Karma

" Bawa ke mansion dan jadikan dia pelayan." Ucap tuan Alex dengan nada dingin.

" Baik tuan." Jawab orang kepercayaannya.

" Itu akibatnya berani bermain denganku." Ucap tuan Alex dengan nada dingin.

Setelah satu jam lamanya menunggu akhirnya istri ke duanya datang ke mansion sambil tersenyum mendekati suaminya yang sedang berada di ruang tamu kemudian memeluknya dari arah belakang karena posisi suaminya berdiri dan membelakangi dirinya.

" Sayang." Panggil istrinya sambil memeluk suaminya.

bruk

Tuan Alex langsung melepaskan pelukan istrinya kemudian membalikkan badannya. Sambil menatap tajam, tuan Alex mendorong istri ke duanya membuat istrinya langsung jatuh ke lantai dan mengelus bokongnya yang sakit akibat bokongnya mencium marmer.

" Sayang kamu kenapa?" tanya istri ke duanya.

" Jangan panggil namaku dengan sebutan yang menjijikkan itu." ucap tuan Alex dengan nada dingin.

duak

Akhhhhh

Tuan Alex menendang tubuh istrinya yang baru saja sembuh dan sadar dari sakitnya membuat istrinya berteriak kesakitan. Penghuni mansion sebenarnya kasihan dengan nyonya muda tapi rasa kasihan itu hanya sedikit mengingat mereka bertiga tuan Alex, istrinya dan anaknya telah membuang nona muda mereka yang bernama Agnes dan tidak pernah mendapatkan kasih sayang malah sering menerima hukuman parahnya kini tinggal di rumah sederhana bersama seorang pelayan dan satu sopir.

Semua penghuni mansion sangat sayang dan menghormati nona muda Agnes yang sangat baik dan perduli terhadap semua penghuni mansion tanpa membeda - bedakannya. Mungkin saja itu karma buat ibu tirinya yang telah menyia - nyiakan anak sebaik Agnes.

" Sayang apa salahku?" tanya istrinya yang tidak mengerti akan kesalahannya.

( " Apa suamiku tahu aku selingkuh di belakang?" tanya istri keduanya dalam hati ).

duak

akhhhhh

" Aku bilang jangan sebut namaku dengan sebutan itu!!!" bentak suaminya sambil menendang istrinya lagi membuat istrinya berteriak kesakitan.

" Salahku apa?" tanya istrinya sambil menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya karena di tendang menggunakan sepatu pantofel milik suami

" Mulai sekarang kita bercerai." ucap tuan Alex dengan nada dingin tanpa menjawab pertanyaan istri ke duanya yang berkali - kali bertanya tentang kesalahannya.

" Apa???" teriak istrinya

" Jangan teriak di depanku!!!" Teriak tuan Alex

duak

" Akhhhhh sakit." teriak istrinya kembali hingga mengeluarkan darah segar dari mulut dan hidung.

" Romi!!" Teriak tuan Alex memanggil asisten pribadinya.

" Iya tuan." Jawab Romi

Romi langsung menyerahkan dokumen ke nyonya Alex sambil berlutut karena nyonya Alex posisinya duduk di lantai dengan tubuh penuh memar. Nyonya Alex membuka dokumen tersebut untuk mengetahui isi dokumen.

Matanya membulat penuh ketika membaca isi dokumen tersebut dan matanya memerah menahan amarah.

" Apa maksudnya?" tanya istri ke duanya.

" Kamu bisa baca bukan? tanda tangani atau aku akan memukuli hingga kamu masuk ke rumah sakit lagi dengan tubuh lebih parah dari ini." Ancam tuan Alex dengan kilatan mata memerah menahan amarahnya.

" Ba... baik." Ucap istri ke duanya dengan nada gugup karena baru kali ini melihat sisi lain dari suaminya yang dulu perhatian kini seperti iblis.

Istri ke duanya dengan tangan gemetar menandatangani dokumen tersebut kemudian Romi mengambil dokumen tersebut dan pergi meninggalkan mansion tersebut.

" Sebentar lagi kita akan bercerai dan sesuai isi surat perjanjian kamu akan bekerja di sini sebagai pelayan tanpa di gaji karena kamu banyak menghabiskan uangku." Ucap tuan Alex dengan nada dingin.

" Hiks... hiks ... hiks ... apa salahku?" tanya istrinya sambil menangis dan mengulangi perkataannya.

" Kami ingin tahu? kamu selingkuh dengan kepala pelayan di mansion baru dan di mansion lama ini kamu juga selingkuh dengan bodyguardku dan bukan itu saja ternyata anak yang kamu kandung adalah anak dari selingkuhanmu dan mengaku kalau itu adalah anakku!!" teriak tuan Alex

Semua penghuni mansion terkejut karena ternyata tuan Alex akhirnya mengetahui perselingkuhan istrinya. Sebenarnya mereka tahu tapi tidak berani dengan nyonya Alex.

duar

duar

Bagai petir di siang hari istri ke duanya sangat terkejut mendengar ucapan suaminya yang mengetahui perselingkuhan dirinya dengan beberapa pria.

" Kenapa terkejut? ckckck aku tidak menyangka kamu ternyata wanita murahan. Aku sudah memenuhi semua kebutuhanmu bahkan memintaku untuk memindahkan Agnes ke rumah sederhana agar kamu tinggal di mansion tapi ini balasan yang aku dapatkan hah!!!" bentak tuan Alex

bruk

Istrinya berlutut dengan bersusah payah karena tubuhnya terasa sakit semua dan mencium sepatu pantofel suaminya tapi suaminya langsung mundur dua langkah.

" Jangan pernah menyentuhku aku jijik melihatnya." ucap tuan Alex dengan sarkas.

" Maafkan aku hiks... hikss.... aku berjanji untuk tidak melakukannya lagi. Hiks... hiks... aku mohon beri kesempatan ke dua." Mohon istri ke duanya.

" Cih.. tidak akan sekali wanita murahan tetap wanita murahan." Ucap tuan Alex.

Istri ke dua Alex tidak sanggup berlutut membuatnya duduk di lantai sambil menahan rasa sakitnya.

" Ayah, kenapa ibuku duduk di lantai?" tanya Alena tiba - tiba datang pulang dari sekolah sambil mendekati ibunya agar membantunya berdiri.

" Jangan sentuh wanita kotor itu, sini kamu sama ayah." Ucap tuan Alex

" Tapi ayah..." ucapan Alena terpotong oleh tuan Alex

" Jika kamu menyentuhnya maka kamu dan ibumu akan bekerja sebagai pelayan." Ucap tuan Alex dengan nada dingin.

" Tidak ayah, aku tidak mau." Ucap Alena langsung mendekati ayahnya dan memeluknya dan ayahnya membalas pelukan Alena.

" Alena aku ibumu kenapa kamu tidak membelaku?" tanya ibunya

" Maaf Bu, Alena tidak mau bekerja menjadi pelayan lebih baik ibu saja." Ucap Alena

" Kenapa kamu tega padaku?" tanya ibunya dengan penuh kecewa dan sangat terkejut seakan tidak percaya putri kesayangannya bicara seperti itu pada dirinya.

" Ayah, Alena lagi pengen tadi teman - teman Alena menonton video laki - laki dan perempuan seperti yang kita lakukan tiap malam terus Alena langsung ingat ayah dan pengen melakukannya." Ucap Alena tanpa menjawab pertanyaan ibunya.

" Apa maksudmu Alena?" tanya ibunya dengan nada terkejut.

" Coba lakukan ayah duduk di sofa." ucap tuan Alex tanpa memperdulikan ucapan istri ke duanya begitu pula dengan Alena

" Baik ayah." Jawab Alena.

Alena melakukan apa yang tadi di tontonnya di depan ibunya dan sekaligus istri tuan Alex. Ibunya melotot seakan tidak percaya putrinya melakukan hubungan suami istri bersama suaminya membuat air matanya langsung keluar.

" Dasar gila, dia putrimu!!" teriak istrinya

" Pelayan!!" teriak tuan Alex

" Iya tuan." jawab kepala pelayan

" Lakukan seperti yang aku lakukan." ucap tuan Alex

" Baik tuan." Jawab kepala pelayan

" Dasar gila, Alena masih kecil dan masa depannya masih panjang." umpat istrinya yang tidak memperdulikan kepala pelayan menarik pakaiannya hingga polos tanpa sehelai benangpun.

" Aku tahu tapi dia bukan putri kandungku jadi tidak masalah bukan." Ucap tuan Alex

Alena melakukan penyatuan dengan ayah tirinya membuat wajah ayah tirinya merem melek merasakan nikmatnya bersama anak tirinya.

" Kau.... akhhh... sakit... lepas!!!" teriak nyonya Alex ketika kepala pelayan menyatukan miliknya ke tubuh nyonya Alex.

" Sayang kita lanjutkan di kamar tamu saja karena di sini berisik." Ucap tuan Alex sambil menggendong anak tirinya tanpa melepaskan penyatuan.

" Ahhh... baik ayah." Jawab Alena sambil mendesah.

Sejak saat itu ibunya Alena sekaligus mantan istrinya tuan Alex menjadi budak se*s penghuni mansion yang berminat dengan tubuhnya selain itu dirinya juga bekerja sebagai pelayan. Akibat perbuatan mantan suaminya membuat ibunya Alena dendam pada mantan suaminya dan mencari waktu untuk membalas semua perbuatannya.

" Aku akan mencari waktu yang tepat untuk membalas rasa sakitku ini. Alex tunggulah pembalasanku dengan kematianmu yang sangat tragis." ucap mantan istrinya yang sedang berbaring di kamar tukang rumput karena mereka selesai melakukan kegiatan suami istri.

Tukang rumput setelah selesai melakukan kegiatan suami istri langsung berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang lengket.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***