Xiao Chen hanya berjalan tenang di dalam kediaman Mu sambil melihat sekitarnya, ia melihat banyak prajurit yang berjaga-jaga di setiap sudut kediaman, bahkan di seluruh kediaman banyak prajurit yang tidak berhenti untuk duduk.
Ia mengikuti Mu Xuanyin yang berlarian menuju sebuah kediaman yang dijaga oleh prajurit di depan pintu, para prajurit yang melihat Nona Mu berlarian ke tempat berkumpulnya para Panatua beserta Patriak Mu.
Mu Xuanyin yang tidak dihadang oleh para prajurit, ia langsung membuka pintu untuk masuk ke dalam ruangan. Saat pintu ruangan terbuka tiba-tiba, para Panatua di dalam ruangan beserta Patriak Mu, mereka semua melihat ke arah pintu tersebut.
Sesaat Mu Xuanyin masuk, mereka terkejut karena Mu Xuanyin sudah kembali dari pelarian diri menuju hutan 9 warna untuk mendapatkan bahan herbal. Patriak Mu yang melihat putrinya kembali dengan keadaan baik-baik saja, ia sangat senang karena putri manisnya tidak terluka.
Patriak Mu, ia langsung berdiri dengan berjalan kaki mendekati putrinya yang kabur dari kediaman untuk menuju hutan 9 warna, setelah ia sampai di depan putrinya, ia melihat kondisi putrinya yang baik-baik saja.
Patriak Mu yang cemas dengan putrinya, ia lalu bertanya kepada Mu Xuanyin, "Yin'er kamu membuat Ayah bertambah pikiran, kenapa kamu pergi ke hutan 9 warna.."
"Tidak apa-apa, ayah Yin'er ingin memberitahukan ayah bahwa keluarga Yu akan menyerang!"
Mereka semua yang sudah tahu itu melihat ke arah Mu Xuanyin, karena dalangnya adalah pemuda yang bersama Mu Xuanyin. Dari berita tentang kemampuan Yu Bai adalah, ia mati mengenaskan dibunuh seorang Pemuda yang bersama Mu Xuanyin.
Patriak Mu sudah tahu tentang semuanya, ia melihat putrinya yang seperti sedang cemas terhadap, "Siapa pemuda yang bersamamu sebelumnya?" Patriak Mu bertanya kepada putrinya.
Saat mendengar bahwa ayahnya sudah mengetahuinya, ia melihat ke arah belakangnya yang dimana Xiao Chen mulai berjalan masuk ke dalam.
Sebelum ia masuk sebelumnya, ia dihadang oleh kedua penjaga bodoh yang tidak tahu Langit dan Bumi. Xiao Chen orang yang kejam, ia lantas menghancurkan kedua orang tersebut dengan melihat saja.
Setelah ia selesai mengurus dua penjaga pintu, ia mulai berjalan pelan untuk masuk kedalam ruangan.
Setelah ia masuk ke dalam ruangan, mereka melihat Xiao Chen dengan tatapan kesal dan juga marah terhadapnya. Melihat wajah mereka semua yang menyebalkan, Xiao Chen mengangkat jarinya di depan tubuhnya.
Jari Xiao Chen perlahan-lahan memulai mengeluarkan cahaya portal di depannya, cahaya itu melesatkan sebuah serangan pedang bayangan yang dengan cepat melesat menuju mereka semua.
Srash!
Satu-persatu orang-orang yang melihatnya dengan tatapan tidak senang, kini mereka semua mati dengan sangat mengenaskan. Xiao Chen yang disana, ia menurunkan jarinya lalu mulai berbicara dengan tenang, "Melihatku dengan wajah menjijikkan seperti tadi, aku tidak peduli kalian siapa disini! Melihatku akan mati!"
Setelah selesai mengatakan itu, Xiao Chen pergi berjalan dengan tidak menyapa Patriak Mu, ia berjalan mencari tempat duduk untuk beristirahat. Xiao Chen sudah lama tidak duduk sambil menikmati cemilan Ilahi miliknya, melihat bahwa dirinya di Alam Rendah, ia menahan diri untuk mencemili makanan.
Ia duduk dengan tenang di baku yang kosong, kenapa Xiao Chen duduk disana, dikarenakan ia sedang menunggu kedatangan keluarga Yu, bisa saja dirinya pergi untuk menghabiskan mereka semua dengan cepat.
Melihat dengan sifat Xiao Chen, ia tidak ingin terburu-buru melenyapkan mahkluk kecil dengan sangat cepat, jika bisa dipermainkan untuk apa dilenyapkan dengan cepat.
Sambil menunggu mereka datang, Xiao Chen mengeluarkan segelas air Surgawi yang ia ambil dari tanaman herbal di Alam Surgawi. Meskipun tidak berefek pada Xiao Chen, tapi aroma yang dikeluarkan oleh Daun Surgawi sangatlah harum.
Ia menyeduh Teh Surgawi yang telah ia buat sendiri, sedangkan orang-orang disana melihat Teh Surgawi milik Xiao Chen, mereka semua tercengang, karena setiap tetesan air tersebut mengandung energi yang begitu melimpah dibandingkan dengan Bintang TianLong ini.
Slurp!
Seduhan pertamanya membuat hati menjadi sejuk, semua kecemasan menghilang di bawa oleh aliran angin dan sungai menjauh dari hatinya. Xiao Chen kini hanya bersikap tenang, ia sambil menikmati udara disekitarnya yang bersih tidak adanya polusi Alam.
"Keluarga Yu selama seratus tahun telah menjadi penguasa Utama di Kota Ye Long, karena mereka memiliki pewaris yang berbakat. Selama itu pula kedua keluarga selalu bekerjasama untuk mempertahankan kelangsungan hidup kedua keluarga." Xiao Chen yang awalnya diam, kini ia mulai berbicara tentang ketiga keluarga terdahulu hingga saat ini, "Hingga sampai saat ini, kedua keluarga belum bisa melawan Keluarga Yu, karena setiap keturunan kedua keluarga selalu mendapatkan bakat rata-rata."
Xiao Chen mengetahui tentang ketiga keluarga melalui Inti Bumi, atau ingatan Bumi yang mulai terciptanya manusia, dan sekaligus sejarah yang berada didalamnya.
Buku Hitam yang Xiao Chen ambil adalah buku tentang kekuatan yang sangat mengerikan bagi orang-orang di dunia ini, karena itulah buku tersebut di segel, dan ditempatkan di tempat yang tidak diketahui orang-orang.
Pada saat Xiao Chen masuk ke dalam perpustakaan, ia melihat keseluruhan ruangan untuk mencari buku yang menarik, dan pada akhirnya ia mendapatkan buku tersebut. Xiao Chen juga sudah membaca semua buku di perpustakaan dengan sekali lihat.
Semua yang ia lihat dengan matanya, semua masuk kedalam pikiran Xiao Chen. Kemampuan pemahaman ilahi yang dimana ia bisa memahami segala sesuatu yang ada dengan sangat cepat.
Seluruh kemampuan dalam dirinya adalah bakat yang tercipta pada saat ia tercipta oleh energi yang sangat besar. Semua kemampuannya sudah berada di luar imajinasi Dewa, apa lagi imajinasi manusia.
Sedangkan mereka yang berada di dalam ruangan tengah mendengarkan apa yang Xiao Chen katakan, mereka terkejut mendengar semuanya. Karena apa yang Xiao Chen katakan belum bisa di percaya, apa lagi ia bukanlah berasal dari keluarga Mu.
Mu Xuanyin yang mendengar itu, ia gugup mau percaya atau tidaknya. Melihat kekuatan Xiao Chen, ia bukanlah sembarang orang, tapi mendengar penjelasannya tentang keluarga Mu, dimana itu membuat dirinya sendiri bingung.
Xiao Chen hanya menjelaskan apa yang ia baca sebelumnya, percaya atau tidaknya tergantung dengan mereka semua. Tapi yang jelas, Xiao Chen tidak terima jika dirinya direndahkan, Pencipta di rendahkan, maka Semesta akan di hancurkan.
Sekarang ini, Xiao Chen tengah berkunjung di kediaman Mu, dimana ia bukanlah tamu undangan, melainkan tamu yang masuk tanpa meminta izin oleh pemiliknya.
Melihat dari kejauhan, Xiao Chen melihat bahwa keluarga Yu sudah mulai bergerak mengepung kediaman Mu. Ia yang disana hanya tersenyum tipis sambil menyeduh tehnya, ia lalu mulai berdiri dari tempat duduknya.
Ia menghilangkan gelasnya yang mewah tersebut kedalam cincin penyimpanan, setelah selesai dengan hal tadi. Xiao Chen mulai berjalan keluar dengan tenang, beristirahat sebentar menjenakan tubuh sangatlah penting bagi kehidupan di bumi.
Karena dialah yang membuat keributan, Xiao Chen akan mengurusnya tanpa mengotori tangan, karena untuk mengurus mahkluk rendahan disana, ia hanya akan menggunakan satu jari miliknya.
...
*Thanks You For Reading*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
bayang bayang
tor bisa tambah dikit nggk kata" nya soal nya pendek hehe klo nggk bisa yah nggk papa:)
2021-11-13
3
Ahnaf Yafi Ramadhan
mantap anjg bantai terossss
update nya Ditunggu thorrrrrr!!
2021-11-13
1
VirtualAjaYa
next thorrr up ny
2021-11-13
1