Chapter 11 : Penyerangan!

Dalam perjalanan menuju perpustakaan kota, Xiao Chen berjalan dengan tenang, meskipun akan ada keributan besar di kota, ia tidak memikirkan apapun yang akan terjadi kedepannya, selama itu menghinanya. Maka semua orang yang menghinanya akan mati.

Mu Xuanyin hanya bisa diam dan sekaligus mengantarkan Qin Chen, ia melihat kota yang mulai sepi. Mereka semua pergi dari tempat kejadian, karena tidak ingin ikut menjadi bahan pelampiasan keluarga Yu.

Melihat bahwa orang-orang dikota sudah mulai kabur dari sana, kini Mu Xuanyin mendekat ke arah Qin Chen. Ia sedikit khawatir, ia khawatir dengan sifat keluarga Yu.

Sepanjang perjalanan, ia berjalan di samping Qin Chen hingga tibanya mereka berdua di perpustakaan Kota.

***

Perpustakaan Kota, perpustakaan itu memiliki 3 lantai yang dimana berisi banyak sekali buku-buku sejarah tentang dunia kultivator, maupun tentang kultivator terdahulu. Xiao Chen yang melihat dekorasi perpustakaan kota yang fantastis.

Sungguh dekorasi Pagoda yang bagus! Aku sedikit salut dengan pemikiran mereka!

Xiao Chen melihat bahwa perpustakaan memiliki dekorasi yang begitu fantastis, ia disana mulai melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam, karena penasaran ia mencoba untuk masuk kedalam.

Mu Xuanyin mengikuti Qin Chen untuk masuk kedalam, karena ia tidak bisa kembali ke kediaman untuk waktu dekat. Sedangkan orang-orang di luar perpustakaan, mereka melihat Mu Xuanyin dari keluarga Mu datang ke perpustakaan.

Orang-orang di sekitarnya, mereka mulai membicarakan Xiao Chen yang tengah berjalan dengan Mu Xuanyin. Xiao Chen yang memiliki sifat jahat, ia mendengar pembicaraan mereka semua. Kini, Xiao Chen mengangkat tangannya kesampingnya.

Ctikk!

Xiao Chen menjentikkan jarinya, suara jentikan jarinya bisa di dengar oleh orang-orang di luar maupun dalam. Tiba-tiba, orang-orang yang membicarakan tentang dirinya mati dengan meledak.

Tubuh-tubuh mereka meledak berkeping-keping hingga darah mereka berceceran dimana-mana. Hujan darah terlihat di luar perpustakaan, darah yang berada di lantai, darah tersebut mulai mengalir kebawah dengan membuat aliran sungai.

Xiao Chen yang tidak peduli mereka siapa, karena disini adalah dunia buatan miliknya. Ia adalah sosok dari seluruh penciptaan yang ada, jika ia dihina maka ia akan membunuhnya dengan caranya sendiri.

Sedangkan di dalam perpustakaan, terlihat seorang pria tua yang tengah melihat Xiao Chen masuk kedalam. Ia melihat Aura yang sangat kuat di dalam diri Xiao Chen, bukan karena ia bisa melihat Aura Xiao Chen, melainkan Xiao Chen sendirilah yang mengeluarkan untuk memperingati orang-orang di dalam perpustakaan.

Ia berjalan masuk dengan ditemani Mu Xuanyin di sampingnya, akhirnya ia masuk ke dalam perpustakaan yang dimana sudah membuat Xiao Chen sedikit penasaran.

***

Sesampainya ia didalam perpustakaan, ia melihat banyak buku-buku di dalam sana yang tersusun sangat rapi, didalam ruangan tersusun menjadi 2 tingkat, tingkat pertama adalah buku-buku tentang dunia ini, dan buku di tingkat dua adalah tempat tentang kultivator terdahulu.

Mu Xuanyin yang berada di sampingnya, ia menjadi bingung karena masuk secara langsung tanpa mengetes kekuatan, disana ia melihat pria tua yang berada di sampingnya, ia menjadi sangat terkejut.

"Ke-ketua perpustakaan.."

Mu Xuanyin terkejut melihat bahwa Ketua Perpustakaan berada di sampingnya, pria tua itu melihat Xiao Chen yang berdiri tenang. Ia tiba-tiba berjalan dengan mengangkat kedua tangannya, ia lalu mengepalkan tangannya untuk memberikan hormat.

"Salam Tuan, saya Su Coi, Ketua perpustakaan kota."

Xiao Chen kini melihat ke arah Pria Tua di hadapannya, ia melihat bahwa Pria Tua tersebut di ranah Xiantian Tahap menengah, dimana ia adalah orang terkuat di Kota Ye Long.

"Ranah Xiantian tahap menengah, dari sekian banyak orang-orang di kota, kau orang yang memiliki kekuatan yang cukup kuat di kota."

"Hahahaha.. Tuan sedang bercanda, dibandingkan dengan Tuan, saya bukanlah apa-apa." Balasnya.

Xiao Chen hanya tersenyum tipis saja, ia masih melihat dari sana untuk mencari tahu tentang dunia ini, Xiao Chen masuk lebih dalam ke lantai kedua untuk mendapatkan informasi.

Ia tidak ingin menggunakan tangannya untuk memegang sebuah buku, karena itu akan sangat merepotkan bagi Xiao Chen. Ia yang tengah berdiri diam di dalam ruangan, Xiao Chen tiba-tiba melihat sebuah buku hitam yang memancarkan sebuah cahaya gelap.

"Menarik!"

Satu kata yang dikeluarkan oleh Xiao Chen, kini mereka berdua menjadi bingung dengan perkataan Xiao Chen. Sedangkan Xiao Chen kini ia perlahan mengangkat tangannya kedepannya, ia memindahkan buku tersebut ke tangannya untuk melihat isi dalamnya.

Seketika buku tersebut berpindah tempat ke tangannya, seluruh orang yang berada di dalam ruangan melihat kejadian tersebut, mereka semua menjadi sangat terkejut melihat Xiao Chen yang tiba-tiba memegang buku terlarang.

Xiao Chen tidak peduli dengan pembicaraan mereka, ia menatapnya buku tersebut hingga Aura yang dipancarkan meredup dengan sangat cepat. Buku itu sangat ketakutan disaat Xiao Chen menatapnya dengan tajam.

"Jika kau patuh dari awal, aku tidak akan menggunakan kekerasan!" Xiao Chen berbicara sambil menatap buku hitam tersebut dengan pandangan dingin, "Buku ini berada di pemilik aslinya, jika kau keberatan aku membawanya. Aku tidak keberatan membawamu ke neraka untuk melihat Dewa Yama di dalam sana."

"Ba-baik, bu-buku hitam sudah memilih Tuan, saya tidak bisa berkata apa-apa lagi, selain memberikan kepada anda." Balasnya.

Setelah mendapatkan buku hitam yang Xiao Chen ketahui, ia membalikkan tubuhnya dengan berjalan keluar dari perpustakaan. Mu Xuanyin yang tidak tahu apa-apa, ia langsung mengikuti Xiao Chen di belakangnya setelah memberikan hormat kepada Ketua Perpustakaan.

Ia yang berjalan disampingnya dengan melihat Xiao Chen, "Tuan Chen, sekarang kita mau kemana?" Mu Xuanyin bertanya kepada Xiao Chen yang berada disampingnya.

"Kediaman Mu, karena beberapa jam lagi, kediaman Mu akan bertarung dengan Keluarga Yu."

Mu Xuanyin terkejut mendengar perkataan Xiao Chen, kini ia cemas dengan keadaan ibunya yang belum sembuh, dan ditambah dengan penyerang keluarga Yu yang akan terjadi sebentar lagi. Ia sekarang melihat Xiao Chen yang tengah berjalan tenang, ia semakin menjadi penasaran dengan Xiao Chen.

Mereka berdua berjalan kaki dengan langkah kaki yang cukup besar, karena Xiao Chen mengikuti langkah kaki Mu Xuanyin yang cemas akan keadaan keluarganya.

Semua kejadian yang berada di kota adalah ulah Xiao Chen, jadi ia akan menyelesaikan semuanya dengan cepat agar tidak merugikan banyak orang-orang di kota Ye Long.

Xiao Chen melihat pikirannya yang kacau, ia menyentuh bahu Mu Xuanyin dengan cepat ia berteleportation ke tempat kediaman Mu, pada saat itu, Mu Xuanyin terkejut melihat perpindahan tempat yang mendadak.

"Tuan Chen, apa kamu yang melakukannya."

Xiao Chen hanya tersenyum tipis menjawab pertanyaan Mu Xuanyin, saat Mu Xuanyin melihat senyuman Xiao Chen, ia paham dengan semuanya. Mu Xuanyin dengan berlarian menuju ketempat ayahnya berada untuk memberitahukan penyerang keluarga Yu.

...

*Thanks You For Reading*

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***