Chapter 10 : Cepat atau lambat

Kota Ye Long,

Kota Ye Long yang awalnya tenang tanpa ada pengganggu, kini mereka dikejutkan dengan kematian Yu Bai, mereka melihat sendiri dengan menggunakan mata kepala mereka.

Kematian Yu Bai yang tragis, karena kepala Yu Bai sudah hancur menjadi darah yang mengalir deras keluar dari lehernya. Tubuh Yu Bai tergeletak dengan mengenaskan, sedangkan orang-orang yang dibawa oleh Yu Bai, kini mereka ketakutan melihat Xiao Chen membunuh tanpa peduli dimana ia berada.

"Cepat lari! Dia Monster!"

Orang yang dibawa oleh Yu Bai tadi, ia berteriak keras id tengah kerumunan sambil berlari menjauh dari Xiao Chen. Mereka sama halnya, mereka berlarian menjauh dari Xiao Chen yang tengah berdiri di sana tanpa bergerak.

Melihat bahwa mahkluk rendahan berteriak di depannya, ia menarik mereka semua menggunakan daya tarik gravitasi yang sangat kuat. Tidak peduli seberapa jauh mereka berada, Xiao Chen bisa menariknya dengan kemampuan miliknya.

Pada saat mereka semua ditarik, mereka berlima gemetaran karena tidak bisa berlari kedepan. Xiao Chen yang kini menatapnya dengan tatapan tajam, ia lalu mengangkat tangannya ke atas dengan sebuah cahaya menyerupai laser keluar dari tangannya.

"Mahkluk rendahan berani bersikap kurang ajar di depanku! Kalian pantas untuk mati dalam Neraka terdalam!"

Suaranya mengintimidasi mereka berlima di hadapannya, tidak ada pandang bulu lagi, Xiao Chen mengayunkan tangannya kedepan dengan sebuah ayunan pelan. Meskipun pelan, ayunan itu mengandung energi kekosongan yang mendalam, jika terkena sedikit saja. Sudah dipastikan bahwa semua benda di depannya akan lenyap tanpa sisa.

Xiao Chen hanya bersikap biasa, ia membunuh mereka, karena Xiao Chen adalah penciptanya. Jadi, membunuh mahkluk ciptaannya sendiri bukanlah sebuah Dosa, melainkan menghilangkan bosannya.

Pada saat ayunannya mengenai kepala mereka, tiba-tiba kepala mereka menghilang perlahan-lahan dengan banyak darah bertebaran dimana-mana. Orang-orang disekitarnya mulai muntah-muntah disana, sedangkan Mu Xuanyin yang melihat itu, ia menutup mulutnya dengan padangan ketakutan.

Matanya bergetar hebat tak beraturan, tubuhnya mulai bergetar hebat dengan keringat dingin yang mulai keluar dari dalam tubuhnya. Ia melihat kesadisan Xiao Chen membunuh orang-orang didepannya, mereka semua mati tanpa mengeluarkan sebuah suara lagi.

Semua yang terjadi bukanlah sebuah kebetulan, melainkan Xiao Chen sudah menutup mulut mereka untuk tidak bersuara, karena Xiao Chen membenci orang yang mati dengan berteriak seperti seorang wanita.

Srash!

Xiao Chen mulai membelah mereka semua menjadi dua bagian, tubuh mereka semua sudah terkikis oleh kekosongan yang melahap, tidak peduli ia berada dimana, selama mereka menghina Xiao Chen. Maka di tempat itu juga adalah kematian mereka.

Kelima tubuh yang terpotong, kini isi dalam tubuhnya mulai keluar dari dalam tubuhnya, organ-organ tersebut mengalir mengikuti aliran darah yang sudah tercipta oleh darah mereka sendiri.

Xiao Chen mengibaskan tangannya untuk menghilangkan kotoran yang menyangkut di tangannya, ia lalu mulai mengatakan kembali tentang kematian Yu Bai, "Mahkluk menjijikkan seperti kalian pantas untuk mati! Jika kepala keluarga Yu tidak terima, maka datanglah kepadaku untuk mengantarkan nyawa sendiri!"

Setelah selesai, ia berjalan santai meminta Mu Xuanyin untuk menuntunnya ke tempat perpustakaan kota, Xiao Chen membiarkan tubuh-tubuh mereka di tengah kota untuk dipertontonkan oleh orang-orang kota.

***

Kota Ye Long, Kediaman Yu.

Kediaman Yu yang telah berdiri selama seratus tahun lebih, banyak cerita-cerita yang dimiliki keluarga Yu tentang perkembangan keluarga di masa terdahulu. Salah satu sejarahnya adalah dimana keluarga Yu memperebutkan posisi 3 keluarga besar hingga sampai saat kini.

Di sebuah ruangan yang dimana terdapat 6 Panatua yang tengah terduduk di kursi mereka. Pada saat sedang menjalankan tugas mereka, tiba-tiba batu hitam di dekat Patriak Yu meledak dengan sendirinya.

Boom!

Suara ledakan tersebut terdengar keras di telinga orang-orang di dalam ruangan, batu giok yang menandakan bahwa orang yang memiliki benda tersebut sudah mati, kini Patriak Yu melihat giok milik putranya meledak.

Seketika Aura membunuh dipancarkan begitu saja di dalam ruangan tersebut, "Brengs*k! Perintahkan seluruh prajurit mencari siapa orang yang berani membunuh Putraku!"

Patriak Yu yang berteriak memberikan perintah untuk Panatua di dalam ruangan tersebut, seketika Panatua terkejut mendengar bahwa Yu Bai telah mati, dan kini Patriak Yu memerintahkan prajurit untuk mencari siapa pembunuhnya.

Tanpa ada kata-kata, para Panatua pergi dari dalam ruangan untuk memerintahkan prajurit untuk mencari penyebab kematian Yu Bai yang secara tiba-tiba.

Ketenangan yang di dapatkan keluarga Yu, kini di kejutkan dengan kematian Yu Bai. Kematiannya belum diketahui, dan sekarang para prajurit keluarga Yu sedang dalam pencarian orang yang menyebabkan kematian Yu Bai.

Jika orang tersebut didapatkan, maka hari itu adalah hari terakhir orang tersebut melihat matahari. Karena Patriak Yun sekarang sedang murka, tidak peduli dari keluarga mana orang itu berada. Selama dia pelakunya, maka Patriak Yu tidak akan bersikap baik lagi.

Pelayan di kediaman Yu, mereka semua mulai bergosip tentang kematian Yu Bai. Meskipun di kediaman Yu sendiri, mereka masih menggosipkan tentang Yu Bai yang sangat sombong kepada semua orang, dan lagi sifatnya yang sangat menjijikkan bagi para wanita.

***

Ditempat Xiao Chen berada, ia sudah mengetahui semua yang direncakan oleh Patriak Yu keluar dari kediaman, sambil mendengarkan apa yang di berbicara oleh Patriak Yu, kini ia berada di jalan yang penuh orang-orang melihat tentang penampilan Xiao Chen.

Xiao Chen mengabaikan orang-orang di sekitarnya, dengan ia berjalan tenang di kota tersebut. Walaupun orang-orang disana mulai menjauh dari tempat kejadian, karena mereka tidak mau menjadi bahan pelampiasan keluarga Yu.

Mu Xuanyin yang dari tadi melihat Xiao Chen yang masih tenang saja tanpa takut sedikitpun, ia semakin penasaran dengan siapa Xiao Chen, karena setiap kali ia bertanya pasti jawaban yang sama akan dikeluarkan.

"Anu.. Tuan Chen, apa kamu tidak takut bahwa keluarga Yu akan mencarimu? Karena keluarga Yu tidak akan tinggal diam, disaat Putra Patriak Yu mati."

Mu Xuanyin yang mengatakan kepada Xiao Chen dengan nada lembut, Xiao Chen yang mendengarnya lantas melihat ke arah Mu Xuanyin yang sedikit takut dengan semuanya. Meskipun Mu Xuanyin tidak ikut terlibat, tapi pada saat kejadian pembunuhan tersebut, ia berada disana.

Semua orang dikota juga melihatnya, jika sampai terdengar oleh keluarga Yu, maka keluarga Mu cepat atau lambat akan dalam bahaya karena dirinya.

Xiao Chen yang disampingnya, ia melihat pikiran Mu Xuanyin yang cemas akan ancaman yang diberikan keluarga Yu, kini Xiao Chen hanya tersenyum tipis dengan tenang berjalan melanjutkan perjalanan menuju ke perpustakaan.

Ia yang berjalan lalu mulai berkata, "Biarkan mereka mengetahuinya, cepat atau lambat. Aku akan menghilangkan mereka dari Kota Ye Long ini."

Mu Xuanyin terdiam mendengar perkataan Xiao Chen, ia tidak bisa berkata-kata lagi. Sekarang ini didepannya ada pemuda yang dimana kekuatannya tidak bisa di prediksi oleh dirinya sendiri.

...

*Thanks You For Reading*

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***