Chapter 04 : Perampok!

Xiao Chen melahap makanan yang ia buat sendiri dengan begitu tenang, ia melahap sambil melihat ke arah bintang lainnya untuk melihat apa mereka sama halnya, sama tentang peningkatan kekuatan yang naik menuju keabadian.

Saat melihat bahwa, Universe yang ia injak sekarang ini adalah satu dengan kekuatan yang dikatakan oleh Mu Xuanyin, Xiao Chen hanya menghela sedikit nafas. Melihat bahwa dirinya yang sekarang terlempar ke Alam Rendah, setidaknya ia ingin mencari tahu tentang misteri kenapa ia bisa sampai disini.

Universe ini memiliki satuan kekuatan yang diceritakan Mu Xuanyin, berarti perkembangan kekuatan di setiap Universe sangatlah besar!

Tempat yang ia berhenti untuk beristirahat sangatlah kosong, karena tidak ada perpohonan di sekitarnya, disana hanya ada hamparan dataran yang sangat luas. Jarak kekota cukup jauh dengan berjalan kaki, tapi Qin Chen tidak keberatan untuk berjalan kaki, karena ia sekalian menyembunyikan identitasnya.

Mu Xuanyin di sampingnya, ia melahap daging bakar dengan sangat lahap, bisa dilihat dari raut wajahnya yang menikmati makanan yang berada di hadapannya. Xiao Chen yang melihat itu, ia hanya tersenyum tipis.

Dalam kehidupannya, ia tidak pernah berbicara dengan orang lain selain orang-orang yang sudah kenal lama dengannya. Bahkan Dewa tidak ada yang berani bersuara disaat Xiao Chen tengah duduk di tahtanya.

Selama hidupnya, ia masih sendirian tanpa memiliki pasangan, setiap kali ia ingin mencari pasangan, ia selalu saja ditahan oleh perasaannya sendiri. Itulah kenapa pada saat melihat Mu Xuanyin, ia tidak merasakan perasaan aneh.

Melihat wanita cantik, ia hanya memiringkan kepalanya, karena ia sudah bosan melihat Dewi yang kecantikannya melebihi apapun yang ada di Alam Surga.

Mungkin karena kekuatannya yang sangat besar membuat pandangan matanya menjadi netral kepada setiap wanita yang ia temui, karena itulah yang membuat Xiao Chen tidak tertarik dengan Mu Xuanyin.

Baik adalah kata-kata yang sangat sakral bagi Xiao Chen, karena ia tidak baik, melainkan sangat jahat. Jika ia baik, ia tidak akan menghancurkan bintang-bintang yang tidak terukur jumlahnya untuk menghilangkan kebosanannya.

Xiao Chen menolong Mu Xuanyin bukan karena ia baik, melainkan ia tidak terlalu suka melihat pria yang menyerang wanita secara bersamaan, itulah sebabnya ia menolong Mu Xuanyin.

Malam ini, mereka berdua tidak melanjutkan perjalanan, melainkan beristirahat disana, karena malam akan sangat berbahaya bagi mereka untuk melanjutkan perjalanan menuju ke kota terdekat.

Malam adalah tempat para perampok, maupun monster beraksi untuk melakukan apa yang mereka inginkan, karena malam akan berbahaya untuk melanjutkan perjalanan, Mu Xuanyin sudah memutuskan untuk beristirahat disana.

Mu Xuanyin yang telah melahap daging bakar, ia sekarang duduk lotus dengan tenang, tangannya mulai seperti orang yang bermeditasi. Pada waktu yang bersamaan, Aura Langit dan Bumi mulai terasa di sekitar Xiao Chen.

Sedangkan Xiao Chen yang merasakan itu, ia hanya tersenyum tipis membiarkan Mu Xuanyin untuk berkultivasi, ia yang sekarang duduk di atas batu dengan melihat bintang ciptaannya sendiri.

"Tidak salahnya aku yang terus berdiam diri di tahtaku, sesekali berpetualang di Alam Rendah, untuk menghilangkan rasa bosanku. Alam ini cukup menarik, walaupun tingkat kekuatannya di bawah sekali."

Xiao Chen bergumam di atas batu besar di dekatnya, ia yang sekarang tengah terduduk dengan kaki yang lurus ke bawah dengan tumpukan batu di bawahnya. Tangannya ke belakang menopang tubuhnya, dengan begitu ia bisa melihat bintang dan bulan secara jelas.

Hembusan angin malam ini sangat menyejukkan tubuh, dengan suara-suara dedaunan yang berjatuhan di tambah rumput yang bergesekan terdengar di telinga Xiao Chen.

Mu Xuanyin adalah putri dari Mu Bai dan Shi Gui Wei, namanya di ambil dari nama keluarga ayahnya yang bermarga Mu. Ia lahir di bulan Phoenix, dimana Mu Xuanyin adalah salah satu dari 3 jenius di kota.

Terlahir dari keluarga besar, dan memiliki bakat yang hebat di usia muda, ditambah dengan prestasi 3 jenius di kota. Kehidupan Mu Xuanyin sudah di jamin dari kecil, membuat dirinya hebat dalam berbagai hal.

Pada saat bertemu Xiao Chen, ia terkepung oleh sepuluh orang bandit di ranah Pemurnian Qi Fase Mendalam menengah, sedangkan Mu Xuanyin di Fase yang sama, tapi ia berada di tahap awal. Dimana kemampuannya belum cukup untuk melawan tingkatan di atasnya.

Mungkin itu adalah kesialan yang Mu Xuanyin alami, karena berhadapan dengan sepuluh orang di Fase Mendalam tahap menengah. Untungnya pada saat itu, Xiao Chen mendengar teriakan Mu Xuanyin dan datang untuk membantu.

Jika tidak, mungkin Mu Xuanyin sudah kehilangan apa yang ia lindungi dari para lelaki kurang ajar di luar sana.

Sekarang ini, Mu Xuanyin sedang menyerap energi Qi untuk meningkatkan kemampuannya, meskipun membutuhkan banyak waktu, setidaknya ia bisa meningkat sedikit agar bisa melawan satu tahap di atasnya.

Energi Qi di sekitarnya masuk ke dalam tubuh Mu Xuanyin dengan perlahan, meskipun energi Qi tidak terlalu banyak, setidaknya sudah cukup untuk hari ini sambil mengisi kembali energinya yang telah habis, saat ia berhadapan dengan para bandit di hutan 9 warna.

Xiao Chen di sana, ia kembali duduk dengan melipatkan kedua kakinya dengan tangan yang ingin bermeditasi, ia mencoba bermeditasi untuk menunggu pagi datang.

Malam itu, di hamparan daratan yang jauh dari kota, bisa terlihat pemuda dan wanita sedang bermeditasi satu sama lainnya, mereka berdua bermeditasi tidak menghiraukan apapun yang terjadi di sekitarnya.

Tapi yang jelas, Xiao Chen mengamati sekitar untuk mencari orang-orang yang merampok pada malam hari, saat melihat tidak jauh dari mereka berdua, ada delapan belas orang di ranah Pemurnian Qi Fase Fondasi tahap menengah, mereka semua berjalan pelan ke arah Xiao Chen.

Karena dari kejauhan, api yang Xiao Chen buat sudah menarik para perampok untuk mendapatkan banyak keuntungan, Xiao Chen yang melihat bahwa dirinya yang ingin diserang beberapa mahkluk kecil, ia hanya menampilkan senyuman tipis di wajahnya.

Mereka datang tepat pada waktunya! Aku disini sedikit bosan, karena tidak ada yang bisa membuatku semangat!

Xiao Chen lalu berteleportation setelah ia berbicara didalam pikirannya, ia berteleportation ke belakang para perampok yang menuju ke arah Xiao Chen dan juga Mu Xuanyin.

"Lihat disana, ada wanita cantik yang tengah bermeditasi.."

"Diam, kita akan menikmati tubuhnya bersama-sama, tapi sekarang ini kita harus mengepung wanita itu.."

"Siap Bos! Serahkan semuanya pada kami.. benar bukan?"

"Benar."

Mereka berbicara dengan suara pelan sambil berjalan pelan mendekati Mu Xuanyin, sedangkan di belakang mereka, Xiao Chen yang tengah berdiri dengan tenang sambil mendengar pembicaraan mereka.

Xiao Chen melihat mereka dengan pandangan jijik, karena sifat mereka yang seperti ini. Xiao Chen sedikit memaklumi mereka, karena tergoda dengan tubuh Mu Xuanyin, setidaknya mereka harus mendapatkan Mu Xuanyin dengan menjadi hebat, bukannya merebut secara paksa.

Karena, wanita mana yang tidak ingin mendapatkan suami ataupun laki-laki yang kuat, dengan mendapatkan laki-laki yang kuat, hidup mereka akan terjamin hingga tua nantinya. Meskipun banyak rintangan yang akan menghadang mereka.

...

*Thanks You For Reading*

Terpopuler

Comments

nah ini baru definisi semakin tua semakin bijak pula

2023-07-08

1

Reza

Reza

semangat.

2022-03-04

0

BʀᴀɴᴅᴀL

BʀᴀɴᴅᴀL

msh dalam pantauan

2021-11-15

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!