Chapter 09 : Membunuh Yu Bai

Di dunia ini ada beberapa pekerjaan yang bisa di lakukan oleh orang-orang yang tidak bisa berkultivasi. Sebagai contohnya, seperti penempa, meskipun tidak bisa menempa senjata kelas Bumi, setidaknya mereka bisa membuat senjata untuk para prajurit untuk melindungi Kota.

Pekerjaan ataupun Profesi di dunia ini terbagi menjadi 5 Profesi yaitu, (Alkemis, Master Array, Penempa, Tabib, Ahli Racun.) Kelima Profesi sangatlah sulit dilakukan bagi para kultivator yang tidak memahami sepenuhnya. Setiap Profesi memiliki tiga tahap yang harus dicapai setiap Profesi, (Rendah, Menengah dan Tinggi.),

Sedangkan untuk tingkatan setiap profesi di bagi menjadi 8 bagian, (Murid, Guru, Master, Grandmaster, Dewa, Surgawi, dan Ilahi.) Meskipun terlihat sangat mudah, tapi pembelajaran setiap profesi membutuhkan bakat yang bagus, karena memiliki bakat yang buruk akan membuat kemajuan akan terhambat.

Di dunia ini hanya ada beberapa Alkemis di tingkat Master tahap puncak, bahkan bisa dihitung melalui jari seberapa banyak Alkemis di bintang ini, untuk Profesi lainya, sama seperti Alkemis, mereka semua bisa dihitung dengan jari.

Karena kesulitan, dan juga bakat yang memungkinkan untuk menjadi Alkemis, membuat mereka semua mengundurkan diri, karena lebih baik menjadi seorang pejuang dari pada menjadi seorang Alkemis. Meskipun menjadi seorang Alkemis, mereka akan mendapatkan banyak keuntungan yang didapatkan.

Keuntungan yang mereka dapatkan tidak lain adalah, perhargaan, ketenaran, selalu di lindungi oleh Kaisar, dan selalu di hormati dimanapun mereka berada.

Di antara 5 Profesi tadi, Alkemis adalah profesi yang sangat sulit untuk di pelajari, karena membutuhkan bakat yang sangat hebat, dan lagi membutuhkan elemen api dan kayu.

Alkemis adalah Profesi dimana setiap orang melakukan pekerjaan meracik ataupun menyuling sebuah Pil, dimana Pil tersebut bisa dimanfaatkan bagi setiap kultivator.

Untuk Pil-nya sendiri dibagi menjadi, (Bumi, Langit, Dewa, Surgawi, Ilahi.) Dimana Murid, dan Guru hanya bisa membuat Pil tingkat Bumi. Sedangkan Pil sendiri di bagi menjadi 3 tahap, (Rendah, Menengah dan Sempurna.)

Master Array adalah Profesi dimana setiap orang yang mempelajari Array yang tidak terukur jumlahnya, mulai dari, (Pertahanan, Penyerangan, Segel, Pemanggilan, Pelindung.) Meskipun sederhana tapi Profesi ini sangatlah sulit bagi yang tidak memahami apa itu Array.

Penempa adalah Profesi pengerajin yang dimana jika di dalam Dunia Fantasi, para Dwarf yang bekerja untuk membuat senjata, maupun barang-barang lainnya. Sedangkan di dunia ini, mereka membuat senjata Artefak maupun senjata yang sering digunakan oleh kultivator.

Tabib adalah pekerjaan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit yang diderita masyarakat, pekerjaan ini sangatlah penting bagi kehidupan sehari-hari. Meskipun Alkemis bisa menyembuhkan penyakit dengan Pil, tapi tidak semua penyakit bisa di sembuhkan dengan Pil. Karena itulah, pekerjaan tabib di buat untuk menyembuhkan penyakit yang diderita banyak orang-orang di dunia ini.

Ahli Racun, pekerjaan yang terakhir ini adalah pekerjaan yang meneliti maupun menggunakan racun sebagai senjatanya, banyak Ahli Racun berkecimpung di dalam dunia jahat untuk mendapatkan banyak keuntungan.

Salah satu racun yang dimiliki Ahli Racun adalah racun kalajengking iblis, racun ini sudah di ketahui berada di dalam tubuh ibunya Mu Xuanyin. Setiap racun yang dibuat oleh ahli racun sangatlah sulit untuk mendapatkan penawarnya, karena itulah Mu Xuanyin pergi ke hutan 9 warna untuk mendapatkan salah satu penawar yang bisa meredahkan racun tersebut.

Semua pekerjaan memiliki sebuah tingkatan, dan semua tingkatan tersebut sama seperti Alkemis. Meskipun begitu, banyak yang memilih masuk ke bidang Array, dan juga Racun, karena kedua profesi tersebut memiliki kemampuan hebat dibandingkan Alkemis.

***

Ditempat Xiao Chen berada sekarang, ia masih dalam perjalanan menuju perpustakaan kota yang dimana Xiao Chen membutuhkan informasi, kini mereka berdua tengah berjalan di keramaian kota yang padat akan penduduknya.

Orang-orang di dalam kota sebagian besar orang berdagang untuk membiayai kehidupan mereka, ada yang bekerja menjadi membuat rumah, dan juga ada yang bekerja sebagai pelayan di restoran maupun di tempat lainnya.

Pemandangan kota yang padat akan penduduk, jalanan di sana menjadi ramai, untungnya jalanan disana bisa dibuat untuk jalan secara tenang. Jika tidak, mungkin Xiao Chen akan menggeser mereka semua untuk ke tepian.

Sepanjang jalan, mereka berdua tidak mendapatkan gangguan dari siapapun yang ada di sekitarnya, hingga sampai pada seorang pemuda yang datang dari depan mereka. Pemuda tersebut menghadang jalan mereka berdua, ia memblokir setiap sisi yang berada di sekitar Xiao Chen.

Xiao Chen melihat mereka menghadang jalannya, ia melihat pemuda itu yang mengeluarkan Aura kecemburuan terhadap Xiao Chen. Xiao Chen hanya bisa menghela nafas pelan, karena ia tidak tertarik dengan wanita sama sekali. Bukan karena tidak suka wanita, melainkan ketertarikan kepada wanita tidak ada.

Ketertarikan kepada wanita hilang karena ia bosan melihat Dewi di Alam sana. Setiap detik maupun menit, kecantikan terus bergantian untuk menemani Xiao Chen di Istana miliknya. Sekarang ada mahkluk kecil yang tengah di bakar oleh api kecemburuan terhadap Xiao Chen, karena Xiao Chen tidak ikut campur dalam urusan mereka berdua, mau itu teman, pacar, kekasih, ia tidak ikut campur.

Pemuda itu berjalan ke arah Xiao Chen dengan wajah yang sangat sombong, ia mengangkat kepalanya ke atas dengan menatap rendah Xiao Chen.

"Bocah! Jika kau berlutut minta maaf sekarang, aku akan mengampunimu! Jika tidak, maka kau akan mati!"

Pemuda didepannya tidak lain adalah Yu Bai, Tuan Muda dari keluarga Yu yang terkenal sombong di Kota Ye Long. Sekarang ini Xiao Chen sangat geram kepada Yu Bai yang tidak tahu Langit dan Bumi, dan tidak tahu didepannya adalah sosok yang menciptakan mahkluk hidup di Alam Semesta.

Mu Xuanyin yang mendengar itu, ia lantas menjawabnya dengan jijik. "Siapa yang ingin dengan kau! Lebih baik aku mati dari pada harus dengan pria menjijikkan seperti kau!"

Yu Bai mendengar perkataan Mu Xuanyin, ia mengabaikannya, karena ia ingin menghajar orang yang berada di depannya. Xiao Chen yang ditatap seperti itu, ia langsung mengangkat tangannya ke depan wajah Yu Bai dengan keras ia menghancurkan kepalanya.

Boom!

Kepala Yu Bai kini meledak menjadi butiran-butiran darah yang berterbangan kemana-mana, semua orang yang melihat Xiao Chen membunuh dengan sangat kejam, kini orang-orang di sekitarnya menjadi merinding dengan wajah yang pucat.

Mu Xuanyin juga melihat Xiao Chen membunuh Yu Bai, ia melihat cara membunuh Xiao Chen dengan menghancurkan kepalanya melalui sebuah genggaman tangan. Kini ia sangat terkejut, karena sebelumnya ia juga melihat Xiao Chen membunuh para bandit dengan cara menjentikkan jarinya.

Xiao Chen yang sekarang ini melepaskan genggamannya, dan tubuh Yu Bai kini terjatuh kebawah tanpa ada kepala, orang-orang disekitar ada yang muntah, dan ada pula yang pingsan karena melihat kejadian yang mengerikan.

...

*Thanks You For Reading*

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***