Didalam sebuah hutan, terlihat seorang pemuda tampan dengan rambut putih panjang seputih salju terurai panjang. Mata berwarna merah darahnya yang memandang dengan tatapan dingin, pemuda itu sedang berjalan kaki untuk keluar dari hutan 9 warna.
Sepanjang perjalanan ia tidak mendapatkan sebuah gangguan dari berbagai kalangan, ia berjalan tenang dengan langkah kaki yang begitu pelan. Tiba-tiba suara seorang wanita yang meminta tolong terdengar di telinga nya.
"Tolong.."
Suara itu cukup jauh dari tempat ia berjalan, tapi dengan kemampuan Xiao Chen bukanlah apa-apa baginya, ia bisa melintasi Multiverse dalam 0 detik dari tempat ia berjalan tadi. Dengan cepat ia berteleportation ke belakang seorang wanita, sesampainya ia disana ia melihat wanita itu sedang terkepung oleh 10 orang berjubah hitam.
Xiao Chen berjalan mendekati wanita itu dengan santainya, ia menyentuh pundak wanita dengan lembut. Saat sentuhan tangan Xiao Chen mengenai pundaknya ia terkejut hingga langsung membuat ia melihat ke arah belakang.
Pada saat itu pula, ia melihat seorang pemuda tampan dengan penampilan yang begitu sempurna di mata para wanita. Xiao Chen melihat dengan dingin kepada orang-orang di depannya lalu berkata. "Mengepung wanita? Apa mahkluk kecil seperti kalian tidak memiliki rasa malu? Atau otak kalian sudah hancur dan kehilangan rasa malu?" Kata Qin Chen dengan dingin.
"Siapa kau bocah! Apa kau datang untuk menjadi pahlawan!" Teriak pria berjubah hitam di hadapannya.
"Pahlawan? Apa itu? Aku bahkan tidak peduli itu! Aku hanya tidak suka melihat gerombolan pria yang membully seorang wanita!" Balas Xiao Chen dengan nada dingin.
Kesepuluh orang di depannya menjadi kesal, mereka semua di provokasi oleh seorang pemuda yang bahkan tidak bisa berkultivasi. Dengan tegas, ia langsung memerintahkan bawahannya untuk membunuh Xiao Chen.
"Bunuh bocah sialan itu! Dan tangkap wanita di belakangnya!" Ucap pria berjubah hitam dengan memerintahkan bawahannya.
Kesembilan orang yang berdiri di belakang pria tadi, mereka semua berjalan dengan senang sambil menggenggam sebuah senjata. Mereka bersembilan berjalan hingga mengelilingi mereka berdua yang saling tidak kenal.
"Hahaha.. Bocah! Kau berani mengganggu kami! Rasakan akibatnya!"
"Ingin menjadi pahlawan di depan wanita? Kau malah mengantarkan nyawa sendiri!"
"Bunuh cepat bocah itu! Dan kita bisa bersenang-senang dengan gadis cantik di sana!"
Mereka semua mengutuknya, karena berani melawan mereka dan menjadi seorang pahlawan yang pada akhirnya akan mati. Sedangkan Xiao Chen hanya menghela nafasnya dengan pelan, ia bahkan belum tahu tingkat kekuatan disini dan malah bertemu sekumpulan orang bodoh.
"Jika aku menolong mu, kamu berikan aku sebuah informasi apa kamu setuju?" Tanya Xiao Chen kepada wanita di belakangnya.
Wanita dibelakangnya terdiam, ia baru saja bertemu dengan pemuda di depannya dan sekarang, ia memberikan sebuah penawaran kepadanya. "Baik.. aku setuju akan memberikan informasi yang kamu butuhkan.." Ujarnya kepada Xiao Chen.
Setelah mendengar jawabannya, ia tersenyum puas dengan sikap wanita tersebut. Xiao Chen berjalan beberapa langkah kedepan dengan tenang, jarinya menunjukkan ia sedang ingin menjentikkan jarinya.
Ctikk!
Suara jentikan jari Xiao Chen bisa terdengar di telinga mereka semua, suara jentikan Xiao Chen membuat wanita di belakangnya bingung dengan wajah yang penuh kebingungan.
Tapi, tiba-tiba tubuh mereka bersembilan mulai meledak satu-persatu, tubuh yang hancur menjadi butiran-butiran darah berceceran dimana-mana. Melihat mereka semua mati dengan sangat tragis membuat wanita itu semakin syok melihatnya.
"A-apa yang sebenarnya terjadi?" Kata wanita itu yang syok melihat semuanya.
Xiao Chen yang menyebabkan kematian tanpa suara, dan mati dengan meledakkan diri mereka semua, ia hanya tersenyum tipis melihat wajah ketakutan pria di depannya. Xiao Chen melangkahkan kakinya menuju pria berjubah hitam dengan pelan.
"Ja-jangan mendekat!" Kata pria berjubah dengan menodongkan senjatanya kearah Xiao Chen di depan nya.
Xiao Chen hanya membalasnya dengan suara intimidasi. "Coba saja! Apa aku bisa mati atau masih hidup, tapi yang jelas orang yang seperti kau harus mati!" Kata Xiao Chen dengan suara intimidasi ke arah pria berjubah hitam.
Pria berjubah hitam di sana gemetaran melihat Xiao Chen, tubuhnya terjatuh ke tanah dengan memegang pedang yang bergetar. Xiao Chen melihat pria tersebut, ia langsung mencengkram kepalanya hingga menghilang di telan oleh kehampaan.
Setelah menyelesaikan masalah yang mengganggu, ia membersihkan tangannya dengan kemampuan miliknya sendiri. Selang beberapa menit kemudian, ia sudah selesai dengan urusannya sendiri lalu pergi mendekati wanita yang baru saja ia tolong.
"Gadis kecil, sekarang coba kamu jelaskan padaku, tentang kekuatan dunia ini" Kata Xiao Chen dengan suara lembut.
Wanita itu langsung menundukkan kepalanya, ia melakukan semua itu untuk berterimakasih kepada Xiao Chen. "Terimakasih banyak sudah menolong saya, Tuan." Ucap wanita itu dengan cepat.
"Tidak masalah, sekarang kamu jelaskan padaku, tentang pertanyaanku sebelumnya" Balas Xiao Chen dengan lembut lagi.
Wanita itu lalu berdiri dengan gugup menatap Xiao Chen, ketampanan Xiao Chen memang tidak ada yang menandinginya. Meskipun semua yang ia gunakan sekarang ini adalah 0% dari yang asli, tetapi ini sudah melebihi apapun yang ada.
"Bintang ini sering di sebut dengan Bintang TianLong, dan sekarang kita berada di Benua Blue Sky Dragon. Benua tempat para kultivator tinggal, para kultivator menggunakan Energi Qi yang terdapat di dunia ini untuk meningkatkan kekuatan, dengan menggunakan Energi Qi para kultivator bisa naik ke tingkat selanjutnya hingga tingkat Immortal atau sering disebut dengan Dewa..
Untuk tingkatkan nya sendiri di bagi menjadi delapan Alam Budidaya. Pemurnian Qi(Fase Fondasi, Fase Pemahaman Mendalam, Fase Lautan Ilahi), Xiantian, Jiwa Yang Baru Lahir, Tranformasi Ilahi, Kembali Ke Void, Dao Fusion, Dao Immortal Dan Deity..
Setiap budidaya memiliki 3 tahapan. Rendah, Menengah dan Tinggi, Walaupun hanya memiliki 3 tahap, untuk naik ke tahap selanjutnya membutuhkan banyak sumber daya, dan saya hanya di Ranah Pemurnian Qi, Fase Mendalam tahap awal, hanya di itu saja yang saya tahu. Jika Tuan ingin menanyakan lebih tentang dunia ini, saya bisa membawa tuan ke tempat perpustakaan di kota." Ucap wanita itu dengan panjang lebar.
"Jadi begitu.. baiklah aku juga sedang menuju ke kota, dan namaku Xiao Chen yang sering di panggil Kaisar Chen." Balas Xiao Chen.
Wanita itu terdiam, ia terdiam saat ia mengetahui namanya dan panggilan Kaisar Chen, wanita itu melihat penampilan Xiao Chen seperti dia adalah seorang kultivator hebat di alam tinggi. Tapi, wanita itu tidak mempercayainya sebelum ia memiliki sebuah bukti.
"Maafkan saya sebelum, saya Mu Xuanyin dari Keluarga Mu, salam kenal Tuan Chen." Balas Mu Xuanyin.
Setelah beberapa menit kemudian, mereka berdua berjalan kaki menuju ke kota terdekat yang tepatnya di kota tempat Mu Xuanyin tinggal. Xiao Chen di sampingnya, ia hanya bersikap biasa saja dengan berjalan kaki sambil melihat kanan dan kiri.
Jadi memang benar, aku terlempar ke Alam Rendah! Alam Rendah di mana kultivator yang berjalan menuju keabadian, lalu naik ke Alam Selestial yang diciptakan oleh ku di setiap Universe yang ada!
Meskipun ia tahu tentang kultivasi, tapi kekuatan yang ia miliki sekarang ini melebihi apapun yang ada. Bahkan ranah tertinggi di kultivasi tidak akan bisa menahan helaan nafas Xiao Chen. Nafasnya saja sudah bisa menghancurkan Infinity Omniverse dan infinity The UltraBox.
...
*Thanks You For Reading*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
Qin
Tunggu Kalo Lo Seorang Creator Kenapa Bisa Penyakitn Jirr
2024-02-18
0
Reza
semangat buat Up novel baru lu!
2022-03-04
0
Mr STeeL
thor ini xiao chen yg dari bumi? dia mati terus naik jadi kaisar atau gimana thor?
2021-11-13
2