Episode 11

Freya akhirnya kembali menuruti kemauan bosnya. Dia tengah menyuap roti dan menghabiskan ice coffee miliknya dengan terus mencuri pandang mengamati bosnya yang tengah sibuk bekerja. ‘Apa yang sudah aku lakukan dengannya sebelumnya? Kenapa bisa? Aku sungguh seperti wanita murahan… Huh!’

“Yuk, semua sudah beres berkat kamu!” Bram bangkit mendekati Freya yang gelagapan karena terkejut Bram sudah selesai dengan urusannya.

“Oh, iya… Syukur deh…”

“Makan malam bareng, yuk?”

Bram menatap penuh harap pada Freya, kapan lagi dia bisa memiliki kesempatan seperti ini coba?

“Apa sekalian nonton? Aku lihat kemarin di website ada film baru…”

“Oh, ya?” Freya hanya menunjukkan wajah terkejutnya.

“Iya… Mau ya? Sebagai balasan kamu bantuin aku sekarang…”

“Ya udah lah, kepalang basah pulang malam…” sahut Freya tidak pikir panjang.

“Seriously?” lirih Bram menatap Freya tidak percaya.

“Gak jadi?”

“Jadi!”

Dengan cepat Bram menarik tangan Freya keluar ruangan. Hari ini sepertinya keberuntungan tengah menghampirinya. ‘Demi apapun juga, aku tidak akan menyia-nyiakan hari ini. Jika perlu, aku minta extra part!’

Keduanya sudah berada dalam mobil, awalnya Bram sok manis ingin menautkan seat belt pada wanitanya. Sayangnya, Freya lantas menolak dan menggunakannya sendiri. “Kamu mau makan apa?”

“Terserah!”

“Penyakit wanita…”

Bram terkekeh dengan jawaban singkat Freya. “PVJ, gimana?”

“Boleh…”

Bram tersenyum lebar, sorot matanya penuh binar menatap jalanan ibu kota yang masih padat dengan mobil yang lalu lalang walau sudah beranjak malam. Satu jam sudah mereka akhirnya berada di salah satu mall terkenal di kota. Bram segera keluar dan mempersilahkan Freya dengan membuka pintunya.

‘Ya, Tuhan… Ini pertama kalinya ada pria yang bukain pintu buat ceweknya!’ batin Freya semakin bersorak sorai dengan gempuran sikap Bram mencari perhatiannya.

“Makasi loh, Mas!”

“Aku yang harusnya berterima kasih.”

Keduanya tersipu malu, benar-benar terlihat seperti pasangan baru yang masih dilanda kasmaran.

Atas perhitungan Freya, keduanya mampir ke bioskop lebih dahulu. Jika jadwal sesuai maka keduanya akan benar-benar menonton saat ini. Beruntungnya Bram karena ada jadwal pemutaran yang tidak terlalu lama juga tidak terlalu malam. Keduanya langsung memesan tiket lantas mereka melanjutkan mencari makan malam.

“Mau makan apa, Sayang?” tanya Bram lirih membuat Freya menoleh dengan wajah kesal. “Hehe, trial gitu…”

“Ehm… Mas yang traktir kan?” Freya tidak ingin ambil pusing dengan berdebat yang tidak ada ujungnya.

“Iya, dong!” Dengan bangga Bram mengatakan penuh suka cita. “Makan steak di kedai itu yuk, Frey?”

“Boleh!”

Ingin rasanya Bram melompat-lompat kesenangan saat ini. Sayangnya, dia adalah remaja jompo yang tahu malu. Ingin rasanya Bram merengkuh tubuh Freya atau sekedar menggenggam tangannya. Namun, Freya sendiri memberi jarak yang cukup bagi keduanya.

Keduanya telah berada di salah satu resto siap saji yang barusan di pilih. Mereka telah memesan dan tak lama kemudian makanan tersaji sempurna.

“Kamu suka?” tanya Bram mengawali percakapan.

“Hm!” Freya menganggukan kepala dengan senyuman manisnya. Rasanya Bram ingin memaksa jauh agar Freya mau dengannya.

“Bagus lah kalau kamu suka…”

Tak ada lagi percakapan sampai semua makanan ludes tak bersisa. Tak ada rasa canggung seperti sebelumnya, mereka makan apa adanya. Bram sangat menyukainya, dia memang tidak salah memilih Freya jadi tambatan hatinya.

“Frey!”

“Ya?”

Freya menatap menunggu Bram menyelesaikan kalimatnya. “Masih ada tiga puluh menit, kamu mau temenin aku belanja? Kamu aku traktir juga pastinya…”

“Haha, baru kali ini liat langsung cowok ngajak shopping!” Freya menggoda atasannya, Bram tersenyum kecut menanggapinya.

“Iya deh, iya— jangan muram gitu dong, ilang gantengnya!”

Deg!

Rasanya baru kali ini Freya mau bercanda sampai memandang fisik seperti ini. Untungnya Bram menyukainya. “Pokoknya aku ngambek kalau kamu gak mau…”

“Haha!”

Keduanya tertawa bersama dan menikmati waktu bersama. Entah bagaimana mulanya, semuanya mengalir begitu saja. Benteng yang dulu terpasang tinggi, perlahan menyusut dan merenggang. Freya mulai terbuka dan menikmati hidupnya tanpa perlu ketakutan akan hal yang belum pasti terjadi kedepannya.

“Frey!”

“Ya?”

Freya menoleh ke arah asal suara, Bram tersenyum dengan membawa dua jas yang berbeda. “Bagus cream apa hitam?” tanyanya kemudian.

“Hmm… Dua-duanya aja!”

“Dih!” Bram kembali tersenyum kecut membuat Freya terkekeh tidak bisa menahan dirinya.

“Hitam udah biasa, Mas…”

“Iya sih, di rumah udah banyak juga…” Bram bergumam dan kembali tersenyum riang. “Cream deh!”

Bram melambaikan tangan bertanya pada pelayan untuk mencoba satu size untuknya. “Ikut aku, Frey…”

“Ya…”

Seperti seorang pasangan, Frey begitu patuh menemani tuannya.

“Gimana?” Bram keluar memperlihatkan tampilannya sekarang.

“Menyala Bosku~”

“Haha…”

Bram ingin menoyor kepala Freya sekarang, dia tertawa melihat tingkah konyol Freya. Tak lama dia langsung mengganti kembali pakaiannya.

“Kamu tidak pesan juga? Anniv kantor bentar lagi loh… Gih sana cari!”

“Masih lama ini…” seloroh Freya santai.

“Ayo lah, pesan yang senada dengan jasku tadi ya…”

“Buat apa?” Freya menoleh meminta penjelasan atas perkataan tuannya barusan.

“Biar bagus!”

“Ya, udah deh… Gak sopan kalo nolak…”

Bram kembali terkekeh, dia benar-benar bahagia bukan main sekarang. “Apakah seperti ini rasanya pacaran?”

Dari tempatnya Bram bisa melihat antusias Freya memilih gaun-gaun yang terpajang disana. Dia perlahan mendekat. “Kamu cobain, sepertinya itu cocok untukmu…”

“Ah… Iya…” Freya akhirnya mengambil gaunnya dan berjalan menuju area fitting room. Bram juga mengekor dengan setia. Jika saja orang-orang kantor mereka melihat keduanya. Jelas, rumor yang beredar selama ini benar adanya.

“Mas!”

“Ya?”

Bram mendekat saat Freya memanggilnya. “Gimana, cocok?”

“I-tu…” Freya menjeda kalimatnya dengan wajah yang gelisah.

“Kenapa?” Bram ikut gelisah. “Kamu gak kenapa-kenapa kan?”

“Sebenernya… Aku gak bisa narik resletingnya!” jujur Freya membuatnya malu di hadapan bosnya.

“Aih, kirain apa… Sini sama aku aja!”

Tanpa berpikir panjang Bram menawarkan dirinya. Freya sempat berpikir sejenak. Namun, rasanya tidak akan jadi soal dikarenakan sisa sedikit lagi saja.

“Cepat ya, Mas!”

“Iya…”

Bram dipersilahkan masuk, dadanya bergemuruh hebat, matanya nyaris lepas dari tempatnya. Tampilan Freya benar-benar bak bidadari dari surga dengan gaun mermaidnya. “Freya…”

“Iya…”

Freya lantas berbalik badan dan menyingkirkan rambut panjang yang menghalangi. Jakun Bram naik dan turun dengan serat. Dengan sedikit bergetar Bram mendekat bersiap menarik resleting gaun indah di depan matanya. ‘Mulus sekali tubuhnya… Aku tidak percaya dia adalah seorang janda!’

“S-su-dah, Frey!”

“Oh, iya… Terima kasih!” Freya berbalik menunjukkan tampilan sempurnanya. “Menurut, Mas… Cocok gak?”

“Cantik– sekali…” Terlihat Bram melongo memandang keindahan di depan wajahnya.

“Gombal!”

“Serius… Kamu makhluk bumi yang paling indah yang baru aku temui…”

Rasanya jantung Freya tersengat arus listrik saat Bram mengatakannya. Biasanya, hanya Adnan yang menggombal ala buaya seperti semalam. Kali ini, ada pria lain yang mulutnya begitu manis membuat hatinya tidak karuan.

“Freya…” lirih Bram memanggil wanita cantik di depannya.

“Ya?”

“Aku mohon… Jadilah wanitaku!”

Deg!

“Ehm…” Freya membuang wajahnya menggenggam tangan didadanya. “Mas, aku mau ganti baju… Boleh Mas keluar dulu?”

“Huh!” Bram menunduk dengan helaan nafas beratnya. “Ya…”

Bersambung…

Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 Episode 04
5 Episode 05
6 Episode 06
7 Episode 07
8 Episode 08
9 Episode 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode. 72
59 Episode. 73
60 Episode. 74
61 Episode. 75
62 Episode. 76
63 Episode. 77
64 Episode. 78
65 Episode. 79
66 Episode. 80
67 Episode. 81
68 Episode. 82
69 Episode. 83
70 Episode. 84
71 Episode. 85
72 Episode. 86
73 Episode. 87
74 Episode. 88
75 Episode. 89
76 Episode. 90
77 Episode. 91
78 Episode. 92
79 Episode. 93
80 Episode. 94
81 Episode. 95
82 Episode. 96
83 Episode. 97
84 Episode. 98
85 Episode. 99
86 Episode. 100
87 Episode. 101
88 Episode. 102
89 Episode. 103
90 Episode. 104
91 Episode. 105
92 Episode. 106
93 Episode. 107
94 Episode. 108
95 Episode. 109
96 Episode. 110
97 Episode. 111
98 Episode. 112
99 Episode. 113
100 Episode. 114
101 Episode. 115
102 Episode. 116
103 Episode. 117
104 Episode. 118
105 Episode. 119
106 Episode. 120
107 Episode. 121
108 Episode. 122
109 Episode. 123
110 Episode. 124
111 Episode. 125
112 Episode. 126
113 Episode. 127
114 Episode. 128
115 Episode. 129
116 Episode. 130
117 Episode. 131
118 Episode. 132
119 Episode. 133
120 Episode. 134
121 Episode. 135
122 Episode. 136
123 Episode. 137
124 Episode. 138
125 Episode. 139
126 Episode. 140
127 Episode. 141
128 Episode. 142
129 Episode. 143
130 Episode. 144
131 Episode. 145
132 Episode. 146
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
Episode 04
5
Episode 05
6
Episode 06
7
Episode 07
8
Episode 08
9
Episode 09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode. 72
59
Episode. 73
60
Episode. 74
61
Episode. 75
62
Episode. 76
63
Episode. 77
64
Episode. 78
65
Episode. 79
66
Episode. 80
67
Episode. 81
68
Episode. 82
69
Episode. 83
70
Episode. 84
71
Episode. 85
72
Episode. 86
73
Episode. 87
74
Episode. 88
75
Episode. 89
76
Episode. 90
77
Episode. 91
78
Episode. 92
79
Episode. 93
80
Episode. 94
81
Episode. 95
82
Episode. 96
83
Episode. 97
84
Episode. 98
85
Episode. 99
86
Episode. 100
87
Episode. 101
88
Episode. 102
89
Episode. 103
90
Episode. 104
91
Episode. 105
92
Episode. 106
93
Episode. 107
94
Episode. 108
95
Episode. 109
96
Episode. 110
97
Episode. 111
98
Episode. 112
99
Episode. 113
100
Episode. 114
101
Episode. 115
102
Episode. 116
103
Episode. 117
104
Episode. 118
105
Episode. 119
106
Episode. 120
107
Episode. 121
108
Episode. 122
109
Episode. 123
110
Episode. 124
111
Episode. 125
112
Episode. 126
113
Episode. 127
114
Episode. 128
115
Episode. 129
116
Episode. 130
117
Episode. 131
118
Episode. 132
119
Episode. 133
120
Episode. 134
121
Episode. 135
122
Episode. 136
123
Episode. 137
124
Episode. 138
125
Episode. 139
126
Episode. 140
127
Episode. 141
128
Episode. 142
129
Episode. 143
130
Episode. 144
131
Episode. 145
132
Episode. 146

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!