Episode 05

Mau tak mau Adnan memasuki rumah yang di sewa Freya. Pria itu terus menatap penuh harap ke arah mantan istrinya yang kini kembali cantik jelita seperti awal pertama keduanya berjumpa.

“Baba!”

Disambut hangat oleh kedua putra putrinya, Adnan menunduk dan memeluk keduanya erat. “Baba belum puas bertemu kalian. Baba rindu!”

“Kakak juga!”

“Daffaaa juga!”

Melihan antusias dari tiga orang di hadapannya, membuat Freya sungguh merasakan sesak. Tak lama dia memilih untuk memasuki rumah lebih dahulu.

“Baba nginap kan?” tanya Aluna penuh semangat. “Tidur sama kami yaaa!” girangnya kemudian.

“Ba, kita sudah tidak boleh serumah!” Mendadak Freya memotong pembicaraan dan berkacak pinggang di depan Adnan dan kedua buah hati mereka.

“Aku tahu, tapi… Ijinkan semalam saja, ya? Besok aku pulang, aku akan tidur dengan mereka.” Adnan menatap satu per satu putra putrinya. Freya lagi-lagi hanya bisa mendengus kasar, dia memasuki kamarnya tanpa ingin menghiraukan ketiganya.

Cinta ini takkan berbalas, sayang kupastikan melayang… Pedih ku saat merasa indah, semua hilang dan usai…

Freya menjatuhkan dirinya di atas ranjang, dia menopang kepala dengan kedua tangannya. “Kenapa? Kenapa dia kembali datang?!”

Wanita yang dipersunting Adnan tujuh tahun yang lalu itu kembali mengingat bagaimana pedihnya kisah rumah tangga mereka beberapa tahun kebelakang. Alasan yang dipikirkan Adnan adalah alasan yang tidak masuk akal, justru membuat Freya semakin yakin berpisah. Dia berhak bahagia. Pernikahan adalah ibadah terlama seorang manusia. Seumur hidup adalah waktu yang lama untuk merasa tersiksa dengan pilihannya. Dia bisa memilih, dia memilih membahagiakan dirinya jika pasangannya tidak bisa.

Masalah sepele itu datang dari mental Freya yang dihajar habis-habisan oleh keadaan. Dia bisa mengembalikan kecantikan dan body goal-nya semua berkat dia berani mengambil keputusan bercerai. Setelah keluar dari pekerjaannya, Freya menjadi ibu rumah tangga mengurus kedua buah hati mereka. Tidak ada yang salah, Freya juga menyadari itu keputusannya. Namun, perekonomian mereka dihantam badai. Freya melahirkan putra keduanya, badannya yang gemuk dengan tampilan acak-acakan justru membuat dia merasa tidak pantas dicintai. Hidup di ibu kota jelas membuat mereka harus bertaruh dengan nasib di tengah perekonomian yang pasang surut. Freya yang sadar betul akan kelelahan suaminya dalam mencari pundi dan menyelamatkan perekonomian jelas tidak mungkin meminta lebih untuk sekedar membahagiakan dirinya dengan memperhatikan penampilannya. Keduanya sempat berselisih saat Freya kembali memutuskan untuk bekerja. Adnan menolaknya, Adnan juga sebagai suami dia tidak peka akan nafkah batin untuk istrinya. Adnan yang terkenal senang bercanda terkadang menoreh luka dalam benak istrinya tanpa disadari olehnya. Dia sesekali mengatakan Freya terlampau gendut, dan menyuruhnya untuk diet dan sebagainya.

“Heh, ingat Freya… Tidak enak tidak punya uang sendiri!” Freya kembali bergumam saat menyudahi kembali berkelana dengan masa lalunya.

“Aku bisa seperti ini karena usahaku sendiri!” Freya berkaca dan berbincang dengan pantulan dirinya sendiri.

Tak lama ketukan pintu kembali membuyarkan kesibukan batin Freya. “Ya?”

Freya mendekati pintu dan membukanya. “Buna, Baba bilang mau numpang mandi!”

Freya terlihat memasang kembali wajah jengkelnya. “Ya… Baba bawa handuk kan?”

Aluna kembali mengangguk mengiyakan, gadis kecil itu kembali berlarian mendekati ayahnya. Adnan menatap Freya dari tempatnya, pria itu lantas bangkit dan meminta ijin seolah keduanya tidak saling mengenal. Freya menekan dadanya kuat, sekuat tenaga dia harus menahan air matanya. Freya berencana menyiapkan makan malam untuk mereka. Aluna mendekat dan membantunya, senyum Freya kembali merekah. Terdengar riuh rumahnya kali ini, sungguh membuat Freya terdiam dengan keadaan seperti ini.

Adnan keluar kamar mandi bersamaan saat Freya mencoba mendekati buah hatinya. “Ups, sorry…”

Keduanya saling bertatapan dengan debar jantung yang lagi-lagi seperti untuk pertama kalinya mereka berjumpa. “Ya… Aku ingin mengganti baju, dimana?”

Freya menelan ludah saat melihat penampilan Adnan yang hanya mengenakan handuk mandinya. Air yang terus berjatuhan dari rambut lebatnya sungguh membuat Freya sesak nafas rasanya.

“Frey?” Adnan kembali memanggil mantan istrinya seperti semula.

“Eh, iya… Di kamar anak-anak…” Freya tersadar dan menunjukkan arah sekilas dan kembali salah tingkah mencoba memanggil anak-anak untuk bersiap makan.

Adnan tersipu dengan respon Freya yang benar-benar menggemaskan seperti biasanya saat dulu keduanya masih bersama.

Waktu bergulir terasa lambat kali ini, Freya bisa menyaksikan bagaimana keluarga utuh di hadapannya. Anak-anaknya berkelakar riang dengan ayahnya. Sesekali Adnan juga melempar candaan ringan untuk Freya. Sungguh sulit berpura-pura menahan perasaannya. ‘Kamu tahu Adnan, setengah mati aku berusaha kita tidak bertemu lagi. Karena— aku sungguh takut, aku kembali menggoyahkan hatiku!’

Bila cinta ini tak nyata, jangan engkau beri harapan… Sudah cukup kini kusadari, terlalu cepat jatuhkan hati…

"Kakak senang sekali bisa makan bareng lagi lengkap ada Baba sama Buna!" celotehan yang keluar dari bibir mungil Aluna mengalihkan atensi Adnan begitu pula Freya. Keduanya mendadak terdiam bersama.

Sejauh ini, Freya tidak pernah mendengar secara langsung apa yang sebenarnya putrinya inginkan. ‘Aluna…’

“Kakak tenang saja, kedepannya… Baba pastikan kita akan seperti ini seterusnya!”

Adnan tidak pernah ingin membuat situasi mereka berubah sendu. Baginya, melihat orang yang di sayanginya bahagia, disitulah letak kebahagiaannya.

“Benarkah? Horeee!”

Freya tak mampu membantah perkataan mantan suaminya, dia hanya merespon dengan senyuman tipis yang ditujukan untuk putrinya. Adnan menatap lekat mantan istrinya, ada gejolak rasa yang semakin menggebu menginginkan wanitanya agar kembali secepatnya.

Selepas semuanya selesai dengan makan malam mereka, Freya mendekati kedua buah hatinya. “Kakak sama Daffa tidur sama Baba ya…”

“Iya, Buna…” Keduanya berseru kompak menuju kamar mereka.

“Good night!” Freya mengecup masing-masing kedua kening mereka sebelum hilang di balik pintu kamar.

Adnan hanya bisa memperhatikan dari kejauhan tanpa ingin lagi berseteru dengan wanita keras kepala seperti mantan istrinya itu. Freya bergegas kembali memasuki kamarnya. Dia lantas mencari ponsel untuk mengetahui apa mungkin ada pesan masuk disana. Benar saja, Wulan sudah mengabarinya.

[ Bu, alhamdulillah saya sudah sampai. Wulan kasih titipan dari Ibu sama si Mbok, dia bilang banyak terima kasih… ]

Ingin rasanya mengintrogasi gadis itu sekarang. Namun, dia tersadar, jangan sampai Wulan mogok kerja gara-gara hal ini. Freya membalas dengan wajar tanpa ingin mengetahui alasan kedatangan Adnan saat ini. Tak lama dia juga tersadar, ada salah satu pesan lainnya yang berasal dari atasannya.

[ Malam, Frey… Aku dikacangin dari tadi siang… Kamu lagi ngapain? ]

Freya tersenyum simpul, dia lantas kembali membalas pesannya.

[ Maaf, Mas… Biasa, anak-anak udah di rumah. Gimana Mas? Masih di Lembang? ]

Tring!

Freya terkesima, tanpa perlu menunggu lama balasan datang begitu cepat.

[ Iya, masih disini, mau gabung? ]

Kening Freya berkerut, semakin diperhatikan, perkataan atasannya itu semakin sukar dijelaskan.

[ Gak lah, aku ngantuk nih, aku tidur duluan ya… ]

Tring!

[ Oke, good night, Frey… Sweet dreams! ]

Freya kembali merinding seraya melempar ponselnya. Untung saja benda pintar itu jatuh ke dalam sela bantal di hadapannya. “Ada apa dengan bos gua satu itu, isshh!”

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Nur hikmah

Nur hikmah

adnan pnas nih

2022-03-13

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 Episode 04
5 Episode 05
6 Episode 06
7 Episode 07
8 Episode 08
9 Episode 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode. 72
59 Episode. 73
60 Episode. 74
61 Episode. 75
62 Episode. 76
63 Episode. 77
64 Episode. 78
65 Episode. 79
66 Episode. 80
67 Episode. 81
68 Episode. 82
69 Episode. 83
70 Episode. 84
71 Episode. 85
72 Episode. 86
73 Episode. 87
74 Episode. 88
75 Episode. 89
76 Episode. 90
77 Episode. 91
78 Episode. 92
79 Episode. 93
80 Episode. 94
81 Episode. 95
82 Episode. 96
83 Episode. 97
84 Episode. 98
85 Episode. 99
86 Episode. 100
87 Episode. 101
88 Episode. 102
89 Episode. 103
90 Episode. 104
91 Episode. 105
92 Episode. 106
93 Episode. 107
94 Episode. 108
95 Episode. 109
96 Episode. 110
97 Episode. 111
98 Episode. 112
99 Episode. 113
100 Episode. 114
101 Episode. 115
102 Episode. 116
103 Episode. 117
104 Episode. 118
105 Episode. 119
106 Episode. 120
107 Episode. 121
108 Episode. 122
109 Episode. 123
110 Episode. 124
111 Episode. 125
112 Episode. 126
113 Episode. 127
114 Episode. 128
115 Episode. 129
116 Episode. 130
117 Episode. 131
118 Episode. 132
119 Episode. 133
120 Episode. 134
121 Episode. 135
122 Episode. 136
123 Episode. 137
124 Episode. 138
125 Episode. 139
126 Episode. 140
127 Episode. 141
128 Episode. 142
129 Episode. 143
130 Episode. 144
131 Episode. 145
132 Episode. 146
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
Episode 04
5
Episode 05
6
Episode 06
7
Episode 07
8
Episode 08
9
Episode 09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode. 72
59
Episode. 73
60
Episode. 74
61
Episode. 75
62
Episode. 76
63
Episode. 77
64
Episode. 78
65
Episode. 79
66
Episode. 80
67
Episode. 81
68
Episode. 82
69
Episode. 83
70
Episode. 84
71
Episode. 85
72
Episode. 86
73
Episode. 87
74
Episode. 88
75
Episode. 89
76
Episode. 90
77
Episode. 91
78
Episode. 92
79
Episode. 93
80
Episode. 94
81
Episode. 95
82
Episode. 96
83
Episode. 97
84
Episode. 98
85
Episode. 99
86
Episode. 100
87
Episode. 101
88
Episode. 102
89
Episode. 103
90
Episode. 104
91
Episode. 105
92
Episode. 106
93
Episode. 107
94
Episode. 108
95
Episode. 109
96
Episode. 110
97
Episode. 111
98
Episode. 112
99
Episode. 113
100
Episode. 114
101
Episode. 115
102
Episode. 116
103
Episode. 117
104
Episode. 118
105
Episode. 119
106
Episode. 120
107
Episode. 121
108
Episode. 122
109
Episode. 123
110
Episode. 124
111
Episode. 125
112
Episode. 126
113
Episode. 127
114
Episode. 128
115
Episode. 129
116
Episode. 130
117
Episode. 131
118
Episode. 132
119
Episode. 133
120
Episode. 134
121
Episode. 135
122
Episode. 136
123
Episode. 137
124
Episode. 138
125
Episode. 139
126
Episode. 140
127
Episode. 141
128
Episode. 142
129
Episode. 143
130
Episode. 144
131
Episode. 145
132
Episode. 146

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!