Episode 02

Freya telah mengantongi beberapa berkas yang diinginkan tuannya. Dia perlahan mengetuk pintu ruangan, terdengar suara mengijinkan dari bosnya membuat Freya lantas mendorong pintu dan masuk ke ruangan atasannya.

“Maaf Pak, semua berkas ini mau ditaruh dimana?” tanya Freya lagi-lagi meminta ijin.

Terlihat pria tampan itu menghentikan aktivitasnya dan melirik keberadaan wanita yang bisa mencuri perhatiannya. ‘Semakin hari, kenapa kamu semakin mempesona, Freya…’

Pria itu masih terdiam dan sibuk bermonolog dalam benaknya. Dia mengabaikan pertanyaan bawahannya dan terus menikmati kecantikan Freya. Wanita yang tengah jadi sorotan atasannya itu terlihat gelisah. Dia tidak menyukai pandangan atasannya yang seolah menyimpan beberapa makna.

“Pak?” Freya kembali bertanya dan membuyarkan lamunan Bram.

“Oh, maaf…” Bram menjadi salah tingkah. “Taruh saja di meja besar itu!” Bram menunjukan ke arah dimana Freya harus meletakkan berkas yang dibutuhkannya.

Pada dasarnya, Abraham atau yang akrab di panggil Bram adalah pria yang dingin juga terkenal cuek pada sekitar. Namun, semua tidak berlaku saat pria itu berhadapan dengan Freya. Asisten khusus yang baru saja dipekerjakannya untuk membantunya. Pria itu mendadak berwajah teduh dengan kata lemah lembutnya. Terkadang, Freya selalu merasa menggigil atas sikap atasannya yang berubah dalam beberapa bulan terakhir setelah kedatangannya.

“Sudah selesai Pak!” Freya menaruh berkas dan bersiap izin kembali ke mejanya. “Kalau begitu, saya kembali ke meja saya lagi ya, Pak,” ujar Freya kemudian.

“Eh, tunggu!” Menyadari akan kepergian wanita incarannya. Bram terlihat memiliki ide luar biasa untuk berdekatan dengan Freya. “Kamu belum pernah kan melakukan proses audit sama editor. Biar ada pengalaman, kamu boleh bantu saya melakukan proses auditnya ya?”

Sejujurnya, perkataan Bram bukan lagi pertanyaan, melainkan perintah yang tidak mungkin di bantah. Freya menundukkan pandangan seraya menganggukan kepala pasrah. “B-baik, Pak. Apa saja yang perlu saya siapkan sebelumnya?”

Freya masih berdiri di tempatnya, dari jarak pandang Bram dia bisa dengan jelas menyelidiki tampilan Freya yang selalu terlihat anggun di matanya. Hari ini, Freya mengenakan terusan di atas lutut yang membuatnya terlihat begitu manis dengan perpaduan warna yang kontras dengan warna kulitnya.

“Eh, kamu hanya perlu mengkaji dan mempelajari ulang tiga laporan keuangan tersebut!” Bram kembali melayangkan senyuman tampan yang sejenak membuat debaran jantung Freya berdetak lebih kencang dari biasanya.

“Owh,” Freya mengangguk dan kembali berniat membawa berkas kerjanya. “Kalau begitu, saya akan mempelajarinya di meja saya, ya Pak?”

“Tidak usah!” Bram lantas beranjak dari kursi kebesaran mendekati dimana Freya berdiri sekarang. Freya semakin berkedip tidak wajar atas tingkah tuannya yang memiliki gelagat mencurigakan. “Kamu cek disini saja, agar aku tidak perlu memanggilmu berulang kali!”

“Oh– iya… Maaf!” Freya kembali menunduk dengan kekehan bodohnya. Bram ikut terkekeh dengan tingkah malu-malu bawahannya itu.

Bram menarik kursi untuk Freya, tak lama dia ikut menarik salah satu kursi yang bersebelahan dengan wanita yang terlihat mematung itu. “Coba kamu periksa pengeluaran kita di tiga bulan sebelumnya. Jangan lupa dengan hutang piutangnya juga… Mereka pasti banyak bertanya seputaran masalah itu!” Bram berkata tanpa memperhatikan, dia menoleh saat terasa sepi tanpa jawaban Freya.

“Kamu kenapa?”

“Ah, tidak… Maaf!” Freya lantas duduk di kursi dan kembali berusaha fokus pada pekerjaannya.

Hal ini jelas membuat Freya gugup, selama ini dia tidak pernah berdiskusi hanya berdua dengan atasannya, selalu ada pihak ketiga diantara mereka.

Bram menunduk dengan kekehan, dia mengerti mengapa bawahannya bisa segugup itu sekarang. “Apa ada masalah, Frey?”

“Ah, enggak kok, Pak!” Freya cepat menghardik pertanyaan tuannya. Dia tidak mungkin mengaku tengah merasa gugup berbincang berduaan dengannya.

“Tadi sarapan dulu, gak?” Bram kembali bertanya basa-basi membuat Freya justru semakin gugup. “Haha! Kamu tuh ya… Udah aku bilang, kamu jangan gugup begitu!”

“Hehe…” Freya terkekeh terpaksa menunjukan sederet gigi rapinya. “Saya sudah sarapan, Pak… Sama anak-anak…”

Begitulah Freya, dia selalu menjadikan kehadiran buah hatinya sebagai senjata menghardik keberadaan pria yang mungkin memiliki niat mendekatinya. Bagi Freya, status janda sendiri mencoreng reputasi seorang wanita. Siapa yang mau jatuh cinta sama janda bahkan sudah beranak dua?

Bram mengerti dia kembali tersenyum dengan mengangguk-anggukkan kepala seolah mengerti dan tidak lagi membahas hal pribadi. Tak lama, auditor yang mereka tunggu datang. Selama dua jam lamanya mereka melakukan proses audit dan serangkaian proses lainnya. Selama melakukan proses audit, Freya diam-diam memperhatikan tampilan tuannya. Wanita mana yang tidak terpesona oleh pria tampan, yang humble dengan wawasan yang luas, terlebih pria itu berstatus perjaka single. ‘Wajar, jika setengah populasi wanita disini mengejarnya… Jika saja—’

Freya lantas bergumam dalam benaknya. ‘Mikir apa sih, Freya!’

Tak lama Freya menggelengkan kepalanya perlahan membuat Bram yang memang ikut memperhatikannya ikut tersenyum girang dengan kelakuan Freya yang menggemaskan.

“Karena semua sudah selesai lebih awal, bagaimana jika kami menjamu anda makan siang sekalian?”

“Wah, tidak perlu repot-repot loh, Pak!”

Bram sengaja menawari kedua editor makan siang bersama. “Jangan sungkan… Hal ini sudah sangat biasa kami lakukan!”

“Frey, kamu tolong booking resto seperti biasa ya,” titah Bram ke arah Freya yang di respon anggukan mengerti oleh yang bersangkutan.

Tanpa menunggu lama, keempatnya bersiap keluar ruangan dan menuju salah satu resto ternama disana.

“Maaf Pak, apa saya ikut?” tanya Freya konyol.

“Haha, ya iya lah!” jawab Bram gemas. Justru, makan siang ini ditujukan untuk bisa makan siang bersama Freya dalam kedok perjamuan klien kantor.

“Hehe, boleh saya ajak Seilla?” Lagi, Freya seolah tidak ingin memberikan celah untuk Bram bisa kembali hanya berduaan saja dengannya. Tentu saja hal itu akan membahayakan kedepannya.

“Ck, Frey… Kita lagi jamu klien kita loh!” Bram terlihat mengintimidasi dan jelas menolak keinginan bawahannya.

“Oh, iya… Maaf!”

“Jangan kebanyakan minta maaf Frey, belum lebaran!”

“Ppfftt!”

Keduanya lantas menutup perbincangan dengan tertawa lirih keluar ruangan. Di area parkir debar jantung Freya sudah tidak karuan. Dia berharap tidak ada orang yang memperhatikannya. Mobil melaju dengan kecepatan sedang, pihak auditor menggunakan kendaraan mereka. Otomatis, Bram benar-benar bisa kembali berduaan dengan wanita yang diam-diam menaklukkan hatinya yang beku selama ini.

“Gimana kabar anak-anak, Frey?” Bram bertanya mencairkan suasana. Pria itu juga menoleh menatap si wanita.

"Alhamdulillah… baik kok Pak," sahut Freya tersenyum manis dengan kedua tangan yang saling di tautkan di atas pangkuan.

“Kamu lupa ya… Kalau bukan masalah kantor, jangan panggil Bapak!” Bram mengerucut kesal. “Aku kan gak setua itu!”

“Pppftt!”

Freya kembali menahan tawanya, dia lantas membuang wajah mengalihkan pandangan ke luar jendela. “Iya, Mas… Maaf…”

“Maaf lagi, kan?”

Keduanya lantas tertawa, Bram dan Freya memang sudah dekat selama beberapa bulan terakhir. Sudah beberapa minggu terakhir ini Bram intens berhubungan dengan Freya. Hal itu dikarenakan tidak sengaja mengantar Freya pulang di saat wanita itu belum memiliki motornya.

“Aku gak sengaja perhatiin… Motormu gak ada tuh di parkiran!”

“Hah?” Freya menoleh dengan wajah syoknya. Sungguh kurang kerjaan bosnya mengintai kendaraannya. “I-iya, hujannya awet… Aku lupa bawa jas hujan, gak mungkin anterin Aluna hujan-hujanan.”

Senyum pria di samping Freya semakin jelas mengembang dengan penjelasan barusan. “Kalau gitu, pulangnya aku antar ya…”

“Ah, gak perlu Mas, aku pake taksi online aja… Nanti merepotkan malah!” Freya berusaha menolak dengan halus. Dia sendiri mengerti kemana arah perbincangan mereka kali ini.

“Aku tidak merasa direpotkan, toh aku kan yang nawarin? Berarti aku begitu senggang!”

Freya tersenyum masam dengan ucapan ngotot atasannya.

Makan siang pun berjalan lancar, keduanya telah selesai menjamu klien mereka. Bram dan Freya sudah kembali siap menuju kantor. “Kamu mau beli sesuatu gak?”

“Enggak, Mas!”

Selama bersama, Freya memang sangat terlihat kaku. Sungguh membuat sakit kepala bagi Bram yang jelas-jelas tengah melakukan pendekatan pada ibu dua anak itu.

“Besok jalan yuk, Frey… Ajak anak-anak!”

Freya menoleh menatap tajam kearah atasannya. Ini bukan pertama kalinya Freya mendengar ajakan keluar dari bosnya. “Maaf, Mas. Aku—”

“Aku terkadang heran dengan kamu!”

Bram langsung menyela perkataan Frey yang belum selesai. Terlihat raut wajahnya berubah merah menahan amarah. “Setiap kali aku ajak kamu keluar, kamu selalu menolak!”

“Apa kamu memiliki dendam padaku?”

“Mas, aku—”

“Aku sudah katakan padamu sebelumnya!”

Keduanya terlibat obrolan serius sebelum keduanya keluar dari kawasan resto. “Apa aku kurang meyakinkan padamu, Freya Anindita?!”

Freya menggigit bibir bawahnya, kedua tangannya jelas mencengkram erat bawahan terusannya.

“Aku menyukaimu, aku mencintaimu, aku menginginkanmu!”

“Mas!”

Freya mengelak dengan nada tingginya, dia juga berani menatap tajam atasannya. “Kamu sudah tahu pasti alasanku…”

“Aku akan menerima anak-anakmu!”

“Tidak… Meskipun kamu menerima mereka. Aku yang tidak menerima keberadaan Mas.”

“Kenapa? Kamu kan sudah bercerai dengan mantan suamimu!”

“Mas!”

Keduanya tampak berselisih hebat seolah keduanya memang terlibat hubungan yang jauh dari sekedar hubungan atasan dan bawahan. “Aku tidak ingin mengulang kesalahan yang kedua kalinya. Kamu tidak tahu bukan alasanku bercerai? Lagi pula… Aku jelas tidak pantas buat Mas!”

Bram mengeratkan genggaman tangan di kemudinya, dia menghela nafas berat sebelum melajukan mobil keluar dari sana. ‘Kamu sungguh keras kepala, Freya!’

Bersambung…

Terpopuler

Comments

Akira Pratiwie

Akira Pratiwie

jek blm Pham alsan brcerai

2022-09-30

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 Episode 04
5 Episode 05
6 Episode 06
7 Episode 07
8 Episode 08
9 Episode 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode. 72
59 Episode. 73
60 Episode. 74
61 Episode. 75
62 Episode. 76
63 Episode. 77
64 Episode. 78
65 Episode. 79
66 Episode. 80
67 Episode. 81
68 Episode. 82
69 Episode. 83
70 Episode. 84
71 Episode. 85
72 Episode. 86
73 Episode. 87
74 Episode. 88
75 Episode. 89
76 Episode. 90
77 Episode. 91
78 Episode. 92
79 Episode. 93
80 Episode. 94
81 Episode. 95
82 Episode. 96
83 Episode. 97
84 Episode. 98
85 Episode. 99
86 Episode. 100
87 Episode. 101
88 Episode. 102
89 Episode. 103
90 Episode. 104
91 Episode. 105
92 Episode. 106
93 Episode. 107
94 Episode. 108
95 Episode. 109
96 Episode. 110
97 Episode. 111
98 Episode. 112
99 Episode. 113
100 Episode. 114
101 Episode. 115
102 Episode. 116
103 Episode. 117
104 Episode. 118
105 Episode. 119
106 Episode. 120
107 Episode. 121
108 Episode. 122
109 Episode. 123
110 Episode. 124
111 Episode. 125
112 Episode. 126
113 Episode. 127
114 Episode. 128
115 Episode. 129
116 Episode. 130
117 Episode. 131
118 Episode. 132
119 Episode. 133
120 Episode. 134
121 Episode. 135
122 Episode. 136
123 Episode. 137
124 Episode. 138
125 Episode. 139
126 Episode. 140
127 Episode. 141
128 Episode. 142
129 Episode. 143
130 Episode. 144
131 Episode. 145
132 Episode. 146
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
Episode 04
5
Episode 05
6
Episode 06
7
Episode 07
8
Episode 08
9
Episode 09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode. 72
59
Episode. 73
60
Episode. 74
61
Episode. 75
62
Episode. 76
63
Episode. 77
64
Episode. 78
65
Episode. 79
66
Episode. 80
67
Episode. 81
68
Episode. 82
69
Episode. 83
70
Episode. 84
71
Episode. 85
72
Episode. 86
73
Episode. 87
74
Episode. 88
75
Episode. 89
76
Episode. 90
77
Episode. 91
78
Episode. 92
79
Episode. 93
80
Episode. 94
81
Episode. 95
82
Episode. 96
83
Episode. 97
84
Episode. 98
85
Episode. 99
86
Episode. 100
87
Episode. 101
88
Episode. 102
89
Episode. 103
90
Episode. 104
91
Episode. 105
92
Episode. 106
93
Episode. 107
94
Episode. 108
95
Episode. 109
96
Episode. 110
97
Episode. 111
98
Episode. 112
99
Episode. 113
100
Episode. 114
101
Episode. 115
102
Episode. 116
103
Episode. 117
104
Episode. 118
105
Episode. 119
106
Episode. 120
107
Episode. 121
108
Episode. 122
109
Episode. 123
110
Episode. 124
111
Episode. 125
112
Episode. 126
113
Episode. 127
114
Episode. 128
115
Episode. 129
116
Episode. 130
117
Episode. 131
118
Episode. 132
119
Episode. 133
120
Episode. 134
121
Episode. 135
122
Episode. 136
123
Episode. 137
124
Episode. 138
125
Episode. 139
126
Episode. 140
127
Episode. 141
128
Episode. 142
129
Episode. 143
130
Episode. 144
131
Episode. 145
132
Episode. 146

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!