Episode 18

Lock me up and throw away the key, he knows how to get the best out of me… I’m no fools for the world to see, trade my whole life just to be…

Kunci aku dan buang jauh-jauh kuncinya, dia tau bagaimana cara mendapatkan yang terbaik dariku. Aku tak sebodoh itu untuk melihat dunia, tukarkan hidupku…

We don’t gotta be in love, no… I don’t gotta bе the one, no… I just wanna be onе of your girls tonight! We don’t gotta be in love, no… I don’t gotta be the one, no… I just wanna be one of your girls tonight, oh-oh-

Kita tak perlu jatuh cinta, aku tidak harus menjadi satu-satunya… Aku hanya ingin menjadi satu-satunya perempuanmu malam ini! Kita tak perlu jatuh cinta, aku tidak harus menjadi satu-satunya. Aku hanya ingin menjadi satu-satunya perempuanmu malam ini, oh-oh-

Lantunan musik yang berasal dari audio mobil mengiringi kedua insan yang tengah saling diam. Bram ingin rasanya berucap sepatah kata. Namun, aura Freya sungguh mengintimidasinya.

“Terima kasih, Frey,” ucap Bram memberanikan diri.

“Ya… Cuma makan malam biasa kan? Kebetulan aku juga lapar!” sahut Freya dingin.

“Ya…” Bram kembali menatap jalan dengan senyuman tipis menghiasi wajahnya. ‘Kamu satu-satunya wanita yang bisa membuat aku tidak bisa berkutik seperti ini.’

“Mau makan apa, Frey?” tanya Bram kembali menoleh memastikan tujuan mereka.

“Terserah!”

Bram menelan ludah serat, dia mencoba mencari solusi agar tidak semakin runyam. “Pecel lele di situ mau gak? Apa mau di resto?”

“Boleh…”

Freya benar-benar menjawab seperlunya membuat Bram berkeringat dingin sekarang. Kemungkinan besar Bram adalah calon suami-suami takut istri kedepannya. Freya sendiri teramat lelah kali ini. Sebelumnya Freya sudah membaca pesan balasan dari mantan suaminya yang semakin membuatnya semakin tidak ingin melakukan apa-apa. Jika bukan karena iba melihat tampilan bosnya, mungkin Freya memilih untuk tidak peduli dan mengusir pria itu.

[ Freya, ingat… Benci dan cinta itu jaraknya tipis sekali. Aku tahu, kamu tidak mungkin semudah itu lepas dariku! Ingat, anak-anak kita memilih kita bersama! ]

Kata-kata Adnan sungguh terngiang dalam benak Freya kali ini. Dia tersadar saat mobil Bram berhenti di salah satu kedai makan pinggir jalan yang tak jauh dari perumahannya.

“Yuk!” ajak Bram menoleh pada wanita disampingnya.

“Ya…”

Keduanya keluar dari dalam mobil dan langsung menuju kedai. Tanpa perlu lama mereka sudah menemukan tempat duduk dan segera memesan. Bram menatap ke arah Freya yang terlihat gelisah.

“Kenapa?”

“Hah?”

Freya berbalik menatap Bram. Pria itu menyadari ada yang disembunyikan Freya. “Aku ingin berbincang serius, aku akan menjelaskannya lebih dahulu, setelah itu— kamu boleh mengutarakan apa yang sekiranya mengganjal hatimu yang membuat kita terasa merenggang sekarang!”

Freya menatap sayu ke arah lawan bicara yang terlihat sepadan dengannya. Biasanya, Adnan akan menyimpulkan sepihak tanpa ingin mendengar atau menerima pendapat dari pasangannya. Perlahan Freya menelan saliva dan mengangguk mengerti menerima saran dari pria yang mulai mencuri atensinya.

“Pertama, aku ingin meluruskan pasal kedatangan wanita sore tadi di kantor!” Bram cepat memulai percakapan sebelum makanan mereka terhidang. “Namanya Lusi, dia adalah anak dari petinggi perusahan. Aku bertemu dengannya dua tahun yang lalu saat anniv perusahaan.”

Freya menggenggam tangannya erat di dalam pangkuan.

“Jujur, dia memang sudah sangat sering mengutarakan perasaannya padaku. Tapi, sumpah demi Tuhan, aku tidak memiliki perasaan apapun dan selalu menolaknya!”

Freya masih tidak berkutik di tempatnya, tidak terlihat menunjukan ekspresi yang berarti membuat Bram mengerutkan keningnya. “Percayalah, Frey… Saat ini, aku sedang mati-matian mengejar cintamu.”

Deg…

“Seumur hidupku, ini kali pertama aku berjuang atas nama cinta, Frey!”

Rasanya bagai dihantam benda besar yang menghimpit hati Freya. Entah harus beruntung atau merugi dengan penuturan Bram kali ini. Untuk kesekian kalinya Bram terus menunjukkan ketulusan hatinya. Jika dibandingkan Adnan, cara kerja Bram begitu halus dan mampu membuat hati Freya nyaman. Berbanding terbalik dengan Adnan yang seolah terlihat selalu mengancamnya.

“Frey…” Bram memanggil nama wanitanya, Freya menajamkan mata seolah merespon panggilan Bram. “Apa kamu tidak ingin menanggapinya?”

Freya terdiam. “Aku tidak tahu harus berkata apa, Mas!”

“Pertama, kita memang tidak memiliki status apapun, mungkin hubungan kita memang terasa lebih dari sekedar rekan kerja. Namun—” Freya menghentikan katanya dan menatap nanar ke sembarang arah. “Aku merasa ada yang aneh dengan perasaanku sekarang…”

Bram menaikan sudut bibirnya, ini adalah awal yang baik untuknya. “Aku tahu, aku merasakannya… Kita pelan-pelan saja, Frey!”

Freya kembali menoleh. “Tidak… Aku tidak sanggup melanjutkannya…”

“Freya!” Bram sedikit memekik tertahan agar orang-orang tidak memperhatikannya.

“Permisi, ini pesanannya…”

“Oh, iya…”

Kedatangan pramusaji membuat perselisihan keduanya berhenti sejenak. “Terima kasih!”

Freya membantu menghidang di hadapan Bram. Pria itu mencoba menenangkan dirinya, sungguh sulit menaklukkan wanita keras kepala di depannya.

“Maaf, Mas… Inilah aku, wanita keras kepala yang akan membuatmu sakit kepala jika terus bersama!” Freya lantas mengolok dirinya dengan kekehan kebanggaannya.

Bram ikut terkekeh, dia menggelengkan kepalanya. “Aku menyerah… Bukan untuk berhenti mendapatkanmu. Tapi, aku menyerah untuk memaksamu, lakukan apa yang mau kamu lakukan… Aku akan sabar menunggu hingga hatimu terbuka untukku…”

Deg!

We don’t gotta be in love, no… I don’t gotta bе the one, no… I just wanna be onе of your girls tonight! We don’t gotta be in love, no… I don’t gotta be the one, no… I just wanna be one of your girls tonight, oh-oh-

Kita tak perlu jatuh cinta, aku tidak harus menjadi satu-satunya… Aku hanya ingin menjadi satu-satunya perempuanmu malam ini! Kita tak perlu jatuh cinta, aku tidak harus menjadi satu-satunya. Aku hanya ingin menjadi satu-satunya perempuanmu malam ini, oh-oh-

Hati wanita mana yang tidak luluh atas perkataan tulus pria seperti Abraham? Tanpa sadar Freya menjatuhkan bulir air matanya. Dengan cepat dia menyekanya, dia sungguh beruntung Bram tidak menyadarinya.

“Maaf, Frey… Aku sungguh lapar!” ungkap Bram setelah beres mengunyah suapan pertamanya serta mengabaikannya barusan.

“Ppfftt!” Freya menahan tawanya membuat Bram itu tersenyum senang.

“Senang banget ya liat aku tersiksa kayak gini?”

“Hahaha!”

Freya tidak tahan lagi, dia terbahak! Bukan semata karena mereka terjebak dalam kondisi yang lucu. Melainkan karena Freya sudah merasa seperti gila sekarang.

‘Freya… Tawamu saja membuat laparku tertunda!’ batin Bram menjerit dan memperhatikan tingkah Freya yang menutup mulutnya saat tawanya lepas.

“Aku suka…”

“Hah?” Freya menghentikan tingkah memalukannya. “Maaf, aku—”

“Aku suka tawamu,” ucap Bram kembali meluncurkan senyuman memabukkannya.

“Mas…”

“Hm?” Bram menoleh dengan tetap sibuk mengunyah makanannya.

“Kenapa Mas menolak Mba Lusi? Dia adalah wanita cantik yang nyaris sempurna,” tutur Freya kembali menghilangkan selera makan Bram.

Bram menelan serat kuah soto medok miliknya. “Karena—”

“Tidak semua wanita cantik dan terlihat sempurna cocok dipasangkan dengan pria manapun bahkan pria seperti aku!” Bram gemas mencubit hidung Freya.

“Aarrgh!” pekik Freya terkejut dengan tingkah Bram. “Sakit tahu!”

“Oh, ya? Maaf—” Bram buru-buru bangkit dan memperhatikan hidung Freya. “Sorry, Frey…”

“Tapi, boong! Hahaha…”

Bram berhenti dengan tingkah khawatirnya dan ingin kembali menyentuh wanitanya. “Baguuus—”

Freya menyingkir dengan kekehan, rasanya ini pertama kalinya lagi dia bisa berinteraksi dengan lawan jenis semenyenangkan ini. Bram kembali duduk di tempatnya, dia juga merasakan hal yang sama dengan yang dirasakan wanita di hadapannya.

“Freya!” Bram menyeru serius nama wanita di hadapannya.

“Ya?”

“Lusi bukan tipeku, aku tidak akan pernah menyukainya… Aku tidak ingin membuang waktu dengan mencoba-coba mencocokkan rasaku dengan wanita yang bukan tipeku!” Bram menatap serius ke dalam netra Freya yang masih terlihat sayu. “Terlebih, aku menemukan rasa yang aku inginkan dari seseorang…”

Freya terdiam, hatinya berdebar tidak karuan. Bram menyunggingkan senyuman manisnya. “Rasa itu aku dapatkan saat aku berada di sampingmu!”

Lock me up and throw away the key, He knows how to get the best out of me, I’m no fools for the world to see, trade my whole life just to be!

Kunci aku dan buang jauh-jauh kuncinya, dia tau bagaimana cara mendapatkan yang terbaik dariku, aku tak sebodoh itu untuk melihat dunia, tukarkan hidupku!

Top of the world but I’m still not free, this is a secret that I keep, until it’s gone, I can never find peace, waste my whole life just to be!

Meskipun aku diatas dunia tapi aku belum bebas, ini itu rahasia yang ku jaga, sampai semuanya hilang, aku sama sekali tidak menemukan kedamain, buang-buang waktu!

Bersambung…

Credit of song : One of the Girls – The Weeknd, JENNIE, Lily-Rose Depp

Terpopuler

Comments

Cetak Photommp

Cetak Photommp

gitudeh kalau udah saling suka sok sokan nolak padahal ehem

2022-08-07

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 Episode 04
5 Episode 05
6 Episode 06
7 Episode 07
8 Episode 08
9 Episode 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode. 72
59 Episode. 73
60 Episode. 74
61 Episode. 75
62 Episode. 76
63 Episode. 77
64 Episode. 78
65 Episode. 79
66 Episode. 80
67 Episode. 81
68 Episode. 82
69 Episode. 83
70 Episode. 84
71 Episode. 85
72 Episode. 86
73 Episode. 87
74 Episode. 88
75 Episode. 89
76 Episode. 90
77 Episode. 91
78 Episode. 92
79 Episode. 93
80 Episode. 94
81 Episode. 95
82 Episode. 96
83 Episode. 97
84 Episode. 98
85 Episode. 99
86 Episode. 100
87 Episode. 101
88 Episode. 102
89 Episode. 103
90 Episode. 104
91 Episode. 105
92 Episode. 106
93 Episode. 107
94 Episode. 108
95 Episode. 109
96 Episode. 110
97 Episode. 111
98 Episode. 112
99 Episode. 113
100 Episode. 114
101 Episode. 115
102 Episode. 116
103 Episode. 117
104 Episode. 118
105 Episode. 119
106 Episode. 120
107 Episode. 121
108 Episode. 122
109 Episode. 123
110 Episode. 124
111 Episode. 125
112 Episode. 126
113 Episode. 127
114 Episode. 128
115 Episode. 129
116 Episode. 130
117 Episode. 131
118 Episode. 132
119 Episode. 133
120 Episode. 134
121 Episode. 135
122 Episode. 136
123 Episode. 137
124 Episode. 138
125 Episode. 139
126 Episode. 140
127 Episode. 141
128 Episode. 142
129 Episode. 143
130 Episode. 144
131 Episode. 145
132 Episode. 146
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
Episode 04
5
Episode 05
6
Episode 06
7
Episode 07
8
Episode 08
9
Episode 09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode. 72
59
Episode. 73
60
Episode. 74
61
Episode. 75
62
Episode. 76
63
Episode. 77
64
Episode. 78
65
Episode. 79
66
Episode. 80
67
Episode. 81
68
Episode. 82
69
Episode. 83
70
Episode. 84
71
Episode. 85
72
Episode. 86
73
Episode. 87
74
Episode. 88
75
Episode. 89
76
Episode. 90
77
Episode. 91
78
Episode. 92
79
Episode. 93
80
Episode. 94
81
Episode. 95
82
Episode. 96
83
Episode. 97
84
Episode. 98
85
Episode. 99
86
Episode. 100
87
Episode. 101
88
Episode. 102
89
Episode. 103
90
Episode. 104
91
Episode. 105
92
Episode. 106
93
Episode. 107
94
Episode. 108
95
Episode. 109
96
Episode. 110
97
Episode. 111
98
Episode. 112
99
Episode. 113
100
Episode. 114
101
Episode. 115
102
Episode. 116
103
Episode. 117
104
Episode. 118
105
Episode. 119
106
Episode. 120
107
Episode. 121
108
Episode. 122
109
Episode. 123
110
Episode. 124
111
Episode. 125
112
Episode. 126
113
Episode. 127
114
Episode. 128
115
Episode. 129
116
Episode. 130
117
Episode. 131
118
Episode. 132
119
Episode. 133
120
Episode. 134
121
Episode. 135
122
Episode. 136
123
Episode. 137
124
Episode. 138
125
Episode. 139
126
Episode. 140
127
Episode. 141
128
Episode. 142
129
Episode. 143
130
Episode. 144
131
Episode. 145
132
Episode. 146

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!