Zircon 03

"Diamond itu ... Benar-benar pria yang tidak bisa ditebak." Amethyst tersenyum simpul saat mengucapkan kalimat itu.

"Otaknya random banget." Zircon membenarkan ucapan Amethyst.

"Nah benar sekali. Hanya Tuhan dan dia sendiri yang tahu apa yang ada di kepala randomnya."

"Mending gak tahu. Daripada pusing."

"Hahhaha, yaampun Zircon? Kamu ternyata lucu juga ya?" Amethyst tergelak mendengar celetukan spontan Zircon.

"Eeeeh?" Mau tak mau Zircon menjadi salah tingkah dengan pujian dari dokter cantik yang sedang bersamanya.

Dia bilang aku lucu? Lucu ini konotasinya bagus atau jelek sih?

"Aku kira kamu adalah cowok dingin dan membosankan. Tidak kusangka ternyata kamu bisa juga bercanda begini."

"Hehe." Kali ini Zircon hanya menanggapi dengan tawa ringan. Tak sanggup untuk menahan rasa senang yang menyembul di dada karena kebersamaannya dengan Amethyst yang terasa akrab.

"Nah kita sudah sampai di kamar Opal." Ujar Amethys saat mereka telah sampai di depan pintu kamar no 11.

"Oiya kuingatkan kau, jangan sekali-kali menanyakan kenapa Opal bisa keracunan di depan Platina. Atau gadis itu akan histeris lagi." Lanjutnya memberi peringatan kepada Zircon.

"Memangnya kenapa?"

"Kemarin Platina salah memasukkan jamur beracun ke dalam masakan yang dia berikan pada Opal."

"Ooh." Zircon menanggapi singkat.

Jadi seperti itu kejadiannya, pantas saja seorang Opal bisa keracunan makanan. Ternyata karena diracuni oleh orang yang paling tidak diduga olehnya. Platina si gadis manis dengan wajah lugu.

Sepertinya kamu harus meningkatkan kewaspadaanmu, Bro!

"Hallo selamat sore!" Amethys membuka pintu kamar Opal, menyapa kepada siapa saja yang berada di sana.

"Opal, bagaimana keadanmu?" Amethys menghampiri dan memeriksa Opal dengan gerakan yang begitu luwes dan cekatan. Menunjukkan skillnya sebagai seorang dokter yang handal.

"Zirc, sampai kapan kau mau berdiri disitu? Ayo ke sini, masuklah!" Teguran Amethys menyadarkan Zircon kalau daritadi hanya berdiri di ambang pintu.

Dia seakan terpana melihat kecekatan gadis itu bekerja. Dengan sedikit malu-malu, Zircon masuk kamar dan tersenyum kepada Opal sebagai sapaan.

"Saphir, tolong temani Platina ke cafe sebentar." Pinta Opal lemah pada Saphir. Karena dia ingin berbicara dengan Zircon.

"Baik, Kak ... Ayo Tina, kita ke cafe." Saphir dengan

"Tidak! Aku mau tetap di sini saja!" Platina menolak ajakan Saphir. Dia tidak mau meninggalkan ruangan.

"Kamu juga butuh istirahat dan makan sedikit, Tina. Jangan sampai nanti setelah Opal sembuh malah kamu yang harus dirawat di rumah sakit." Amethys bantu merayu dengan nada lembut.

"Aku sudah gak pa-pa kok." Opal ikut meyakinkan Platina dengan senyuman.

"Baiklah." Akhirnya dengan berat hati Platina mau beranjak dari tempat duduknya, diantar oleh Saphir keluar kamar.

"Tolong Jaga Kak Opal sebentar ya, Kak Zircon." Pamit Platina kepada Zircon sebelum menutup pintu kamar. Diikuti oleh Saphir dan Amethys yang masih harus melanjutkan pekerjaanya untuk visite pasien lain yang menjadi tanggung jawabnya.

"Hmmm, bagaimana keadaanmu?" Tanya Zircon canggung setelah hanya berduaan di kamar dengan Opal. Sebenarnya tanpa bertanya pun dia bisa tahu betapa lemah keadaan sahabatnya itu. "Aku terkejut mendengar berita ini."

"Hahahaha. Ya seperti yang kamu lihat. Sangat sehat, eh?" Opal berusaha bangun dari tidurnya dengan susah payah. Membuat Zircon reflek membantu dia duduk dan meletakkan bantal di sandaran ranjangnya.

"Gimana rasanya jadi pasien?"

"Luar biasa!" Opal kembali terkekeh sebelum melanjutkan. "Beberapa hari istirahat aku pasti akan sembuh. Tapi Platina terus menyalahkan dirinya. Aku lebih khawatir padanya ..."

Zircon tidak tahu harus bagaimana menjawabnya, Opal memang sangat baik hatinya. Bahkan dalam keadaannya seperti ini pun dia masih memikirkan orang lain.

"Yah semoga saja Platina bisa memahami bahwa tidak ada yang menyalahkannya."

"Kamu kok malah mikirin Platina terus sih?" Zircon bertanya dengan tidak peka.

"Eeeh? Nggak kok. Gak pa-pa." Opal cepat-cepat mengelak. "Oiya kamu sudah denger soal pertemuan tadi pagi?" Dengan lihainya Opal mengalihkan pembicaraan.

"Iya aku sudah dengar dari ayah dan ibuku." Zircon menjawab, teralihkan oleh pembicaraan yang lebih serius. "Kau hebat Opal, dalam keadaan begini pun masih berani menghadapi para paman dan bibi."

"Apaan? Aku kira bakal mati berdiri tadi saking tegang dan takutnya. Mereka benar-benar kritis, terutama paman Kunzite ... Sungguh menyeramkan." Opal bergidik jika mengingat sensasi ngeri yang dia rasakan tadi pagi.

"Untungnya cuma pingsan, gak sampai mati."

"Hampir mati lebih tepatnya."

"Hahhaha." Kedua sahabat itu tertawa bersama selama beberapa saat.

"Oiya Zirc, ada yang ingin aku bicarakan denganmu. Kami membutuhkan 'sedikit' bantuanmu." Opal kembali berkata setelah puas tertawa.

"Katakan, apa itu?" Zircon menanggapi meski dalam hati sudah ketar-ketir.

"Sedikit itu seberapa?" Zircon tersenyum kecut memikirkannya, "Tidak mungkin sesederhana itu kan, jika Opal sampai memasang wajah seserius itu?"

"Tadi siang, Paman Kunzite sempat ke sini untuk menjengukku. Beliau mengatakan bahwa beliau sudah menghadap dan berdiskusi dengan paduka ratu. Dan setelah sedikit diyakinkan paduka ratu akhirnya mau menerima usulan dari kita tentang revolusi Jasper."

"Paduka ratu tidak keberatan Jasper mengendalikan dan memiliki sebuah private gear. Tapi ada syaratnya. Harus diadakan tes dulu pada Jasper, dia harus bertarung satu lawan satu serta menang melawan kita ... Melawan salah satu dari aku, kau atau Diamond." Opal berhenti sebentar mengambil napas.

"Dan setelah membicarakannya dengan Diamond tadi, kami berdua memutuskan bahwa kamu yang akan menjadi lawan Jasper. Kamu lah yang paling tepat, Zirc."

"Aku?" Tanya Zircon setengah tidak percaya. "Mengapa harus aku?"

"Seperti yang kamu tahu, aku tidak begitu suka bertarung, takutnya aku akan dianggap memberikan kemudahan jika menjadi lawannya. Sementara Diamond, bahkan kau sekalipun belum pernah kan mengalahkan dia saat bertarung dengan sungguh-sungguh?"

Zircon cepat-cepat memberi anggukan kepala sebagai reaksi. Dan memberi tatapan mata agar Opal melanjutkan apa yang ingin dia katakan selanjutnya.

"Diamond terlalu tangguh bagi Jasper, kalau dia bertarung dengan mengurangi kekuatannya juga pasti akan langsung ketahuan ... Karena pertimbangan itulah Zirc, pilihan kami jatuh kepadamu."

Zircon tetap terdiam. Kalimat terakhir Opal seakan membuat beban berat ribuan ton langsung menimpaku tubuhnya.

"Bagaimana mungkin akhir dari misi ini berada di tanganku?" Zircon mengeluh dalam hatinya.

"Jasper begitu bersemangat dan berharap bisa memiliki private gear. Mana bisa aku menghancurkan harapannya? Sahabat macam apa aku ini?"

"Harus bagaimanakah aku bersikap di hadapan Jasper setelah ini? Setelah dia mengetahui aku akan menjadi lawannya? Haruskah aku masih beramah-tamah? Menunjukkan sikap permusuhan? Atau malah mendiamkannya?"

"Kami percaya kepadamu Zirc, kamu tidak perlu menahan diri atau mengurangi kekuatan tempurmu. Jadilah seperti dirimu yang biasanya. Bertarung lah sesuai kemampuan mu yang sebenarnya."

"Memang untuk saat ini Jasper bisa dipastikan akan kalah telak darimu, tapi kita semua akan melatihnya bersama-sama. Makanya kau jangan lengah atau bisa-bisa kau yang akan dikalahkan olehnya hehe" Ujar Opal seriang mungkin sambil bercanda, berusaha meringankan bebanku.

"Maaf saja ya, aku tak akan kalah oleh gear master pemula seperti Jasper." Jawab Zircon sedikit tersinggung dengan candaan Opal.

Terpopuler

Comments

lullabi

lullabi

widih diamond digodain ciwi2

2021-03-01

1

princes Nadine

princes Nadine

bisa mabok2an juga mereka

2021-02-27

1

Trisnani

Trisnani

diamon kolonel yg tangguh

2020-07-17

0

lihat semua
Episodes
1 01
2 02
3 03
4 04
5 05
6 06
7 07
8 Diamond 02
9 Diamond 03
10 Diamond 04
11 Opal 01
12 Opal 02
13 Opal 03.
14 Opal 04
15 Zircon 01
16 Zircon 02
17 Zircon 03
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24. ~Visual Time~
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36. Opal - Decision
37 37. Jasper - Escape
38 38. Jasper - Escape (2)
39 39. Diamond - Feeling
40 40. Diamond - Chaos
41 41. Diamond - Mind Reading
42 42. Opal - Visite
43 43. Opal - Faith
44 44 Opal - Separated
45 45. Zircon - Bloody Hell
46 46. Zircon - Enchounter
47 47. Opal - Prisonner
48 48. Opal - Prisonner (2)
49 49. Diamond - Love Letter
50 50. Diamond - Healer
51 51. Jasper - Memories
52 52. Jasper - Dreams
53 53. Jasper - Lost
54 54. Zircon - Tournamen
55 55. Zircon - Tournamen (2)
56 56. Diamond - West Line
57 57. Diamond - West Line (2)
58 58. Opal - Request
59 59. Opal - Reunion
60 60. Jasper - 2nd Round Turnamen
61 61. Jasper - Gear Battles
62 62. Zircon - Ruby
63 63. Zircon - Lonely
64 64. Jasper - Brother
65 65. Jasper - Desperate
66 66. Opal - Wishperer
67 67. Opal - Unpredictable
68 68. Zircon - Girls
69 69. Jasper - Old Balz
70 70. Jasper - Old Balz (2)
71 71. Zircon - Spy
72 72. Zircon - Help
73 73. Diamond - Missing
74 74. Diamond - Little sister
75 75. Diamond - Limits
76 76. Opal - Result
77 77
78 78. Zircon - Crazy
79 79. Jasper - Meet Again
80 80. Jasper - Fools
81 81. Zircon - Desire
82 82. Opal - Couple
83 83. Opal - Tecnician
84 84. Diamond - Planning
85 85. Zircon - Long Time No See
86 86. Zircon - Fight
87 87. Diamond - Final Battle
88 88. Diamond - Winner
89 89. Opal - Champion
90 90. Opal - Friends
91 91. Zircon - Winning Prize
92 92. Zircon - Winning Prize (2)
93 93. Jasper - Middle Part
94 94. Jasper - Wedding Notes
95 95. Jasper - Parents
96 96. Diamond - Big Brother
97 97. Diamond - Engagement
98 98. Opal - Gifts
99 99. Opal - Breafing
100 100. Opal - Back Home
101 101. Zircon - True Love
102 102. Zircon - True Love (2)
103 103. Jasper - Cemetery
104 104. Jasper - Cemetery (2)
105 105. Opal - West Line (again)
106 106. Opal - Prime Minister
107 107. Diamond - Bloodline
108 108. Diamond - Royal Blood
109 109. Diamond - Mistery
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
Episodes

Updated 115 Episodes

1
01
2
02
3
03
4
04
5
05
6
06
7
07
8
Diamond 02
9
Diamond 03
10
Diamond 04
11
Opal 01
12
Opal 02
13
Opal 03.
14
Opal 04
15
Zircon 01
16
Zircon 02
17
Zircon 03
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24. ~Visual Time~
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36. Opal - Decision
37
37. Jasper - Escape
38
38. Jasper - Escape (2)
39
39. Diamond - Feeling
40
40. Diamond - Chaos
41
41. Diamond - Mind Reading
42
42. Opal - Visite
43
43. Opal - Faith
44
44 Opal - Separated
45
45. Zircon - Bloody Hell
46
46. Zircon - Enchounter
47
47. Opal - Prisonner
48
48. Opal - Prisonner (2)
49
49. Diamond - Love Letter
50
50. Diamond - Healer
51
51. Jasper - Memories
52
52. Jasper - Dreams
53
53. Jasper - Lost
54
54. Zircon - Tournamen
55
55. Zircon - Tournamen (2)
56
56. Diamond - West Line
57
57. Diamond - West Line (2)
58
58. Opal - Request
59
59. Opal - Reunion
60
60. Jasper - 2nd Round Turnamen
61
61. Jasper - Gear Battles
62
62. Zircon - Ruby
63
63. Zircon - Lonely
64
64. Jasper - Brother
65
65. Jasper - Desperate
66
66. Opal - Wishperer
67
67. Opal - Unpredictable
68
68. Zircon - Girls
69
69. Jasper - Old Balz
70
70. Jasper - Old Balz (2)
71
71. Zircon - Spy
72
72. Zircon - Help
73
73. Diamond - Missing
74
74. Diamond - Little sister
75
75. Diamond - Limits
76
76. Opal - Result
77
77
78
78. Zircon - Crazy
79
79. Jasper - Meet Again
80
80. Jasper - Fools
81
81. Zircon - Desire
82
82. Opal - Couple
83
83. Opal - Tecnician
84
84. Diamond - Planning
85
85. Zircon - Long Time No See
86
86. Zircon - Fight
87
87. Diamond - Final Battle
88
88. Diamond - Winner
89
89. Opal - Champion
90
90. Opal - Friends
91
91. Zircon - Winning Prize
92
92. Zircon - Winning Prize (2)
93
93. Jasper - Middle Part
94
94. Jasper - Wedding Notes
95
95. Jasper - Parents
96
96. Diamond - Big Brother
97
97. Diamond - Engagement
98
98. Opal - Gifts
99
99. Opal - Breafing
100
100. Opal - Back Home
101
101. Zircon - True Love
102
102. Zircon - True Love (2)
103
103. Jasper - Cemetery
104
104. Jasper - Cemetery (2)
105
105. Opal - West Line (again)
106
106. Opal - Prime Minister
107
107. Diamond - Bloodline
108
108. Diamond - Royal Blood
109
109. Diamond - Mistery
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!