akad

Sampek pegel mbolak-mbalik lihat istri arjunanya kak senja nggak up-up. Yo wes lah tak update dewe timbangane aku jengkel dewe.

-%%%%@@@@%%%%%%@@@@@%%%%%

sebenarnya ibuku ingin langsung mengadakan akad nikah dulu yang penting sah secara agama tetapi mila menolaknya. ia ingin sah secara negara juga. maka akupun segera mengurus surat-surat yang dibutuhkan sebagai syarat kelengkapan pernikahan. ibuku ingin segera memboyong Mila ke rumah kami sebagai menantunya.

Tak butuh waktu lama, satu Minggu setelah itu kami bisa melaksanakan akad nikah. Hatiku berbunga-bunga tak terkira. jangan tanya perasaanku pada Nurul. rasa ini sudah habis terkikis. Bahkan saat di sekolah aku selalu berusaha menghindarinya karena ada sedikit rasa bersalah padanya.

Aku lebih penasaran bagaimana reaksi Mila saat kami dikamar berdua setelah akad nikah. Aku bahkan sudah berpikir kesana karena meski selama seminggu ini kami berinteraksi tapi Mila masih belum seperti dulu, ia masih membatasi diri, bicara seperlunya.

Aku merasa labil sebagai cowok. Begitu mudahnya aku melupakan perasaanku pada Nurul tapi aku sudah terjebak dalam situasi ini jadi mau tak mau aku harus menikmatinya. Hanya ada kata maaf dari hati untuk Nurul semoga ia mau memaafkan aku dan bisa menerimanya dengan ikhlas jika suatu saat dia sudah tahu kebenarannya.

sesuai kesepakatan kami pernikahan ini akan kami rahasiakan untuk sementara waktu. kami juga akan mengadakan walimah secara sederhana. baik aku maupun Mila tidak akan mengundang teman-teman sekolah. Aku hanya memberi tahu kepala sekolah dan beliau memintaku untuk merahasiakannya dulu sampai Mila lulus sekolah.

saat harinya tiba kami melakukan akad nikah di rumah Mila. Aku memakai kemeja putih dan peci serta celana hitam, sangat sederhana. sedangkan mila mengenakan kebaya putih dan jilbab putih. Riasannya sangat minimalis membuat Mila tampak sedikit lebih dewasa. kami berdua diselimuti dalam kerudung panjang berwarna putih. Aku menyerahkan cincin, gelang dan kalung emas sebagai maharnya karena saat Mila kutanya dia hanya menjawab terserah.

satu jam sebelum akad nikah Nurul meneleponku. Entah ada angin apa dia tiba-tiba ingin bertemu denganku katanya sangat rindu. saat itu aku sedang mengancingkan baju

"mas badanku panas, kamu nggak pingin jenguk aku?"

mendengarnya ada rasa kasihan dan ingin segera menghampirinya karena selama ini ia tidak pernah bertingkah. Tapi aku akan menikah dan aku tak boleh membagi hatiku aku harus fokus pada calon istriku.

"cepetan minum obat, terus istirahat! kecapean ya?"

"iya capek mikirin kamu!" suaranya terdengar sendu. ia berhenti sejenak seperti menajamkan pendengaran

"kok kayaknya rame banget ada apaan sih mas?"

"rame.... pasar kali rame....." aku mulai takut dia curiga. belum saatnya dia tahu, aku takut dia sakit hati dan aku juga takut kalau sampai semuanya gagal karena dia datang ke rumah dan mengacaukan segalanya. setidaknya sampai kami mengadakan walimah aku akan merahasiakannya dari Nurul.

"halo.... halo....." tuuuuttttt. kuputuskan sambungan telpon secara sepihak kemudian kumatikan hp ku.

maaf dek..... aku minta maaf ......

kutundukkan kepalaku dan aku berdialog pada Tuhan semesta alam

Ya Alloh.....pada mulanya aku niat menikah karena aku ingin membahagiakan ibuku tapi sekarang aku menjadi sayang pada Mila gadis yang dulu ku anggap sebagai adikku.

ya Allah tolong tunjukkan jalan Mu agar aku tidak tersesat Aku tidak ingin berbohong tapi aku juga tidak ingin menyakiti hati Nurul karena itu Ya Allah tolong aku

akad nikah kami berjalan dengan lancar dan khusyuk dengan seorang wali hakim dari KUA. setelah dinyatakan sah oleh para saksi kami menandatangani berkas-berkas catatan sipil kemudian Mila mencium tanganku sebagai simbol membatalkan wudlu. yang dulunya haram ketika bersentuhan kini sudah halal dan berpahala.

duh dug dug dug....... jantungku tak henti berkejaran, badanku bergetar seperti tersengat listrik ribuan volt. setelah sekian lama akhirnya aku bisa menyentuhnya lagi . Ada rasa haru dan bahagia saat itu. Aku seperti mendapatkan obat penawarku yang sudah lama hilang. Kami mengabadikan momen itu dengan berfoto.

Episodes
1 ibu
2 cemong
3 berharap
4 lari
5 janjian
6 berkat
7 wasiat
8 Bismillah
9 akad
10 sepiring
11 mahar
12 Misi
13 lari
14 Ngambek
15 penawarku
16 end
17 bersepeda
18 lulus
19 panas
20 Marah
21 rasa
22 lagi
23 support
24 surat cerai
25 ibuku
26 Mantan tak di undang
27 tanda tanya
28 curhat
29 poligami
30 nggedabrush
31 Mila!!!
32 drama
33 talak 3
34 Talak Roj'i
35 Rasa yang tak seharusnya
36 Galau
37 Semi
38 Bersatu
39 Nyaman
40 cintai aku sedikit saja
41 Rasa apa
42 Mila
43 Menikahlah dengannya
44 Hukuman
45 pintu daruratkah?
46 Kharisa Milla
47 Mila
48 Ijab qobul
49 Nurul
50 Edi
51 Mila
52 Nurul
53 Mila
54 Edi
55 Nurul
56 Mila
57 Mila
58 Edi
59 Bekas gigitan
60 fungsi poligami
61 Mulai
62 Nah loh
63 istri muda
64 next
65 Mila
66 Tentara waktu
67 pengumuman
68 Sad
69 Mila
70 Nurul
71 Edi
72 Edi
73 Mila
74 siapa yang salah
75 Cedera membawa bencana
76 rumah sakit
77 Berselisih
78 Edi
79 Mila
80 Jangan dibaca
81 Mila kamu dimana
82 Wewe gombel
83 Separuh hati
84 Draft
85 Pengakuan
86 Edi
87 Rumah warisan
88 Mila
89 Jangan di rumahku
90 Harta
91 Haji
92 Belajar
93 x
94 Waktu
95 Cerita kelam
96 Akankah
97 skip
98 Baru
99 Sedekah
100 Saatnya tiba
101 Di sini
102 Satu saja
103 Dasar moody
104 Polemik
105 hukum waris
106 serba salah
107 Hamil
108 Bahagia
109 Heart
110 Mila
111 Mila pov
112 Puber kedua
113 Edi
114 Bulan madu
115 Karakter manusia
116 Pusing tujuh keliling
117 Talak
118 Nurul
119 Penyakit hati
120 Mual
121 Berdamai dengan masa lalu
122 Pulang
123 Menolak suami
124 Syukuran
125 Edi
126 Poligami
127 Berbeda sudut pandang
128 Saat suami bingung
129 ketika istri meminta tambahan nafkah
130 jeolus
131 saudara seayah
132 penyesalan
133 garwo
134 Hati lain
Episodes

Updated 134 Episodes

1
ibu
2
cemong
3
berharap
4
lari
5
janjian
6
berkat
7
wasiat
8
Bismillah
9
akad
10
sepiring
11
mahar
12
Misi
13
lari
14
Ngambek
15
penawarku
16
end
17
bersepeda
18
lulus
19
panas
20
Marah
21
rasa
22
lagi
23
support
24
surat cerai
25
ibuku
26
Mantan tak di undang
27
tanda tanya
28
curhat
29
poligami
30
nggedabrush
31
Mila!!!
32
drama
33
talak 3
34
Talak Roj'i
35
Rasa yang tak seharusnya
36
Galau
37
Semi
38
Bersatu
39
Nyaman
40
cintai aku sedikit saja
41
Rasa apa
42
Mila
43
Menikahlah dengannya
44
Hukuman
45
pintu daruratkah?
46
Kharisa Milla
47
Mila
48
Ijab qobul
49
Nurul
50
Edi
51
Mila
52
Nurul
53
Mila
54
Edi
55
Nurul
56
Mila
57
Mila
58
Edi
59
Bekas gigitan
60
fungsi poligami
61
Mulai
62
Nah loh
63
istri muda
64
next
65
Mila
66
Tentara waktu
67
pengumuman
68
Sad
69
Mila
70
Nurul
71
Edi
72
Edi
73
Mila
74
siapa yang salah
75
Cedera membawa bencana
76
rumah sakit
77
Berselisih
78
Edi
79
Mila
80
Jangan dibaca
81
Mila kamu dimana
82
Wewe gombel
83
Separuh hati
84
Draft
85
Pengakuan
86
Edi
87
Rumah warisan
88
Mila
89
Jangan di rumahku
90
Harta
91
Haji
92
Belajar
93
x
94
Waktu
95
Cerita kelam
96
Akankah
97
skip
98
Baru
99
Sedekah
100
Saatnya tiba
101
Di sini
102
Satu saja
103
Dasar moody
104
Polemik
105
hukum waris
106
serba salah
107
Hamil
108
Bahagia
109
Heart
110
Mila
111
Mila pov
112
Puber kedua
113
Edi
114
Bulan madu
115
Karakter manusia
116
Pusing tujuh keliling
117
Talak
118
Nurul
119
Penyakit hati
120
Mual
121
Berdamai dengan masa lalu
122
Pulang
123
Menolak suami
124
Syukuran
125
Edi
126
Poligami
127
Berbeda sudut pandang
128
Saat suami bingung
129
ketika istri meminta tambahan nafkah
130
jeolus
131
saudara seayah
132
penyesalan
133
garwo
134
Hati lain

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!