Di pagi hari yang cerah, di dalam kamar Lin Fan, Wang Yun kini duduk di samping kasur Lin Fan sambil menunggu Lin Fan bangun.
"Kenapa kamu sangat tampan?, tapi kamu malah justru tidak bisa berkultivasi?, maafkan aku yang bersikap dingin seperti ini kepadamu, aku tidak mau kamu selalu bergantung kepada orang tuamu" gumam Wang Yun yang sebenarnya juga perhatian dengan Lin Fan, tetapi dia sengaja bersikap dingin karena tidak mau melihat Lin Fan selalu bergantung kepada ibu dan ayahnya karena ayahnya adalah patriak klan Lin.
Lin Fan yang daritadi bangun, pura pura tidur dan mendengar gumam dari Wang Yun, Lin Fan pun mengerti kenapa Wang Yun bersikap dingin terhadapnya, ternyata dia sengaja supaya Lin Fan lebih mau berusaha untuk berkultivasi.
"Hoaaamm..." Lin Fan bangun dengan suara kantukan yang didengar oleh Wang Yun. "Kamu sudah bangun?, ini sarapan aku bawakan di atas meja, kalau begitu aku pergi dulu" ucap Wang Yin yang terburu buru untuk pergi tetapi tiba tiba tanganya ditarik oleh Lin Fan ke pelukannya.
"Ap.. apa yang kamu lakukan?!, lepaskan!" ucap Wang Yun yang wajah memerah di pelukan Lin Fan. "Apa yang aku lakukan? tentu saja aku rindu dengan istri tercintaku" ucap Lin Fan menggoda sambil memeluk istrinya.
"Kamu!.." tiba tiba Lin Fan melepaskan pelukan tersebut. "Huft.. hampir saja aku menghajarmu!" ucap Wang Yun yang kini kembali tenang karena pelukannya dilepas Lin Fan. "Aneh.. kenapa saat aku dipeluk olehnya aku merasa sangat nyaman dan aman berada di pelukannya" bathin Wang Yun yang tiba tiba wajahnya kembali memerah.
"Hei, kenapa kamu selalu bersikap dingin kepadaku?, apakah masalah aku tidak bisa berkultivasi kamu menjauh dariku?" tanya Lin Fan yang sebenarnya sudah tau alasannya.
"Kan aku sudah bilang, percuma kamu tampan kalau tidak bisa melindungi orang yang kamu sayangi!, lihat kan? kamu tidak bisa berkultivasi bagaimana kamu bisa melindungiku yang sebagai istrimu?, sudahlah aku mau pergi, makan makananmu keburu masih panas" ucap Wang Yun yang mengalihkan pembicaraan untuk pergi.
"Bagaimana jika aku sudah bisa berkultivasi?, apakah aku sudah pantas untukmu?" tanya Lin Fan yang kemudian membuat Wang Yun berhenti berjalan.
"Jika memang kamu bisa berkultivasi dan sudah mampu melindungiku, aku akan menjadi istri yang baik untukmu, tetapi percuma itu tidak akan bisa terwujud" ucap Wang Yun dingin kemudian melanjutkan langkahnya.
"Baik aku akan berjanji akan bisa berkultivasi dan melindungimu" ucap Lin Fan singkat dengan janji yang tiba tiba membuat langkah kaki Wang Yun berhenti. "Berhenti membual!" ucap Wang Yun yang tersenyum sambil berjalan keluar "Syukurlah kalau kamu bersemangat dan berjanji, aku akan menunggu saat itu tiba" bathin Wang Yun yang sebenarnya perhatian sama Lin Fan dari dalam.
Setelah beberapa saat memastikan Wang Yun yang menjauh dan tidak ada siapa siapa lagi, pun menghela nafas.
"Huf.. tubuh ini pantas tidak bisa berkultivasi, ternyata tidak ada orang yang tau bahwa tubuh ini adalah tubuh giok, dimana tubuh ini adalah tubuh yang sangat langka di alam dewa dan teknik kultivasinya pun harus memiliki teknik khusus dan bukan sembarangan teknik" gumam Lin Fan yang menyadari tubuh barunya tersebut adalah tubuh giok.
Lin Fan pun mencari teknik yang berhubungan dengan tubuh giok di dalam dunia jiwanya, akhirnya tidak butuh beberapa saat Lin Fan pun mendapatkan sebuah buku yang sangat tua.
"Huff teknik ini tidak tersimpan di kepalaku karena harus memiliki kontrak darak langsung dari tubuh giok, sangat berbeda dengan tubuh suci phoenix dan lain lain yang bukunya bebas tanpa harus memiliki ikatan" ucap Lin Fan yang kemudian menggores tangnya hingga memunculkan darah dan meneteskannya ke buku tersebut.
Tuing...
Buku tersebut bersinar berwarna hijau keemasan, tiba tiba cahay tersebut melesat ke arah kening Lin Fan.
"Arggk..."
Lin Fan kemudian melihat di pikirannya sebuah ruang yang sangat luas berisikan tentang teknik tubuh giok.
"Ini.. teknik tubuh dewa giok?, hahaha disini tertulis bahwa 'siapapun kamu, pastinya kamu mempunya tubuh giok, kamu adalah pewarisku, gunakan buku ini sebaik baiknya karena buku ini selalu di cari cari di alam dewa' , disini tertulis cara berkultivasi yang berbeda dengan yang pernah aku lihat seumur hidup" ucap Lin Fan yang tidam menyangka di dalam buku tersebut, terdapat teknik dan jurus, array, alkimia yang lebih simple dan sangat mudah dipelajari.
"Hahaha selama perjalananku di alam dewa, aku tidak sengaja mendapatkan buku ini di sebuah teruntuhan kuno, ternyata buku ini sangatlah hebat!" ucap Lin Fan yang kagum melihat isi buku tersebut.
Sebenarnya tubuh giok adalah tubuh yang sangat mudah dan sangat cepat dalam menyerap energi alam tetapi harus menggunakan teknik khusus dan tidak sembarangan. Kini Lin Fan sedang duduk berkultivasi menggunakan teknik tersebut.
"Untuk mempercepat kultivasiku, aku akan menggunakan pill kultivasiku disertai menggunakan teknik kultivasi dewa giok" ucao Lin Fan yang menelan pill kultivasinya dan fokus menyerap energi alam di sekitanya menggunakan teknik khusus tersebut.
Tidak butuh waktu lama di sekitar tubuh Lin Fan butiran cahaya hijau keemasan muncul seperti bola kecil dan perlahan lahan masuk kedalam tubuh Lin Fan, cahaya hijau keemasan tersebut merupakan energi alam yang diubah menjadi energi murni giok memasuki meridian dan menuju ke dantiannya sehingga dantian Lin Fan sekarang dipenuhi energi murni dewa giok.
Lin Fan yang dengan cepat mengerti teknik tersebut terus menerobos hingga beberapa jam kemudian
Boomm..
Boomm...
Booomm...
Bommm...
Ledakan teredam di seluruh tubuh Lin Fan. Lin Fan dengan cepat menerobos ke tingkat raja awal dengan aura yang begitu murni yang dapat dengan mudah mengalahkan tingkat pendekar raja puncak.
"Hufff... teknik ini sangat mudah dan sangat sangat hebat!, bahkan melebihi teknik yang pernah aku lihat selama ini!. Lebih baik aku memperbaiki fondasiku dulu" ucap Lin Fan yang begitu senang karena dalam waktu beberapa jam, dan disertai pill yang masih ada di cincin ruang Lin Fan pastinya dengan mudah meneroboh tingkat yang lebih tinggi dengan sangat cepat serta menggunakan teknik tubuh dewa giok yang menambah kecepatan kultivasinya.
Kini Lin Fan selesai memperbaiki fondasi kultivasinya, badannya kini dilumuri oleh cairan kental hitam yang sangat bau. Melihat kotiran itu Lin Fan bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Tidak lama kemudian Lin Fan pun akhirnya selesai mandi dan memakai gaun yangnberwarna putih, wajahnya yang begitu sangat tampan bahkan melebihi ketampanannya saat kehidupan yang sebelumnya, wajahnya putih dan kulitnya sehalus giok yang begitu berharga, serta badannya keras melebihi baja.
"Seharusnya tingkat raja awal ini cukup, supaya tidak menarik perhatian lebih baik aku menggunakan teknik menyembunyikan kultivasiku terlebih dahulu, agar tidak mengundang perhatian banyak orang terutama Wang Yun" bathin Lin Fan yang kini menutup tingkat kultivasinya.
*
---------------
Tingkatan kultivasi di dunia Lin Fan yang sekarang.
Pemurnian Qi ( bintang 1 - 9 )
Pendekar bumi ( bintang 1 - 9 )
Pendekar langit ( bintang 1 - 9 )
Pendekar raja ( awal , tengah , puncak )
Pendekar kaisar ( awal , tengah , puncak )
Pendekar suci ( awal , tengah , puncak )
Pendekar ilahi ( awal , tengah , puncak )
Pendekar surgawi ( awal , tengah , puncak )
Pendekar dewa
Tingkatan ini tidak jauh beda dengan tingkatan di dunia bawah asal Lin Fan dikehidupan yang dulu. Jadi tidak sama seperti di benua Zhanshi hanya sampai di pendekar raja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
algore
..
2023-04-01
0
algore
.
2023-04-01
0
Kang Nyimak
mungkin karna udh terlalu tua jadi di Rengkarnasi lagi biar jadi muda lagi awokawok
2022-01-01
0