Di jalan menuju ke paviliun Merpati, Lin Fan dan Yun Xue akhirnya sampai ke depan pintu masuk tempat tersebut yang dijaga oleh penjaga.
"Berhenti, maaf tuan dan nona kalau boleh tau ada keperluan anda datang ke paviliun merpati?" ucap salah satu penjaga tersebut kepada Lin Fan dan Yun Xue.
"Kedatanganku kesini untuk bertemu manager paviliun ini, aku ingin melelang sebuah barang langka" ucap Lin Fan kepada penjaga tersebut.
"Tu..tuan muda tunggu sebentar, aku akan memanggil manager kami" ucap salah satu penjaga tersebut kemudian bergegas memanggil managernya.Tidak lama kemudian datanglah seorang pria paruh baya bersama pengawal yang memanggilnya, pria tersebut adalah manager paviliun Merpati.
"Ahh tuan muda dan nona, selamat datang di paviliun merpati, maafkan atas kelalaian penjaga kami yang tidak mengetahui kalau ada tamu penting yang datang ke paviliun kami" ucap manager tersebut yang bersikap baik kepada Lin Fan dan Yun Xue karena dari penampilannya saja kelihatan seseorang bangsawan besar.
"Tidak apa apa, aku dengar paviliun Merpati akan mengadakan pelelangan besok, jadi kami kesini untuk melelang sebuah barang langka yang jarang ditemui di kekaisaran Awan" ucap Lin Fan kepada manager tersebut.
"Tu..tuan muda kalau anda mau melelang barang langka, sebaiknya kita masuk ke dalam terlebih dahulu untuk membicarakannya lebih lanjut" ucap manager tersebut kemudian membawa Lin Fan dan Yun Xue ke sebuah ruangan tamu.
"Tuan muda, sekarang hanya ada kita bertiga di ruangan ini, tidak akan ada yang mendengar percakapan kita" ucap manager tersebut.
"Ohh, langsung ke intinya saja karena aku sedang terburu buru.." Lin Fan kemudian mengipaskan tangannya dan tiba tiba..
Swosh....
Muncullah 10 botol giok berisi pill di depan manager tersebut.
"Aku mau melelang pill kultivasi tingkat 9 ini, kalau anda tidak percaya, silahkan cek dan bandingkan dengan pill tingkat 8 yang anda miliki" ucap Lin Fan yang langsung berterus terang ke manager tersebut...
"Tuan muda ini..., tunggu sebentar tuan muda, aku akan memberitahu ini ke pemimpin, kebetulan pemimpin paviliun merpati yang berada di pusat selalu hadir saat disaat paviliun akan mengadakan pelelangan" ucap manager tersebut tergesa gesa untuk pergi memanggil pemimpin paviliun tersebut.
"Kakak Fan, apakah tidak apa apa jika melelang pill yang sangat berharga itu?" ucap Yun Xue heran kepada Lin Fan, karena mau melelang pill yang begitu langka tersebut.
"Hahaha Xue'er, itu hanya pill tingkat 9, bahkan jika Xue'er mau, aku akan memberikan berapapun yang Xue'er minta" ucap Lin Fan yang mengelus kepala Yun Xue.
Tidak lama kemudian datanglah sang manager tersebut bersama seorang wanita dewasa, tubuhnya yang begitu menggoda, parasnya sangat cantik, bibir yang indah yang tak kalah cantiknya dengan Yun Xue, bedanya cuma perbedaan umur yang jauh, Yun Xue terlihat seperti gadis beranjak dewasa, dan wanita yang bersama manager tersebut terlihat seperti wanita dewasa.
Yun Xue yang melihat kecantikan yang tidak kalah jauh darinya pun mengerutkan keningnya, karena penampilannya sangat menggoda bahkan memiliki niat untuk menggoda Lin Fan.
"Ehem.. tuan muda dan nona, perkenalkan nama aku Leng Li, aku adalah pemimpin paviliun merpati ini, kalau boleh tau siapa nama tuan muda dan nona ini?" tanya Leng Li kepada Lin Fan sambil menggunakan teknik menggoda.
"Ehem.. Perkenalkan aku Lin Fan, dan ini adalah Yun Xue, dan satu hal yang nona ketahui, teknik menggoda anda tidak mempan terhadapku, jadi jangan macam macam terhadapku" ucap Lin Fan yang menyadari dirinya terkena teknik menggoda dari Leng Li.
"Ah.. maafkan aku tuan muda, aku tidak akan menggunakan teknik tersebut kepada anda" ucap pemimpin tersebut yang berkeringat dingin. "Sial, setiap orang yang terkena teknik menggodaku, mereka pasti tidak akan menyadari hal tersebut, tetapi dia bisa mengetahuinya?, dia pasti bukan orang biasa, aku harus berhubungan baik dengannya!" bathin Leng Li yang menyadari kebodohannya.
"Menurut managerku, tuan muda mau melelang 10 pill kultivasi tingkat 9?, apakah aku boleh mengecek kebenaran pill tersebut?" ucap pemimpin tersebut yang penasaran karena selama ini di kekaisaran Awan, pill tingkat 9 adalah pill legenda yang tidak pernah ada yang mampu membuatnya.
"Silahkan nona, aku tidak keberatan" ucap Lin Fan mempersilahkan Leng Li untuk mengecek pill tersebut. Disaat Leng Li membuka tutup botol giok itu, tiba tiba aura yang sangat kuat bahkan melebih aura pill tingkat 8 keluar dari botol tersebut.
"Ini..." mata Leng Li bersinar terang dan tekejut karena pertama kali melihat pill tingkat 9 yang melegenda tersebut. "Ini pill tingkat 9 sungguhan!!" ucap Leng Li dengan nada terkejut.
"Pemimpin apakah pill itu benar benar pill tingkat 9 yang dianggap legenda itu?" tanya manager tersebut. "Iya!, ini pill tingkat 9 bahlan auranya melebihi pill tingkat 8 yang selama ini kita simpan!, silahkan anda cek sendiri" ucap Leng Li kepada managernya menyuruhnya untuk mengecek pill tersebut.
Setelah mengeceknya, betapa terkejutnya manager tersebut bahkan tidak bisa berkata kata lagi karena pertama kalinya melihat pill tingkat 9.
"Apakah kalian sudah percaya kalau itu adalah pill tingkat 9?" tanya Lin Fan kepada mereka berdua. "Tu..tuan muda, kami percaya kepada anda, tetapi apakah tidak apa apa melelang pill ini?, bahkan dengan adanya pill ini bisa membeli seluruh kota perak ini" ucap Leng Li kepad Lin Fan.
"Kalian yang atur saja semuanya, aku hanya membutuhkan uang, kalian bebas mau melelang berapa pill itu, kalian juga bisa menyimpan beberapa pill tersebut, yang penting aku mendapatkan uang dari hasil pelelangan nanti" ucap Lin Fan yang tidak mau mengambil pusing pill tersebut.
"Kalau begitu, sebagai ucapan pertemanan dengan tuan muda, kami akan menjadikan ini sebagai saham anda sebesar 30% kepada paviliun merpati, dan kami akan memberikan kartu hitam tanda pemilik saham kepada anda" ucap Leng Li kepada Lin Fan sambil menyerahkan dokumen dan kartu tanda pemilik saham.
"Ohh, baiklah terima kasih, kedepannya aku akan membutuhkan anda, besok aku akan datang lagi kesini" ucap Lin Fan kepada Leng Li tersebut.
"Ahh tuan muda tidak perlu sungkan, apakah tuan muda mau pergi?" tanya Leng Li yang masih tidak rela kepergian Lin Fan. Yun Xue yang daritadi diam dan menyadari bahwa pempimpin tersebut berusaha menahan Lin Fan kini berinisiatif untuk membuka suara.
"Ahh pemimpin paviliun, sebenarnya aku dan kakak Fan sedang terburu buru" ucap Yun Xue tersenyum dengan tatapan tajam menuju ke arah Leng Li.
"Ahah.. ternyata tuan muda dan nona sedang terburu buru, baiklah aku akan mengantar anda sampai ke depan" ucap Leng Li tersenyum dengan tatapan tajam ke arah Yun Xue.
Lin Fan yang melihat keduanya tersebut, hanya berpura pura tidak tau, dan kemudian beranjak pergi menuju keluar paviliun tersebut.
"Terima kasih telah mengantar kami nona Li, besok kami akan kembali ketempat ini" ucap Lin Fan yang berterima kasih kepada Leng Li diikuti oleh Yun Xue dari dekat Lin Fan.
"ahaha anda tidak perlu sungkan tuan muda, sampai jumpa besok, aku menantikan kehadiran anda tuan muda" ucap Leng Li tersenyum menantang Yun Xue. Yun Xue yang menyadari dirinya memiliki saingan langsung memeluk tangan Lin Fan dan berbicara " Kakak Fan ayo kita pergi" Yun Xue tersenyum sinis melihat Leng Li pertanda bahwa dia hanya memiliki Lin Fan. " Baiklah sampai jumpa nona Li" ucap Lin Fan kemudian pergi bersama Yun Xue.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
algore
j
2023-04-01
0
algore
mcnya jgn jatuh cinta sama pelayan donk
2023-04-01
0
berman Lase 😎😎😎😎😎
anjirr mantan pelayan vs pemilik pavalium😁😁😁😁😁🤭🤭😂😂
2022-10-07
2