Di sebuah tempat yang tidak jauh dari kota perak, Liu Chen kini tergesa gesa untuk mendatangi sebuah oraganisasi pembunuh bayaran. Organisasi tersebut merupakan organisasi yang berdiri sendiri, yang bekerja sesuai bayaran dan target pembunuhan. Kini Liu Chen akhirnya sampai di tempat tersembunyi tersebut.
"Ah selamat datang tuan muda Liu, ada apa anda datang malam malam begini ke markas kami?" ucap pria sepuh tersebut yang merupakan ketua organisasi.
"Aku ingin membunuh seseorang yang berada di penginapan bangau putih.." Liu Chen kemudian menjelaskan tentang kejadian yang terjadi di pagi hari yang menewaskan seluruh pengawalnya.
"Ahh itu pasti pemuda yang berlagak sombong melindungi seorang wanita untuk menarik perhatinnya, kalau begitu tuan muda tidak perlu khawatir, malam ini aku akan menyuruh anak buahku membunuh keduanya malam ini" ucap pria sepuh tersebut.
"Kalau begitu maaf merepotkan anda tuan Yu Dong, ini uang 100 ribu koin emas, sebenarnya aku mau menghadiri pelelangan besok, tetapi aku mengalami kejadian pahit, terpaksa aku membayar mahal kedua orang tersebut untuk membunuhnya" ucap Liu Chen yang kini sangat membenci Lin Fan dan Yun Xue.
"Ahahaha anda tidak perlu sungkan tuan muda Liu, aku akan melakukan yang terbaik untuk membunuh mereka berdua" ucap Yu Dong kepada Liu Chen meyakinkannya. Mereka berdua pun tertawa lepas tentang rencana tersebut.
*
Di kediaman Zhou, kini Lin Fan mengikuti tempat dimana anak anak dan para gadis itu di kurungan yang berbeda, di sisi kiri tempat kurungan anak kecil, dan di sisi kanan tempat kurungan gadis yang berumur 15 tahunan.
"Hahaha, total semua tawanan para gadis dan anak anak sebanyak 300 orang dari berbagai kota dan desa, 200 anak anak dan 100 para gadis muda, pastinya leluhur klan sangat senang dengan keberhasilan ini" ucap penjaga tahanan tersebut kepada pria yang telah membawa tawanan baru.
"Yah dengan 300 tawanan ini, ditambah dengan pill kultivasi tingkat 9 besok yang akan didapatkan di paviliun merpati, akan membuat leluhur klan menembus tingkat suci" ucap pria tersebut.
"Yah rencana untuk menggulingkan keluarga Qing semakin dekat dari perkiraan ini, sebenarnya yang menjadi ancaman kita adalah sekte Pedang Suci karena memiliki pendekar suci" ucap penjaga tahanan tersebut.
"Kamu bodoh yah?, dimana ada kekuatan disitu ada kekuasaan, sekte Pedang Suci tidak akan ikut campur urusan keluarga kecuali urusan sekte aliran hitam" ucap pria itu.
"Kamu yang paling bodoh, dari dulu klan kita sudah mampu menggulingkan keluarga Qing, sayangnya leluhur klan kita takut akan bantuan dari sekte itu!, tetapi sekarang jika leluhur sudah mencapai pendekar suci, klan kita akan leluasa untuk menyerang klan Qing dan tidak takut ancaman sekte Pedang Suci" ucap penjaga itu kepada pria tersebut.
"Oh iya, kamu benar juga kan keluarga Zhou dan keluarga Liu sejak lama bekerja sama, dan ditambah sekte gagak hitam yang dapat bersaing dengan sekte pedang suci akan mempermudah merebut kekuasaan keluarga Qing tersebut" ucap pria itu yang baru sadar.
Lin Fan yang daritadi melihat dan mendengar mereka tiba tiba mengerutkan keningnya, pantas saja anak anak dan para gadis dijadikan tumbal, pasti karena teknik yang diberikan oleh sekte aliran hitam, dapat mempermudah pemberontakan tersebut.
Lin Fan yang kini tambah kesal karena menganggap nyawa anak anak dan para gadis sebagai mainan pun tidak tinggal diam.
"Dasar keluarga Zhou, keluarga Liu, dan sekte Gagak Hitam, aku akan membantai kalian semua!" bathin Lin Fan yang membenci perbuatan keji tersebut.
Tidak lama beberapa saat kemudian, pria yang membawa gadis tersebut pergi tidak jauh dari kurungan itu untuk menemui sesosok pria tua yang sedang duduk berkultivasi. Lin Fan pun mengikutinya dari belakang yang masih menggunakan teknik menghilangkan aura keberadaan.
"Hamba menhadap kepada leluhur klan" ucap pria itu hormat kepada pria tua tersebut yang tidak lain adalah Zhou Jin leluhur klan Zhou.
"Laporkan pekerjaanmu!" ucap Zhou Jin singkat. "Le..leluhur, sekarang tawanan berjumlah 300 orang, kini tersisa pill tingkat 9 yang akan dimiliki klan Zhou besok saat di pelelangan nanti" ucap pria tersebut melaporkan hasil pekerjaannya.
"Oh bagus!, rencana besar ini tidak lama lagi akan terwujud, hahahahaha" Zhou Jin tertawa lepas tetapi tiba tiba mengerutkan keningnya mendengar tepukan tangan dari seseorang di balik bayangan.
Tap..tap..tapp..
"Baguss.. sangat bagus... rencana besar kalian seperti ini?!, hahahaha" ucap Lin Fan yang kemudian berjalan menuju cahaya menampakkan dirinya. Kini Lin Fan terlihat menggunakan topeng dengan jubah hitam menampakkan dirinya. Mereka berdua pun terkejut karena ada penyusup di kediaman Zhou.
"Kauu! siapa kau sebenarnya?!!, bagaimana caranya kamu bisa masuk kesini?!" ucap pria itu terkejut melihat kehadiran Lin Fan yang begitu misterius.
"Hahaha menarik, besar juga nyalimu anak muda, pastinya kamu bukan pendekar sembarangan" ucap Zhou Jin yang tertarik akan kemunculan sosok pemuda misterius di depannya.
"Hahaha ternyata kamu leluhur klan Zhou?, untunglah Jenderal Lu dan tuan muda Zhou Fei mengatakan rahasia ini" ucap Lin Fan yang tersenyum sinis kepada Zhou Jin.
"Kau?!! dimana tuan muda dan Jenderal Lu?!" ucap pria itu terkejut mendengar nama tuan mudanya dan jenderalnya.
"Hahaha dimana?, dia sudah berada di neraka" ucap Lin Fan sambil tertawa, dan tiba tiba pria itu berteriak memanggil beberapa penjaga di tempat rahasia tersebut.
"Penjagaaa!! tankap bajingan ini!" teriak pria itu memanggil para penjaga tetapi tidak ada yang datang.
"Hahaha mereka semua sudah tertidur selamanya, kini giliran kalian yang akan tertidur" ucap Lin Fan melesat sangat cepat mendekat ke arah pria itu.
"Ap..apaaa!" mereka berdua kaget karena kecepatan diluar nalar tersebut, bahkan pendekar suci kecepatannya tidak seperti itu.
Swish....
Leher pria itu terpotong dan membuat leluhur tersebut terkejut dan kemudian marah menyerang Lin Fan.
"Dasar bajingan!!, Jurus pedang singa hitam!!" teriak leluhur tersebut sambil mengeluarkan jurus pedangnya dan mulai menyerah Lin Fan. Lin Fan yang melihat jurus itu pun tersenyum dan dengan mudah baginya untuk menghidari setiap serangan yang diberikan oleh Zhou Jin.
"Hahahaha itu jurus apa?, dasar lemah!" tiba tiba Lin Fan melesat cepat dan tanpa berbasa basi membelah kedua tubuh tersebut.
SwiZhhzz....
"Ap.aapp..." tidak sempat berucap, tubuhnya pun roboh dan tidak menyangka bahwa dirinya dengan mudah dikalahkan.
"Huff.. kini selanjutnya giliran yang lain" gumam Lin Fan yang kemudian melesat dengan cepat menuju ke tempat anggota klan Zhou.
Di malam itu terjadi pembantaian yanng sangat mengerikan, anak anak,wanita dan pria paruh baya yang tidak bersalah dan tidak tau apa apa mengenai kejahatan anggota klannya tidak dibunuh, tetapi yang bersalah dibantai habis oleh Lin Fan.
Tidak butuh waktu lama bagi Lin Fan untuk membantai keluarga Zhou, kini Lin Fan sekarang berada di tempat dimana dikurungnya anak anak dan gadis yang diculik tersebut.
"Tolonggg, tolong aku, aku masih mau hidup" teriak gadis tersebut yang mendengar keributan di kediaman Zhou, berharap keributan tersebut merupakan seorang penyelamat.
Lin Fan yang mendengar anak anak yang menangis serta gadis yang teriak minta tolong pun datang menghampiri kurungan tersebut.
"Semuanya jangan menangis lagi, aku akan menolong kalian semua" ucap Lin Fan kepada anak anak tersebut agar tidak menangis.
"Penyelamat?, penyelamat bantu aku, kumohon, kumohon bebaskan aku penyelamat, aku tidak mau terkurung disini" ucap gadis tersebut yang melihat sosok berjubah hitam yang datang menyelamatkannya.
Lin Fan pun kemudian menghela nafas dan membuka pintu kurungan tersebut.
Twing...
Pintu pun terbuka, akhirnya mereka semua bersujud bahkan gadis itu ikut bersujud karena diselamatkan oleh Lin Fan.
"Terima kasih penyelamat" ucap mereka serentak. "Sudah, sekarang klan Zhou telah aku hancurkan, kalian sudah bebas sekarang, kalian semua sekarang pergi ke paviliun merpati, dan katakan kepada mereka kalau yang menyuruh kalian adalah Lin Fan, pasti mereka melayani kalian dengan baik, dan kalian para gadis muda bawa anak anak ini kesana pasti kalian tau dimana tempatnya" ucap Lin Fan kepada mereka semua.
Mereka yang mendengar ucapan Lin Fan kini kembali takut karena mengira bahwa mereka akan dikurung kembali, Lin Fan yang melihat reaksi tersebut pun menghela nafas.
"Tenang semuanya, mana mungkin aku menyelamatkan kalian jika ujung ujungnya aku mau mengurung kalian kembali?, kalian tenang saja, jika yang masih punya keluarga, pasti paviliun merpati akan mengurus kalian membawa ke keluarga kalian, jika yang sudah tidak punya keluarga lagi pastinya paviliun merpati akan mencarikan kalian pekerjaan, apa kalian mengerti?" ucap Lin Fan kepada mereka semua.
Mereka yang mendengar dan percaya dengan kata kata Lin Fan pun akhirnya pergi dari tempat itu dan menuju ke paviliun merpati, tetapi ada satu gadis perempuan yang masih bersujud di depan Lin Fan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
algore
joz
2023-04-01
0
algore
jos
2023-04-01
0
Alan
Thanks Thor 🙏🙏🙏🙏🙏
2021-12-02
4