Di sebuah rumah di desa daun terdapat sepasang suami istri dan seorang anak muda sedang duduk bersama, mereka tidak lain adalah Paman Feng Cu, bibi Ying, dan Lin Fan.
Sepasang suami istri tersebut nampak sedang berkultivasi untuk menyerap energi yang terpancar dari sebuah pill, dimana pill tersebut pill tingkat dewa dari Lin Fan.
"hmm?, paman dan bibi ternyata lagi sedang menerobos hehehe" bathin Lin Fan sambil tersenyum melihat kedua orang tua yang ada di depannya.
Waktu pun terus berjalan menjelang pagi, kedua orang tua tersebut masih berkultivasi dan tiba tiba..
bomm.
bomm
bomm..
Suara ledakan terobosan terdengar teredam dari dalam kedua tubuh pasangan tersebut. Setelah beberapa saat mereka pun membuka matanya.
"Fiuhhh.." hela nafas Feng Cu
"Wahh selamat paman menerobos langsung ke tingkat pemurnian Qi bintang 6 dan selamat juga bibi menerobos ke tingkat pemurnian Qi bintang 4" seru Lin Fan memberi selamat kepada kedua orang tua yang ada di depannya.
Namun disaat mereka mendengar ucapan Lin Fan, mereka mengerutkan keningnya karna ada sesuatu yang salah di ucapan Lin Fan. Namun bukan salah ucapan sesuatu yang mengenai sopan santun tetapi yang di ucapkan Lin Fan adalah tingkatan yang belum pernah mereka dengar sama sekali.
"Nak kamu bilang apa barusan?, pemurnian Qi?" tanya Feng Cu yang di beri anggukan oleh bibi Ying. "Iya paman, sekarang tingkat kultivasi paman dan bibi berada di tingkat pemurnian Qi" jawab Lin Fan santai yang tidak mengetahui maksud pertanyaan Feng Cu dan bibi Ying.
Mereka berdua pun semakin mengerutkan keningnya dan semakin bingung maksud dari tingkatan yang disebutkan oleh Lin Fan.
"Nak, sekarang kultivasi paman berada di tingkat pendekar mahir bintang 3 dan bibi di tingkat pendekar mahir bintang 1" ucap Feng Cu untuk meyakinkan Lin Fan.
Lin Fan pun ikut mengerutkan keningnya mendengar ucapan Feng Cu. "Paman kalau boleh tau tingkat kultivasi di dunia ini ada berapa tingkatan?" tanya Lin Fan kepada paman Feng Cu. "Nak tingkat kultivasi yang ada di dunia ini ada beberapa tingkatan yang pertama tingkat pendekar awal..."
Feng Cu pun menjelaskan bahwa tingkat kultivasi yang ada di dunia ini ada 10 tingkatan yaitu :
Tingkat pendekar pemula
Tingkat pendekar mahir
Tingkat pendekar ahli
Tingkat pendekar master
Tingkat pendekar grandmaster
Tingkat pendekar raja
Tingkat pendekar kaisar
Tingkat Pendekar legenda
Tingkat Pendekar suci
Tingkat Pendekar dewa
Tingkatan kultivasi yang ada di dunia tersebut terdiri dari bintang 1 sampai 3 di setiap tingkatan. Paman Feng Cu menjelaskan bahwa setiap bintang sangat susah untuk naik tingkat ke bintang selanjutnya dengan hanya berkultivasi saja, kecuali jika menggunakan pill tingkat tinggi sudah pasti berpeluang untuk naik ke bintang selanjutnya.
"hmm? kalau paman sekarang berada di tingkat pendekar mahir bintang 3, itu sama dengan tingkat pemurnian Qi bintang 6, cuma nama tingkatannya saja yang berbeda tetapi sama" bathin Lin Fan. "Paman kalau tingkatan pill dan gelar alkemis yang ada didunia ini itu apa?" tanya Lin Fan kepada Paman Feng Cu.
"Tingkatan pill yang ada di dunia ini yaitu terdiri dari 9 tingkatan, dan gelar alkemis yang ada disini berdasarkan tingkatan pill yang bisa dia buat, contohnya alkemis yang bisa membuat pill tingkat 2 diberi gelar alkemis bintang 2 dan begitu seterusnya sampai bintang 9. Tetapi alkemis bintang 9 sudah tidak ada orang yang bisa mencapai tingkat tersebut bahkan alkemis tingkat 8 cuma bisa dihitung jari di dunia ini." ucap Feng Cu menjelaskan kepada Lin Fan.
"Terus paman dunia ini disebut dunia apa?, benua apa?, dan kita sekarang berada di wilayah mana?" tanya Lin Fan yang semakin penasaran mengenai dunia yang dia tinggali sekarang.
Paman Feng Cu pun semakin mengerutkan keningnya karena pertanyaan Lin Fan yang seakan akan bukan berasal dari dunia ini.
" Nak benua ini dinamakan benua..." Feng Cu menjelaskan bahwa Dunia yang mereka tinggali sekarang adalah benua Zhanshi yang berada di bagian timur. Benua timur merupakan benua tempat pemukiman manusia satu satunya dan banyak bukti jelas dari leluhur mengatakan bahwa tidak ada pemukiman lain di bagian benua lain kecuali benua timur yang menjadi wilayah pemukiman manusia sekarang ini.
Di wilayah benua bagian timur cuma terdapat satu kekaisaran bernama kekaisaran Awan yang terdiri dari 5 kota besar yaitu kota Perak, kota Anggrek, kota Mawar, kota Teratai, kota besi yang masing masing dikuasai oleh 5 keluarga bangsawan. Keluarga bangsawan tersebut yaitu Zhou, Jiu, Wei, Xin, Qing, dimana kaisar Han sekarang dari keluarga Qing.
Kota Teratai merupakan kota terbesar dari empat kota lainnya, kota ini juga dijadikan sebagai ibukota kekaisaran Han yang dimpimpin langsung oleh keluarga Qing.
Di kekaisaran Awan terdapat 1 sekte beladiri yang selalu menjadi pilar kekaisaran dari segala bentuk ancaman dari sekte aliran hitam maupun ancaman dari kelompok asing dan lain sebagainya. Sekte tersebut bernama sekte Pedang Suci.
"Hmm.. Paman katanya di benua bagian lain tidak ada pemukiman manusia yang hidup disana, dan kata paman di bagian timur cuma satu satunya tempat pemukiman manusia, dan banyak bukti yang mengatakan kalau memang itu kebenaran, bukti apa itu paman?" tanya Lin Fan yang bingung kenapa bisa benua bagian timur satu satunya tempat pemukiman manusia? dan kenapa di benua lain tidak ada pemukiman lain?, ada apa sebenarnya?, itu yang dipikirkan Lin Fan dari tadi.
"Bukti itu memang kenyataan karena saat leluhur beladiri terkuat yang ada di Kekaisaran Han menjelajahi seluruh benua, dia mengatakan bahwa semua wilayah tersebut terdapat banyak beast tingkat suci, dewa, dan ada yang melebihi tingkat dewa disana" ucap Feng Cu kepada Lin Fan.
"Terus paman, kenapa wilayah bagian timur ini terdapat pemukiman manusia?, apakah tidak takut diserang oleh monster beast tingkat tinggi?" tanya Lin Fan ke paman Feng Cu.
"Beast yang ada di hutan tempat aku berburu kemarin cuma terdapat beast tingkat pemula, bisa dikatakan beast tersebut sama halnya dengan hewan buas pada umumnya, yang membedakannya adalah beast memiliki inti kristal yang dapat dijual bahkan daging serta kulitnya pun bisa dijual, dan untungnya lumayan" ucap Feng Cu.
"Ohh ternyata begitu yah, ternyata benua bagian timur merupakan zona aman dari kumpulan beast tingkat tinggi" gumam Lin Fan. Namun disaat bersamaan, paman Feng Cu mulai serius dan berbicara kepada Lin Fan
"Nak sekarang kamu jujur sama paman, kamu berasal darimana?, kenapa kamu bisa terluka dan tergeletak di atas tanah? dan kenapa kamu mempunyai pill yang begitu luar biasa, bahkan energi yang dipancarkan dari pill itu sangat kuat" tanya Feng Cu kepada Lin Fan yang selama ini penasaran asal usul dari Lin Fan yang begitu misterius.
"Apa yang harus aku lakukan? apakah aku harus jujur?, tapi mereka berdua yang selama ini merawatku, aku harus jujur!" bathin Lin Fan tegas. "Fiuh... Paman sebenarnya aku buk..." disaat Lin Fan akan menjelaskan kepada paman Feng Cu, tiba tiba terdengar suara wanita yang memanggil mereka berdua untuk makan. Dia adalah bibi Ying yang daritadi sudah meninggalkan tempat mereka berbincang untuk membuat sarapan pagi.
"Suamiku, Fan'er ayo makan dulu nanti dilanjutkan bicaranya" ucap bibi Ying memanggil Lin Fan dan paman Feng Cu untuk makan. Mereka berdua pun tidak bisa menolak panggilan bibi Ying, dan kemudian mereka pun pergi makan bersama.
"Fan'er makan dulu nak, soal menjelaskan semuanya kamu tidak perlu terburu buru, bibi mengerti, mungkin ada sesuatu hal yang membuat kamu tidak bisa menjelaskannya untuk saat ini" ucap bibi Ying kepada Lin Fan agar Lin Fan tidak perlu terlalu buru buru mengungkapkan jati dirinya sebenarnya.
Disaat paman Feng Cu mendengar ucapan Istrinya, dia langsung sadar dan meminta maaf kepada Lin Fan. "Fan'er, paman minta maaf karna memaksamu untuk menjelaskan semuanya, paman cuma agak terkejut karna kamu selalu memberikan kami kejutan. Aku yakin pasti kamu akan menjelaskan semuanya jika kamu siap" Feng Cu tersenyum kecut minta maaf kepada Lin Fan.
"Hahaha, paman bibi tidak perlu tegang seperti itu, aku akan menjelaskannya nanti setelah kita makan, oke?" ucap Lin Fan tersenyum kepada mereka berdua.
"Benarkah??!!" ucap paman Feng Cu dan bibi Ying secara bersamaan karena terkejut dengan pernyataan yang Lin Fan katakan barusan.
"Eh? haha iya, aku serius paman bibi" ucap Lin Fan tertawa melihat ekspresi kedua orang di depannya.
"Hahaha ayo ayo kita makan dulu" ucap Feng Cu, mereka bertiga tertawa dan kemudian makan bersama.
---------
Bagi yang belum mengerti tingkat kultivasi yang ada di jalan cerita, aku akan menjelaskan sedikit supaya kedepannya dapat memahami alur ceritanya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Alan
Lanjuttttttt
2021-12-01
2
Richie Sambora
mantap
2021-12-01
0
Sendtot Haryanto Gawi
semangat thor
2021-12-01
0