Pagi hari yang cerah tampak bunga bermekaran indahnya. Suara burung berkicau menambah kehangatan pagi ini. Terlihat Marisa yang sedang sibuk menyiram tanaman dipagi hari. Marisa memandangi setiap bunga yang tampak indah dipekarangan rumahnya.
Lalu tak sengaja Marisa melihat sebuah motor Honda klx yang terparkir didepan rumahnya. Dan entah siapa pemiliknya.
Sontak jiwa Marisa seolah terpanggil untuk memiliki motor seperti itu juga. Karena Marisa memang menyukai jalan-jalan naik motor seperti masa SMA dulu. Apalagi kalau naik motornya dibonceng Rian. Sudah dipastikan Marisa lebih suka naik motor ketimbang naik mobil.
Namun selama ini Marisa tidak diperbolehkan naik motor lagi oleh papa. Semenjak kecelakaan saat SMA dulu. papa melarang Marisa untuk naik motor karena Papa tak mau bila hal buruk menimpa Marisa. Mengingat Maria pernah jatuh dari motor.
Dan tampak seorang pria datang menghampiri motor itu. dan sepertinya dia adalah pemilik nya, ternyata motor itu milik pak Yadi, dan pak Yadi adalah supir pribadi di kelurga Marisa.
"Ya ampun di kira motor siapa?" Ucap Marisa.
"Kenapa neng, motornya jelek ya" tutur pak Yadi.
"Gak pak, justru keren" ucap Marisa memandang motor milik pak Yadi. "Pak motornya dijual gak?" Tanya Marisa.
"Gak neng"
"Jual ajalah pak"
"Gak mau, saya gak mau jual"
"Jual ajalah.." rayu Marisa.
"Neng, beli aja ditempat lain banyak yang jual kok"
"Yaudah kalau gitu aku sewa ya"
Dan sepertinya pak Yadi masih tidak mau memberikan motornya.
"Jangan Neng mending naik mobil ngapain naik motor, panas kepanasan. Ujan keujanan"
"Gak apa-apalah naik motor juga. Bosen naik mobil mulu"
"Tapi bukannya neng dilarang naik motor sama papanya neng"
"Ya gak apa-apa pak naik motor. Apalagi naik pelaminan. yang penting satu, jangan sampai ketahuan. Saya sewa ya?"
"Aduh neng, saya takut dimarahin tuan"
Lalu Marisa tampak mengambil uang tiga ratus ribu. Dan mengipas ngipas ke lehernya.
"Yakin?? Takut dimarahin" Ucap Marisa.
"Ini masalahnya amanah neng"
Marisa pun mengambil uangnya lagi. Dan tampak 600.000 dan dikipas-kipas lagi ke lehernya.
"Bagaimana pak tadi?" Tanya Marisa meyakinkan. "Jadi, gak nih. Nanti aku bisa tambah lagi loh, kalau deal"
Lalu pak Yadi pun tampak tersenyum melihat Marisa yang tidak tanggung-tanggung mengeluarkan uangnya lagi. "Emm gimana ya??... Yaudah deh neng, kalau yang ini mah bisa diatur"
"Ya baiklah.. amanah ya pak"
"Iya neng amanah"
"Amanah pak. jangan bilang papa. kalau aku bawa motor"
"Ya neng, bisa diatur" ucap Pak Yadi.
"Oke sip"
Lalu Marisa pun tertawa lebar saat pak Yadi memberikan kunci motornya. Soal SIM Marisa sudah punya. Marisa diam-diam selama ini membuat SIM C, tanpa sepengetahuan sang papa.
Sore, hari.
Tampak Marisa yang sudah tampak cantik. Namun lebih sedikit keren dan elegan kali ini, bagaimana tidak Marisa berpenamipalan seperti genk motor. Marisa memakai jaket kulit, celana Levis dan dan sepatu boot yang semakin terlihat keren.
"Mantap jiwa" ucap Marisa tersenyum. "Ini baru keren, mumpung papa lagi gak ada. Saatnya kita jalan-jalan"
Marisa pun naik motor itu dan tampak memainkan gasnya berkali-kali.
Brrmmmm...
Brrrmmmm....
Marisa pun melesatkan motor itu dengan kecepatan sedang. Ya sedang saja. Marisa sadar diri, bahwa Marisa hanyalah manusia biasa yang akan merasakan sakit saat terjatuh. Jadi pelan-pelan saja..
Akhirnya, Marisa pun memutuskan untuk berhenti di sebuah Mall.
Untuk sekedar mencuci mata dan melihat apa yang ia butuhkan.
Dan lagi lagi, langkah Marisa terhenti pada sebuah toko parfum. Ia membeli parfum yang menjadi kesukaannya. Yaitu parfum yang sama persis Rian miliki. Dengan segenap jiwa dan raga. Marisa membelinya selusin. Ya, Untuk stok dirumah. Namun tanpa Marisa sadari. Sebenernya Marisa sudah diperhatikan dari kejauhan oleh seorang pria.
Namun daritadi juga Marisa tidak menyadari akan hal itu.
Dan tiba-tiba saja pria itu pun menghampiri Marisa.
"Aku tak menyangka kalau wanita juga menyukai parfum pria" ucapnya yang tiba-tiba datang.
Dan ternyata dia adalah Juna.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 319 Episodes
Comments
ZaZa
gua dukung Juna aja lah🙄🙄🙄
2021-12-03
1
Ꮇα꒒ҽϝ𝚒ƈêɳт
Cerita move on mulai dari sini
2021-11-17
0
Machan
buset dah demi si rian. ngebet banget pe parfumnya pun di borong
2021-11-17
0