Terjebak satu kamar dengan Tuan Adam

Tuan Adam menaruh gelas minumannya, rasa lapar dan hausnya telah terobati.

Setelah itu berjalan menghampiri Dara dan melihat kakinya yang sakit.

Tanganya memegang kaki Dara yang halus. dan mengangkatnya ke pangkuannya. Dara membiarkannya sambil sedikit meringis kesakitan.

Harus apalagi?

Hanya ada Tuan Adam disana. Seseorang harus memijit kakinya. Itulah alasnya membiarkannya. Atau dia akan berbaring berhari-hari seperti ini?

Ohh Tidak!

Jika dia bisa meringankan lukanya, maka biarlah, dia tak mau memikirkan hal lainya.

"Masih sakit?" Tanya Tuan Adam sambil memijit pergelangan kakinya.

"Iya." Katanya sambil mengangguk dan kemudian duduk saat kakinya dipijit pelan dan lembut oleh Tuan Adam.

Desiranya bahkan sampai ke ubun-ubun akibat sentuhan demi sentuhan. Pasti ini efek kesepian! keluhnya. Sedikit sentuhan saja membuat jiwanya tak terkendali dan melayang seperti kapas. Gumam Dara sambil menikmati wajah Tuan Adam diam-diam.

Seandainya suaminya yang melakukan ini, dia pasti sangat berterimakasih.

Tapi rasanya tak mungkin diaengharap lebih dari suaminya. Bahkan kewajibannya untuk nafkah batinya saja seperti hanya sebuah kewajiban, dan tak ada hasrat didalamnya.

Dan kenapa harus dengan sentuhan Tuan Adam hasratnya ini bergejolak tak mau redam?

Tangan Tuan Adam naik ke kaki dan kepaha Dara. Sambil melihat mata Dara dan meminta persetujuan ya. Karena tidak hanya kaki yang harus dipijit, melainkan syaraf yang terhubung denganya.

Perlahan tangannya meraba, mengelus dan memijit kaki dan pahanya yang halus naik turun.

Sesekali Dara mendesah?!

Akhhhhh...... Dara mendesak dalam. Entah karena sakit entah karena hal lainya. Matanya mendongak keatas dan leher jenjangnya nampak menggoda.

Tuan Adam melihat kearahnya. Dan tertegun dalam saat melihat rintihan Dara.

Menatap tak berkedip saat melihat leher Dara yang jenjang terpampang. Matanya turun melihat Dadanya yang montok sedikit terbuka.

Tuan Adam menelan salivanya dan tertegun sambil merasakan sensasi luar biasa yang yang membanjiri sekujur tubuhnya.

Dara menarik kakinya dengan cepat, karena dia tak tahan dengan sensasi ini.

"Terimakasih pak. Sudah lebih baik sekarang." Dara menaruh kakinya sejajar dan menutupinya dengan selimut. Jika hal ini diteruskan pasti akan ada hal lain yang terjadi.

Hasratnya yang bergolak dan suasana yang mendukung. Tuan Adam juga lelaki kesepian yang sudah agak lama menduda.

Dan aku?

"Aku adalah wanita bersuami yang kesepian karena hal lainya"

Dan jika diteruskan kita sama-sama takkan mampu menampung hasrat yang membludak membanjiri otak yang sedang tidak berfungsi dengan normal" .Hatinya terus bergumam menasehatinya.

Tuan Adam kaget, saat tiba-tiba Dara menarik kakinya. Sebagai sesama orang dewasa seakan Tuan Adam sadar apa yang sedang dirasakan keduanya.

Diapun pergi mengambil segelas air dan meneguknya dengan cepat. Setidaknya dahaganya akan segera hilang dan hasrat yang panas akan segera dingin.

Dara merebahkan tubuhnya aga kepinggir ranjang. Dan mempersilahkan Tuan Adam merebahkan dirinya disampingnya. "Hanya ada satu ranjang". pikirnya.

Emang kalau tidak disampingnya mau tidur dimana Bosnya itu?

Tempatnya sempit, suasananya menyeramkan, masih ditengah hutan. Dia juga takut jika dibiarkan sendirian.

Tuan Adam mengerti maksud tatapan Dara yang tidak keberatan jika dia tidur disampingnya. Akhirnya mereka tidur bersama dalam satu ranjang, tapi agak berjauhan.

Dua jam kemudian.....

"Kamu sudah tidur?" Tanya Tuan Adam karena mendengar Dara gelisah dari tadi. Tuan Adam membalikan Badannya dan menatap punggung dara.

"Belum pak". Jawab Dara. Entahlah padahal tadi merasa begitu lelah tapi kenapa matanya sulit untuk dipejamkan.

Tuan Adam mengulurkan tangannya dan menyentuh bahu Dara. membalikan tubuh dara dengan pelan. Entah kenapa Darapun menurutinya.

Mereka kemudian saling berhadapan. Saling bertatapan begitu dalam. Mata itu seakan ingin menelannya dengan lembut. Matanya Tajam dan tatapanya dalam.

Dara menunduk dan mengalihkan bola matanya kearah selimut.

Tuan Adam adalah lelaki dewasa berpengalaman. Dia tahu apa yang harus dilakukannya. Tanganya meraih kepala Dara kepelukanya dan mendekapnya erat hingga pipi Dara menyentuh kulitnya.

Entah kenapa Darapun membiarkannya, tak ada penolakan. Rasa kesepian tak tertahankan lagi. Hasrat yang bergejolak juga tak mampu dia redam.

Dia membiarkan otaknya tak berfungsi dengan normal karena telah terkontaminasi udara malam yang mendukung.

Tuan Adam mengelus kepala dan memijitnya perlahan. Akhirnya Dara tertidur. Sementara Tuan Adam masih terjaga. Dara sudah tertidur lelap dalam pelukan Tuan Adam.

Perlahan Tuan Adam melihat wajah Dara yang tertidur. "Cantik" Gumamnya. Kemudian beralih ke leher yang jenjang.

Matanya turun lebih dadanya yang terlihat jelas dalam pelukannya.

Kancing atas baju dara terbuka. Mungkin tadi Dara lupa mengancingnya kembali saat kepanasan. Sehingga isi didalamnya nampak menantang begitu menggoda dan mempesona.

Dara memang terlahir dengan buah dada yang besar alami, badanya montok dan berisi, tapi entah kenapa suaminya bahkan jarang menyentuhnya.

Lelaki manapun pasti suka dengan kemontokanya. Dara terlelap dan tidak tahu jika dia tertidur dalam pelukan lelaki dewasa yang normal.

Tentu sesuatu bisa terjadi jika tak terkendali. Tapi saat dia tidur karena kelelahan seluruh anggota badanya seperti benda mati yang tak merasakan apapun.

Tuan Adam mulai tak bisa mengendilakn diri. Dari tadi dia mencoba menahan hasrat kelelakianya.

Tapi saat ini, situasi ini, apakah mampu dia tahan saat didepannya ada makanan yang terhidang?

Lagi-lagi Tuan Adam menelan ludah sambil tak beranjak dari menatap daging yang menantang di hadapannya.

Tuan Adam mengubah posisi kakinya ada yang terasa keras tak tertahan sehingga kakinya mengapit paha Dara. Dara masih terlelap dalam mimpinya sendiri.

Tangan Tuan Adam Membuka kancing atasan Dara. Sesuatu itu makin terlihat jelas. Tanganya meremasnya perlahan dan kakinya makin kencang mengapit paha Dara. Dara masih terlelap.

Tuan Adam mulai mendekatkan wajahnya ke daging itu. Berada ditengah-tengah keduanya. Membenamkan wajahnya disana.

Terasa semakin hangat, Jantungnya semakin berdesir tak karuan.

Dara masih terlelap, saking lelahnya. Tangan Tuan Adam mendekat kesalah satunya. Dan mulai mendekatkan bibir dan menjulurkan lidahnya seperti kehausan.

Melakukan yang lelaki dewasa lakukan dengan tanpa ada hambatan. Dara mengerang dan mendesah, tapi matanya terpejam masih tertidur. Seperti sedang bermimpi sesuatu yang sangat dirindukannya.

Kemudian dengan pelan Tuan Adam menutup kancing baju Dara. Dari masih tak tersadar. Tuan Adam menyelimutinya dan meraih kepala diatas bantal.

Dengan pelan merebahkan diri disamping Dara tanpa mengganggu Dara yang nampak lelap. Tuan Adam memejamkan matanya dan ikut terlelap disamping Dara.

Pagi cepat berlalu. Sinar matahari langsung menembus kaca dan gorden tipis dalam kamar itu.

Kehangatanya terasa tanda sudah mulai siang. Sinarnya jatuh mengenai pipi Dara. Dan membangunkan tidur lelapnya. Perlahan Dara membuka matanya. Mengusap-usap dengan kedua matanya.

Masih setengah sadar, dan tak menyadari keberadaannya dan apa yang terjadi sebelumnya.

Setelah sadar dia kaget mengetahui seranjang dengan Tuan Adam terlelap disampingnya.

"Apa yang terjadi?" Mulutnya bergumam. Dara memeriksa keadaan bajunya. Masih masih utuh dan kusut, hatinya lega, karena tidak terjadi apa-apa.

Kemudian Dara beranjak ke kamar kecil dan mulai membersihkan dirinya.

Tuan Adam terbangun mendengar suara gemericik air dari kamar mandi. Dan menyadari kalau Dara sudah bangun. Mobilnya juga sudah terparkir di penginapan itu.

Montir sudah membawanya ke sana sesuai arahan Tuan Adam, saat menemukan penginapan itu tadi malam.

Dara keluar dan menunduk malu berjalan kesamping tempat tidur. Tanpa ekspresi dia mengambil tasnya dan mulai merapikan rambutnya.

Sementara Dara berdandan Tuan Adam masuk ke kamar kecil untuk merapikan diri. Dan akan segera melanjutkan perjalanannya.

Tanpa banyak berbicara merekapun berjalan menuju mobil Tuan Adam. Kesunyian ini mengisyaratkan ada yang canggung karena terdampar tadi malam.

"Kita cari restoran dulu." Kata Tuan Adam membuka percakapan.

Dara menatapnya dan kemudian mengangguk. Mereka mencari Restoran terdekat sebelum pergi ketempat yang dituju.

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

tumben udah begitu kondisi nya, masih bisa nahan dan ikut tidur pula 🤭

2022-06-04

0

Yunia Abdullah

Yunia Abdullah

tuan Adam s pencuri susu murni

2022-02-01

1

MochSyaharunAlwi

MochSyaharunAlwi

lp9
09

2021-11-13

0

lihat semua
Episodes
1 Ranjang yang dingin
2 Terpesona
3 Sahabat Lama
4 Tragedi malam pertama
5 Rahasia Hati
6 Menginap di hutan rimba
7 Terjebak satu kamar dengan Tuan Adam
8 Malam yang dingin
9 Rumah selalu menjadi tempat yang paling dirindukan
10 Kecewa
11 Dusta
12 Mengungkit Kenangan
13 Keraguan
14 Perhatian yang tertukar
15 Hatiku dan hatimu
16 Yang terlupakan
17 Teman adalah ujian
18 Hubungan Rahasia
19 Arti kehadiranmu
20 Malam bulan madu kedua
21 Dia jadi maduku
22 Karina saudara tiriku
23 Insecure
24 Dibawah selimut yang sama
25 Demi cinta
26 Kabar bahagia
27 Curiga
28 Dia tetap milikku
29 Bimbang
30 Mencari jalan terbaik
31 Noktah merah perkawinan
32 Mahligai yang ternoda
33 Jiwa yang sepi
34 Terperangkap rasa bersalah
35 Setitik rasa yang membebani jiwa
36 Teman hilang dan berganti sesuai kepentingan
37 Kebenaran yang menyesatkan
38 Bidadari tak bersayap
39 Terungkapnya tabir kepalsuan
40 Aku dalam genggaman Tuhan
41 CEO yang berhati dingin
42 Siapa pemilik suara itu?
43 CEO dibalik penangkapan Joan
44 Bagaikan bumi dan langit
45 Skandal di surat kabar lama
46 Masih mencintainya
47 Lelaki penyelamat Regan
48 Tiada maaf bagimu
49 Jodoh pilihan Tuan Alex
50 CEO yang menjadi bodyguard
51 Siapa yang akan mengasuh Regan?
52 Cemburu
53 Aku, kamu dan dia
54 Ada dia diantara kita
55 Masihkah ada harapan
56 Masa lalu dan masa depan
57 Liburan ke Eropa
58 Taman Tuileries
59 Teringat Janji itu
60 Andai waktu bisa diputar kembali
61 Bertukar kamar
62 Hanya sebatas mimpi
63 Kejadian dipesta
64 Maafmu hanya dibibir saja
65 Kita sudah berpisah
66 Masa lalu yang terulang kembali
67 Ulang tahun dan lamaran
68 Berita heboh dan hangat
69 Restumu adalah kado terindah
70 Imajinasi
71 Mungkinkah ini cinta
72 Pertemuan Nadiya dan Ibu Monic
73 Siapa dibalik kecelakaan itu
74 Orang lain dibalik kecelakaan Nadiya
75 Musuh menjadi teman
76 Pria Misterius
77 Pembunuh bayaran
78 Berbohong demi kebaikan
79 Pernikahan Nadiya
80 Didalam Jet Pribadi
81 Cinta yang diam
82 Hasrat malam pertama
83 Berikan sedikit waktu untuk kisah yang baru
84 Pertemuan Sarah dan ibu Monic
85 Melawan bayang-bayang masa lalu
86 Tipu daya Karina
87 Pijatan Prasetyo
88 Joan, si ular berbisa
89 Menghapus jejak masa lalu
90 Siapa yang akan menjadi ayah Sasha
91 Lelaki yang tertabrak kereta
92 Histeris
93 Didalam jeruji besi
94 Musuh dalam selimut
95 Ardy mulai putus asa
96 Penyerahan diri Nadiya
97 Taktik Elis dan Pak Haris
98 Malam yang bersalju
99 Gadis yang malang
100 Dipemakaman
101 Hukuman untuk Ardy
102 Pertemuan Nadiya dan Ardy
103 Dikantor Nadiya
104 Rencana Liburan Tahun Baru
105 Kebakaran
106 Operasi plastik
107 Mencoba lepas dari belenggu masa lalu
108 Jauh mimpiku
109 Konsekuensi menikahi pria yang lebih muda
110 Saat Iblis berkuasa dalam hati
111 Penyamaran Ardy
112 Teror sebuah foto lama dan selembar kertas
113 Rencana kedokter kandungan
114 Ada apa dengan kandungan Nadiya
115 Pesta muda-mudi
116 Dalam penyekapan
117 Hargai aku
118 Merajuk
119 Ibu Pengganti
120 Bertemu Sandra
121 Tekad bulat Sandra
122 Ke Luar Negeri
123 Kebahagiaan yang sempurna
124 Operasi Sandra
125 Bertemu keluarga besar
126 Nadiya dan sikembar
127 Perpisahan Sandra dan sikembar
128 Edsel dan Eiden
129 Jangan sampai terulang kembali
130 Pertemuan Sasha dan Arya
131 Malam pergantian tahun
132 Staycation
133 Season 2
134 Hukuman untuk sikembar
135 Dibalik kenakalan sikembar
136 Kebencian Sasha
137 Joan dan Nadiya
138 Saat wabah terjadi
139 Chapter Dipinang CEO
140 Terpapar virus
141 Prasetyo dalam perawatan
142 Ada apa dengan Oma?
143 Arya dan sikembar
144 Rencana Arya
145 Ujian cinta Nadiya
146 Sepenggal kisah lama
147 Perjanjian
148 Dimeja makan
149 Setelah makan siang
150 Persiapan makan malam ditaman
151 Terpeleset
152 Makan malam
153 Apa yang kau fikirkan
154 Pembicaraan serius
155 Putar arah
156 Mencari penginapan
157 Kamar hotel
158 Saat ingatannya kembali
159 Pura-pura lupa
160 Berkemas
161 Sakit namun tak berdarah
162 Kisah Sasha
163 Tipu daya Vano
164 Mayat dilorong bawah tanah
165 Penyelidikan
166 Rasa takut yang menghantui
167 Rahasia besar Vano
168 Handphone dikamar Vano
169 Sidik jari
170 Bayangan putih
171 Misteri kematian Shakira
172 Mulai ada titik terang
173 Identitas gadis yang disekap
174 Akhirnya terungkap
175 Dalang dibalik semua misteri
176 Trauma
177 Alasan Regan melarangnya
178 Pertemuan pertama
179 Suara dikamar Vano
180 Suap dari Menteri
181 Penabrak misterius
182 Dibalik tabrak lari Sasha
183 Penghianatan Rossa
184 Sang Juara
185 Catrine putus asa
186 Penyesalan yang tidak berguna
187 Kesepakatan
188 Pelari cadangan
189 Pembuktian Sasha
190 Propaganda
191 Protes
192 Rahasia besar pelatih
193 Mimpi
194 Kemana Catrine menghilang
195 Minuman
196 Pil tidur
197 Medali emas
198 Berjuta rasanya
199 Dibalik sikap Catrine
200 Siapa pelaku sebenarnya
201 Tinggal kenangan
202 Tidak terungkap
203 Kepergian Vano
204 Alasan Vano pergi
205 Saran dokter
206 Berusaha tegar
207 Merindukannya
208 Saling menyalahkan
209 Sasha dirumah sakit
210 Liburan Tahun Baru
211 Bersandiwara
212 Bertemu keluarga
213 Bertemu Arya
214 Jatuh dikamar mandi
215 Akibat pergaulan
216 Terselamatkan
217 Pagi yang menyenangkan
218 Luka lama
219 Figura
220 Pergi
221 Wanita paruh baya
222 Ternyata dia adalah ibu tiri Vano
223 Keraguan Regan
224 Penasaran
225 Pesanan Nadiya
226 Arogansi
227 Makan malam dan nonton
228 Akhirnya Regan tahu segalanya
229 HARUSKAH KUMAAFKAN
230 Syuting
231 Gaun seksi
232 Hilang kesadaran
233 Akibat tidak mawas diri
234 Tawaran Arya
235 Bertemu Regan
236 TERCERAI BERAI
237 Bertemu Sandra
238 Ular berbulu domba
239 Duka yang dalam
240 Roda kehidupan
241 Layaknya orang asing
242 Noda yang tertinggal
243 Menyimpan Aib
244 Kehidupan sebelumnya
245 Periksa kandungan
246 NADIYA KEMBALI
247 Tiba di Jepang
248 shock
249 Hadiah
250 Hari yang membahagiakan
251 Kebersamaan
252 Lahiran dan lamaran
253 ARDY MASIH HIDUP
254 Menyerahkan diri
255 Terungkap
256 Bertemu keluarga Vano
257 Prasetyo bertemu Sasha
258 Terjebak di lift
259 Oma bertemu Sasha
260 Dibelakang Nadiya
261 Kue untuk Sandra
262 Andro dihari pernikahan Sasha
263 Akhirnya ketahuan
264 Gelisah
265 Disekap
266 Pesan orang tak dikenal
267 Cemas
268 Saat tenang
269 Berbaikan
270 Ancaman
271 Merekam adegan mesra
272 Penyerahan diri
273 Menangkap pemeras
274 Bertemu diam-diam
275 Wartawan dirumahnya
276 Diujung tanduk
277 10 eps terakhir (bab 276)
278 9 eps terakhir ( bab 277)
279 8 Eps terakhir (bab 278)
280 7 Eps terakhir ( bab 279)
281 6 Eps terakhir (bab 280)
282 5 Eps Terakhir ( bab 281)
283 4 Eps Terakhir ( bab 282 )
284 3 Eps Terakhir ( bab 283 )
285 2 Eps Terakhir ( bab 284 )
286 Episode Terakhir
287 Karya Kedua "RATU ABADI DAN SIHIRNYA"
288 Karya ketiga "Dipinang CEO"
289 Karya ke empat "PEWARIS YANG TERSESAT"
290 KARYA KELIMA "Menikahi CEO posesif dan Arogan"
Episodes

Updated 290 Episodes

1
Ranjang yang dingin
2
Terpesona
3
Sahabat Lama
4
Tragedi malam pertama
5
Rahasia Hati
6
Menginap di hutan rimba
7
Terjebak satu kamar dengan Tuan Adam
8
Malam yang dingin
9
Rumah selalu menjadi tempat yang paling dirindukan
10
Kecewa
11
Dusta
12
Mengungkit Kenangan
13
Keraguan
14
Perhatian yang tertukar
15
Hatiku dan hatimu
16
Yang terlupakan
17
Teman adalah ujian
18
Hubungan Rahasia
19
Arti kehadiranmu
20
Malam bulan madu kedua
21
Dia jadi maduku
22
Karina saudara tiriku
23
Insecure
24
Dibawah selimut yang sama
25
Demi cinta
26
Kabar bahagia
27
Curiga
28
Dia tetap milikku
29
Bimbang
30
Mencari jalan terbaik
31
Noktah merah perkawinan
32
Mahligai yang ternoda
33
Jiwa yang sepi
34
Terperangkap rasa bersalah
35
Setitik rasa yang membebani jiwa
36
Teman hilang dan berganti sesuai kepentingan
37
Kebenaran yang menyesatkan
38
Bidadari tak bersayap
39
Terungkapnya tabir kepalsuan
40
Aku dalam genggaman Tuhan
41
CEO yang berhati dingin
42
Siapa pemilik suara itu?
43
CEO dibalik penangkapan Joan
44
Bagaikan bumi dan langit
45
Skandal di surat kabar lama
46
Masih mencintainya
47
Lelaki penyelamat Regan
48
Tiada maaf bagimu
49
Jodoh pilihan Tuan Alex
50
CEO yang menjadi bodyguard
51
Siapa yang akan mengasuh Regan?
52
Cemburu
53
Aku, kamu dan dia
54
Ada dia diantara kita
55
Masihkah ada harapan
56
Masa lalu dan masa depan
57
Liburan ke Eropa
58
Taman Tuileries
59
Teringat Janji itu
60
Andai waktu bisa diputar kembali
61
Bertukar kamar
62
Hanya sebatas mimpi
63
Kejadian dipesta
64
Maafmu hanya dibibir saja
65
Kita sudah berpisah
66
Masa lalu yang terulang kembali
67
Ulang tahun dan lamaran
68
Berita heboh dan hangat
69
Restumu adalah kado terindah
70
Imajinasi
71
Mungkinkah ini cinta
72
Pertemuan Nadiya dan Ibu Monic
73
Siapa dibalik kecelakaan itu
74
Orang lain dibalik kecelakaan Nadiya
75
Musuh menjadi teman
76
Pria Misterius
77
Pembunuh bayaran
78
Berbohong demi kebaikan
79
Pernikahan Nadiya
80
Didalam Jet Pribadi
81
Cinta yang diam
82
Hasrat malam pertama
83
Berikan sedikit waktu untuk kisah yang baru
84
Pertemuan Sarah dan ibu Monic
85
Melawan bayang-bayang masa lalu
86
Tipu daya Karina
87
Pijatan Prasetyo
88
Joan, si ular berbisa
89
Menghapus jejak masa lalu
90
Siapa yang akan menjadi ayah Sasha
91
Lelaki yang tertabrak kereta
92
Histeris
93
Didalam jeruji besi
94
Musuh dalam selimut
95
Ardy mulai putus asa
96
Penyerahan diri Nadiya
97
Taktik Elis dan Pak Haris
98
Malam yang bersalju
99
Gadis yang malang
100
Dipemakaman
101
Hukuman untuk Ardy
102
Pertemuan Nadiya dan Ardy
103
Dikantor Nadiya
104
Rencana Liburan Tahun Baru
105
Kebakaran
106
Operasi plastik
107
Mencoba lepas dari belenggu masa lalu
108
Jauh mimpiku
109
Konsekuensi menikahi pria yang lebih muda
110
Saat Iblis berkuasa dalam hati
111
Penyamaran Ardy
112
Teror sebuah foto lama dan selembar kertas
113
Rencana kedokter kandungan
114
Ada apa dengan kandungan Nadiya
115
Pesta muda-mudi
116
Dalam penyekapan
117
Hargai aku
118
Merajuk
119
Ibu Pengganti
120
Bertemu Sandra
121
Tekad bulat Sandra
122
Ke Luar Negeri
123
Kebahagiaan yang sempurna
124
Operasi Sandra
125
Bertemu keluarga besar
126
Nadiya dan sikembar
127
Perpisahan Sandra dan sikembar
128
Edsel dan Eiden
129
Jangan sampai terulang kembali
130
Pertemuan Sasha dan Arya
131
Malam pergantian tahun
132
Staycation
133
Season 2
134
Hukuman untuk sikembar
135
Dibalik kenakalan sikembar
136
Kebencian Sasha
137
Joan dan Nadiya
138
Saat wabah terjadi
139
Chapter Dipinang CEO
140
Terpapar virus
141
Prasetyo dalam perawatan
142
Ada apa dengan Oma?
143
Arya dan sikembar
144
Rencana Arya
145
Ujian cinta Nadiya
146
Sepenggal kisah lama
147
Perjanjian
148
Dimeja makan
149
Setelah makan siang
150
Persiapan makan malam ditaman
151
Terpeleset
152
Makan malam
153
Apa yang kau fikirkan
154
Pembicaraan serius
155
Putar arah
156
Mencari penginapan
157
Kamar hotel
158
Saat ingatannya kembali
159
Pura-pura lupa
160
Berkemas
161
Sakit namun tak berdarah
162
Kisah Sasha
163
Tipu daya Vano
164
Mayat dilorong bawah tanah
165
Penyelidikan
166
Rasa takut yang menghantui
167
Rahasia besar Vano
168
Handphone dikamar Vano
169
Sidik jari
170
Bayangan putih
171
Misteri kematian Shakira
172
Mulai ada titik terang
173
Identitas gadis yang disekap
174
Akhirnya terungkap
175
Dalang dibalik semua misteri
176
Trauma
177
Alasan Regan melarangnya
178
Pertemuan pertama
179
Suara dikamar Vano
180
Suap dari Menteri
181
Penabrak misterius
182
Dibalik tabrak lari Sasha
183
Penghianatan Rossa
184
Sang Juara
185
Catrine putus asa
186
Penyesalan yang tidak berguna
187
Kesepakatan
188
Pelari cadangan
189
Pembuktian Sasha
190
Propaganda
191
Protes
192
Rahasia besar pelatih
193
Mimpi
194
Kemana Catrine menghilang
195
Minuman
196
Pil tidur
197
Medali emas
198
Berjuta rasanya
199
Dibalik sikap Catrine
200
Siapa pelaku sebenarnya
201
Tinggal kenangan
202
Tidak terungkap
203
Kepergian Vano
204
Alasan Vano pergi
205
Saran dokter
206
Berusaha tegar
207
Merindukannya
208
Saling menyalahkan
209
Sasha dirumah sakit
210
Liburan Tahun Baru
211
Bersandiwara
212
Bertemu keluarga
213
Bertemu Arya
214
Jatuh dikamar mandi
215
Akibat pergaulan
216
Terselamatkan
217
Pagi yang menyenangkan
218
Luka lama
219
Figura
220
Pergi
221
Wanita paruh baya
222
Ternyata dia adalah ibu tiri Vano
223
Keraguan Regan
224
Penasaran
225
Pesanan Nadiya
226
Arogansi
227
Makan malam dan nonton
228
Akhirnya Regan tahu segalanya
229
HARUSKAH KUMAAFKAN
230
Syuting
231
Gaun seksi
232
Hilang kesadaran
233
Akibat tidak mawas diri
234
Tawaran Arya
235
Bertemu Regan
236
TERCERAI BERAI
237
Bertemu Sandra
238
Ular berbulu domba
239
Duka yang dalam
240
Roda kehidupan
241
Layaknya orang asing
242
Noda yang tertinggal
243
Menyimpan Aib
244
Kehidupan sebelumnya
245
Periksa kandungan
246
NADIYA KEMBALI
247
Tiba di Jepang
248
shock
249
Hadiah
250
Hari yang membahagiakan
251
Kebersamaan
252
Lahiran dan lamaran
253
ARDY MASIH HIDUP
254
Menyerahkan diri
255
Terungkap
256
Bertemu keluarga Vano
257
Prasetyo bertemu Sasha
258
Terjebak di lift
259
Oma bertemu Sasha
260
Dibelakang Nadiya
261
Kue untuk Sandra
262
Andro dihari pernikahan Sasha
263
Akhirnya ketahuan
264
Gelisah
265
Disekap
266
Pesan orang tak dikenal
267
Cemas
268
Saat tenang
269
Berbaikan
270
Ancaman
271
Merekam adegan mesra
272
Penyerahan diri
273
Menangkap pemeras
274
Bertemu diam-diam
275
Wartawan dirumahnya
276
Diujung tanduk
277
10 eps terakhir (bab 276)
278
9 eps terakhir ( bab 277)
279
8 Eps terakhir (bab 278)
280
7 Eps terakhir ( bab 279)
281
6 Eps terakhir (bab 280)
282
5 Eps Terakhir ( bab 281)
283
4 Eps Terakhir ( bab 282 )
284
3 Eps Terakhir ( bab 283 )
285
2 Eps Terakhir ( bab 284 )
286
Episode Terakhir
287
Karya Kedua "RATU ABADI DAN SIHIRNYA"
288
Karya ketiga "Dipinang CEO"
289
Karya ke empat "PEWARIS YANG TERSESAT"
290
KARYA KELIMA "Menikahi CEO posesif dan Arogan"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!