Cinta Lara
Di sebuah restoran ada sepasang kekasih yang sedang menikmati makan malamnya, dan di malam itu juga sepasang kekasih mengajak wanita pujaannya untuk menikah.
"Sayang boleh aku bertanya?" Tanya Viko.
"Iya silahkan Mas, emangnya mau bertanya apa Mas?" Ucap Lara.
"Kita kan sudah lama menjalin hubungan, Mas mau kita menikah. Apakah kamu siap menerima ajakanku?" Tanya Viko.
"Serius Mas? Tidak bercandakan Mas?" Tanya Lara.
"Coba kamu tatap mata Mas, tidak ada kebohongankan? Mas emang serius mengajak kamu menikah. Gimana kamu mau kan menerima lamaran Mas?" Ucap Viko.
"Iya aku mau mas dan menerima lamaran Mas!" Ucap Lara.
"Terima kasih sayang!" Ucap Viko sambil mencium tangan Laras.
"Iya Mas, tapi..."
"Tapi kenapa sayang?" Tanya Viko.
"Iya kan mas, berasal dari keluarga kaya, sedangkan aku hanya dari orang sederhana. Tidak merasa malu gitu Mas melamar Saya?" Ucap Lara.
"Kenapa harus malu? Mas tidak peduli kamu berasal dari keluarga sederhana, bagi Mas kamu adalah orang yang paling Mas cintai dan sayangi." ucap Viko.
"Terima kasih iya Mas." Ucap Lara.
"Loh emangnya terima kasih buat apa?" Tanya Viko.
"Terima kasih karena Mas sudah menyayangi dan mencintai Lara." Jawab Lara.
"Iya sama sama Sayang, lagian Mas sangat bersyukur mempunyai kekasih yang sangat cantik, perhatian, setia dan selalu ada saat duka dan suka." Ucap Viko.
"Apaan sih Mas lebay deh, muji nya berlebihan Mas. Tidak ada receh buat bayarnya!" Ucap Lara.
"Apaan sih ini Anak, dipuji malah bilang lebay!" Gerutu Viko.
"Sudah ayo makan dulu Mas, keburu dingin nanti tidak enak loh." Ucap Lara.
"Iya bawel, suapin dong makannya. " Ucap Viko sambil membuka mulutnya.
"Ih makan aja sendiri, lagian Mas kan punya tangan." Ucap Lara.
"Kan sekarang aku calon suami kamu, jadi wajib loh harus nurut sama suami!" Ucap Viko.
"Lagian baru calon Mas belum jadi, ya sudah buka mulutnya?" Ucap Lara sambil menyuapkan makanan ke mulut Viko.
"Terima kasih calon Istriku yang cantik." Ucap Viko.
"Iya sama sama calon suamiku." Ucap Lara.
Lalu keduanya pun menghabiskan makanannya dengan penuh kebahagian.
"Mas kita pulang yuk? Sudah malam nih." Ucap Lara yang baru saja selesai beres makan.
"Ya sudah yuk." Jawab Viko.
Lalu keduanya pun pergi meninggalkan restoran setelah membayar semua makanan tadi dan berjalan menuju mobil Viko.
"Ayo Baby, mari masuk!" Ajak Viko sambil membuka pintu mobilnya.
"Apaan sih Mas tambah lebay deh." Ucap Lara sambil masuk ke dalam mobil.
"Oya sayang ketika kita sudah menikah, Mas berjanji akan selalu menjaga kamu, selalu setia, mencintai dan menyayangimu setulus tulusnya!" Ucap Viko.
"Benarkah? Tidak bohongkan apa yang di ucapkan Mas barusan?" Tanya Lara.
"Serius sayang, karena kamu lah satu satunya wanita yang paling Mas sayangi dan cintai!" ucap Viko.
"Yakin nih Mas? Emang Mas enggak bakal tergoda bila melihat wanita yang jauh lebih cantik dari aku?" Tanya Lara.
"Sst... Maksudnya apa sih bicara gitu sayang? Mas enggak peduli banyak wanita yang menggoda Mas, karena bagi Mas kamu lah yang paling cantik dari mereka!" ucap Viko.
"Terima kasih Mas." Ucap Lara.
"Heem." Jawab Viko sambil mengganggukan kepala.
Semoga saja apa yang di ucapkan Mas Viko benar, dia bisa memegang janji tersebut. Aku sangat beruntung memilikimu batin Lara.
Tiba tiba mobil mendadak berhenti.
" stittttt...... "
" Mas... " teriak Lara.
"Kamu tidak apa apakan sayang? Jangan keluar, tunggu disini! Mas mau samperin mobil itu yang sudah hampir membuat kita celaka!" ucap Viko sambil pergi menuju mobil yang di maksud.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
🦊⃫⃟⃤Haryani_hiatGC𝕸y💞🎯™
semoga nggak kenapa napa kak, hadirku kakak
2022-07-21
0
💮Aroe🌸
awal baca langsung lamaran😆 jiwa halu ku meronta😋
jangan bosen liat jejak ku ya😁 kalo kebanyakan, abaikan sajah😆
🏃🏻♀️🏃🏻♀️🏃🏻♀️🏃🏻♀️🏃🏻♀️🏃🏻♀️🏃🏻♀️
2022-02-28
0
Penikmat Lara
masih ku pantau,,, awalnya bagus 💕
2022-01-12
1