"Ya sudah ayo kita masuk sayang!" Ajak Viko saat sudah sampai dirumahnya dan membukakan pintu mobilnya.
"Iya makasih iya mas." Ucap Lara sambil keluar dari mobil tersebut.
Lalu mereka berdua pun berjalan menuju rumahnya.
"Selamat malam Den Viko." Ucap Bi Eni sang pembantu dirumah.
"Malam juga Bii. Oya Ibu sama Ayah kemana Bi?" Tanya Viko.
"Ibu sama Ayah Aden lagi ada di kamar." Jawab Bi Eni.
"Oh begitu iya Bu. Terus si Levi kemana adik manja itu?" Tanya Viko lagi.
"Dia pergi izin katanya mau main sama teman temannya sekalian mengadakan party atas kelulusan wisudanya." Jawab Bi Eni.
"Oh. Oya Bi tolong bawakan koper di dalam mobil iya Bi. Dan suruh Pak Udin membantu untuk membawakannya semua barang barang yang ada di mobil." Ucap Viko.
"Iya baik Den. Kalau begitu saya permisi Den Viko dan Non Lara." Ucap Bi Eni sambil pergi menuju keluar untuk mengambil barang barang di dalam mobil sesuai yang diperintahkan dari Viko.
"Ya sudah ayo Sayang kita masuk ke dalam kamar." Ucap Viko sambil merangkuk pundak Istrinya.
"Baik Mas." Jawab Lara sambil mengikuti langkah suaminya.
"Oya Mas, emangnya Ibu dan Ayahmu tidak tahu iya kalau kita datang kesini?" Tanya Lara saat sudah sampai di dalam kamar.
"Iya Ibu dan Ayah belum tahu kedatangan kita. Lagi pula Mas tidak memberitahu mereka, karena mau bikin kejutan buat mereka dengan adanya wanita cantik di sisi Mas." Ucap Viko sambil mengecup kening Istrinya.
Tok... Tok.. Tok.. "Permisi Den Fattan, ini kopernya mau taruh dimana?" Tanya Bi eni.
"Taruh saja disana Bi." Jawab Viko.
Lalu Bi Eni dan Pak Udin pun membawakan koper dan barang barang tersebut ke dalam kamar Viko.
"Oya semuanya sudah beres Den. jangan lupa nanti makan malam iya Den, Non, Bibi akan siapkan dulu buat makan malamnya." Ucap Bi Eni.
"Iya siap Bi." Jawab Viko.
"Den Viko istrinya cantik bener iya, Hebat euy Den Viko bisaan milih awewe teh ah." Canda Pak Udin.
"Ah Pak Udin bisa aja deh mujinya." ucap Viko yang sedang duduk di sofa bersama Lara.
"Tapi asli Den, Istri Den cantik pisan. Tuh lihat Den aduh pipina ge meni merah merona kitu, Alaah idaman pisan ie mah." Ucap Pak Udin.
"Eh.. Hehe.." Lara dengan cengengesan dan jadi salah tingkah.
"Eh Pak Udin ayo kita keluar! menggoda mulu Istrinya Den Viko lihat pipinya merah karena Dia merasa malu." Ucap Bi Eni.
"Oya benar begitu Non Lara?" Tanya Pak Udin.
"Sudah ayo jangan banyak tanya tanya! kasihan mereka tuh pengantin baru ker mejeuhna unyu unyu." celetuk Bi eni sambil menarik Pak Udin.
"Ya sudah saya permisi iya Den Viko, Non Lara." ucap Pak Udin sambil berlalu bersama Bi Eni meninggalkan kamar tersebut.
"Maksud nya Bi Eni itu apa iya Mas?" Tanya Lara tidak mengerti ucapannya.
"Sudah jangan dengerin mereka. Mereka mah orangnya suka bercanda mulu dan bikin ulah." ucap Viko sambil menatap wajah cantik istrinya.
"Oh gitu iya Mas." Jawab Lara sambil menatap suaminya.
Lalu mereka pun saling menatap satu sama lain, mata mereka saling bertemu. Lalu Viko lebih dekat, dekat dan dekat sehingga tidak ada jarak diantara meraka "Cup " Viko menci*m bibir tipis istrinya, dan ******* bibirnya. Demikian Lara pun tidak diam saja, Dia membalas cium*nnya tersebut sehingga mereka saling jul*r menj*l*r dengan gairah yang membara. Dan Viko pun segera menggendong Istrinya menuju kasur dengan tidak sabaran Viko pun membukakan semua pakaian miliknya dan juga Istrinya sehingga mereka tidak mengenakan pakaian sama sekali. Lalu Viko pun segera melakukan penyatu*n dan kini mereka sedang menikmati surga dunia.
,,,,
Tok... Tok.. Tok.. Nyonya.. Tuan... suara memanggil dan mengetuk pintu.
"Iya Bi bentar." ucap Ibu Ria lalu berjalan membukakan pintunya.
"Nyonya makan malamnya sudah saya siapkan dan semuanya sudah beres." ucap Bi Eni.
"Oke, terima kasih Bi." ucap Ibu Ria.
"Iya Nyonya. Ya sudah saya permisi mau panggil Den Viko sama Non Lara untuk makan malam bersama." Ucap Bi Eni.
"Iya Ba-, Eh tunggu dulu Bi!" ucap Ibu Ria.
"Iya ada apa Nyonya?" Tanya Bi Eni.
"Tadi Bibi bilang mau panggil Viko sama Lara buat makan malam. Emangnya mereka ada disini?" Tanya Ibu Ria.
"Loh, emangnya Nyonya tidak tahu iya kalau Den Viko sama Non Lara sudah ada disini dua jam yang lalu?" Ucap Bi Eni.
"A-apa mereka sudah dua jam disini? Kenapa Bi Eni tidak memberitahu saya. Ibu Ria dengan kesal.
" Maaf Nyonya, kirain saya Nyonya sudah tahu dengan kedatangan Den Viko dan Nona Lara." Ucap Bi eni dengan cengengesan.
"Tahu dari mana Bi? Orang dia tidak kasih kabar dulu kalau hari ini dia bakal kesini!" ketus Bi Ria.
"Oh gitu iya Nyonya." jawab Bi Eni.
"Ya sudah sana panggil Viko sama Lara untuk makan malam bersama!" ucap Ibu Ria.
"Iya Baik Nyonya." jawab Bi eni lalu pergi meninggalkan Ibu Ria dan pergi menuju kamar Viko.
*i*tu anak benar benar iya tidak kasih tahu dulu kalau mau kesini. Jadi Ibu tidak siapin apa buat menanti Ibu tapi tidak apalah yang penting mereka sudah tinggal disini batin Ibu Ria lalu masuk ke kamar untuk membangunkan suaminya untuk makan malam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
💮Aroe🌸
makan malam pertama sama mertua😁
2022-03-19
0