Jam berapa ini? Ternyata sudah jam 4 pagi, aku harus bangun dan shalat subuh. Aww,, sakit sekali nih karena perbuatan semalaman. gerutu Lara sambil berjalan menuju kamar mandi dengan keadaan tubuh polos.
Aku harus bangunin Mas Viko, untuk sholat berjamaah ucap Lara yang selesai mandi dan memakai bajunya.
"Mas, Mas Viko bangun!" ucap Lara.
"Iya sayang kenapa?" ucap Viko sambil pindah tidur di pangkuan istrinya.
"Bangun Mas, kita sholat subuh bersama. Ayolah Mas, dosa loh seorang suami menghiraukan ajakan istri untuk melakukan kewajiban." ucap Lara.
"Iya iya deh sayang." ucap Viko sambil membukakan matanya dan bangun.
"Nah gitu dong sayang, " ucap Lara.
"Ya sudah ayo!" ucap Viko.
"Maksudnya Mas, ayo mau kemana?" Tanya Lara sambil mengerutkan keningnya karena tidak mengerti dengan ucapan Viko.
"Bukannya kamu bilang untuk menunaikan kewajiban, ya sudah ayo kita lakukan sekarang." ucap Viko.
"Iss.. dasar Mas Viko ini, sudah nikah kok jadi pikiran mesum. Maksudnya Lara itu sholat Mas." ucap Lara.
"Oh begitu iya, kirain Mas kewajiban suami istri hehe. Ya sudah kamu tunggu Mas mau mandi dulu." ucap Viko sambil berjalan ke kamar mandi.
setelah selesai dari kamar mandi, keduanya pun melakukan shalat berjamaah hingga selesai.
"Oya Mas cuti kerja berapa hari?" Tanya Lara yang sedang merapihkan perlengkapan sholatnya.
"Mas cuti tiga hari sayang, kenapa emangnya?" Tanya Viko.
"Oh, enggak apa apa kok Mas cuma nanya saja." ucap Lara.
"Mmzz... Sayang sini dong, temani Mas tidur kembali." ucap Viko sambil menepuk nepuk kasurnya disebelahnya."
"Loh kenapa Mas mau tidur lagi?" protes Lara.
"Emangnya kenapa sayang? kan mau kerja juga Mas lagi masa cuti, jadi sudah tidur lagi saja." ucap Viko.
"Eh iya Lara lupa Mas." ucap Lara sambil cengengesan.
"Ya sudah sini dong!" ucap Viko dengan suara manja.
Lalu pun mendekati suaminya dan terpaksa harus menemani tidur bersamanya.
"Eh loh Mas, lihat ini ada darah di kasur, apakah saya menstruasi Mas?" Tanya Lara.
"Ya enggak jadi deh buat melakukan kewajiban Mas." ucap Viko merasa sedikit kecewa.
"Tapi kalau lagi menstruansi ngapain tadi saya sholat, pas mandi juga Lara merasa tidak lagi menstruasi Mas." ucap Lara merasa bingung.
Lalu Viko tersenyum melihat tingkah polosnya Lara.
"Loh Mas Viko kenapa senyum senyum gitu?" Tanya Lara.
"Kamu itu lucu sayang, benar benar polos iya." ucap Viko.
"Emangnya Lara boneka iya sampai dibilang lucu?" ucap Lara dengan cemberut.
"Bisa jadi begitu, boneka lucu kesayangan Mas dan hanya Milik Mas." ucap Viko.
"Huh, lebay Mas." ucap Lara sambik mencubit pinggang suaminya.
"Aww, sakit tahu! ini Istri benar benar sudah berani melakukan Kdrt iya." ucap Viko menggelitiki tubuh Lara.
"Ampun Mas geli tau ih, lagian siapa lagi yang melakukan Kdrt dasar kalau bicara suka kemana saja." ucap Lara membalas dan menggeliti suaminya.
"Lagian Mas cuma bercanda sayang, hahaha tertawa saat tubuhnya di gelitiki kembali."
Maka terjadilah saling menggelitiki satu sama lainnya.
"Sudah Mas cape ih, lagian nanti orang lain terganggu lagi dengan keberisikan kita." ucap Lara.
"Tapi kalau melakukan itu enggak bakal cape kan?" ucap Viko sambil menaikan kedua alisnya.
"Apaan sih Mas, Mesum mulu ih ." ucap Lara.
Tidak peduli dengan ucapan Lara, Viko pun mulai membukakan semua baju istrinya dan juga membuka baju dirinya.
"Tunggu Mas!" ucap Lara menahan tubuh.
"Kenapa lagi sayang, sudahlah ayo jangan banyak menolak!" ucap Viko tidak sabar.
"Lara takut sedang menstruasi nih Mas, kan ini ada bercak darah Mas." ucap Lara sambil menunjuk kasur tersebut.
"Tapi kamu merasakan tidak menstruansikan sayang?" tanya Viko.
"Iya tidak Mas." ucap Lara dengan polos.
"Itu darah bukan karena menstruansi, tapi darah itu menunjukan bahwa kamu benar benar masih perawan." ucap Viko.
"Oya, emang gitu iya setiap orang melakukan malam pertamanya akan mengeluarkan bercak darah?" tanya Lara.
"Iya sayang, Mas sangat berterima kasih sama kamu sayang sudah menjaga kesucianmu hanya untuk Mas." ucap Viko mencium bibir tipis Laras.
"Iya Mas." jawab Lara dengan tersenyum.
"Ya sudah tanganmu awas, jangan menghalangi tubuhmu, Mas benar benar tidak tahan sayang." ucap Viko.
"Hehehe..." ucap Lara cengengesan.
Lalu mereka pun melakukan olah raga paginya hingga yang ke berapa kali, sehingga keduanya tertidur kembali karena kelelahan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
💮Aroe🌸
kerasa enak, minta nambah🤣🤣🤣🤣
2022-03-15
0
Mak Aul
push up teroooosss....🙀
2022-01-16
0