15.makan siang bareng keluarga

Tok.. Tok.. Tok... Suara mengetuk pintu.

Nak Viko.. Nak Lara.. Ucap Ibu Lena.

Tok.. Tok.. Tok.. Suara mengetuk pintu kembali.

"Iya Bu bentar." Ucap Lara lalu berjalan untuk membukakan pintunya.

"Habis beres mandi iya sayang? Oya, ayo kita makan, Ibu sudah siapkan makannnya mumpung masih hangat." ucap Ibu Lena.

"Iya baik Bu. Ya sudah Ibu tunggu saja di meja makan, Lara nunggu dulu Mas Viko lagi mandi Bu." Ucap Lara.

"Ya sudah kalau begitu Ibu tunggu dimeja makan iya Nak, jangan lama lama kasihan yang lain menunggu!" ucap Ibu Lena.

"Iya siap Bu." Jawab Lara.

Lalu Ibu Lena pun pergi berjalan menuju meja makan, sedangkan Lara kembali lagi ke kamar karena harus menyiapkan baju untuk Viko.

"Ini Mas baju dan celananya." Ucap Lara memberikan baju tersebut yang tadi dipilih dalam koper.

"Makasih sayang." jawab Viko lalu mulai mengambilnya dan memakaikan baju, celana tersebut yang Lara kasih.

"Ya sudah yuk Mas, Mari kita keluar. Kasihan mereka mau makan, nunggu kita lama." ucap Lara saat melihat suaminya sudah selesai memakaikan bajunya.

"Ya sudah yuk." Jawab Viko sambil menggenggam erat tangan Lara.

Lalu keduanya pun berjalan menuju meja makan.

"Cie Pengantin baru nih, gimana malam pertamanya sukseskan?" Tanya Lili saat mereka sudah sampai di meja makan.

"Pastinya sukses dong, tancap gaspol tidak henti hentinya haha.." Jawab Viko sambil tertawa.

"Mas Viko.. Memalukan sekali jawabanmu." ucap Lara sambil mencubit pinggang suaminya dengan pipi memerah karena malu.

"Ih hebat banget, ya begitulah kalau pengantin baru, nempel terus. Jadi kamu sudah resmi di belah duren kan?" goda Desi sambil mengangkatkan dua alisnya.

"Apaan sih kalian ini kalau bicara, sudah jangan bahas itu lagi, itu mah rahasia pribadi!" Ucap Lara.

"Sudah, sudah kalian ini iya malah menggoda mulu Lara, kasihan tuh pipinya memerah begitu. Sudah sekarang makan dulu mumpung masih hangat. " Ucap Ibu Lena.

"Baik Mbak. Habisnya gemes banget deh sama tingkah polosnya Lara." Jawab Desy.

Lalu satu persatu mengalaskan makannya dan menikmati makan siangnya tanpa ada yang berbicara sampai selesai.

Akhirnya beres juga makannya. "Oya Mbak saya pamit dulu mau pulang sekarang ke kota lagi, karena harus kembali lagi untuk bekerja saya dengan suami saya." pamit Desy.

"Iya saya juga sama Mbak, harus kembali lagi ke untuk bekerja." Ucap Lili.

"Ya sudah kalau begitu, hati hati di jalannya semoga selamat sampai tujuan." ucap Ibu Lena.

"Iya baik Mbak, terima kasih Mbak. Oya buat ponakanku yang cantik selamat iya atas pernikahannnya semoga kalian menjadi keluarga yang harmonis dan cepat di kasih momongan." Ucap Desy.

"Iya terima kasih Aunty Desy dan Aunty Lili." Jawab Lara.

Lalu satu persatu pamit dan pergi meninggalkan rumah Lara, kini hanya tinggal Lara, Viko, Ibu Len dan Ayah toni.

"Oya Bu, jam berapa Ibu saya pulang? kenapa mereka tidak berpamitan sama Viko dan juga lara?" Tanya Viko.

"Sekitar jam 11 malam, tadinya Ibu dan Ayah kamu mau ke kamar, tapi katanya kasihan takut ganggu malam pertamamu dan lebih pastinya kasihan harus istirahat setelah seharian harus menyalami tamu undangan." jawab Ibu Lena .

"Oh, begitu iya Bu. Tapi kenapa harus pergi malam? kenapa tidak menunggu pagi saja Ibu sama ayah itu kalau mau pulang." ucap Viko

"Ibu kamu bilang katanya ada urusan penting yang tidak boleh ditunda, Apalagi hari ini katanya adik Nak Viko lulus kuliah harus wisuda ." Jawab Ibu Lena.

"Eh iya Viko lupa, sekarang kan hari kelulusan kuliah Levi sekaligus wisuda. Oya Bu, Ayah boleh Viko bertanya?"

"Iya silahkan saja Nak Viko mau nanya apa?" Jawab Ibu Lena.

"Mmzz.. Viko kan sudah menikah sama Lara, tempo hari Viko hari Viko harus bekerja. Enggak apa apa kan Viko mengajak Lara untuk tinggal di rumah Viko?" Tanya Viko.

"Ya ampun Nak, kirain Ibu mau nanya apa. Ya silahkan saja kamu mau mengajak tinggal Lara dirumah kamu juga, lagian Lara sudah jadi Istri kamu jadi wajib seorang istri taat dan tidak boleh menolak ajakan suaminya." ucap Ibu Lena sambil menatap Lara dan Viko.

"Terima kasih iya Ibu , Ayah ." ucap Viko merasa senang.

"Iya Nak, ingat selama Lara bersama kamu, kamu tidak boleh bikin anak Ayah menangis, apalagi menyakitinya. Tetaplah bimbing dia ke jalan yang benar." Ucap Ayah Toni.

"Siap Yah, Viko berjanji akan menjaga Lara dan tidak akan menyakitinya. Lagi pula Lara adalah wanita yang sangat Viko cintai dan sayangi." ucap Viko sambil menatap lara.

"Baguslah kalau begitu." Ucap Ayah Toni.

"Terima kasih iya Nak Viko. Semoga kalian berdua berjodoh sampai maut memisahkan." ucap Ibu Lena.

"Aamiin." ucap Viko dan Lara bersamaan.

"Ya sudah Bu, Ayah, Lara dan Viko harus ke kamar dulu untuk membereskan Pakaian Lara dulu untuk dibawa ke jakarta. Lagian sore Lara dan Mas Viko akan berangkat ke jakartanya." Ucap Lara.

"Iya silahkan Nak." Jawab Ibu Lena.

Lalu mereka pun berjalan ke kamar untuk membereskan baju bajunya ke dalam koper.

Terpopuler

Comments

💮Aroe🌸

💮Aroe🌸

dengerin nasehat orang tua, viko....

2022-03-15

0

enungdedy

enungdedy

terlalu berbelit2...bnyak percakapan yg bgtu tdk penting mnrut saya
maaf y thor
tpi ttep lanjutlahh

2022-02-11

1

lihat semua
Episodes
1 1. Sebuah janji
2 2.Minta Maaf
3 3. Bertemu kembali
4 4.Di restoran .
5 5. Minta restu
6 6.Meminta restu
7 7.Terima kasih Bu atas Restunya.
8 8.Lamaran
9 9.Lamaran part 2.
10 10. Mencari tempat Butik.
11 11. Senang berkenalan dengan Anda
12 12.Akhirnya menikah juga
13 13.malam pertama
14 14.Ada darah?
15 15.makan siang bareng keluarga
16 16.Ikut suami pindah
17 17.sampai dirumah Viko
18 18.Mulai kembali bekerja
19 19.Ikut ke tempat kerja Kakak ipar
20 20. Kakak Vs Adik
21 21.Lara Pingsan
22 22.Lara hamil?
23 23. Ada Ada Saja Deh.
24 24. Rapat Bersama Pt. Exc
25 25.Namaku Lisa bukan Lilis
26 26. Hanya Butuh Pekerjaan
27 Eps.27
28 Eps.28
29 Eps.29
30 Eps. 30
31 Eps.31
32 Eps.32
33 Eps.33
34 Eps.34
35 Eps.35
36 eps.36
37 37.Maafkan Mas Istriku
38 38.Aku milik Lara
39 39. Kejadian Yang Tidak Di inginkan
40 40. Aku bukan pelakor
41 Eps. Lara bangun dari koma
42 Eps.Merasakannya kembali
43 43. Vani hamil ??
44 44. Apa Yang Harus Saya Lakukan
45 45.Viko genit
46 46. Gara Gara youtobe
47 47. Hari bahagia
48 48.Kejutan
49 49. Hari pertama Zahra sekolah
50 50. Kekecewaan
51 51.Sepandai pandainya menyimpan kebohongan pasti bakal ketahuan Juga.
52 52.Flash back off
53 53. Kemarahan Lara
54 54. Jangan membuatku Emosi
55 55. Saya Hanya Ingin kamu(Lara )
56 56. Terima kasih Lara.
57 57. Bingung?
58 58. Zahra senang
59 59. Adu mulut antara tikus dan kucing
60 60. Fitnah?
61 61. Aku harus pergi
62 62. FLASH Back Off
63 63. Mencari Lara
64 64. Mencari Lara part 2
65 65. Tidak ada?
66 66. Siapa Andri?
67 67. Siapa Andri part 2
68 68. Lara dan Anak anak panti asuhan
69 69. Bertemu Adik Ipar.
70 70.Sekedar bertanya
71 71. Merasa terkejut.
72 72. Perkelahian antara Viko dan Raffi
73 73.Lara hamil?
74 74. Siapa yang menculik Lara?
75 75. Teryata Viko pelaku nya
76 76. Tiba tiba saja
77 77. Hasil tes DNA
78 78. Kita cerai Vani.
79 79. Zahra sakit
80 80. Sarapan pagi
81 81. Kenapa Vani?
82 82.Taman kota
83 83. Di sebuah cafe
84 84. Ada apa hubungan Lara dan Andri?
85 85. Di kantor.
86 86. Waktu yang tepat.
87 87. Rencana Andri.
88 88. Andri nekat
89 89. Masih siang, Mas.
90 90.Rencana Vani dan Andri.
91 91.Viko manja
92 92. Minta Maaf
93 93. Rencana Vani
94 94. Akhir kisah Vani, Andri, Lara dan Viko(Tamat)
95 95. Pengumuman
Episodes

Updated 95 Episodes

1
1. Sebuah janji
2
2.Minta Maaf
3
3. Bertemu kembali
4
4.Di restoran .
5
5. Minta restu
6
6.Meminta restu
7
7.Terima kasih Bu atas Restunya.
8
8.Lamaran
9
9.Lamaran part 2.
10
10. Mencari tempat Butik.
11
11. Senang berkenalan dengan Anda
12
12.Akhirnya menikah juga
13
13.malam pertama
14
14.Ada darah?
15
15.makan siang bareng keluarga
16
16.Ikut suami pindah
17
17.sampai dirumah Viko
18
18.Mulai kembali bekerja
19
19.Ikut ke tempat kerja Kakak ipar
20
20. Kakak Vs Adik
21
21.Lara Pingsan
22
22.Lara hamil?
23
23. Ada Ada Saja Deh.
24
24. Rapat Bersama Pt. Exc
25
25.Namaku Lisa bukan Lilis
26
26. Hanya Butuh Pekerjaan
27
Eps.27
28
Eps.28
29
Eps.29
30
Eps. 30
31
Eps.31
32
Eps.32
33
Eps.33
34
Eps.34
35
Eps.35
36
eps.36
37
37.Maafkan Mas Istriku
38
38.Aku milik Lara
39
39. Kejadian Yang Tidak Di inginkan
40
40. Aku bukan pelakor
41
Eps. Lara bangun dari koma
42
Eps.Merasakannya kembali
43
43. Vani hamil ??
44
44. Apa Yang Harus Saya Lakukan
45
45.Viko genit
46
46. Gara Gara youtobe
47
47. Hari bahagia
48
48.Kejutan
49
49. Hari pertama Zahra sekolah
50
50. Kekecewaan
51
51.Sepandai pandainya menyimpan kebohongan pasti bakal ketahuan Juga.
52
52.Flash back off
53
53. Kemarahan Lara
54
54. Jangan membuatku Emosi
55
55. Saya Hanya Ingin kamu(Lara )
56
56. Terima kasih Lara.
57
57. Bingung?
58
58. Zahra senang
59
59. Adu mulut antara tikus dan kucing
60
60. Fitnah?
61
61. Aku harus pergi
62
62. FLASH Back Off
63
63. Mencari Lara
64
64. Mencari Lara part 2
65
65. Tidak ada?
66
66. Siapa Andri?
67
67. Siapa Andri part 2
68
68. Lara dan Anak anak panti asuhan
69
69. Bertemu Adik Ipar.
70
70.Sekedar bertanya
71
71. Merasa terkejut.
72
72. Perkelahian antara Viko dan Raffi
73
73.Lara hamil?
74
74. Siapa yang menculik Lara?
75
75. Teryata Viko pelaku nya
76
76. Tiba tiba saja
77
77. Hasil tes DNA
78
78. Kita cerai Vani.
79
79. Zahra sakit
80
80. Sarapan pagi
81
81. Kenapa Vani?
82
82.Taman kota
83
83. Di sebuah cafe
84
84. Ada apa hubungan Lara dan Andri?
85
85. Di kantor.
86
86. Waktu yang tepat.
87
87. Rencana Andri.
88
88. Andri nekat
89
89. Masih siang, Mas.
90
90.Rencana Vani dan Andri.
91
91.Viko manja
92
92. Minta Maaf
93
93. Rencana Vani
94
94. Akhir kisah Vani, Andri, Lara dan Viko(Tamat)
95
95. Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!