Kini saatnya Lara dan suaminya harus pergi meninggalkan rumah kedua orangtua Lara, karena Viko dan Lara sudah sepakat dan memutuskan untuk tinggal di jakarta di rumah suaminya.
"Oya Ibu, Yah, Maafkan Lara harus pergi meninggalkan kalian, Lara harus ikut pergi tinggal bersama Mas Viko." ucap Lara sambil menatap kedua orangtuanya.
"Ya sudah Nak, pergilah! Jangan khawatirkan Ibu sama Ayah, lagi pula sekarang kamu sudah menjadi tanggung jawab suami kamu." ucap Ibu Lena.
"Baik Bu, jaga diri Ibu sama Ayah baik baik iya. Lara pasti kalau ada waktu bakal sempatkan untuk bermain kesini Bu." Lara sambil memeluk Ibunya.
"Iya Nak, kamu juga disana baik baik iya, jaga kesehatan kamu. Ingat jadilah istri yang baik, tidak boleh membangkang, dan selalu menghormati suamimu." Ibu Lena sambil menguraikan pelukannnya.
"Iya siap Bu." Jawab Lara.
"Ingat iya Nak Viko jaga Lara dengan baik baik, bimbinglah dia ke jalan yang benar, janganlah menyakiti dia karena dia adalah Anak yang sangat berharga dalam keluarga kami, dia satu satunya anak kesayangan kami. Dan bila dia nakal jewer saja telinganya dengan keras." Ayah Toni sambil tertawa renyah.
"Iya baik Yah, jangan khawatirkan Lara disana dia bakal aman dan baik baik saja kok tinggal bersama Viko." Viko dengan tersenyum sambil menatap besannya.
"Iss.. Ayah ini , enggak mungkinlah Lara menjadi orang nakal, tapi Lara pasti bakal menjadi istri sholehahnya mas Viko." gerutu Lara tidak terima.
"Iya Ayah sama Ibu percaya kok sama kamu Nak Viko pasti kamu bisa menjaga dia dengan baik baik. Dan kamu Nak Lara apa yang tadi kamu ucapkan itu emang harus menjadi istri yang sholehah dan menuruti perintah suamimu." Ibu Lena.
"Iya iya Ibu yang bawel, yang baik hati dan paling Lara sayangi." Lara.
"Ya sudah kalau begitu saya permisi iya Bu, keburu nanti macet dijalanan, apalagi ini hari sabtu malam minggu, biasanya jakarta suka macet parah." Pamit Viko.
"Iya silahkan Nak Viko." jawa Ibu Lena.
"Ibu.. Ayah.. Lara permisi iya." Lara sambil mencium punggung tangannya lalu memeluknya satu persatu.
"Ya sudahlah Nak jangan menangis begitu, sekarang kamu sudah jadi istri Mas Viko, jadi wajib mengikuti dia." Ibu Lena sambil mengusap airmata yang membasahi pipi cantik Lara.
"Iya Bu." jawab Lara.
"Ya sudah yuk Lara, kita berangkat." Viko.
"Iya Mas." Jawab Viko.
"Ya sudah kalau begitu saya permisi yang Bu, Ayah." Pamit Viko lalu mencium punggung tangannya.
"Assalamualaikum..." Ucap Viko.
"Walaikumsalam.." jawab Ibu Lena dan Ayah Toni bersamaan.
Sebenarnya Ibu Lena merasa tidak rela saat anak samata wayangnya harus pergi meninggalkan dirinya untuk selamanya, putri kesayangannya yang dia rawat dari kecil sampai dewasa kini harus jadi milik orang, dia harus rela memberikan anak kesayangannya kepada orang yang sudah membelinya dengan semua akad Nikah, berarti dia sudah siap bertangung jawab semuanya untuk membahagiakan Lara. Apalah hak orangtua bila anak gadisnya sudah menjadi milik suaminya. Hanya bisa mendoakan saja supaya mereka dapat menjadi rumah tangga yang sakinah, dan dan dapat saling mengerti kekurangannya masing masing.
Lalu sepasang suami istri ini pergi meninggalkan rumah orangtua Lara dan kini mereka sedang berada di dalam mobil untuk pulang ke jakarta kerumah suaminya.
"Kamu jangan sedih gitu sayang, kamu tidak bahagia iya bila tinggal di jakarta bersama Mas?" Tanya Viko saat melihat istrinya menatap pandangannya keluar jendela mobil.
"Apaan sih Mas kalau bicara suka ngawur deh. Lagi pula Lara bahagia kok harus tinggal bersama Mas. Cuma Lara merasa deg degan saja harus satu rumah sama Orangtua kamu dan Adik kamu." Lara sambil memegang erat tangan suaminya.
"Kamu tidak usah khawatir iya sayang, disana ada Mas jadi kamu bakal baik baik saja kok sayang." Viko sambil mencium tangan istrinya.
"Iya Mas." jawab Lara.
Sebenarnya Viko tahu apa yang ada dipikiran Lara, dia merasa belum siap harus satu rumah dengan orangtuanya. Apalagi sebelum menikah Ibunya yang tidak merestui hubungan mereka karena Lara dari keluarga sederhana dan itu juga terpaksa Ibunya Viko merestui pernikahannya dengan catatan harus memberikan seorang cucu untuknya lalu Viko pun menyetujuinya.
,,,
Jangan lupa iya kak kasih comen, like dan vote nya iya kak biar semangat updatenya, dan terima kasih kepada kakak semuanya yang sudah mampir kekaryaku yang receh ini. Terima kasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
💮Aroe🌸
semoga lancar di perjalanan🙏
2022-03-19
0