Di sebuah perusahaan ada seorang pria tampan sedang duduk di kursi kebesarannya dan sedang berbincang dengan Asisten pribadinya.
"Oya Pak ini ada undangan dari Walikota, dia bilang katanya sangat berharapak anda datang." Ucap Sang Asisten.
Lalu pria tersebut membuka kertas undangan tersebut dan membacanya, kemudian menyimpannya kembali.
"Oya mari ikuti saya Ta!" Ucap Raffi sambil berdiri dari kursi kebesarannya dan mulai berjalan.
"Mau kemana Pak Raffi?" Tanya Tata sang Asistennya.
"Sudah jangan banyak tanya ikuti saja saya!" Ucap Raffi terus berjalan menuju parkiran mobil.
"Baiklah kalau begitu Pak." Ucap Tata mengikuti apa yang diperintakan Atasannya.
"Ayo masuk kedalam mobil! Oya kamu tahu enggak tempat butik yang bagus dimana?" Tanya Raffi.
"Mmzz... dimana ya? Oh iya saya tahu tempat butik yang paling bagus dan sudah jadi langganan oleh para pengusaha, pokoknya enggak bakal mengecewakan." Ucap Tata.
"Benarkah?" Tanya Raffi.
"Iya Pak, lagian Pak Raffi mau ngapain ke Toko Butik?" Tanya Tata.
"Saya pingin memesan baju, celana dan jas buat acara pernikahan anak Pak Walikota itu." Jawab Raffi.
"Oh, tapi bukannya di rumah Pak Raffi sudah banyak bukan? Kan setiap seminggu sekali selalu membelinya." Ucap Tata.
"Tapi saya pingin beli yang baru lagi, kamu kayak enggak tahu saja aku ini orangnya gimana?" ucap Raffi.
"Iya iya saya tahu kok, belok Pak bentar lagi kita sampai ke butik." ucap Tata.
Lalu Raffi pun menjalankan mobilnya menujuke toko butik yang di maksud Tata.
"Inikah tempatnya?" Tanya Raffi.
"Iya benar ini tempatnya Pak." ucap Tata.
"Ya sudah, ayo kita turun!" ajak Raffi.
"Baik Pak." Jawab Tata.
Lalu mereka berdua pun turun dan melangkah menuju toko butik tersebut.
"Selamat siang Pak, ada yang saya bisa bantu?" Tanya seorang pegawai butik.
"Tolong carikan saya stelan baju yang bagus buat saya." Ucap Raffi.
"Baik Pak, nanti saya carikan dulu. Tapi kalau mau yang lebih bagus coba lihat di brosur ini, Bapak bisa memilih sesuai keinginan bapak." ucap pegawai tersebut sambil memberikan brosur tersebut.
"Oke, baiklah." Ucap Raffi sambil menerima brosur tersebut.
"Berapa hari kira kira ini bisa jadi?" Tanya Raffi.
"Sekitar 4 atau 5hari Pak selesainya." ucap Lisa.
"Oya gimana nih bagus tidak?" Tanya Raffi.
"Bagus Pak Raffi, kelihatannya sangat elegan dan cocok kalau Pak Raffi memakainya." ucap Tata.
"Oke saya pesen stelan baju, jas dan celana ini, ingat 4 hari usahakan harus selesai." ucap Raffi.
"Baik Pak, nanti saya usahakan semaksimal mungkin dan tidak akan membuat Bapak kecewa." ucap Lisa.
"Oke baguslah kalau begitu." ucap Raffi.
"Iya Pak, Oya silahkan Bapak barang kali mau lihat lihat dulu siapa tau ada yang cocok buat Bapak." Ucap Lisa.
"Heem," jawab Raffi.
"Ya sudah kalau begitu saya permisi dulu Pak." ucap Lisa sambil berlalu pergi.
"Ayo Ta kita jalan, saya mau lihat lihat dulu sepertinya ini bahannya kualitasnya oke." Ucap Raffi
"Tentu saja Pak, lagian katanya sampai ada yang pesen dari luar negeri loh Pak." Ucap Tata.
"Sungguh? Wah hebat sekali kalau begitu." Ucap Raffi sambil berjalan melihat baju baju.
"Selamat siang semuanya?" ucap Lara yang tiba tiba masuk.
"Selamat siang juga, ciee calon manten nih." ucap Lisa.
"Apaan sih, doain iya Lisa semoga lancar sampi hari H nya." ucap Lara.
"Pastinya dong Lara, saya akan selalu mendoakanmu semoga Pak Viko sama Lara berjodoh sampai mau memisahkan." ucap Lisa.
" Aamiin," Makasih atas doanya." ucap Lara.
"Iya mbak." Jawab Lisa.
"Ya sudah bentar iya, haus nih pingin minum saya ambil air minum dulu." Ucap Lara.
"Iya Lara." Ucap Lisa.
Lalu Lara pun pergi untuk mengambil air minum.
"Aaakhh.. " Teriak Lara yang akan terjatuh.
Lalu seseorang pun datang dan menolongnya, mereka saling menatap satu sama lain mata mereka saling bertemu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
💮Aroe🌸
tatapan matamu, menarik hati...😏
2022-03-15
0