"Pris, lo langsung pulang? Kelasnya pak Indro kosong kan?" Tanya Sinta saat mereka selesai menyantap makan siang.
"Iya, beb. Pulang aja ah."
"Sabtu ini jadi ya."
"Iya, asal jangan meriang lagi aja elo nya."
"Hehe, jangan gitu dong."
"Ngomong-ngomong lo liat Brian ngga?"
"Lah, lo ceweknya juga malah nanya sama gue."
"Ya kali lo tau, daritadi gue chat belum di read juga."
"Hai, sayang." Aldi tiba-tiba nongol di belakang Sinta.
"Eh, sayangku. Yang, kamu liat Brian ngga?" Tanya Sinta.
"Ada, di gedung OR. Kenapa kok nanyain Brian?"
"Ini si Priska nanyain, katanya di chat belum bales-bales daritadi."
"Oh, yayangnya Brian yang nanya. Kayak ngga tau aja kebiasaan cowok lo, Pris. Paling ngga jauh-jauh kalo ngga di lapangan basket luar, ya di lapangan basket gedung OR."
"Hehe, iya ya. Yaudah ya guys gue duluan." Ucap Priska seraya merapikan meja nya dan menaruh bekas makannya ke tempat penjual.
Ia pun bersegera meninggalkan kantin dan berjalan menuju gedung OR.
"Mana Brian? Disini kosong ngga ada orang." Gumam Priska saat menginjakkan kaki di gedung OR. Kemudian ia kembali berjalan menuju ruang ganti tim basket dan tanpa berpikir aneh ia membuka sedikit pintunya. "Eh!" Priska kaget kemudian menutup kembali pintunya, tapi ia masih penasaran dan kembali membuka sedikit pintu ruang ganti itu.
Dari kejauhan terlihat tubuh atletis Brian yang hanya memakai celana jeans, kemudian lelaki yang tidak sadar sedang diintip kini memakai kaus dalamnya. Tak lama Radit yang sedang telanjang dada pun menghampiri Brian, ia menunjuk ke arah bokongnya yang dari kejauhan tertutup loker-loker pendek di tengah ruang ganti seperti meminta sesuatu pada Brian. Dengan wajah tawa Brian pun seperti memegang bokong Radit yang kini membungkuk. Priska yang melihatnya pun sangat shock dan tak percaya, ia menutup mulutnya. Gadis itu pun memberanikan diri membuka lebar-lebar pintu ruang ganti tersebut.
"Brian! Radit!" Teriak Priska dengan mata berlinang. Sontak Radit dan Brian pun berdiri tegak melihat ke arah suara teriakan itu.
Siang itu rasanya campur aduk, padahal rasa curiga Priska pada Brian mulai perlahan luntur. Namun kejadian itu benar-benar membuat Priska patah hati.
"Priska?" Brian terheran melihat Priska yang berteriak dengan mata sembab. "Kamu kenapa nangis?"
"Kenapa? Kamu pikir aja sendiri!" Ucap Priska seraya membalikkan badan dan berjalan cepat meninggalkan mereka, ia bersegera menuju keluar gedung OR. Radit hanya bengong kebingungan.
"Udah sana, Bri! Buruan kejar Priska." Radit mulai sadar dari bengongnya berujar pada Brian yang masih bingung.
Brian yang linglung pun memakai kaosnya dan berlari mengejar Priska. Ia menarik tangan Priska dan membuatnya berbalik menghadapnya, terlihat matanya yang berlinang air mata. Gadis itu pun menepis tangan Brian yang memegangnya.
"Kamu kenapa, Pris? Kok ngga jawab aku?" Tanya Brian dengan wajah penuh kekhawatiran.
"Bener kan dugaan aku, hiks. Kamu emang sengaja kan ngajak aku pura-pura pacaran cuma buat nutupin keadaan kamu yang sebenernya? Hiks." Priska terisak dengan wajah tertunduk.
"Keadaan aku yang sebenernya?"
"Iya. Kamu, hiks. Kamu sama Radit tadi, aku liat." Jawab Priska sesugukan.
"Aku sama Radit?" Wajah Brian semakin keheranan. Ia pun berpikir sejenak dan menghela napas tak percaya, kini ia mengerti apa yang di maksud oleh Priska. "Aku sama Radit tadi ngga seperti yang kamu pikir, Pris." Ucap Brian dengan wajah serius.
"Hah?" Priska pun yang sedari tadi tak menatap Brian pun menoleh pada nya.
"Tadi itu, aku abis nempelin koyo di pinggangnya Radit, waktu latihan pinggangnya berasa sakit." Jelas Brian.
"Hiks....hiks...." Priska yang mendengar penjelasan Brian pun tertunduk dan tangisnya semakin menjadi. Lalu Brian menarik tangan Priska lagi, dan kini ia memberanikan diri memeluk gadis yang sedang terisak itu. Brian membiarkan Priska melampiaskan tangis di pelukannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Eka Hafiz Alfarizi
udah ada kemajuan dikit si Brian... pokoknya semangat sembuh ya Bri, biar makin lengket sama Priska
2020-11-20
0
Fidya Lestari
iya maapkeun kepolosan priska ya
2020-04-20
0
skyy
emaknya udh ngomong c brian itu trauma...ini org masih aja nyangka dia gay...😂😂😂
jgn bikin malu deh pris....😆😆
2020-04-19
1