Cemburu I

Jangan lupa L I K E, K O M E N & V O T E ❤

..

..

..

Bruk..

Tiba-tiba saja Nana bertabrakan dengan seseorang di lorong tersebut. Ternyata orang yang Nana tabrak, tak lain adalah Sean.

"Ah ! Maaf-maaf ... aku tidak sengaja" ucapnya, sambil menundukkan wajahnya.

"Hey, Nana ! Sedang apa kau di sini?" tanya Sean.

"Oh? Sean, kau?" Nana mendongakan kepalanya dan sedikit terkejut.

"Emm ... aku di suruh bos untuk mengantar makan siangnya" jawab Nana dengan wajah murung.

Sean mengerutkan keningnya, karena melihat ekspresi wajah Nana yang nampak sedih.

"Ada apa Nana? Kau terlihat seperti sedang bersedih," tanya Sean sangat penasaran.

"A-aku ... aku tidak apa-apa" jawab Nana, berbohong.

Kemudian, nampak dari jauh sekretaris Yan yang sedang berjalan cepat menghampiri mereka, dengan wajah paniknya.

"Nona Bae ! Presdir menyuruhmu untuk kembali ke kantornya" ucap sekretaris Yan.

Mendengar sekretaris itu menyuruh Nana untuk menemui bos, ia menjadi lebih kesal.

Apakah aku harus selalu menurut padanya? Dasar menyebalkan, memang nya siapa dia. Bukannya datang kemari untuk meminta maaf padaku. Dia malah menyuruh sekretarisnya, dan dengan sombongnya menyuruhku untuk ke kantornya lagi. Aku masih sangat kesal padanya !!! (Gumam Nana dalam hatinya)

"Bilang saja pada bos, aku tidak ingin menemuinya. Dan satu lagi, aku benar-benar tidak menaruh nasi di kotak makanannya. Kalian bisa memeriksa cctv di rumah bos untuk membuktikan bahwa perkataanku tidak salah" bantah Nana, dengan wajah kesal.

"Tapi, Nona Bae. Kumohon !! Presdir menyuruhmu untuk datang padanya, kau menurut saja. Jika Presdir marah, itu bisa menjadi dampak buruk untuk para karyawan di perusahaan" ucap sekretaris itu, memohon.

"Memangnya ada apa, Yan?" tanya Sean, sangat penasaran.

"Emm, itu. Nona Bae tidak sengaja memasukkan nasi ke dalam kotak makanan yang di bawa untuk Presdir. Kau tahu kan presdir fobia pada nasi? Kemudian, dengan spontan presdir membentaknya" jelas sekretaris Yan.

"Sudah ku bilang, bukan aku yang menaruh nasi itu !!" geram Nana, dengan mengerutkan keningnya.

"Emm ... ya sudah begini saja. Bilang pada pamanku, kalau Nana tidak ingin menemuinya. Dia memilih pergi dengan ku" tutur Sean, sambil tersenyum jahat.

"Ah !! Tapi ...,"

Kemudian mereka meninggalkan begitu saja sekretaris Yan. Sean merangkulkan tangannya di pundak Nana, dan menggiringnya ke luar dari situasi tersebut.

"Eh, Sean ! ... Kau mau membawa aku kemana? tanya Nana, terheran-heran sambil berjalan.

"Apa kau ingin aku membawamu ke suatu tempat?" tanya Sean, melirik nakal pandangannya ke arah Nana.

"Ah, tidak - tidak. Bukan itu maksudku ...," jawab Nana gugup.

"Baiklah, untung saja hari ini aku sedang senggang. Tapi sepertinya kau kurang cocok menggunakan pakaian ini" ucapnya, sambil memperhatikan keseluruhan tampilan Nana.

"Apa maksudmu?" tanya Nana.

"Sudahlah. Aku akan merubah suasana hatimu. Ayo cepat, masuklah ke dalam mobil. Sebelum pengawal paman merebut paksa dirimu, dariku" tutur Sean, sambil tersenyum penuh arti.

Dengan wajah bertanya-tanya. Kemudian akhirnya Nana menurut juga pada kata-kata Sean. Lalu mobilnya melaju dengan cepat.

..

Di kantor Djordi Aganor.

"Presdir ! Emm ...," bicara Sekretaris Yan gugup.

"Bicara yang benar ! Dimana Nana?" tanya Djordi dengan tatapannya yang tajam.

"Itu , emm. Nona Bae menolak untuk menemui anda, wajahnya terlihat sangat kesal. Dia malah memilih pergi dengan tuan Sean". jelasnya.

"A-apa ! Pergi dengan Sean? ... Kemana mereka pergi?" Djordi mengerutkan keningnya, dengan ekspresi muka yang terlihat kesal.

"Saya, tidak tahu Presdir" ucap Sekretaris Yan. Wajahnya berkeringat.

"Dasar kau, tidak berguna" bentak Djordi, sambil mengepalkan tangannya.

"Sana pergi ! Tinggalkan aku sendiri" Djordi dibuat murka.

Sekretaris Yan, gemetar ketakutan.

"Oh ya ... Presdir ! Nona Bae bersikekeh, katanya dia tidak menyimpan nasi di dalam kotak makanan Anda. Jika Presdir tidak percaya padanya, dia meminta Anda untuk mengecek rekaman cctv di rumah Anda" jelas sekretais Yan, dengan lutut yang gemetar.

Kemudian sekretaris Yan meninggalakan Djordi, berjalan dengan cepat dengan rasa takutnya.

Djordi mencoba menelepon Sean, tetapi nomornya tidak aktif. Dia menjadi sangat marah. Pikirannya membayangkan tentang Sean dan Nana yang sedang melakukan hal romantis di luar sana.

..

🌻🌻🌻🌻🌻

..

Di sisi lain.

"Kita sudah sampai" seru Sean, sambil merapikan pakaiannya dan memasang masker untuk menutup setengah wajahnya.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Nana, terheran.

"Apa kau masih belum nenyadari aku ini siapa? Jika aku berjalan keluar tanpa menutupi wajahku, mungkin saja aku akan di mangsa oleh para fans fanatikku" jelasnya sedikit narsis.

"Ah iya, aku lupa. Kau kan sangat terkenal dimanapun" sindir Nana.

Nana melihat di kursi mobil bagian belakang, ada topi rubah dan sebuah kacamata.

"Hey, kemarilah !" Nana mendekatkan wajahnya.

Sean kebingungan, dengan muka polosnya.

Apa yang akan Nana lakukan? (Gumamnya dalam hati)

Nana memakaikan topi dan memasangkan kacamata di wajahnya. Wajah Nana sangat dekat dengan wajah Sean.

Sean tidak bisa berkutik. Jantungnya berdegup sangat kencang, berdetak tak beraturan. Pipinya memerah.

"Sudah." Nana selesai memakaikan topi dan kacamata untuk Sean.

"Aku jamin ... jika tampilanmu seperti ini, tidak akan ada yang mengenalimu" seru Nana, sambil tersenyum.

Melihat senyum manis Nana yang terpancar, membuat Sean semakin tidak bisa berkutik. Dia terkesima dengan senyuman Nana. Mungkin jantungnya akan meledak seperti popcorn.

"Hey, Sean ! Ada apa denganmu? Apa kau tidak apa-apa?" tanya Nana, karena melihat tubuh Sean yang membatu.

Sean masih belum tersadar dari pandangannya. Kemudian Nana mencubit bagian pipinya.

"A-aaah ...," runtihan Sean, lalu ia tersadar.

"Kau ini kenapa? Sebaiknya kita pulang saja jika kau merasa tidak enak badan" ucap Nana, lirih.

"Oh, tidak-tidak ! Maaf aku tidak apa-apa kok. Ayo kita pergi ke toko itu." Sean menunjuk ke sebuah toko baju, yang sangat mewah.

Terpopuler

Comments

Iin Tanggi

Iin Tanggi

bakalan seru klonjadi Drakor auto ngakak berjamaah asal tidak sperti sinetron ikan terbang bakalan aneh jadinya

2020-07-24

0

aruNada💦

aruNada💦

auto lupa ama daren ini mah...

2020-07-08

5

Triiyyaazz Ajuach

Triiyyaazz Ajuach

paman vs ponakan msh berlanjut

2020-06-12

1

lihat semua
Episodes
1 Hari Pernikahan
2 Pria Kpop
3 Sean
4 CEO Tampan
5 Curahan Hati
6 Loker
7 Chaning
8 Gadis Loli
9 Sean, Chaning & Jai
10 Pengumuman Resmi Pernikahan
11 Fobia
12 Cemburu I
13 Fans Fanatik
14 Cemburu II
15 Cemburu III
16 Naik Pangkat Menjadi Calon Istri
17 Menghadiri acara pernikahan I
18 Menghadiri Acara Pernikahan II
19 Black Swan
20 Pesona Bae Nana
21 Awal Kehancuran
22 Gedung Pernikahan Dibom
23 Mabuk
24 Mimpi Buruk
25 Rencana Keji Djordi
26 Visual Djordi, Sean, Chaning dan Jai
27 Berita Buruk
28 Makan Malam
29 Cake Birthday
30 Alat Kejut
31 Benih Cinta
32 Djordi
33 Djordi dan Nana melakukan?
34 Djordi Vs Sean
35 Surat Nikah
36 Salah Paham, Selesai
37 Pemotretan
38 Suit Suiw
39 Will You Marry Me
40 Posesif I
41 Posesif II
42 Bawang Merah
43 Berdebat
44 Kampus Baru
45 John Natan
46 NGT Club
47 VIP No.88
48 Selena Bella
49 Parfum Perangsang
50 Peringatan untuk Selena
51 Jealous
52 Persaingan
53 Faktanya
54 Akhir Dari Perjuangan
55 Chan dan Kattie
56 Rencana Selena
57 Keadaan Nana
58 Taktik Cantik
59 Presdir Kim
60 Perjumpaan
61 Hari Kelulusan I
62 Hari Kelulusan II
63 Ya,
64 Sweet
65 Berdiri tegak !!
66 Pantai
67 Kejutan
68 Kota Kecil
69 Terungkap
70 Pertengkaran
71 Apartemen
72 Rindu Yang Membeku
73 Jamuan Makan Malam
74 Wedding
75 Sabar, Djordi !!
76 Gagah dan Buas
77 Honeymoon
78 Electra
79 Kamp. I
80 Kamp. II
81 Pregnant
82 Kabar Gembira
83 Aroma Tidak Sedap
84 Lahiran
85 Keluarga baru
86 Bayi mungil
87 Djordi & Nana
88 Kedok Baby Sitter
89 Akal Bulus Djordi
90 Kattie
91 Jackpot !
92 Si Otong?
93 Tingkah 3 Pria Tua.
94 END (1)
95 END (2)
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Hari Pernikahan
2
Pria Kpop
3
Sean
4
CEO Tampan
5
Curahan Hati
6
Loker
7
Chaning
8
Gadis Loli
9
Sean, Chaning & Jai
10
Pengumuman Resmi Pernikahan
11
Fobia
12
Cemburu I
13
Fans Fanatik
14
Cemburu II
15
Cemburu III
16
Naik Pangkat Menjadi Calon Istri
17
Menghadiri acara pernikahan I
18
Menghadiri Acara Pernikahan II
19
Black Swan
20
Pesona Bae Nana
21
Awal Kehancuran
22
Gedung Pernikahan Dibom
23
Mabuk
24
Mimpi Buruk
25
Rencana Keji Djordi
26
Visual Djordi, Sean, Chaning dan Jai
27
Berita Buruk
28
Makan Malam
29
Cake Birthday
30
Alat Kejut
31
Benih Cinta
32
Djordi
33
Djordi dan Nana melakukan?
34
Djordi Vs Sean
35
Surat Nikah
36
Salah Paham, Selesai
37
Pemotretan
38
Suit Suiw
39
Will You Marry Me
40
Posesif I
41
Posesif II
42
Bawang Merah
43
Berdebat
44
Kampus Baru
45
John Natan
46
NGT Club
47
VIP No.88
48
Selena Bella
49
Parfum Perangsang
50
Peringatan untuk Selena
51
Jealous
52
Persaingan
53
Faktanya
54
Akhir Dari Perjuangan
55
Chan dan Kattie
56
Rencana Selena
57
Keadaan Nana
58
Taktik Cantik
59
Presdir Kim
60
Perjumpaan
61
Hari Kelulusan I
62
Hari Kelulusan II
63
Ya,
64
Sweet
65
Berdiri tegak !!
66
Pantai
67
Kejutan
68
Kota Kecil
69
Terungkap
70
Pertengkaran
71
Apartemen
72
Rindu Yang Membeku
73
Jamuan Makan Malam
74
Wedding
75
Sabar, Djordi !!
76
Gagah dan Buas
77
Honeymoon
78
Electra
79
Kamp. I
80
Kamp. II
81
Pregnant
82
Kabar Gembira
83
Aroma Tidak Sedap
84
Lahiran
85
Keluarga baru
86
Bayi mungil
87
Djordi & Nana
88
Kedok Baby Sitter
89
Akal Bulus Djordi
90
Kattie
91
Jackpot !
92
Si Otong?
93
Tingkah 3 Pria Tua.
94
END (1)
95
END (2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!