Saat rapat berlangsung, pikiran Djordi Aganor hanya tertuju pada gadis yang menabraknya, tadi. Pikirannya menjadi tidak fokus.
..
"Tuan, rapat sudah selesai. Ini data yang kau inginkan mengenai gadis yang menabrak Anda di lobi," ucap sekretaris Yan, dengan menyodorkan map yang di dalamnya terdapat data diri Bae Nana.
Dengan cepat, pria itu langsung membaca data Bae Nana dengan sangat teliti.
"Ternyata, dia putri ke dua dari perusahaan Bae. Dia gagal menikah karena calon suami dan kaka tirinya mengkhianatinya, saat itu. Pantas saja, saat di toilet dia menangis dan tidak sadarkan diri. Hmm, menarik," gumam pria itu, sambil tersenyum tipis.
Apakah aku perlu membantunya membalaskan dendam? (Batinnya, sambil melipat kedua tangan di atas perutnya)
"Dia kesini untuk menemui bibinya, Nona Oh Hani. Posisi bibinya disini sebagai Manager salah satu Group Band, yang sangat terkenal saat ini. Nama Group nya adalah XEO. Mulai saat ini, mereka akan bernaung di bawah Perusahaan Dj Entertainment. Tiga dari anggota nya adalah keponakan-keponakanmu, Tuan" jelas sekretaris Yan, "Apakah, Anda sudah mengetahuinya?" sambungnya, sambil merapikan data-data itu yang sedikit berantakan.
"Keponakan ku? Siapa itu?" tanya serius pria itu, sambil menciutkan kedua matanya.
"Tuan muda Sean, tuan muda Chaning, dan tuan muda Jai" sahutnya.
"Oh, anak dari kakak-kakak ku" gumam pria itu.
"Ya sudah .. kerja bagus, Yan. Sekarang antarkan aku ke Hotel Zeus. Aku ingin istirahat sebentar, disana" ucapnya, sambil melangkah berjalan ke luar.
"Baik Tuan, silakan" ucap sekretaris Yan, mempersilakan.
..
🌻🌻🌻🌻🌻
..
Di sisi lain.
Terlihat Nana yang sedang duduk seorang diri di luar gedung, sambil menghentak-hentakkan sepatunya. Kemudian, Bibinya menghampiri.
"Nana !" panggil Bibinya.
"Ah, Bibi? Kenapa kau lama sekali? Aku kan sangat merindukanmu," ucapnya manja, sambil memeluk Bibinya.
"Maaf sudah menunggu lama. Belakangan ini ... Bibi sangat sibuk sekali. Bibi, sedang mencari salah satu anak Bibi. Dia sangat keterlaluan, selalu saja kabur-kaburan" geram Bibi Oh, yang terlihat kelelahan.
"Sejak kapan Bibi mempunyai anak? Apa hanya aku yang tidak mengetahuinya?" tanya Nana, penasaran.
"Ck. Bukan anak seperti yang kau pikirkan," decak Bibi Oh.
"Apa kau tidak tahu? Disini, Bibi bekerja sebagai Manager salah satu Group Band. Jadi, semua anggotanya telah aku anggap sebagai anakku sendiri. Tapi, mereka selalu saja membuat ulah" keluh Bibi Oh.
Nana terheran, dengan mengernyitkan dahinya, karena menyimak dengan lambat.
"Eh, Bibi ! Aku sangat lapar," ucapnya dengan manja.
"Mmm ya, kebetulan akupun merasa begitu lapar. Ayo kita pergi ke cafe yang berada di sebrang situ," ajak Bibi Oh.
Kemudian, Nana dan Bibi Oh berjalan, menuju cafe di sebrang jalan.
Mereka duduk di kursi yang kelihatannya, posisi itu adalah yang paling nyaman.
"Silakan memesan, Nona-Nona" sapa pelayan cafe, sambil menyodorkan daftar menu.
"Nana, kau ingin makan apa?" tanya Bibi Oh, sambil melihat-lihat daftar menu.
"Jika diperbolehkan ... aku ingin memakan semuanya" ucapnya, sambil tersenyum lebar, mengusili Bibi Oh.
Bibi Oh mengerutkan keningnya.
"Haha ... aku bercanda, Bibi. Hmm, aku pilih menu apa, ya?" Nana mengernyit, bingung.
"Ah, terserah kau sajalah" ucap Nana, tiba-tiba.
"Baiklah, kita pesan ini dan ini saja untuk dua orang" Bibi Oh mengembalikan daftar menu kepada pelayan cafe.
"Baik Nona, silahkan ditunggu !" seru pelayan cafe itu, dan berlalu meninggalkan mereka.
Sambil menunggu hidangan datang, Bibi Oh berbincang dengan Nana.
"Oh ya ! Apa yang membuatmu ingin pindah ke sini? Dan, bagaimana dengan pernikahanmu?" tanya Bibi Oh, penasaran.
"Hmm, justru niat ku pindah kesini untuk melupakan Daren," ucap Nana, lirih.
"Apa maksudmu dengan 'meninggalkan Daren'?" Bibi Oh membulatkan matanya.
"Pernikahanku ... gagal Bibi." Seketika, Nana mengerucutkan bibirnya.
"Apa ! Apa maksudmu dengan pernikahan yang gagal? Coba kau ceritakan dengan benar. Bukan kah kalian sudah bersama selama dua tahun?" Bibi Oh terhentak kaget, dengan apa yang baru saja ia dengan dari mulut Nana.
"Selama ini ... Daren mengkhianati aku, Bi. Dia hanya memanfaatkan ku demi kepentingannya saja. Dia dengan kak Rona menjalin hubungan di belakangku. Akunya saja yang bodoh, tidak mengetahui hal itu," jelasnya, dengan raut wajah yang murung.
"A-apa? Daren dan Rona? Dasar, para ******** !" Bibi Oh menarik nafas berat, sambil menggertakkan giginya.
"Nana, aku kan sudah pernah memberitahumu ! Kakak tirimu dan ibu tirimu itu memang sudah tidak waras. Awas saja jika aku bertemu dengannya, akan ku buat dia seperti ayam geprek." Emosi bibinya membeludak, dengan mengepalkan kedua tangannya.
"Sudahlah, Bibi. Aku tidak ingin membahasnya lagi ... membuat hatiku sakit. Saat ini, aku sedang memulihkan perasaanku lagi" ucap Nana, sambil tersenyum tipis.
"Ya, tinggalkan saja lelaki seperti itu. Masih banyak di dunia ini pewaris perusahaan yang lebih tampan dan otaknya berisi. Lelaki seperti itu hanya sampah. Tunggu saja, karma sedang OTW" ucap Bibi Oh, dengan nada suara yang keras.
"Bibi, pelankan suaramu. Para pengunjung cafe memperhatikan kita" bisik Nana, pada bibinya.
Bibi Oh mengatur nafasnya.
"Mendengar ceritamu tadi, membuat aku sangat emosi. Apa kau ingin aku kenalkan pada lelaki lagi? Jika ingin menghilangkan patah hati karena lelaki, obatnya, ya lelaki lagi" ucap Bibi Oh menawarkan, sambil menggoda Nana.
"Sepertinya aku sudah mati rasa," sahutnya, lirih.
"Hey, putus cinta soal biasa. Jangan terlalu lama sedih dan mengeluh. Masih banyak hati yang lain, yang menanti untuk kau singgahi. Tegarkan hatimu dan melangkahlah. Aku tidak akan membiarkan keponakan ku ini, menjadi perawan tua. Haha ...," jelas Bibi Oh, sambil tertawa. Berniat menghibur Nana.
Nanapun pada akhirnya, tersenyum kembali.
"Nona, pesanan anda" ucap pelayan cafe, sambil meletakkan pesanan mereka di atas meja.
..
Mana nih L I K E, K O M E N & V O T E ❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Kristina Ida
ya kalau sudah kecewa rasanya malas untuk membuka perasaan ke org lain lg
2021-05-19
0
Kartini💗💞
wah...Nana bakalan diklilingi 4 cogan nih,,
2021-02-22
0
anna
menarik
2020-12-26
0