Menghadiri Acara Pernikahan II

Jangan lupa klik dulu J E M P O L,

Kemudian K O M E N & V O T E ❤

Biar autornya semangat buat update 😁

..

..

..

Setelah bersusah payah ke luar dari kerumunan reporter yang gila akan berita itu. Mereka akhirnya memasuki pintu gedung pernikahan.

Saat akan memasuki pintu gedung, Nana terlihat murung. Nana menundukkan pandangannya. Pandangannya tertuju pada karpet merah yang dia injak membentang begitu panjang. Kemudian Nana melihat seisi gedung, penataan pernak pernik pernikahan seolah mengingatkan Nana akan hari dimana seharusnya dirinya berbahagia saat itu, tapi yang terlintas di pikirannya hanyalah pengkhianatan yang dia dapat di hari pernikahannya.

Nana menutupi kesedihannya, ia merasakan hembusan angin yang seperti mengejek dirinya.

"Nana, aku akan ke mobil mengambil sesuatu. Kau dengan Jai dulu," ucap Djordi Aganor.

"Ah? Paman !" teriak Sean, tapi pamannya sudah berlari sangat jauh.

Paman mempercayai Nana pada Jai, dasar pencemburu sekali pria tua itu. (Gerutu Sean dalam hatinya)

Nampak dari kejauhan, seorang pria tua berjalan mendekati tiga sekawan dengan pakaiannya yang sangat rapih. Nana memperhatikannya dari kejauhan.

Paman Seng ! (Batin Nana, ia terkejut.)

"Dia kan, asisten pribadi ayah. Aku tidak boleh terlihat olehnya," gumam Nana, sambil membelakangi saat paman Seng mendekat.

"Selamat datang Tuan muda Sean, Tuan muda Chaning, Tuan muda Jai," sapa Tuan Seng.

"Segeralah mengganti kostum, acara akan di mulai sebentar lagi, kemari ikuti saya" sambung Tuan Seng itu, dengan rasa hormat sambil berjalan menunjukkan arah.

"Emm ... Nana, kita akan ber-rias dulu. Bagaimana denganmu, apakah kau ingin ikut?" tanya Jai dengan wajah yang sedikit sungkan.

"Ah, tidak-tidak ... Kalian sibuk saja dulu, aku akan menunggu bos disini" jawab Nana, dengan senyum terpaksanya.

"Baiklah, jangan jauh-jauh ya" ucap Chaning sambil mengelus rambut Nana.

Melihat Chaning mengelus rambut Nana, dengan cepat Sean menepiskan tangannya.

"Apa sih?" gerutu Chaning.

"Sudah-sudah ! Ayo, Tuan Seng sudah menjauh" ucap Sean.

Nana menjadi kesepian. Kemudian dia berjalan, mengelilingi gedung, melihat keadaan di setiap sudutnya. Gedung sudah mulai terisi penuh dengan tamu undangan.

"Hey, Nana !" panggil seseorang. Nana langsung melihat ke sumber suara yang memanggil namanya.

"Oh? Kattie, sejak kapan kau sampai?" tanya Nana, sedikit terkejut.

"Baru saja aku sampai. Sebenarnya aku sangat tidak sudi menghadiri pernikahan mereka, tapi karena ada kau disini, jadi aku akan menghampaskan jika ada yang berani menyakitimu lagi, terutama kedua ******** itu" ucap Kattie, sangat bersemangat.

"Emm ... Kattie, aku akan pergi ke toilet dulu ya, sudah tidak tahan nih. Kau tunggu disini, jangan kemana-mana" ucap Nana sambil berlarian.

"Hey, hati-hati !" teriak Kattie,

"Nana selalu saja begitu setiap kali dia gugup" gumam Kattie, sambil memakan beberapa cup cake yang di sediakan di gedung itu.

"Ah ! Tunggu-tunggu ... sepertinya aku pernah mengalami hal ini." Kattie berpikir keras, dengan mengerutkan keningnya. Kemudian, ia tersadar akan satu hal.

"NANA !!!" teriaknya khawatir, matanya melotot.

Karena, saat hari dimana pernikahan Nana dan Daren akan berlangsung. Nana sangat gugup dan memutuskan untuk pergi ke toilet. Tetapi setelahnya, Nana melihat kejadian menyakitkan bagi dirinya dan saat itu juga dia hilang begitu saja tanpa jejak. Kattie menjadi sangat khawatir jika kejadian itu terulang kembali.

Kattie berjalan cepat, tapi Nana sudah memasuki toilet itu. Jadi, Kattie menunggunya di lorong gedung.

..

Setelahnya, Nana membuka pintu toilet. Kemudian, ia bercermin sejenak. Tiba-tiba saja, dengan tidak di duga olehnya seorang wanita dengan gaun mewah yang dikenakannya, juga membuka pintu toilet yang berada di samping Nana. Wanita bergaun mewah itu tak lain adalah kaka tirinya, Bae Rona. Sontak, kaka tirinya itu sangat terkejut.

"Na-Nana ?" sapanya gugup.

"Kak Rona ?" Nana terkejut sambil memendam amarahnya.

"Kau ... kau sedang apa disini?" bicaranya ter bata-bata.

"Aku akan menghadiri acara pernikahan seseorang." Nana berusaha tegar.

"Kau kan tidak di undang" sahutnya, sedikit mengotot.

"Aku disini menjadi pasangan seseorang yang kalian undang." Bicara Nana sedikit sombong.

"Nana, kau itu sudah membuat dampak besar untuk keluarga kita. Saat hari pernikahanmu gagal, ayah sangat marah karenamu. Keluarga Bae menjadi bahan omongan di Negara kita. Sebaiknya kau pergi saja sekarang. Ayah, dan ibuku tidak pernah membicarakanmu apa lagi mecarimu saat kau hilang begitu saja" ucap Bae Rona sombong, tapi dengan sedikit ketakutan.

Mendengar kalimat terakhir yang di ucapkan kaka tirinya itu, membuat hati Nana ter iris, sakit dan sangat sesak. Air matanya berlinang, rasa kemarahannya ingin sekali dia luapkan, tapi Nana menahan itu semua.

"Ya, aku sadar sekarang. Aku tidak pernah di anggap menjadi bagian keluarga Bae. Kau dan ibumu selalu mengucilkan ku dalam keluarga, kalian selalu menyiksa hidupku. Dan kau, kau manusia tidak tahu malu yang pernah aku temui seumur hidupku. Kau menghancurkan pernikahanku, dan merebut calon suamiku. Lalu dengan tebal mukanya kalian menikah hari ini. Aku benar-benar kagum dengan perbuatan kalian berdua" timbal Nana, ia meluapkan kebenciannya.

Terpopuler

Comments

pecinta time travel

pecinta time travel

issey bae rona pasti rambutnya ungu😂😂😂

2020-06-27

1

Dia Nuraini

Dia Nuraini

tak tau malu

2020-06-27

0

Triiyyaazz Ajuach

Triiyyaazz Ajuach

jgn mau diremehkan lgi nana

2020-06-12

1

lihat semua
Episodes
1 Hari Pernikahan
2 Pria Kpop
3 Sean
4 CEO Tampan
5 Curahan Hati
6 Loker
7 Chaning
8 Gadis Loli
9 Sean, Chaning & Jai
10 Pengumuman Resmi Pernikahan
11 Fobia
12 Cemburu I
13 Fans Fanatik
14 Cemburu II
15 Cemburu III
16 Naik Pangkat Menjadi Calon Istri
17 Menghadiri acara pernikahan I
18 Menghadiri Acara Pernikahan II
19 Black Swan
20 Pesona Bae Nana
21 Awal Kehancuran
22 Gedung Pernikahan Dibom
23 Mabuk
24 Mimpi Buruk
25 Rencana Keji Djordi
26 Visual Djordi, Sean, Chaning dan Jai
27 Berita Buruk
28 Makan Malam
29 Cake Birthday
30 Alat Kejut
31 Benih Cinta
32 Djordi
33 Djordi dan Nana melakukan?
34 Djordi Vs Sean
35 Surat Nikah
36 Salah Paham, Selesai
37 Pemotretan
38 Suit Suiw
39 Will You Marry Me
40 Posesif I
41 Posesif II
42 Bawang Merah
43 Berdebat
44 Kampus Baru
45 John Natan
46 NGT Club
47 VIP No.88
48 Selena Bella
49 Parfum Perangsang
50 Peringatan untuk Selena
51 Jealous
52 Persaingan
53 Faktanya
54 Akhir Dari Perjuangan
55 Chan dan Kattie
56 Rencana Selena
57 Keadaan Nana
58 Taktik Cantik
59 Presdir Kim
60 Perjumpaan
61 Hari Kelulusan I
62 Hari Kelulusan II
63 Ya,
64 Sweet
65 Berdiri tegak !!
66 Pantai
67 Kejutan
68 Kota Kecil
69 Terungkap
70 Pertengkaran
71 Apartemen
72 Rindu Yang Membeku
73 Jamuan Makan Malam
74 Wedding
75 Sabar, Djordi !!
76 Gagah dan Buas
77 Honeymoon
78 Electra
79 Kamp. I
80 Kamp. II
81 Pregnant
82 Kabar Gembira
83 Aroma Tidak Sedap
84 Lahiran
85 Keluarga baru
86 Bayi mungil
87 Djordi & Nana
88 Kedok Baby Sitter
89 Akal Bulus Djordi
90 Kattie
91 Jackpot !
92 Si Otong?
93 Tingkah 3 Pria Tua.
94 END (1)
95 END (2)
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Hari Pernikahan
2
Pria Kpop
3
Sean
4
CEO Tampan
5
Curahan Hati
6
Loker
7
Chaning
8
Gadis Loli
9
Sean, Chaning & Jai
10
Pengumuman Resmi Pernikahan
11
Fobia
12
Cemburu I
13
Fans Fanatik
14
Cemburu II
15
Cemburu III
16
Naik Pangkat Menjadi Calon Istri
17
Menghadiri acara pernikahan I
18
Menghadiri Acara Pernikahan II
19
Black Swan
20
Pesona Bae Nana
21
Awal Kehancuran
22
Gedung Pernikahan Dibom
23
Mabuk
24
Mimpi Buruk
25
Rencana Keji Djordi
26
Visual Djordi, Sean, Chaning dan Jai
27
Berita Buruk
28
Makan Malam
29
Cake Birthday
30
Alat Kejut
31
Benih Cinta
32
Djordi
33
Djordi dan Nana melakukan?
34
Djordi Vs Sean
35
Surat Nikah
36
Salah Paham, Selesai
37
Pemotretan
38
Suit Suiw
39
Will You Marry Me
40
Posesif I
41
Posesif II
42
Bawang Merah
43
Berdebat
44
Kampus Baru
45
John Natan
46
NGT Club
47
VIP No.88
48
Selena Bella
49
Parfum Perangsang
50
Peringatan untuk Selena
51
Jealous
52
Persaingan
53
Faktanya
54
Akhir Dari Perjuangan
55
Chan dan Kattie
56
Rencana Selena
57
Keadaan Nana
58
Taktik Cantik
59
Presdir Kim
60
Perjumpaan
61
Hari Kelulusan I
62
Hari Kelulusan II
63
Ya,
64
Sweet
65
Berdiri tegak !!
66
Pantai
67
Kejutan
68
Kota Kecil
69
Terungkap
70
Pertengkaran
71
Apartemen
72
Rindu Yang Membeku
73
Jamuan Makan Malam
74
Wedding
75
Sabar, Djordi !!
76
Gagah dan Buas
77
Honeymoon
78
Electra
79
Kamp. I
80
Kamp. II
81
Pregnant
82
Kabar Gembira
83
Aroma Tidak Sedap
84
Lahiran
85
Keluarga baru
86
Bayi mungil
87
Djordi & Nana
88
Kedok Baby Sitter
89
Akal Bulus Djordi
90
Kattie
91
Jackpot !
92
Si Otong?
93
Tingkah 3 Pria Tua.
94
END (1)
95
END (2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!