Sean

Jangan lupa klik J E M P O L, K O M E N & V O T E 😘

..

..

..

Sesampainya di alamat tujuan.

"Terima kasih Pak," ucap Nana, sambil memberikan uang pada supir, lalu menutup pintu mobil itu.

Nana dan lelaki itu berjalan sambil membawa koper.

"Sini, biar aku yang membawanya untukmu!" kata lelaki Kpop itu, dengan langsung mengambil kopernya menaikki anak tangga.

..

"Nomor 21 ... yang mana, ya?" gumam Nana, dengan mata yang mencari-cari.

"Ini ... disini nomor 21," teriak pria Kpop itu, dari depan pintu salah satu apartement.

Nana menghampirinya dan memasukki apartemen kecil itu. Apartemen itu di sewakan oleh Bibinya, untuk tempat tinggalnya sementara di Korea.

"Ahhh ... aku sangat lelah," keluh Nana, sambil meregangkan tubuhnya.

"Hey, disini hanya ada satu tempat tidur. Kau tidur di sofa, ok!" ucap Nana, dengan nada bicara seperti sangat kelelahan.

Pria Kpop itu membalasnya dengan senyuman.

..

..

Saat malam tiba.

Nana sudah tertidur dengan sangat nyenyak di kamarnya. Pria kpop yang sedang berselonjor di atas sofa itupun, mulai mengantuk. Ia melepaskan kupluk, kacamata, masker dan coatnya.

..

Di pagi hari.

Nana membuka pintu kamarnya dengan rambut yang berantakan, sambil meregangkan otot-ototnya dan sedikit menguap.

Sontak saja, si pria Kpop itu terkejut, pipinya memerah setelah melihat Nana keluar dari kamar tidur dengan menggunakan baju tanpa bra, dan hanya mengenakan celana dalamnya saja.

Nana membuka matanya perlahan, sambil menggaruk-garuk kepalanya. Ia baru tersadar, jika ada seorang pria di dalam apartemennya itu.

"Aaaaaa...," teriak Nana terkejut, sambil melihat dirinya yang kacau balau. Lalu, dengan kecepatan tinggi, ia masuk lagi ke dalam kamarnya.

"Uh, aku lupa ... jika ada pria di dalam apartemenku ini," keluh Nana, sambil memukul jidatnya dengan telapak tangannya.

"Aku terbiasa tidak memakai bra saat tidur, aku ini sangat ceroboh sekali ! Aarrggh," geram Nana, sambil memasang pakaiannya dengan benar.

Tidak lama, Nana ke luar dari kamarnya lagi, dengan pakaian yang sudah lengkap. Nana tersenyum sambil tersipu malu.

"Ehm, makanan sudah siap. Ayo kita cicipi," ucap pria kpop itu, dengan perasaan yang sedikit canggung.

Nana merasa sangat terganggu, karena melihat pria itu terus saja menggunakan kupluk dan masker di mulutnya.

Pria kpop itu membalikkan tubuhnya, akan menuangkan hidangan yang sudah matang di wajan kedalam mangkuk. Dengan cepat Nana berjalan dari belakang mendekatinya. Perlahan, Nana melepaskan kupluk yang menempel di kepalanya itu. Lalu, Nana menyentuh lembut telinganya, bermaksud ingin membuka masker hitam itu.

Tiba-tiba saja, jantung pria kpop itu berdegup sangat kencang. Pipi dan telinganya memerah, karena sentuhan lembut dari tangan Nana yang menempel di kedua telinganya.

Pria kpop itu langsung membalikan tubuhnya, dengan tangan Nana yang masih berada di telinganya, dan jatuhlah masker itu.

Sontak, Nana langsung terkejut, setelah masker itu terlepas dari wajah pria yang sedang berdiri di hadapannya. Ternyata wajah pria kpop itu, begitu tampan, bagaikan artis Korea.

Hingga akhirnya dengan ketidak sengajaan, mereka saling bertatapan satu sama lain. Pipi mereka memerah, jantungnya berdebar kencang.

Seketika, pria kpop itu hilang kesadarannya. Terlenyap dalam lamunan, kala melihat wajah manis Nana tersorot mentari yang masuk melalui kaca jendela. Membuat pria itu lupa diri.

Perlahan wajah pria kpop itu mendekat, dan semakin dekat dengan wajah Nana. Kedua bibir mereka hampir beradu. Tapi, dengan cepatnya Nana langsung tersadar, lalu ia memalingkan wajahnya sambil menyentuh kedua pipinya yang masih memerah itu.

"Em, maaf ... aku terganggu dengan kupluk dan masker yang terus kau pakai," ucap Nana, dengan membelakangi pria kpop itu.

Pria itu mengerutkan keningnya, terheran. Karena Nana tidak mengatakan apa-apa, setelah melihat wajahnya dengan sangat jelas.

Seperti tidak mengetahui siapa dia yang sebenarnya. Padahal pria itu sangat terkenal, hampir di seluruh penjuru dunia.

Pria kpop itu menatap lembut ke arah Nana dari belakang, perlahan ia melukiskan senyum di wajahnya.

...

"Sudah waktunya kita sarapan," ucap pria kpop itu, tiba-tiba.

"Apa kau yang membuat ini semua?" Nana membulatkan matanya, setelah melihat beberapa hidangan di atas meja.

Pria itu membalasnya dengan senyuman.

"Ehm, ngomong-ngomong ... kita belum berkenalan. Namaku Bae Nana, siapa namamu?" tanya Nana, sedikit canggung.

"Ah? N-namaku ... Namaku Sean". Ucap pria itu, gugup.

"Sepertinya aku pernah mendengar nama itu." Nana mengerutkan keningnya, terlihat sedang berfikir,

"Kau, pria yang mempunyai wajah dan kulit yang sangat bagus, ya" ucap Nana, sambil menatap tajam ke arah pria yang sedang mengunyah makanan di hadapannya itu.

Pria itu tersipu malu. Ia hanya membalasnya dengan senyuman lebar di wajahnya.

..

Selesai sarapan, kemudian mereka berdua membersihkan piring-piring kotor, dan merapikan meja makannya.

Tok tok tok..

Suara ketuk pintu, tiba-tiba.

"Siapa yang berkunjung pagi-pagi, apa itu Bibi?" gumam Nana, terheran.

Sean membulatkan matanya. Ia merasa gelisah dan tidak enak hati. Sepertinya ada yang tidak beres.

Dengan cepat, Nana melangkah, membukakan pintu. Ia terkejut, karena yang berkunjung ke apartemennya bukan Bibinya, melainkan dua orang pria bertato yang di pesawat kemarin.

"Maaf Nona, mengganggu pagi-pagi sekali. Tapi, kita berdua disini sedang mencari seseorang. Mohon bekerja samalah," ucap salah satu pria bertato itu, dengan tegas dan menakutkan.

Saat Nana melihat ke arah meja makan, Sean sudah tidak ada di situ.

"Kemana perginya pria itu?" gumam Nana, sambil mengerutkan keningnya.

Nana hanya terdiam, melihat para pria bertato itu menggeledah rumahnya.

"Tidak ada bos," lapor salah satu pria itu, pada pria bertato yang sepertinya adalah atasannya.

"Maaf sudah mengganggu. Sepertinya, orang yang kita cari tidak ada disini," kedua pria bertato itu menunduk, lalu pergi begitu saja.

..

"Huh ...," Nana menghela nafas beratnya.

"Jantungku terasa seperti akan copot. Ternyata pria-pria bertato itu sangat sopan," gumamnya, dengan perasaan yang lega.

"Tapi, si Sean itu pergi lewat mana? Apakah dia loncat dari jendela? .. Mustahil, ini kan lantai lima." Nana terheran-heran.

"Sebenarnya siapa sih dia? Kenapa orang-orang itu sama sekali tidak melepaskannya? ... Jika ingin menculik, kan masih banyak pria-pria tampan diluar sana untuk di jadikan G I G O L O" gerutu Nana, sambil meneruskan cucian piring yang tadi terbengkalai.

Tidak sengaja, Nana melirik ke arah jam dinding.

Pukul 8.30 AM.

Nana membulatkan matanya, terkejut.

"Ah !! Aku harus keluar hari ini, aku akan mengunjungi kantor bibi," gumamnya panik, sambil mondar-mandir kesana-kemari.

..

Lanjut ....

Terpopuler

Comments

Ernaluuphuzie

Ernaluuphuzie

aku mulai berhalu ,membayangkan pria kpors dengan style yang keren🤭😍

2020-10-14

1

Ina Indana

Ina Indana

lanjut

2020-06-27

1

Fitri Lin

Fitri Lin

sean sama gk sih ma cowok yg nolong nana pas di hari pernikahan.?hmmm...

2020-06-21

6

lihat semua
Episodes
1 Hari Pernikahan
2 Pria Kpop
3 Sean
4 CEO Tampan
5 Curahan Hati
6 Loker
7 Chaning
8 Gadis Loli
9 Sean, Chaning & Jai
10 Pengumuman Resmi Pernikahan
11 Fobia
12 Cemburu I
13 Fans Fanatik
14 Cemburu II
15 Cemburu III
16 Naik Pangkat Menjadi Calon Istri
17 Menghadiri acara pernikahan I
18 Menghadiri Acara Pernikahan II
19 Black Swan
20 Pesona Bae Nana
21 Awal Kehancuran
22 Gedung Pernikahan Dibom
23 Mabuk
24 Mimpi Buruk
25 Rencana Keji Djordi
26 Visual Djordi, Sean, Chaning dan Jai
27 Berita Buruk
28 Makan Malam
29 Cake Birthday
30 Alat Kejut
31 Benih Cinta
32 Djordi
33 Djordi dan Nana melakukan?
34 Djordi Vs Sean
35 Surat Nikah
36 Salah Paham, Selesai
37 Pemotretan
38 Suit Suiw
39 Will You Marry Me
40 Posesif I
41 Posesif II
42 Bawang Merah
43 Berdebat
44 Kampus Baru
45 John Natan
46 NGT Club
47 VIP No.88
48 Selena Bella
49 Parfum Perangsang
50 Peringatan untuk Selena
51 Jealous
52 Persaingan
53 Faktanya
54 Akhir Dari Perjuangan
55 Chan dan Kattie
56 Rencana Selena
57 Keadaan Nana
58 Taktik Cantik
59 Presdir Kim
60 Perjumpaan
61 Hari Kelulusan I
62 Hari Kelulusan II
63 Ya,
64 Sweet
65 Berdiri tegak !!
66 Pantai
67 Kejutan
68 Kota Kecil
69 Terungkap
70 Pertengkaran
71 Apartemen
72 Rindu Yang Membeku
73 Jamuan Makan Malam
74 Wedding
75 Sabar, Djordi !!
76 Gagah dan Buas
77 Honeymoon
78 Electra
79 Kamp. I
80 Kamp. II
81 Pregnant
82 Kabar Gembira
83 Aroma Tidak Sedap
84 Lahiran
85 Keluarga baru
86 Bayi mungil
87 Djordi & Nana
88 Kedok Baby Sitter
89 Akal Bulus Djordi
90 Kattie
91 Jackpot !
92 Si Otong?
93 Tingkah 3 Pria Tua.
94 END (1)
95 END (2)
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Hari Pernikahan
2
Pria Kpop
3
Sean
4
CEO Tampan
5
Curahan Hati
6
Loker
7
Chaning
8
Gadis Loli
9
Sean, Chaning & Jai
10
Pengumuman Resmi Pernikahan
11
Fobia
12
Cemburu I
13
Fans Fanatik
14
Cemburu II
15
Cemburu III
16
Naik Pangkat Menjadi Calon Istri
17
Menghadiri acara pernikahan I
18
Menghadiri Acara Pernikahan II
19
Black Swan
20
Pesona Bae Nana
21
Awal Kehancuran
22
Gedung Pernikahan Dibom
23
Mabuk
24
Mimpi Buruk
25
Rencana Keji Djordi
26
Visual Djordi, Sean, Chaning dan Jai
27
Berita Buruk
28
Makan Malam
29
Cake Birthday
30
Alat Kejut
31
Benih Cinta
32
Djordi
33
Djordi dan Nana melakukan?
34
Djordi Vs Sean
35
Surat Nikah
36
Salah Paham, Selesai
37
Pemotretan
38
Suit Suiw
39
Will You Marry Me
40
Posesif I
41
Posesif II
42
Bawang Merah
43
Berdebat
44
Kampus Baru
45
John Natan
46
NGT Club
47
VIP No.88
48
Selena Bella
49
Parfum Perangsang
50
Peringatan untuk Selena
51
Jealous
52
Persaingan
53
Faktanya
54
Akhir Dari Perjuangan
55
Chan dan Kattie
56
Rencana Selena
57
Keadaan Nana
58
Taktik Cantik
59
Presdir Kim
60
Perjumpaan
61
Hari Kelulusan I
62
Hari Kelulusan II
63
Ya,
64
Sweet
65
Berdiri tegak !!
66
Pantai
67
Kejutan
68
Kota Kecil
69
Terungkap
70
Pertengkaran
71
Apartemen
72
Rindu Yang Membeku
73
Jamuan Makan Malam
74
Wedding
75
Sabar, Djordi !!
76
Gagah dan Buas
77
Honeymoon
78
Electra
79
Kamp. I
80
Kamp. II
81
Pregnant
82
Kabar Gembira
83
Aroma Tidak Sedap
84
Lahiran
85
Keluarga baru
86
Bayi mungil
87
Djordi & Nana
88
Kedok Baby Sitter
89
Akal Bulus Djordi
90
Kattie
91
Jackpot !
92
Si Otong?
93
Tingkah 3 Pria Tua.
94
END (1)
95
END (2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!