Pria Kpop

Pagi hari di langit yang cerah.

Nana terbangun dari tidurnya, di atas kasur berkain putih yang sangat lembut, dengan piyama putih polos yang ia pakai.

Mata dan tubuhnya tersorot mentari. Kemudian, ia membuka matanya perlahan, melihat ke sekeliling ruangan.

Nana terheran, dan terkejut.

"Dimana aku? Mengapa aku berada di tempat tidur? Apakah kejadian itu mimpi buruk?" gumam Nana, dengan beberapa pertanyaan di otaknya.

Tidak ada siapa-siapa di kamar tidur itu. Nana melihat jam di dinding dan tanggal hari itu, sambil berjalan menuju balkon rumah.

Ternyata bukan mimpi buruk, kemarin adalah faktanya. Daren dan Bae Rona mengkhianatinya selama ini. Nana menundukkan kepalanya, ia kembali terpukul, kembali memikirkannya, dan kembali meneteskan air mata.

"Aku yang menemaninya dari nol, dari sejak dirinya bukan siapa-siapa. Seharusnya aku yang dia perjuangkan. Apa mereka pikir aku tidak terluka? Daren, kau melukiskan langit biru untukku, lalu kau mengubahnya menjadi hujan," Nana menarik nafasnya.

"Baiklah, saat ini air mataku masih menetes untuknya, jika air mataku sudah enggan untuk menetes, itu berarti dirinya sudah bukan segalanya lagi bagiku!" sambung Nana sambil terus saja menangis.

..

"Akan aku injak kembali orang-orang yang mengkhianatiku. Lihat saja, aku, Bae Nana akan membalasnya!" teriak Nana, sambil mengapus air matanya.

Tiba-tiba saja, entah dari mana, terdengar musik melow bergema. Seakan mengisyaratkan pada Nana, untuk tetap tegar dan terus melangkah.

Saat kau membuka pintu hatimu untukku, mungkin aku telah jauh meninggalkan dirimu dan kenangan kita. Rasa kecewaku padamu sudah sangat dalam. Aku akan mengembara jauh, menghapus luka kecewa karena ulahmu. Biar kau sesali kenyataan itu. ~~~~

"Ya, seharusnya aku senang sudah diperlihatkan wajah yang sebenarnya dari para pengkhianat itu !" seru Nana, sambil melihat pemandangan dari atas balkon.

Kemudian, Nana tersadar dan terkejut.

"Tunggu tunggu ... sepertinya aku berada di kediaman elit. Aku tidak ingat kejadian kemarin, karena pikiranku sedang kacau dan tubuhku sangat lemah. Entah siapa yang menolongku," gumamnya.

"Aku harus pergi dari sini, aku akan pergi ke luar Negeri. Aku tidak sudi bertemu para pengkhianat itu lagi!" bicara Nana meninggi, sambil berjalan ke kamar mandi, untuk berganti pakaian.

Nana keluar dari kamar itu, lalu turun dari tangga dan melihat sekeliling rumah yang sangat sepi. Itu kesempatannya. Nana langsung melarikan diri dari vila elit tersebut.

Kemudian, ia pulang ke rumahnya dengan mengendap-endap dan mengemasi barang-barangnya, lalu mengurus paspor dan visa beberapa hari.

Dan sepertinya, orang-orang dirumahnya sedang sibuk gara-gara pernikahannya yang gagal.

"Aku tidak akan perduli pada keluarga ini lagi," kata Nana, yang sedang duduk di taxi online menuju bandara.

Saat diperjalanannya menuju Negara Korea, Nana bersebelahan dengan pria tinggi berdada lebar, berambut coklat, style ala kpop. Mengenakan kupluk rajut hitam, coat hitam, kacamata hitam, dan masker hitam yang menutupi hidung dan mulutnya, dengan rasa gelisah.

Seperti sedang bersembunyi dari seseorang.

Nana memperhatikan aneh pria itu sambil mengunyah permen karet. Dari ujung kaki sampai ujung kepala semuanya memakai pakaian serba hitam.

"Bisakah kau membantuku, Bibi?" tanya pria itu, tiba-tiba dengan perasaan yang resah.

Nana sangat terkejut, dengan sebutan Bibi yang pria itu ucapkan.

"Kau bilang apa? 'Bibi', katarak ya?" bentak Nana,

"Turun dari pesawat, belok kiri ... sudah sampai di rumah sakit. Sembuhkan penyakit matamu itu. Kau ini benar-benar tak tertolong. Cepat minta maaf padaku!" sambung Nana, dengan emosi tingkat tinggi.

"Ah? Emm, m-maaf." Pria itu terkejut karena teriakan Nana,

"Aku tidak memiliki banyak waktu. Kau harus menolongku. Aku di kejar-kejar preman yang ingin menculikku dan menjadikanku G I G O L O. Jika kau menolongku, aku akan memberimu imbalan yang setimpal," sambung pria kpop itu, sambil celingak-celinguk.

Sepertinya lelaki itu membual.

"Apakah di jaman sekarang pria lebih menggoda untuk di culik, dari pada wanita?" gumam Nana, terheran.

"Baiklah, aku akan menolongmu. Tapi, kau harus menepati janjimu itu" ancam Nana.

..

🌻🌻🌻🌻🌻🌻

..

Saat pesawat mendarat, dan para penumpang akan segera turun, datang tiga orang lelaki dengan wajah sangar dan banyak tato di tangannya, melihat kanan kiri, seperti sedang mencari seseorang.

Nana tersadarkan, sepertinya orang-orang itu adalah penculiknya.

"Apakah benar mereka penculiknya?" tanya Nana, dengan suara kecil.

"Ya, itu mereka." Pria kpoo itu ketakutan, sambil menundukkan kepalanya.

Nana memikirkan satu cara.

"Pak, tolong aku." Nana menepuk tubuh lelaki sangar itu,

"Pria yang berpakaian serba hitam, style ala kpop itu, baru saja menyentuh bokongku. Dia baru saja turun dari pesawat ini sambil berlari. Tolong cepat tangkap dia." Nana menohon, sambil mendorong-dorong tiga pria itu untuk keluar pesawat.

Melihat ada peluang, pria yang berpakaian serba hitam itu langsung berlari dengan cepat, tanpa jejak.

"Wah, dasar brengsek. Sepertinya, pria itu sudah lari sangat jauh. Yah, apa boleh buat." Nana berbicara sambil ketakutan, lalu ia berjalan cepat meninggalkan mereka.

..

Nana sangat kelelahan, ingin cepat-cepat beristirahat di tempat yang telah bibinya sewakan untuknya. Lalu, Nana menelepon bibinya.

"Hallo, Bibi. Aku sudah sampai di Korea. Kau dimana?" tanya Nana, di telepon.

"Maaf Nana, aku tidak bisa menjemputmu. Ada urusan di kantorku. Aku akan menuliskan alamat tempat tinggalmu melalui pesan. " Bibinya langsung mematikan panggilan itu.

Nana menerima pesan dari Bibinya tentang alamat rumah sementaranya itu, dia cepat-cepat memesan taxi online.

Begitu taxi online datang, Nana masuk melalui pintu kiri mobil. Lalu, tiba-tiba saja lelaki yang menggunakan pakaian serba hitam dengan style ala kpop itu juga masuk kedalam taxi, melalui pintu sebelah kanan.

"Kau lagi? Ada apa? Aku kan sudah menolongmu tadi. Cepat berikan imbalannya !" pinta Nana.

"Bisakah aku merepotkanmu lagi? Aku mohon ! Pria-pria itu sudah mendatangi rumahku, dan aku tidak tahu harus kemana, sedangkan hari mulai gelap," kata pria itu, sambil menunjukkan tingkah imutnya, dengan mata berkaca-kaca.

"Sudah cukup !" sergah Nana.

"Baik, aku akan menampungmu. Tapi, hanya untuk malam ini saja," ucap Nana, sambil menguap.

Dengan tidak pikir panjang, Nana langsung menyetujuinya, karena melihat tingkahnya dan dikarenakan Nana saat itu begitu sangat kelelahan.

Dipikirannya saat itu hanya bantal, guling dan kasur.

Terpopuler

Comments

Mmh Rasyid Habibie

Mmh Rasyid Habibie

Akhirnya aku mampir thor....

2021-02-07

0

Elisa Noviiana

Elisa Noviiana

kayak esme ya kak wanita tangguh aaaaaa Jadi ingat esme kapan lanjut cerita esme nya kk...

2020-10-19

0

Snow

Snow

Karakter ana tegar seperti esme kan thor..
Lisya suka karakter cwek yg tegar hehe.

2020-07-29

5

lihat semua
Episodes
1 Hari Pernikahan
2 Pria Kpop
3 Sean
4 CEO Tampan
5 Curahan Hati
6 Loker
7 Chaning
8 Gadis Loli
9 Sean, Chaning & Jai
10 Pengumuman Resmi Pernikahan
11 Fobia
12 Cemburu I
13 Fans Fanatik
14 Cemburu II
15 Cemburu III
16 Naik Pangkat Menjadi Calon Istri
17 Menghadiri acara pernikahan I
18 Menghadiri Acara Pernikahan II
19 Black Swan
20 Pesona Bae Nana
21 Awal Kehancuran
22 Gedung Pernikahan Dibom
23 Mabuk
24 Mimpi Buruk
25 Rencana Keji Djordi
26 Visual Djordi, Sean, Chaning dan Jai
27 Berita Buruk
28 Makan Malam
29 Cake Birthday
30 Alat Kejut
31 Benih Cinta
32 Djordi
33 Djordi dan Nana melakukan?
34 Djordi Vs Sean
35 Surat Nikah
36 Salah Paham, Selesai
37 Pemotretan
38 Suit Suiw
39 Will You Marry Me
40 Posesif I
41 Posesif II
42 Bawang Merah
43 Berdebat
44 Kampus Baru
45 John Natan
46 NGT Club
47 VIP No.88
48 Selena Bella
49 Parfum Perangsang
50 Peringatan untuk Selena
51 Jealous
52 Persaingan
53 Faktanya
54 Akhir Dari Perjuangan
55 Chan dan Kattie
56 Rencana Selena
57 Keadaan Nana
58 Taktik Cantik
59 Presdir Kim
60 Perjumpaan
61 Hari Kelulusan I
62 Hari Kelulusan II
63 Ya,
64 Sweet
65 Berdiri tegak !!
66 Pantai
67 Kejutan
68 Kota Kecil
69 Terungkap
70 Pertengkaran
71 Apartemen
72 Rindu Yang Membeku
73 Jamuan Makan Malam
74 Wedding
75 Sabar, Djordi !!
76 Gagah dan Buas
77 Honeymoon
78 Electra
79 Kamp. I
80 Kamp. II
81 Pregnant
82 Kabar Gembira
83 Aroma Tidak Sedap
84 Lahiran
85 Keluarga baru
86 Bayi mungil
87 Djordi & Nana
88 Kedok Baby Sitter
89 Akal Bulus Djordi
90 Kattie
91 Jackpot !
92 Si Otong?
93 Tingkah 3 Pria Tua.
94 END (1)
95 END (2)
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Hari Pernikahan
2
Pria Kpop
3
Sean
4
CEO Tampan
5
Curahan Hati
6
Loker
7
Chaning
8
Gadis Loli
9
Sean, Chaning & Jai
10
Pengumuman Resmi Pernikahan
11
Fobia
12
Cemburu I
13
Fans Fanatik
14
Cemburu II
15
Cemburu III
16
Naik Pangkat Menjadi Calon Istri
17
Menghadiri acara pernikahan I
18
Menghadiri Acara Pernikahan II
19
Black Swan
20
Pesona Bae Nana
21
Awal Kehancuran
22
Gedung Pernikahan Dibom
23
Mabuk
24
Mimpi Buruk
25
Rencana Keji Djordi
26
Visual Djordi, Sean, Chaning dan Jai
27
Berita Buruk
28
Makan Malam
29
Cake Birthday
30
Alat Kejut
31
Benih Cinta
32
Djordi
33
Djordi dan Nana melakukan?
34
Djordi Vs Sean
35
Surat Nikah
36
Salah Paham, Selesai
37
Pemotretan
38
Suit Suiw
39
Will You Marry Me
40
Posesif I
41
Posesif II
42
Bawang Merah
43
Berdebat
44
Kampus Baru
45
John Natan
46
NGT Club
47
VIP No.88
48
Selena Bella
49
Parfum Perangsang
50
Peringatan untuk Selena
51
Jealous
52
Persaingan
53
Faktanya
54
Akhir Dari Perjuangan
55
Chan dan Kattie
56
Rencana Selena
57
Keadaan Nana
58
Taktik Cantik
59
Presdir Kim
60
Perjumpaan
61
Hari Kelulusan I
62
Hari Kelulusan II
63
Ya,
64
Sweet
65
Berdiri tegak !!
66
Pantai
67
Kejutan
68
Kota Kecil
69
Terungkap
70
Pertengkaran
71
Apartemen
72
Rindu Yang Membeku
73
Jamuan Makan Malam
74
Wedding
75
Sabar, Djordi !!
76
Gagah dan Buas
77
Honeymoon
78
Electra
79
Kamp. I
80
Kamp. II
81
Pregnant
82
Kabar Gembira
83
Aroma Tidak Sedap
84
Lahiran
85
Keluarga baru
86
Bayi mungil
87
Djordi & Nana
88
Kedok Baby Sitter
89
Akal Bulus Djordi
90
Kattie
91
Jackpot !
92
Si Otong?
93
Tingkah 3 Pria Tua.
94
END (1)
95
END (2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!