Jangan lupa L I K E, K O M E N & V O T E ❤
..
..
..
Sean dan Nana turun dari mobil. Sean berkaca pada kaca mobil. Memeriksa bagaimana tampilannya.
"Hey, Nana. Aku merasa penampilanku ini sangat konyol, dengan topi rubah di kepalaku" ucap Sean, sambil terus menatap pada kaca mobil.
"Menurutku itu sangat lucu untukmu" seru Nana, dengan wajah yang tersenyum ria
"Apa benar aku sangat lucu?" tanya Sean, ia kurang percaya diri.
"Baiklah tak masalah. Jika memang tampilan konyol ini bisa membuatmu tersenyum, aku akan terus memakainya hari ini" ucap Sean, sambil memperlihatkan senyumannya.
Lalu, Sean memegang tangan Nana dan menariknya ke dalam sebuah toko baju yang sangat terkenal.
Terlihat foto Sean yang sangat besar, terpampang di dinding toko tersebut, dengan pakaian yang nyentrik. Sangat seksi dan sangat mempesona.
"Hey, Sean. Apa itu kau?" tanya Nana, wajahnya melongo memandangi foto Sean.
"Ya, aku menjadi Brand Ambassador disini. Bagaimana? Apa aku sangat tampan dan memikat?" ucapannya sangat narsis.
"Huh, narsis sekali kau" bantah Nana.
Mereka di sambut oleh seorang pelayan toko. Tapi pelayan toko tersebut melihat Nana dengan pandangan sinis, karna pakaian Nana memang tidak terlihat seperti kalangan atas.
Pelayan itu tidak tahu sebenarnya pria yang memakai topi rubah di samping Nana itu adalah Sean (salah satu member XEO yang sangat di gemari olehnya).
Topi apa itu yang dia pakai? Konyol sekali pakaian lelaki itu dengan kacamata dan maskernya. Dan wanita di sampingnya itu, apa dia tidak bisa berdandan sedikit? Dasar rakyat rendahan. Mereka benar-benar payah dalam berfashion. (Gumam pelayan itu dalam hatinya).
"Apa yang bisa saya bantu Tuan dan Nyonya?" Mempersilahkan dengan biasa-biasa saja.
Nana terpanah dengan isi toko. Bagaikan semua pakaiannya dilapisi emas dan berlian saja. Sangat menusuk matanya.
"Emm, apa kau mempunyai baju yang cocok untuknya?" tanya Sean pada pelayan toko, sambil menunjuk ke arah Nana.
"Di toko kami sangat banyak sekali pakaian edisi terbatas dari berbagai merk. Tapi semuanya sangat mahal Tuan. Saya takut kalian ini bisa pingsan setelah melihat harga satu set pakaiannya" ucapnya sombong.
Sean mengerutkan keningnya.
Sombong sekali pelayan yang satu ini. Mungkin dia pegawai baru. Apa dia sama sekali tidak mengenaliku? (Geram Sean dalam hatinya)
"Keluarkan semua pakaian yang kalian punya. Aku akan memborong semuanya untuk wanita di sampingku" ucap Sean, sambil mengasongkan kartu gold (kartu tanpa batas pemakaian).
Pelayan itu tercengang. Melihat pria yang berpakaian konyol itu mengasongkan kartu gold padanya. Kartu gold adalah kartu tanpa batas yang hanya dimiliki beberapa orang saja di dunia.
Kemudian Sean membuka topi rubah, kaca mata dan maskernya itu.
Sontak si pelayan lebih terkejut lagi. Nafas nya menjadi sesak. Dia tidak bisa berkutik sama sekali.
Karna yang berada di depannya adalah Sean, salah satu member Boyband XEO yang sangat populer di dunia. Ternyata si pelayan itu adalah fans fanatiknya Sean. Dia sangat tergila-gila pada idolnya itu.
Guprak..
Pelayan itu tiba-tiba saja pingsan. Nana dibuat terkejut.
"Ah ! ... Kenapa dia tiba-tiba saja pingsan? Cepat kau tolong dia Sean" ucap Nana khawatir.
"Sudahlah, biarkan saja dia begitu. Kita pergi ke tempat lain saja, pelayanan di sini sangat tidak menyenangkan" tutur Sean, geram.
Sean mengambil kembali kartu gold nya.
"Eh? Tapi ... tapi pelayan itu ...,"
Belum juga selesai berbicara, Sean langsung menarik tangan Nana ke luar dari toko baju tersebut.
Mereka berdua masuk ke dalam mobil.
Nampak di sebrang jalan, ada satu mobil mewah yang sepertinya sedang membuntuti Sean dan Nana. Mobil mewah itu tak lain adalah milik Djordi Aganor.
Djordi sangat penasaran. Dia memikirkan hal aneh tentang Sean dan Nana, jadi dia memutuskan membuntutinya.
Saat Sean sedang berkaca pada spion mobilnya. Dia menyadari pemilik mobil mewah itu.
"Bukankah itu mobil paman Djordi? Hmm,, sepertinya dia membuntuti Nana. Aku akan memanas-manasinya" gumamnya, sambil tersenyum jahat.
"Ada apa Sean?" tanya Nana.
Nana tidak mengetahui bahwa mereka sedang di awasi oleh Djordi.
"Ah, tidak ada. Nana, kita sebaiknya pergi ke salah satu restoran. Aku sangat lapar, maukah kau menemaniku?" Bicaranya dengan memasang wajah sangat imut.
"Yah, baiklah. Aku menurut saja" ucap Nana.
Lagian aku masih sangat kesal pada perbuatan yang bos Djordi lakukan padaku. Bisa-bisanya dia membentakku. Aku kan pekerja baru dirumahnya. Bukannya memberikan kesan yang baik, malah memperlihatkan kesan buruk padaku (Gumamnya dalam hati, sangat jengkel).
Kemudian, Sean menyalakan mobilnya dan memutar setir mobil. Mencari restoran romantis, karena ia ingin memanas-manasi pamannya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Adeista Adhi Prabowo
ha........basa ia seorang paman bersaing dengan keponakan nya demi seorang wanita,,,,,emang umur paman nya itu brp tahun🤦♀️thorrrrrrr
2020-11-28
6
Naftali Hanania
gemesin ceritanya 😍
2020-11-01
0
🍭ͪ ͩ𝕸y💞🅰️nnyᥫ᭡🍁❣️
lucu kak.. saya suka...saya suka..
2020-09-26
0