Amel melangkah masuk kedalam bandara dengan menyeret koper besar miliknya.
" Far.. jaga diri kamu, jika Om Abi nanya soal aku.. kamu tau kan apa yang harus kamu katakan? " ucap Amel dan Farah dengn cepat mengangguk
" Kamu jangan khawatir.. mulai sekarang juga kamu hanya boleh pikirin diri kamu, kamu baik-baik disana..aku akan menunggu sahabatku di sini, dan ingat kasih kabar jika kamu sudah disana " ucap Farah
Mereka berpelukan erat dan menangis haru karena mereka akan berpisah jarak yang jauh.
Amel melangkah meninggalkan sahabatnya yang masih melihat punggung Amel sampai menghilang sosok Amel karena dia sudah boading.
.
.
" Assalamualaikum " ucap mama Mirna yang masuk ke dalam mansion
" Wa'alaikumsalam" jawab papa
" Lho mama nggak jadi ke apartemen Abi?tanya papa Azman papanya Abi
" Jadi pah, cuma apartemennya Abi ternyata ada yang ngurus, dia menyewakannya sama kenalannya, gadis cantik juga baik" ucap mama Mirna
" Gadis..? Abi ? Abidzar anak kita?
" Iya.. Abi, Abidzar anak Azman Ziyad ..anak kita papa, tadi mama kesana trus mama langsung aja masuk pasword apartemennya nggak diganti padahal kan ada penyewa, heran deh mama...kata Di sihh..nggak enak di ganti soalnya dia sementara di situ, dan emang dia mau pindah mama kesana dia udah packing, mama sebelum pulang dia udah pergi" jelas mama Mirna
" Anak nya cantik mah? tanya papa Azman
" Iya cantik, polos, baik, sederhana, sopan, komplit deh pah.. coba Abi belum nikah sama Dya ,mama mau jodohkan Abi sama dia " ucap Mama Mirna semangat
" Siapa namanya? " tanya papa Azman
" Namanya... astaga pah, kok mama lupa nggak nanya namanya yah..?? udah nanti kita tanya Abi saja kalau dia sudah pulang dari London" ucap Mama Mirna
.
.
Sementara Amel sudah sampai di asrama kampusnya, dia mengikuti program pertukaran mahasiswa dan semua fasilitas sudah di tanggung pihak kampus. Amel di terima dengam baik di sana dan semua teman-teman barunya pun ikut membantu untuk Amel menyesuaikan diri di Universitas Leiden Belanda dia sekarang menimba Ilmu dengan sistem pengajaran dan juga kebiasaan yang baru.
.
.
Abi hari ini kembali ke Indonesia,dia merasa sangat khawatir pada Amel karena nomer ponsel Amel tak bisa dihubungi.
Sampai di Bandara Abi langsung ke Apartemen nya.
" Bi.. lo yakin nggak ma gw tungguin,takutnya Amel ada sama Farah " ucap Keenan
" Nggak usah Ken, lo balik aja.. gw tau lo pasti capek banget, soalnya kita kan lembur terus.. " ucap Abi
" Trus kalau Amel nggak di apartemen lo mau ke rumah Farah atau gimana?
" Palingan gw ketempat Farah, biar gw bakal selesaikan masalah gw sendiri, nanti kalau gw butuh bantuan lo gw bakal hubungin lo" ujar Abi menepuk bahu sang sahabat
" Okey.. sabar, lo harus sabar hadapin semua masalah lo.. gw ingetin lo yang mulai dan lo pasti bisa selesai kan semuanya." ucap Keenan memberikan semangat untuk sahabatnya itu. .
.
Abi melangkah ke dalam Apartemen dan membuka pintu,melangkah ke dalam apartemen dan meneliti setiap sudut ruangan dan melangkah ke dalam kamarnya.
" Mel... Amel... Mel.., kamu dimana? Mel.. ini Abi mel... " Abi memanggil manggil Amel namun tak ada sahutan dan Abi menelpon Amel nihil.
"Dia pergi kemana nggak mungkin dia pergi... aku harus ke tempat Farah.. iya Farah... " batin Abi
Abi melangkah keluar apartemennya dan membawa mobil mewahnya ke kawasan kontrakan Farah.
Setengah jam dia sampai depan kontrakan Farah, langsung dia keluar mobil dan mengetuk pintu kontrakan Farah.
Tok tok tok
Tok tok tok
" Mas, mau cari siapa? tanya seseorang yang mendekati Abi
" Maaf pak, malam -malam mengganggu saya mau ketemu Farah, dia masih disini kan?
" Farah masih disini, cuma kayaknya belum pulang.. sebentar lagi pasti pulang"
" Bapak maaf dengan bapak siapa yah?
" Saya pak Jaja pemilik kontrakan ini, ada masalah apa mas nya sama Farah?
" Nggak ada masalah apa apa pak, cuma saya sedang mencari keberadaan istri saya, soalnya saya baru pulang kerja diluar dan saya pulang tak ada dia di apartemen, biasanya dia dengan Farah ,apa bapak kenal yang namanya Amel?
" Amel...Amel saya kenal cuma sudah lama dia nggak pernah kesini,nah...itu Farah..." ucap Pak Jaja menunjuk arah Farah berada
" Pak Abi, ngapain kesini? Farah mendekati Abi dan pak Jaja
" Aku cari Amel, apa Amel sama kamu?
" Nggak.. dia nggak sama saya, dan nggak disini.. mendingan bapak lupakan Amel,dan saya mohon biarkan Amel melangkah sendiri demi cita-citanya tanpa bapak stir atau bapak bebani dengan status seorang Istri." Ucap Farah pada Abi
" Maksudnya kamu suruh saya lepaskan Amel, atau tinggalkan dia..? itu nggak akan saya lakukan karena dia istri sah saya yang saya harus lindungi dan saya jaga, saya sayang sama Amel Far.., sekarang katakan dimana dia? ucap Abi menatap tajam Farah namun Farah tak akan takut jika demi sang sahabat
" Terserah bapak mau lepaskan atau tidak tapi, Amel pesan untuk tidak menunggunya, jika bapak tak sanggup bertahan walau kalian berjauhan, bapak bisa ceraikan dia dan jika bapak masih mau memaafkan kesalahan dia saat ini karena dia meninggal kan bapak, biar takdir yang membawa kalian bertemu kembali nantinya, dia sudah pergi jauh dan tak ada di Indonesia, saya tidak tahu tepatnya diamana dia tinggal dan dia kuliah di kampus apa, yang jelas jangan ganggu dia.. biarkan dia menjadi egois untuk sementara dan bapak bisa egois juga kan, dengan menikahi wanita bapak itu tanpa kasih tahu Amel, dan Amel juga nggak masalah kan saat bapak begitu saja ninggalin dia. " ucap Farah panjang lebar membuat Abi bungkam karena semua ini berawal dari nya yang tak pernah menganggap masalah dia dan Amel adalah hal penting.
" Baiklah jika itu yang dia minta, bilang ke dia aku nggak akan pernah menceraikannya sampai kapan pun"ucap Abi dan melangkah pergi dengan segala rasa penyesalan terdalam dan selama ini tak ingin membuka hati untuk Amel.
Abi mengendarai mobilnya ke mansion keluarga Ziyad,dia tahu Amel sangat kecewa dengannya dan pasti merasa Abi tak mempedulikan nya.
Satu jam mengendarai kuda besinya Abi sampai mansion Ziyad pukul Satu malam, dan hanya ada Bi Jum yang menyambutnya.
"Malam tuan muda, tuan sudah pulang dari London ?mana non Dya tuan?" Bi Jum memberikan banyak pertanyaan
" Bi Jum, boleh saya masuk dulu? "Kata Abi melangkah masuk kedalam mansion " Dya masih di London bi Jum, dan saya tidak tahu sampai kapan dia disana, karena saya nggak peduli"ucap Abi dan melangkah meninggalkan bi Jum yang masih mencerna perkataan tuan mudanya.
Abi melangkah menaiki tangga dan menuju kamarnya,ingin mengistirahatkan tubuhnya yang terasa lelah karena kegiatan yang dia lakukan akhir-akhir ini.
Bersambung.
Ikuti terus kisah mereka.. like, vote share
Terima kasih telah mendukung cerita ini..
Cerita ini akan berlanjut dengan dukungan anda semua para readers.... dan akan kembali muncul cerita baru ,karena dukungan kalian adalah semangat ku...
❤❤❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 183 Episodes
Comments
Suyatno Galih
punyeng2 lue Abi, migrain fertigo kumpul di kepala lue ab, sokor lah
2024-01-22
0
Mlly Ferli
kapok km bi.... baru tahu rasanya hahahahhaah
2022-12-31
0
Marsha Andini Sasmita
💕💕🌹🌹😍😍😍🤩🤩🤩🤩🤩🤩
2022-11-27
0