Sementara di Indonesia, Amel sedang sibuk dengan niatnya untuk pergi dari Abi, dengan menerima program pertukaran pelajar ke Belanda.Amel di bantu Farah menyiapkan segala urusan surat menyurat untuk pergi ke Belanda.Amel menyiapkan apa yang dibutuhkan dia disana.Dia mengikuti program menyelesaikan kuliah kedokteran nya dan jika ada kesempatan ingin mengambil spesialis bedah syaraf.
Amel menyiapkan keperluan nya di dalam apartemen Abi, namun saat dia packing terdengar pintu apartemen terbuka seperti ada orang masuk ke apartemen Abi.
"Wah... apartemen nya rapih bi, padahal kan sudah lama tak di tempati Abi kan bi? apa saya salah masuk Apartemen? tanya nyonya Mirna Kepada Bi Jum orang kepercayaan nya.
" Iya nyah, saya kesini terakhir waktu Non Dya mau berangkat ke London buat bersihin apartemen" ucap Bi Jum
" Siapa mereka, kok bisa masuk ke dalam apartemen? apa jangan -jangan anggota keluarga Om Abi...? " batin Amel yang melihat dua orang asing yang sedang mensliti ruangan apartemen
" Permisi... maaf kalian siapa yah? Amel melangkah mendekati orang asing yang masuk ke dalam apartemen suaminya
" Siapa lagi gadis ini, dia terlihat masih muda, cantiknya alami.. " batin Mama Mirna
" Saya yang malah akan bertanya sama kamu, kenapa bisa masuk ke apartement anak saya Abidzar" ucap Mama Mirna dengan meneliti penampilan Amel yang apa adanya
"Ngga salah lagi, dia ibu dari Om Abi.. berarti dia ibu mertua aku dong.. astagfirullah,aku harus jawab apa?? " batin Amel yang sedang berpikir keras
" Heiii... mba... hehh, malah bengong.. saya tanya sekali lagi siapa kamu, berani masuk dalam apartemen anak saya? " tanya Mama Mirna mengagetkan Amel yang melamun
" Oh... maaf bu, saya kebetulan penyewa tempat ini... waktu itu saya ketemu dengan Om Abi, dan saya kebingungan nyari kos kosan, kebetulan saya ketemu om Abi dan beliau menyewakan apartemen ini sama saya ,karena saya bingung cari kontrakan " jelas Amel bohong
" Astaga, Abi... kenapa dia sembarangan sekali menyewakannya sama orang, kalau istrinya pulang nanti gimana anggapannya, untung Dya tak ada disini, trus kamu kenapa nggak mengubah sandi pintunya, jadi saya bisa masuk sini..,tapi kalau kamu sewa kenapa foto Abi masih ada disini kamu pajang? " tanya mama Mirna mendapati foto Abi yan ada di dinding ruang TV
" Oh.. itu baru saya bereskan, karena hari ini saya harus keluar dari sini karena saya juga sudah punya tempat tinggal lain, lagi pula Om Abi akan pulang sama istrinya, untung ibu kesini.. saya ingin titip sesuatu untuk om Abi" Amel melangkah kedalam kamar dan keluar kembali menyeret dua koper miliknya.
" Maaf bu, saya minta tolong untuk menyerahkan dua amplop ini pada Om Abi, trus saya cuma mau titip pesan, tolong bilang Om Abi jika Amel pergi buat mewujudkan cita-cita Amel, itu aja.. "ucap Amel dengan menyehkan dua amplop putih pada mama Mirna
Ada rasa tak rela berpisah dengan wanita muda yang ada di depannya itu, entah ada rasa sedih menyeruak di hati mama Mirna, padahal sia baru bertemu dengan Amel.
" Nak, kamu sebenarnya mau kemana? tanya Mama Mirna menggenggam tangan Amel erat
" Saya ada tawaran kuliah di luar negri dari kampus, jadi saya manfaatkan kesempatan ini.. saya juga sudah mengutarakan kemauan saya pada Om Abi dan Om Abi mendukung saya, ibu saya pamit.. tolong saya minta didoakan supaya semua lancar, semoga saya bisa bertemu lagi sama ibu juga keluarga" ucap Amel dan mencium punggung tangan sang ibu mertua yang tidak tahu akan status nya sebenarnya.
" Kenapa aku merasa sedih ingin pisah dengan gadis ini, padahal kita baru saja ketemu" batin mama Mirna
" Setidaknya aku sudah meminta restu pada ibu mertua ku walau dia tak tahu status ku yang sebenarnya " batin Amel
" Jaga diri baik baik ya kamu, nanti saya sampaikan pesan kamu pada Abi,kamu akan pergi kemana? tanya mama Mirna
" Saya akan ke Australia bu, atau nanti Belanda.. belum tahu, karena saya ingin mandiri dan pekerja keras untuk diri saya " ucap Amel
" Semoga berhasil " ucap mama Mirna
" Saya permisi, karena jemputan saya sudah datang " ucap Amel meraih tangan sang ibu mertua dan salam takzim padanya.
Hati Mama Mirna sangat tersentuh dengan perlakuan Amel.
" Bi Jum.. aduh saya sangat terharu melihat perlakuan nya sama saya, padahal kita baru saja ketemu, Dya tak pernah seperti itu pada saya.. kalaupun dia tak dapat jadi menatu saja nanti Abi saya suruh buat dia menjadikan gadis itu adik angkat Abi " ucap mama Mirna
" Saya juga suka nyonya melihat dia, polos, cantik, baik" timpal Bi Jum
" Ya sudah kita balik bi, seperti nya dia merawat apartemen Abi sangat baik, tidak kayak Dya yang bisanya hanya memerintah" gumam mama Mirna
Mama Mirna kembali ke mansion Ziyad dan sementara Amel sudah bersiap berangkat menuju Belanda diantar oleh Farah pergi ke Bandara.
Abi berusaha menghubungi Amel namun nihil, dan dia bertekad untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat dan kebali ke Indonesia.
Bersambung
Terus dukung dan berikan jejak manis mu dengn like dan Vote cerita ini..
Terima kasih.. 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 183 Episodes
Comments
watashi tantides
MasyaAlloh Amel menantu solehah🥹
2024-06-07
0
Suyatno Galih
mampus lue Abi punyeng2 bini yg terabaikan keLN
2024-01-22
0
Marsha Andini Sasmita
🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩
2022-11-27
0