Talak

" Amel maksudnya,saya tidak ingin menyakiti hati kamu..

" Tapi, om sudah menyakiti hati dan harga diri saya !! teriak Amel

" Maafkan saya Mel "

" Baiklah jika om ingin saya melupakan apa yang terjadi pada kita,saya akan lakukan.. mulai detik ini dan saat ini ,anggap saja aku tak ada disini,om tak perlu peduli sama saya..

dan kita hanya dua orang asing... " ucap Amel dan melangkah pergi dari ruang makan

" Maafkan saya Mel, niat saya ingin memperbaiki hubungan ini.. malah makin memperburuk keadaan, kamu tambah membenciku" ucap batin Abi

Setelah kejadian tersebut antara Amel dan juga Abi layaknya orang asing, walaupun mereka ada dalam satu atap satu. tempat tidur dan satu selimut namun layaknya hhidup sendiri sendiri, Abi tak bisa berbuat banyak. Dia cuma bisa memantau dari jauh atau menugaskan seorang bodyguard namun dia tempatkan dengan jarak yang tak terlihat oleh Amel.

Abi yang belakangan ini selalu disibukkan dengan pekerjaannya,memang sering tak pulang malah lebih sering menginap di rumah orang tuanya.

Pagi ini Abi baru pulang dari luar kota dan harus terbang ke London untuk menghadiri pertemuan penting dengan klien dan juga sekalian mengunjungi Dya.

" Amel..bisa bicara sebentar, saya ada hal penting yang ingin saya sampaikan. " ucap Abi menahan tangan Amel .

" Ngomong saja, nggak ada yang larang anda untuk berbicara kan? ucap Amel dengan masih fokus dengan ponselnya.

" Nanti siang saya harus pergi ke London untuk pertemuan dengan klien,jadi....

📞 Dya Calling

Ponsel Abi tiba-tiba berdering dan dengan cepat dia menjawabnya

" Ya... kenapa Dy? "

" Kamu benar mau ke London, soalnya mama baru bilang ke aku"

" Iya aku berangkat nanti siang "

" Ok,aku nggak bisa jemput dan kamu bisa langsung ke apartemen aku kan?

" Ok, nanti aku sampai sana aki langsung ke apartemen kamu"

" Ok bye.. "

" Bye....

" Jadi, om Abi menmbuang waktu saya hanya untuk mendengar kalau anda ingin saya tahu kalau anda akan bertemu dengannya istri kesayangan anda... permisi..!! " Amel tak habis pikir kenapa selalu saja dia selalu dalam situasi yang menyakitkan

" Mel.. bukan begitu maksud saya,kamu jangan begini...

" Karena anda yang meminta kita seperti ini.. ingat itu.., tolong anda tak perlu sibuk mengurusi saya, dan nggak usah khawatir tentang saya..dan jika anda sudah ada pemiliknya,tolong lepaskan saya..

" Kamu kenapa sih, mau nya saya lepaskan kamu... saya tidak akan pernah Melepaskan kamu ingat itu!! " bentak Abi

" Baik, biarkan saya pergi.. dan jangan lupa anda punya dua istri dan saya ingin meraih cita-cita saya,jadi tolong jangan pernah halangi keinginan saya.. " ucap Amel melangkah meninggalkan apartemen mewah milik suaminya menuju kampus.

""""""

" Mel...kamu kenapa, masih perang dingin sama Abi? tanya Farah saat mereka ada di kantin kampus

"Farah aku minta Abi lepasin gw, tapi dia nolak dan tidak akan melepaskan gw " ucap Amel. menatap lurus ke depan dengan tatapan kosong

" Mel..mel,laki lo sayang sama lo.. kenapa lo mikir kalo dia itu akan ceraikan lo..nggak mungkin kalau dia nggak cinta dan sayang dia bakal pertahankan pernikahan kalian. " ucap Farah

" Dia sudah perk*sa gw.. dia sudah menikah lagi, dan istrinya ada di London sekarang " ucap Amel

" Hahhh.. lo serius..?? jahat banget dong kalau gitu dia?? " trus apa yang akan lo lakukan, dia nggak mau lepasin lo.. ehh, lo kan nikah siri sama dia kan? " kata Farah mengingat kejadian lebih dari satu tahun lalu peristiwa pernikahan mereka

"Farah, sepertinya gw bakal mengambil kesempatan gw buat, tawaran pertukaran pelajar ke Belanda,atau Australia.. " ucap Amel dengan nada suara lirih

" Serius lo, trus laki lo??

" Gw tadi bilang sama dia, gw pengen dia bebasin gw buat raih cita-cita gw. "

" Trus dia jawab apa?

" Dia nggak jawab, cuma dia juga nggak larang gw. " ucap Amel

" Semua keputusan ada di tangan lo, dan ingat bagaimana pun dia masih suami kamu, mintalah Ridho dari dia, semoga kalian selalu bahagia nantinya" ucap Farah pada sahabatnya

" Nanti gw pikirin lagi. "

Sementara di bagian lain, Abi dan juga Ken berada di sebuah pesawat pribadi milik keluarga Ziyad menuju London.

" Kenapa lo, kaya mikirin sesuatu yang sangat rumit?" tegur Ken melihat sang sahabat plus bosnya diam saja

" Gw, sudah berapa kali melukai hatinya Ken, dia minta gw ceraikan dia.. namun gw nggak akan pernah lakukan itu, karena gw sudah mulai sayang sama dia, dan gw sudah memperk*sa dia Ken" ucap lirih Abi

" Whatt?? lo paksa dia bro, gilo lo yaaa...

kenapa lakuin itu, kan lo bisa bicara baik-baik bua yg minta hak lo bukan dengan cara maksain kehendak lo gitu"

" Gw tau gw salah,dan gw salah ngomong kalau gw bilang jangan pikirin apa yang terjadi antara kita, maksud perkataan gw..jangan pikirin, dia punya laki dan lakinya yang lakuin, tapi.. semuanya hancur waktu gw salah menyampaikan tentang semuanya dan tambah lagi gw waktu lakukan itu sebut nama Dya, taulah.... gw kacau, gw mabuk waktu itu

hingga tadi dia tak pernah bicara sama gw dan gw pamit ke London kebetulan Dya telpon dan Amel tahu Dya juga di London, dan jadi lah pembahasan panjang lebar tentang dia minta cerai, dia pengen bebas dia pengen raih cita-cita nya... "ucap Abi melihatarah luar pesawat

" Trus lo mau buat keputusan apa pada Amel, dia masih muda bro, 20th dan dia selalu ingin menjadi calon dokter spesialis yang terbaik,dia punya tujuan hidup yang baik coba, sementara bini lo yang lain...?? Taulah... apa yang harus lo lakukan sama bini durhaka lo itu" ucap Ken geram dengan sahabatnya yang masih bertahan dengan istri yang tak menganggapnya ada. .

^o^^o^ (~_^)(~_^) ~_~~_~

Sudah lebih dari dua minggu Amel dan Abi terpisah jarak yang jauh, karena Abi yang selalu menyibukkan diri dengan pekerjaan nya dan ingin segera pulang ke Indonesia dan menyelesaikan masalah dengan istri sirihnya di London ,dan kembali ke Indonesia untuk memperbaiki kedaan rumah tangga nya dengan Amel.

Abi sudah menyuruh seseorang mengikuti segala kegiatan Dya selama jauh darinya dan Abi baru tahu jika dia hanya dimanfaatkan sama Dya dan selama Abi berada di London pun, Dya masih berani bermain api di belakang Abi dan semua itu dilihat Abi dengan mata kepalanya sendiri.

" Urusan kita harus kelar kurang dari seminggu Ken, gw pengen cepet pulang dan bicara sama Amel soal kita" ucao Abi yang sedang menikmati makan siang nya di dalam sebuah restaurant mewah di London

" Bi, bini lo... noh... dia baru masuk sama cem-cemannya" ucap Ken memberikan Isyarat pada Abi.

Abi mengedarkan nya dan jatuh di sebuah meja menpakkan sang istri yang dulu dia kekasih yang paling dia cintai sedang berdua bahkan bercum*u di depan umum dengan orang lain.

Abi berdiri dari kursinya melangkah santai ke arah meja, dimana ada sang istri keduanya yang ada disana.

" Prok prok prok... wowww,begini yah... kamu bilang dia Manager artis kamu jadi merangkap jadi gi*olo buat pem*as karena sifat hyper se*s lo?? " ucap Abi dengan santainya

" Abi... apa maksud kamu, biar aku jelasin aku sama.....

" Cukup semua bukti yang gw punya Dy" Abi mengeluarkan amplop coklat dari dalam tas kerja nya yang dia simpan berbulan-bulan sebelum kejadian pemaksaan pada Amel.

"Anindya Zahra binti Armand Syarief aku ceraikan engkau, detik ini kau bukan mahrom ku lagi" ucap Abi dengan lantang di depan Dya yang menegang saat lafash cerai itu di bacakan Abi ,banyak pasang mata melihat kejadian itu