Dr. Mike

Amel juga para koas yang ada di rumah sakit itu menuju ruang kerjanya Dokter Mike

Dokter bedah syaraf yang sangat terkenal bertangan dingin, dan sifatnya yang anti wanita.

"Excuse me, to meet Doktor Mike ..we are new boarding houses here. " ucap Intan menanyakan Dokter Mike pada salah satu Suster di sana

" Oh... you can directly meet in the meeting room , twentwith floor " Suster itu mengarahkan mereka untuk bertemu Dokter Mike di ruang meeting.

" Okey Thank's you " ucap Amel melangkah meninggalkan tempat itu dengan ketiga rekannya.

Tok tok tok

" Sorry Doktor , there are koas who want to meet you" Suster memberi tahu pada Mike jika ada dokter Koas

" Tell them to come in" Mike menyuruh suster untuk membawa masuk ke dalam

Akhirnya ke empat koas asal Indonesia masuk Amel, Intan, Bayu dan David.

" Who among you is named Armel Aisya? Mike to the point menanyakan siapa antara mereka bernama Armel

" I'm Doktor Mike " jawab Amel

" You come with me, other can ask the nurse. " Mike mengajak Amel mengikutinya dan yang lain di serahkan pada suster

" Hahhh... kenapa cuma gue?? " gerutu Amel

" Armel Aisya.. kamu dengar saya? Ikuti saya..!! " Mike akhirnya bicara bahasa Indonesia karena memang teman kuliah nya pun banyak orang Indonesia makanya dia bisa bahasa Indonesia.

" Hahh... Dokter Mike bisa bahasa Indonesia?? " tanya Amel yang mengekor di belakang Mike

" Nggak penting, sekarang yang penting kamu ingat dan hafalkan scedule saya dan kam yg akan slalu ikut saya..." ucap Mike

" Ikut Dokter di Rumah Sakit kan, bukan kemanapun Dokter pergi? tanya Amel berjalan dengan masih di debelakang Mike

" Aussttthh, dokter nih.. kalau mau berhenti ngomong dong, sakit tau kepala saya.. " protes Amel yang tak sengaja menubruk tubuh Mike yang mendadak berhenti.

" Hehhh.. kalo jalan tuh liat sekitar, jangan nunduk aja.. nggak ada receh di bawah sana " ujar Mike dengan senyum samarnya

" Hahhh.. dia tersenyum,padahal kata orang -orang yang sudah kenal sama dia.. itu hal mustahil yang dilakukan dalam hidupnya. " batin Amel

" Heiii.. kamu jangan sering melamun nanti takutnya ada setan lewat.. ,trus slalu ingat kata saya dan juga harus cepat tanggap" ucap Mike kembali melangkah ke bangsal pasien

Mike berjalan menghampiri pasien dan mengecek keadaan atau kondisi pasien yang habis oprasi syaraf .

Dalam metode penyembahan nya dia yg ak banyak bicara, itu yang membuat Amel kurang senang.. dengan tingkah Mike yang barang tentu tidak komunikatif dengan pasien atau keluarga pasien.

" Ganteng sih, tapi... kok kaya orang bisu nggak pernah ngomong..kalo ngomong nyuruh doang.. " gumam Amel

" Kamu bicara sesuatu? tanya Mike yang melihat tingkah Amel yang mengikuti langkah Mike dengan menggerutu dalam hati.

Hari Amel di lewati dengan baik walaupun Mike terkesan dingin namun banyak yang bilang dia pria baik dan juga dermawan.

" Mel.. gimana rasanya jadi koas dengan Dr Mike? " tanya Intan yang sedang istirahat di kanting Rumah Sakit

" Biasa aja, sama lah kayak kalian.. kenapa? kalian penasaran sama Dr. Mike? sudahlah jangan bahas Dr. Mike yang dingin kaya kutub utara" ucap Amel menikmati sandwich nya.

" Kayaknya emang lo yang paling spesial dari kita Mel" ucap David meledek Amel

" Terserah apa yang kalian mau omongin dah " jawab Amel dengan cuek.

Sementara di tempat tak jauh dari meja yang di tempati Amel seorang laki-laki mendengar penuturan Amel tersenyum misterius.

Bersambung..

Terus dukung karya author jangan lupa

Like

Vote

Share

NB: Nama Dokter author ganti jadi Mike yang semula Mark.

Terpopuler

Comments

Ragil Tia

Ragil Tia

haruse yg ganteng itu ... suaminya ini mlah orang lain kecewa aq tor😅😅😅😅✌️

2024-02-12

0

devaloka

devaloka

sama ini aja lh lebih ganteng

2022-12-07

0

Marsha Andini Sasmita

Marsha Andini Sasmita

😍😍😍😍😍😇🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩

2022-11-27

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Kekacauan
3 Mulai Kerja
4 Hukum Kampung
5 SAH
6 Berantem
7 Kepergian Abii
8 DUA TAHUN
9 Kesibukan Abi
10 Menjemput Amel Pulang
11 Membawa Amel
12 Merenggut sebuah Kehormatan
13 Talak
14 Meninggalkan
15 Kepergian Amel dan Penyesalan Abi
16 Surat Dari Amel.
17 Kejujuran Abi
18 Tiga Tahun Kemudian
19 Dr. Mike
20 Telpon Bang Ken
21 RS Global
22 Mencintai Suamiku
23 Kembali Ke Indonesia
24 Tinggal di Apartemen
25 Diterima Bekerja
26 Mulau Bekerja
27 Bertemu Keenan
28 Pertemuan Tak Terduga
29 Bertemunya Abi dan Amel
30 Mengajak Pulang
31 Menjemput Amel
32 Pulang ke Mansion keluarga Ziyad
33 Pengacau
34 Hana Drop
35 Memulai hidup baru
36 Menghadiri Undangan
37 Membajak Sawah
38 Ulah si Rudal
39 Menjenguk Hana
40 Rencana Ke Belanda
41 #41
42 #42
43 #43
44 #44
45 #45
46 Buat Dia Hamil
47 #47
48 #48
49 #49
50 #50
51 Pengumuman
52 #51
53 #52
54 Memanjakan Diri
55 Grand Opening
56 Nada
57 Sebuah Rahasia
58 Masa Lalu Abi
59 Walid Jatuh Sakit
60 RS Global
61 Misi Perdamaian
62 Misi Kemanusiaan Lebanon
63 Surat Perpisahan
64 Profil /Surat Yang Tak Diinginkan
65 Barak Pengungsian
66 Test DNA
67 Keguguran.
68 Berusaha Menjelaskan
69 Membuat dia Bahagia
70 Mencoba Ikhlas
71 Resmi Bercerai
72 Tidak Cocok
73 Mohon Ampun
74 Status
75 #75
76 Kembali
77 Apa Abi mulai Move On??
78 Delven Satria Hikaru
79 Bertemu Abi
80 Bertemu Tasya
81 Asma Putri Abidzar
82 Kedatangan Mr. Dev
83 Mr Dev dan Bang Sat.
84 Dia Seorang Presdir
85 Ingin mengejarmu kembali
86 Di Jemput Satria
87 Makan Bersama
88 Bayangan Amel
89 #89
90 #90
91 #91
92 #92
93 #93
94 #94
95 #95
96 # Makan Malam Yang Gagal
97 Kejutan
98 Kejutan Ulang tahun Amel
99 Bertemu
100 Kekecewaan
101 Bunga
102 Makan Malam dengan Abi
103 Kelakuan Satria
104 Nggak Romantis
105 Bunga Darinya
106 Curahan Masa lalu Satria
107 Say Yes, Say Yes..
108 Trauma Amel
109 Sebuah Alamat
110 Alhamdulillah SAH
111 Sah Jadi Suami Istri
112 Senjata makan Tuan
113 si Pengganggu
114 Membuat Camilan
115 Sebuah Kecelakaan
116 Buku Diary si Gadis kecil
117 Akhirnya
118 Satria Pergi
119 Makan siang bersama
120 Satria Kembali
121 Semoga Mimpi
122 Akses khusus untuk Armel Aisya
123 Siapa Dia??
124 Amel istri saya
125 Trauma
126 #126
127 #127
128 Mengundurkan diri
129 #129
130 Mulai lembaran baru
131 Interview Bibit Pelakor
132 Azira Ibrahim
133 Rencana ke Bali
134 Acara Global Company
135 Mendaki Gunung Lewati Lembah
136 #136
137 #137
138 #128
139 #139
140 #140
141 Ungkapan Cinta
142 #142
143 #143
144 #144
145 #145
146 #146
147 #147
148 #148
149 #149
150 #150
151 #151
152 #152
153 #153
154 #154
155 #155
156 #156
157 #157
158 #158
159 #159
160 #160
161 #161
162 #162
163 #163
164 #164
165 #165
166 #166
167 #167
168 #168
169 #169
170 #170
171 #171
172 Menuju detik detik terakhir...
173 #Menuju Episode Akhir
174 #Menuju akhir...
175 #Menuju Akhir
176 #176
177 #177
178 #178
179 #179
180 #180
181 # Berdamai dan belajar Ikhlas
182 # Kebahagiaan.
183 # Berakhir Bahagia
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Awal
2
Kekacauan
3
Mulai Kerja
4
Hukum Kampung
5
SAH
6
Berantem
7
Kepergian Abii
8
DUA TAHUN
9
Kesibukan Abi
10
Menjemput Amel Pulang
11
Membawa Amel
12
Merenggut sebuah Kehormatan
13
Talak
14
Meninggalkan
15
Kepergian Amel dan Penyesalan Abi
16
Surat Dari Amel.
17
Kejujuran Abi
18
Tiga Tahun Kemudian
19
Dr. Mike
20
Telpon Bang Ken
21
RS Global
22
Mencintai Suamiku
23
Kembali Ke Indonesia
24
Tinggal di Apartemen
25
Diterima Bekerja
26
Mulau Bekerja
27
Bertemu Keenan
28
Pertemuan Tak Terduga
29
Bertemunya Abi dan Amel
30
Mengajak Pulang
31
Menjemput Amel
32
Pulang ke Mansion keluarga Ziyad
33
Pengacau
34
Hana Drop
35
Memulai hidup baru
36
Menghadiri Undangan
37
Membajak Sawah
38
Ulah si Rudal
39
Menjenguk Hana
40
Rencana Ke Belanda
41
#41
42
#42
43
#43
44
#44
45
#45
46
Buat Dia Hamil
47
#47
48
#48
49
#49
50
#50
51
Pengumuman
52
#51
53
#52
54
Memanjakan Diri
55
Grand Opening
56
Nada
57
Sebuah Rahasia
58
Masa Lalu Abi
59
Walid Jatuh Sakit
60
RS Global
61
Misi Perdamaian
62
Misi Kemanusiaan Lebanon
63
Surat Perpisahan
64
Profil /Surat Yang Tak Diinginkan
65
Barak Pengungsian
66
Test DNA
67
Keguguran.
68
Berusaha Menjelaskan
69
Membuat dia Bahagia
70
Mencoba Ikhlas
71
Resmi Bercerai
72
Tidak Cocok
73
Mohon Ampun
74
Status
75
#75
76
Kembali
77
Apa Abi mulai Move On??
78
Delven Satria Hikaru
79
Bertemu Abi
80
Bertemu Tasya
81
Asma Putri Abidzar
82
Kedatangan Mr. Dev
83
Mr Dev dan Bang Sat.
84
Dia Seorang Presdir
85
Ingin mengejarmu kembali
86
Di Jemput Satria
87
Makan Bersama
88
Bayangan Amel
89
#89
90
#90
91
#91
92
#92
93
#93
94
#94
95
#95
96
# Makan Malam Yang Gagal
97
Kejutan
98
Kejutan Ulang tahun Amel
99
Bertemu
100
Kekecewaan
101
Bunga
102
Makan Malam dengan Abi
103
Kelakuan Satria
104
Nggak Romantis
105
Bunga Darinya
106
Curahan Masa lalu Satria
107
Say Yes, Say Yes..
108
Trauma Amel
109
Sebuah Alamat
110
Alhamdulillah SAH
111
Sah Jadi Suami Istri
112
Senjata makan Tuan
113
si Pengganggu
114
Membuat Camilan
115
Sebuah Kecelakaan
116
Buku Diary si Gadis kecil
117
Akhirnya
118
Satria Pergi
119
Makan siang bersama
120
Satria Kembali
121
Semoga Mimpi
122
Akses khusus untuk Armel Aisya
123
Siapa Dia??
124
Amel istri saya
125
Trauma
126
#126
127
#127
128
Mengundurkan diri
129
#129
130
Mulai lembaran baru
131
Interview Bibit Pelakor
132
Azira Ibrahim
133
Rencana ke Bali
134
Acara Global Company
135
Mendaki Gunung Lewati Lembah
136
#136
137
#137
138
#128
139
#139
140
#140
141
Ungkapan Cinta
142
#142
143
#143
144
#144
145
#145
146
#146
147
#147
148
#148
149
#149
150
#150
151
#151
152
#152
153
#153
154
#154
155
#155
156
#156
157
#157
158
#158
159
#159
160
#160
161
#161
162
#162
163
#163
164
#164
165
#165
166
#166
167
#167
168
#168
169
#169
170
#170
171
#171
172
Menuju detik detik terakhir...
173
#Menuju Episode Akhir
174
#Menuju akhir...
175
#Menuju Akhir
176
#176
177
#177
178
#178
179
#179
180
#180
181
# Berdamai dan belajar Ikhlas
182
# Kebahagiaan.
183
# Berakhir Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!