Pulang sekolah Amel langsung ke Villa milik Abi sampai di Villa pukul 11.30 dan Amel langsung memasak makan siang untuk Abi dan Keenan ..selama satu jam berkutat di dapur Amel menata masakan nya di atas meja makan.
Ada sayur Asem,bacem tempe,sayur Cumi cabe ijo, sambal terasi juga Ada emping goreng juga kerupuk .menu sederhana menggugah selera.
.
.
Jam satu siang Abi juga Keenan pulang ke Villa
" Assalamu'alaikum " sapa Amel yang melihat Abi dan Keenan masuk rumah tanpa salam.
" Wa'alikumsalam Amel.." jawab Keenan dengan senyum kikuknya.
" Om kok nggak jawab salam Amel...dosa loh kalau nggak jawab " ledek Amel
"Jawab dalam hati.." jawab Abi singkat dan melangkah ke dalam kamarnya
.
.
" Bang Ke, Om Abi kenapa kayak lagi galau gitu?" tanya Amel kepo
" Biasa lah ..urusan orang dewasa,anak kecil nggak akan ngerti ..kamu sudah masak ? tanya Ken ke Amel
" Udah ..tuh udah siap tinggal makan " jawa Amel singkat dan melanjutkan pekerjaannya
.
.
.
Tak terasa Amel bekerja di Villa Abi sudah empat hari dan kini Amel sedang memasak untuk makan malam boss nya.
" Kamu mau kemana Mel ..diluar masih ujan mendingan kamu disini dulu nanti kalau sudah reda biar abang antar." ucap Keenan
" Tapi bang, apa nggak papa ?" tanya Amel tak enak .
" Nggak papa lagian juga paling bentar lagi reda " jawab Keenan.
Akhirnya Amel dengan berat hati dan rasa tak karuan Amel ke ruang tamu dan membuka buku catatan sekolahnya .
Saat asyik belajar tiba - tiba mati lampu di Villa itu.Spontan Amel teriak kencang
" Aaaaaaa" teriak Amel
" Amell"pekik Keenan yang sedang ada di dapur lalu dengan penerangan senter ponselnya dia mendekati Amel.
.
.
" Mel...Mel ..Amel..ini bang Keenan, Mel kamu liat saya .." ucap Keenan menggoyangkan tubuh Amel yang dalam keadaan terduduk dan kaki ditekuk wajahnya di dembunyikan di antara perut dan kedua kakinya.
" Keenan..Amel kenapa ,kenapa dia belum pulang?tanya Abi yang keluar dari ruang Gym nya.
" Tadi kan hujan deras makanya gw suruh nanti aja,ini mau gw anter dia pulang malah mati lampu trus gw liat dia udah begini .."jawab Keenan
" Ya udah lo periksa rumah sekitar mati juga nggak ,kalo nggak lo periksa saklarnya ." perintah Abi pada Keenan
" Trus Amel gimana..dia ketakutan nih" ucap Keenan
" Biar gw tenagin dia " ucap Abi
Keenan akhirnya mengecek saklar Villa tersebut ,dan sementara Amel bersama Abi didalam Villa.
" Mel..Armel..Armel Aisya, look..lihat saya..buka mata kamu jangan takut disini ada saya.." ucap Abi yang melihat tubuh Amel yang bergetar seperti orang ketakutan
Amel mendengar perkataan Abi membuka sedikit demi sedikit matanya dan mendongakkan kepalanya dan dia merasa lega melihat Abi yang ada di depannya.Amel tiba - tib terisak dan melihat Amel yang menangis ada rasa tak tega di hati Abi dan dengan sedikit ragu Abi memeluk tubuh kecil Amel membelai rambut Amel dengan lembut menenangkan Amel yang masih terisak.
Tiba - Tiba lampu nyala kembali dan pintu depan terbuka lebar dengan muncul beberapa orang di belakang Keenan.
Mereka semua terkejut dengan apa yang mereka lihat ,Abi memeluk erat Amel dengan keadaan Abi yang bertelanjang dada dan memakai celana boxer nya .
" Tuan Abi ,Amel.." Abi dan Amel reflek menoleh sumber suara.
Betapa terkejutnya keduanya sudaha ada beberapa orang masuk ke dalam Villa ,ada Pak RT dan beberapa warga yang memang sedang mengadakan ronda malam.
" Ken,pak RT semuanya ini bukan seperti.apa yang kalian pikirkan" ucap Abi melepas pelukannya dari tubuh Amel.
" Benar pak RT Om Abi cuma bantu Amel, karena tadi Amel ketakutan jadi Om Abi nenangin Amel aja" bela Amel
" Sebaiknya kita duduk dulu," ucap Keenan
"Abi sebaiknya kamu rapihkan penampilan kamu" bisik Keenan.
.
.
Amel merasa tak karuan perasaannya kacau karena apa yang terjadi sekarang.
"Tuan Abi,maaf sebelum nya ..apa yang dilakukan bapak pada Amel itu tak di benarkan pak" ucap Pak RT
" Tapi pak RT semua tak seperti yang kalian pikirkan " bantah Abi
" Kalau kami tidak masuk ke dalam entah apa yang Tuan sama Amel perbuat kita tak tahu , lebih baik kalian menikah" ucap salah satu warga
" Menikah..??" kata Amel ,Abi juga Keenan terkejut dengan pernyataan warga
" Iya benar kalian harus menikah" ucap warga lainnya
"Tapi,Tuan saya tak melakukan apapun sama Amel ..kebetulan memang Amel kerja disini sampai jam tujuh malam karena tadi hujan saya sarankan untuk menunggu hujan reda dan baru saya mau antar Amel ternyata tiba - tiba mati lampu ,trus Amel ketakutan karena gelap saat saya tinggal dengan Tuan Abi memang habis Gym belum sempat ganti mungkin Amel terlalu takut dan Abi coba tenangin ..itu aja bapak-bapak" ucap Keenan bela Abi dan Amel
" Amel nggak mau nikah pak RT ,Amel masih sekolah juga trus memang kita tidak nglakuin apapun Pak RT..hiks hiks" Amel menangis sangatlah sial nasibnya hari ini
" Maaf tapi ini sudah hukum kampung ini Tuan Abi ,anda bisa saja merendahkan marwah Amel kalau anda tidak menikahinya ,semua orang akan tahu dan menganggap Amel rendah dan akan berpengaruh dengan masa depannya" ucap salah satu warga yang sudah di tuakan di desa itu
" Tapi uwak Haji,Amel nggak bisa kalau konsekwensinya Amel tak mendapat jodoh dari kampung sini biar Amel nggak nikah sampe tua pun tak apa wak,karena Amel nggak mau mengorbankan Om Abi soal trauma Amel uwak..hiks hiks.." ucap Amel yang sudah terisak
" Amelll...,ada apa ini nak??bi Ani dan Baron masuk ke Villa Abi
" Bibi..Amel takut bi.." ucap Amel memeluk bibinya dengan erat
" Tenang nak cerita sama bibi ada apa ,trus ini kok banyak orang ada acara apa? Bibi susulin karena bibi khawatir sama kamu soalnya tadi sempat mati lampu kamu nggak papa kan?" kata bibi mengkhawatirkan Amel yang memang dia tahu Amel punya ketakutan tersendiri dengan kegelapan .
" Maaf Ani sebenarnya........." Pak RT menceritakan apa yang terjadi pada Amel dan juga melibatkan Abi juga.
" Bibi..Amel nggak mau bi,Amel masih sekolah trus Amel nggak mau Om Abi juga menanggung semua ini bi" ucap Amel dengan keras menolak pernikahan yang dikatakan hukum kampung.
" Itu semua gmharus dilakukan Mel ,itu hukum kampung kita ..kamu tahu aku sama bibi mu juga korban hukum Kampung dan ibumu akhirnya membatalkan pernikahan ku dengan nya sampai dia menikah dengan bapak sia*an mu itu " ucap Baron dengan blak blakan
" Baron cukup. .!! bentak Ani menatap tajam suaminya
" Kenapa ,biar Amel tahu gang harusnya menikah dengan ku bukan kamu tapi ibunya." ucap Baron sinis
" Sudah sudah paman,ibu sama ayah sudah tidak ada tega paman selalu sakit hati dengan mereka ...ini semua takdik paman,paman jodoh sama bibi dan Ayah berjodoh sama Ibu ,jadi Mel mohon Paman jangan pernah jelekkan lagi ayah Amel" ucap Amel dengan menatap sedih pamannya .
" Bagaimana Tuan Abi apa yang akan tuan Abi putuskan, kalau menolak barang tentu Amel akan otomatis terusir dari kampung ini " kata pak RT
Abi menatap Amel yang menunduk dan sambil terisak karena apa yang terjadi juga bukan salah dia sepenuhnya,Dengan menghirup udara dengan dalam menghembuskan nafasnya dengan kasar Abi mengucap Bimillah atas sebuah keputusan besar.
" Baiklah,saya akan menikahi Amel namun secara siri ,bagaimana ?" kata Abi dengan yakin dengan keputusannya
" Abi.."
" Om"
Amel dan Keenan dengan bersamaan
" Bisa saya bicara berdua dengan Amel sebentar ?" tanya Abi pada Pak RT dan sesepuh kampung
Akhirnya Abi membawa Amel ke halaman belakang bicara empat mata.
" Amel dengarkan saya ,Kamu akan jadi istri siri saya..entah sampai kapan saya akan melepaskan kamu ..nanti kita akan bahas lagi kelanjutan hubungan kita ,karena saya tak bisa memberikan status istri sah untuk mu karena saya tidak mencintai kamu dan perlu kamu tahu saya sudah punya tunangan ,saat tunangan saya bersedia untuk menikah disaat itu mungkin kamu sudah saya ceraikan ,untuk sementara ini yang saya bisa perbuat untuk menjaga nama baik kamu" jelas Abi pada Amel
" Baiklah Om apapun keputusan om nanti Amel akan terima kalau Om akan melepaskan Amel" ucap Amel walau hatinya sakit walau bagaimana pun Amel mengharapkan pernikahan ang normal seperti gadis lain ang mengharap menikah hanya sekali .
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 183 Episodes
Comments
Marsha Andini Sasmita
✌️✌️✌️✌️✌️✌️✌️✌️✌️✌️✌️✌️✌️
2022-11-27
0
Marsha Andini Sasmita
🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭
2022-11-27
0
Juan Sastra
selalu saja perempuan jadi korban..kenapa perempuan selalu tertindas
2022-06-30
0