Pagi hari Amel sedang memasak sarapan dan tiba - tiba ada tangan yang menyentuh bahunya .
" Mel,kamu buat apa? Abi berusaha berbicara pada Amel
" Om bisa lihat kan apa yang aku masak,sebaiknya Om siap - siap ini kopi om dan sebentar lagi sarapan nya siap kok" ucap Amel bersikap seperti biasa
" Saya tahu kamu marah sama saya atas kejadian kemarin, maaf atas salah saya" ucap Abi bicara dengan selembut mungkin ke Amel
" Sudah lah om,semua sudah terjadi lagipun nggak ada gunanya sekarang kan?"kata Amel dengan senyum kecutnya
" Tapi....
Drrrtttt drtttt
📞Honey Calling..
" Hallo sayang... "ucap dari sebrang dengan nada bahagia
" Salam dulu dong honey.. Assalamualaikum sweety" ucap Abi manis
" Sayang.. kamu sibuk tidak untuk tiga hari lagi aku balik ke Indo, kebetulan pemotretan aku sudah selesai "
" Okey nanti aku akan bilang Ken untuk rubah scedule aku sweety "
" Okey thank's you sayang I Love You. !!"
" No problem ,Love you too "
" Bye"
Rasa sesak di dada Amel mendengar suaminya, begitu manis bicara dengan sang kekasih.
" Ken, tolong rubah scedule gw tiga hari lagi Dya balik dari Hongkong gw harus balik ke Jakarta buat jemput di bandara, kalau nggak tau sendiri akibatnya " ucap Abi dengan santai tak mengindahkan keberadaan Amel disana
" Silahkan ini sarapannya" Amel dengan cepat pergi dari sana karena sesak didadanya ingin meledak
" Mel mau kemana kamu belum sarapan" ucap Abi
" Om sama Bang Ke aja yang sarapan, aku gampang kan aku hari ini nggak sekolah jadi santai, " ucap Amel dan langsung masuk kekamarnya.
" Tadi waktu Dya telp lo itu ada Amel? " tanya Keenan sambil meneruskan sarapan mereka
" Ada, kenapa emang? " tanya Abi santai
" Lo.. itu aneh, bagaimana pun juga Amel itu istri lo, istri sah buat lo dia pasti kecil hati karena kelakuan lo itu Bro, walaupun tak cinta bisa kan bersikap buat menghargai dia sebagai wanita, sebagai seorang istri" ungkap Keenan
" Susahlah dia aja nggak protes kenala kamu yang protes.. Aneh lo!! " jawab Abi
" Terserah lo aja lah.. " ucap Keenan jengah.
.
.
.
Hari kedua skorsing Amel gunakan untuk merapihkan Villa dan menanam beberapa bunga kesukaannya yaitu mawar juga menanam pohon buah buahan stek.
Tok tok tok
" Jam berapa ini, tumben mereka sudah pulang.. aku belum kelar masak lagi,tapi kenapa mereka nggak langsung masuk sih.. ," gumam Amel
clek
" Bang Ke.!! .. kamu? ngapain kamu kesini? " tanya Amel setelah tahu siapa yang bertamu
" Kenapa takut kalau sugar daddy kamu beralih haluan ke aku? " kata Windi mengejek
" Ngapain kamu kesini? "trus dari mana kamu tau kalau ini rumah Om Abi? " tanya Amel
Namun sebelum Windi menjawab mobil Abi masuk dalam halaman Villa, terlihat Abi dan juga Ken keluar dari dalam mobil.
" Assalamualaikum " salam dari Abi dan Keenan
" Wa'alaikumsalam " jawab Amel juga Windi
" Kenapa diluar? " tanya Abi melihat ke arah Amel
" Bukain tamu pintu" jawab Amel singkat
Amel mencium tangan Abi dan menerima tas kerja Abi, sebelum Abi masuk Amel masuk dan melanjutkan acara masaknya.
" Bang Ken.. ngapain sih, bos kamu undang mak lampir kesini? " tanya Amel penasaran
" Entah, rencana di otak suami kamu semuanya aku nggak tahu Mel" menekan kata Suami
.
.
" Windi kan nama kamu? ayah kamu yang punya perkebunan teh daerah sini? " tanya Abi pada Windi yang duduk di sebrang nya
" Benar Om, ayah saya seorang pemilik. perkebunan teh daerah sini" ucap Windi bangga
" Saya undang kamu supaya kamu lebih mengenal Amel dari sekedar teman sekolah kamu" ucap Abi dengan senyum miringnya
" Om Abi, makan siang dulu terus nanti bisa terusin ngobrolnya" ucap Amel yang melangkah dari dapur ke kamarnya.
" Kamu mau kemana sayang? " ucap Abi pada Amel
" Heii ..malah bengong gitu, ayolah jangan ngambek gitu dong.. " ucap Abi mengedipkan sebelah matanya sehingga membuat Amel ter belalak matanya dengan sikap konyol Abi suaminya.
" Maaf yah.. Kalau kemaren nggak tanya dulu apa yang sebenernya terjadi sayang" ucap Abi lagi dengan kepuraan
" Pinter banget om Abi drama gitu" batin Amel
" Ng.. nggak papa Om " jawab Amel singkat.
" Kita makan sama-sama semalam kamu kan nggak mau makan, karena masih ngambek sama om kan? "kata Abi dengan santainya merangkul bahu Amel dan membawanya ke kursi dekat Abi
" Ini semua yang masak kamu Mel, jadi kamu juga jadi tukang masak orang tua angkat kamu? " tanya Windi dengan senyum mengejek.
" Iya.. Win, aku kan nggak mungkin hanya numpang hidup sama orang yang berusaha baik sama aku" ucap Amel dengan senyum kikuk.
" Yah... memang harusnya begitu Mel, jadi kamu harus tahu diri " ucap Windi sinis
" Aku sudah selesai ,kalian lanjutkan makan malam nya soalnya aku kurang enak badan juga" ucap Amel dan beranjak meninggalkan ruangan makan.
.
.
.
Pagi harinya Amel bangun tidur dan merasakan sakit kepala nya. Namun sebisa mungkin dia berusaha membereskan pekerjaan nya.
Terlihat rumah begitu sepi tanpa penghuni.
Amel melangkah ke arah kamar suaminya namun kosong dan dia melangkah ke dalam kamar Keenan dan mendapati yang sama tanpa penghuni.
Akhirnya dia menghubungi nomer HP Keenan,tak aktif punya sang suami pun juga sama.
Akhirnya dia putuskan untuk ke Hotel baru milik Global Company.
"Permisi ,bapak hari ini Pak Abi ada disini nggak ya? "tanya Amel penasaran.
" Pak Abi ,kayaknya nggak kesini dek..semalam beliau memang disini dan tadi jam sembilan pagi selesai peresmian hotel langsung pergi " ucap Seorang pegawai hotel.
" Kenapa ini pak? " tanya seorang wanita cantik mendekati mereka.
" Nanyain Tuan Abi Bu "
" Ada apa dek nanyain Tuan Abi,kamu siapanya tuan Abi? " yg tanya wanita itu.
" Saya kebetulan tukang masak di Villa Tuan Abu cuma kok, Tuan Abi nggak ada di Villa" ucap Amel sedikit berbondong.
" Owhh.. Tuan Abi kemungkinan hari ini ke Jakarta, trus katanya mau ke Hongkong untuk menyusul calon istrinya. "ucap wanita itu.
" Ya sudah terima kasih infonya mbak, saya permisi" Amel meninggalkan tempat itu dan
melangkah dengan gontai ke arah rumah mak Siti.
.
.
.
Sampai di warung mak Siti ,Amel duduk dengan menyandarkan tubuhnya, memejamkan matanya untuk membuat hati nya sedikit baikan.
" Amel, kamu kenapa?" tanya mak Siti memegang kening Amel
" Astaghfirullah Mel, kamu demam.. ayok masuk rumah.. hari ini kamu masih skors kan, kamu istirahat disini nanti mak kasih tahu Tuan Abi kalau kamu disini. "ucap mak Siti
" Tuan Abi pergi mak, nggak ngasih tahu Amel.. entah dia nggak inget kalau udah punya istri atau tidak. " ucap Amel
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 183 Episodes
Comments
Indah Rias Pengantin
😭😭😭😭
2023-07-06
0
Marsha Andini Sasmita
😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
2022-11-27
0
Marsha Andini Sasmita
🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭
2022-11-27
0