Kicauan burung di pagi hari dan sinar mentari yang begitu terang melewati tirai jendela. Awal yang awam untuk sebuah pagi hari di jepang.
Touya yang berada di ranjangnya pun mulai membuka matanya secara perlahan. Dia menggosok kedua matanya seperti seseorang yang baru bangun di pagi hari. Dia mengangkat tubuhnya dan duduk di atas ranjang.
Pikiran dan nyawanya saat itu masih belum terkumpul, sehingga dia masih berada di ambang-ambang tidur dan bangun.
“Hooaamm… Sudah pagi ya….”
Disaat dirinya berbicara, Touya pun langsung terkejut dengan situasinya saat ini. Dia mengingat jelas bahwa dirinya tertusuk oleh Yuri dan memiliki lubang di perutnya. Dia juga tenggelam di sebuah danau yang begitu dalam dan tidak bisa berbuat apa-apa untuk keluar dari sana.
“Huh?! Eh, tunggu dulu! Kenapa?!”
Berbagai macam pertanyaan muncul ketika melihat dirinya terbangun di kamar dan ranjang rumahnya sendiri. Begitu dia menoleh kebawah, Touya menyadari bahwa luka di bagian perutnya tidak ada. Seolah sudah di sembuhkan sehingga tidak terlihat bekasnya.
“Lukaku… sembuh?! Apa yang sebenarnya terjadi?”
Dan tak lama kemudian, Touya pun menyadari ada yang aneh dari dirinya. Dia yang melihat tubuhnya terbuka itu pun tanda bahwa dia tidak memakai kecuali bagian bawahnya(Celana).
“Hah?! Kenapa aku telanjang dada?!”
Ketika dia sedang di penuhi kebingungan, suasana ******* di datangkan oleh ******* seorang perempuan. Touya langsung merinding setengah mati dan mencoba memberanikan diri menoleh ke samping.
Dan tidak disangka, disana terdapat seorang perempuan yang begitu cantik muncul tepat di samping ranjang dimana dia sedang tidur tanpa busana. Rambut berwarna putih yang begitu indah, dan tubuh yang dapat memikat pria manapun dengan ukuran dada yang luar biasa menggoda.
Touya yang terkejut membuka lebar mulutnya dan berteriak keras sembari terjatuh dari ranjangnya.
“UWAAAAA!!!!”
*BRRUAK*
Teriakan yang begitu keras pun membuat perempuan itu bangun secara perlahan. Dia menggosok matanya yang masih sangat menolak untuk di buka.
“Uuhh… kenapa berisik sekali?”
Perempuan itu pun beranjak bangun dan menguap layaknya orang yang baru bangun tidur. Dia memposisikan tubuhnya untuk duduk di atas ranjang dan membuka kedua matanya sembari menatap senyum ke arah Touya.
Touya pada saat itu hanya terdiam membeku seperti orang bodoh. Wajahnya memerah karena tidak bisa mengalihkan pandangannya dari tubuh perempuan itu. Dan dia baru sadar, bahwa perempuan yang ada di dalam satu kamarnya, itu adalah Kurashima Reina. Perempuan yang dia temui di atap sekolah kemarin.
“Ka-kau, ku-kurashima san?!”
“Selamat pagi, Touya~”
“Selamat pagi apanya?! Kau-! Kenapa kau ada di kamarku?! Dan yang lebih penting, kenapa kau tidak memakai pakaianmu?!”
“Ara, ku kira laki-laki suka melihat hal ini. Apa jangan-jangan kau berbeda dari mereka?”
“Te-tentu saja aku suka! Tu-tunggu, jangan bahas itu dulu!”
“Lalu kau ingin bahas apa?”
Touya memalingkan pandangannya sejak tadi karena malu melihat Kurashima yang tidak memakai pakaian. Tetapi, Kurashima saat itu tidak terlihat malu sama sekali dan terus tersenyum menggoda melihat Touya.
“I-ini pasti mimpi! Aku pasti sedang bermimpi! Bangunlah, bangunlah wahai diriku!”
Touya menggumam sembari mencubit-cubit pipinya sendiri agar bangun dari tidur. Tetapi, dia tidak bisa kunjung bangun karena yang dia alami itu sebuah kenyataan.
Hingga tak lama kemudian, Kurashima mulai merangkak dari ranjang dan mendekat ke arah Touya. Begitu tepat di depannya, Kurashima menarik wajah Touya untuk menatapnya tepat di mata.
“Semua yang kau alami itu nyata” ucap Kurashima
“Eh?!” sahut Touya
“Namaku Kurashima Reina. Aku seorang iblis dan juga tuanmu, Miyaji Touya” ucap Kurashima
Mendengar kata iblis saat itu membuat Touya masuk ke dalam pemikirannya. Dia sedikit bingung dengan kata-kata Kurashima yang berbicara seperti orang ngelantur. Wajar saja Touya berpikir seperti itu, karena Kurashima baru saja bangun tidur dan ada kemungkinan dia masih menghayal.
“I-iblis? Ja-jangan bercanda seperti itu, Kurashima-san!” ucap Touya
“Aku tidak bercanda kok. Dan aku bisa membuktikannya padamu~” ucap Kurashima
Wajah Kurashima semakin dekat ke pada Touya hingga nafasnya dapat terdengar dan terasa begitu jelas olehnya. Bibir yang berjarak sangat dekat itu membuat degup jantung Touya semakin mendetak kencang.
Dan tiba-tiba saja, terdengar suara seorang wanita dari luar ruangan yang memanggil Touya. Suara itu berasal dari ibu Touya, Miyaji Kyouka.
“Touya! Apa kau sudah bangun? Sarapan sudah siap!”
“Gawat, itu suara ibu! Tu-tunggu bu, aku akan segera tu-! UWAA!!” ucap Touya
“KYA!” erang Kurashima
Touya yang mendengar suara ibunya saat itu langsung terkejut dan ingin beranjak berdiri secara reflkes. Sedangkan Kurashima yang masih menggantung di antara ranjang dengannya yang di bawah, langsung tertabrak dan tergelincir hingga keduanya menjadi tertimpa satu sama lain.
*BRUAK*
Waktu benar-benar tidak tepat pada saat itu. Kyouka yang baru saja berteriak memanggil Touya ternyata berada di balik pintu dan langsung membuka pintu kamar Touya. Dengan mengira Touya masih tertidur, ternyata dia melihat pemandangan yang cukup mengejutkan
Touya yang berada tepat di atas Kurashima yang tidak memiliki busana sama sekali membuat suasana menjadi sangat canggung dan penuh kesalahpahaman.
Dengan tenangnya, Kurashima pun menyapa Kyouka tanpa ragu.
“Selamat pagi~” ucap Kurashima
“Se…selamat pagi…” sahut Kyouka
“Tu-tunggu dulu! I-ibu, aku bisa jelaskan-!” ucap Touya
Tanpa menunggu penjelasan darinya, Kyouka hanya tersenyum sembari memberikan pesan sebelum kembali menutup pintu kamar Touya.
“Touya, jangan lupa pakai pengaman ya!”
*BRAK*
Kyouka segera menutup pintu kamar Touya dan berlari turun dari lantai atas sembari berteriak memanggil suaminya.
“SAYANG, KITA AKAN SEGERA PUNYA CUCU!~”
Touya yang mendengar ucapan aneh yang keluar dari mulut ibunya pun tak menyangka bahwa situasi seperti ini dilepaskan begitu saja olehnya.
“APA YANG KAU KATAKAN, NENEK TUA?!!!!!”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
EIZI
Alur Cerita Highschool DXD
2021-10-21
2
☘︎𝐏$𝗥𝗔𝗬𝗔 𝗛𝗜𝗔𝗧♚⃝҉𓆊
humor ku hanya sebatas: sayang kita akan segera memiliki cucu😭😭🤣🤣👍👍👍
2021-10-21
3