Chapter 6 : Zaman Kejam Neraka

Mendengar ucapan Reina membuat Touya tertegun diam untuk sesaat. Iblis berbeda fraksi dengan Reina? Maksudnya apa?

Apakah iblis itu berbeda-beda?

Dan di kala dia beraut wajah jelas akan kebingungan, Reina menebaknya secara tepat.

“Haha, tak usah bingung seperti itu. Aku akan jelaskan pelan-pelan kok”

**

Dunia bawah. Atau manusia lebih sering bilangnya dengan dunia neraka. Tempat itu adalah tempat bersemayamnya para iblis yang di katakan oleh Reina. Termasuk dirinya dan keluarga, berasal dan lahir dari tempat tersebut.

Ribuan tahun lalu, dunia bawah di pimpin oleh raja iblis yang terkenal sebagai iblis paling keji dalam sejarah. Nama iblis itu adalah Alforius Gregor.

Iblis itu tak pandang bulu. Siapapun yang menentang perintahnya, maka akan di hukum atau bahkan di bunuh secara langsung. Baik itu seekor iblis tingkat tinggi maupun rendah. Tak ada yang merasa selamat jika mereka berada dalam posisi menentang Alforius.

Tak hanya itu, Alforius juga seorang iblis yang haus akan kekuasaan dan kekuatan. Dia selalu mencari cara untuk menjadi lebih kuat dan memperluas wilayahnya.

Alforius pernah memerintah pasukannya untuk keluar dari dunia bawah dan masuk ke dunia manusia. Menculik dan membunuh banyak orang demi mendapatkan kekuasaan lebih.

Hal ini melanggar perjanjian yang telah di buat oleh para manusia dan iblis di zaman kuno. Alforius membuat murka banyak sekali tetua di dunia bawah, tetapi tak ada yang berani untuk melawannya.

Hingga pada suatu saat, ada seorang laki-laki iblis yang mengangkat senjatanya dan menentang Alforius. Nama laki-laki tersebut adalah Theodore Elric. Berasal dari keluarga iblis kalangan bawah, tetapi memiliki tekad dan juga bakat yang luar biasa.

Dia melawan pasukan Alforius seorang diri dan menembus pertahannya. Para iblis lainnya yang telah muak dengan kelakukan Alforius pun langsung mengangkat senjata mereka dan berpihak pada Alforius.

Pertarungan saudara terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah. Banyak sekali pertumpahan darah akibat peperangan tersebut. Kedua belah pihak mengalami kerugian besar, dan membuat nereka di landa oleh lautan darah.

Tetapi, pertarungan Theodore dan Alforius pun berakhir dengan kemenangan di tangan Theodore. Para pasukan iblis yang di pimpin Alforius juga sudah di kalahkan dan berhasil di paksa tunduk. Tetapi, Theodore telah kehabisan tenaganya akibat pertarungan dengan Alforius.

Kejayaan neraka telah kembali berkat Theodore. Para iblis memiliki kehidupan yang normal dan perjanjian dengan para manusia telah di pulihkan.

**

Mendengar sejarah yang di ceritakan singkat oleh Reina membuat Touya tak bisa berkata-kata. Matanya terbuka lebar dan menatap heran pada Reina. Dan Reina sendiri, sadar akan arti tatapan tersebut.

“Terkejut ya?”

“Y-ya…”

“Yah, itu sudah wajar. Tetapi, kalau saat itu kau tidak pernah di tusuk oleh Yuri, maka akan mustahil kau bisa mempercayai ucapanku ini”

Saat Reina menyinggung tentang Yuri lagi, dia menjadi teringat akan pertanyaan awalnya. Dan dari sejarah panjang yang di ceritakan Reina, tak ada satupun hal yang menjawab pertanyaannya.

“Ah, tunggu-! Kau belum menjawab pertanyaanku!”

“Hm?”

Reina memiringkan kepalanya penuh kebingungan. Dia menatap pada Touya yang berekspresi sangat tegang.

“Ada apa?”

“Tentang Yuri. Kenapa dia ingin membunuhku? Sejak awal aku hanya manusia biasa, dan tidak mengetahui tentang perjanjian semacam ini!”

“Ah itu ya, aku hampir lupa”

Reina meletekkan gelasnya dan menatap pada Touya.

“Sebenarnya saat perang berhasil dimenangkan, kami para iblis kebingungan untuk mencari kandidat raja selanjutnya. Pada awalnya, kami berusaha untuk mencari kerabat yang berasal dari tuan Theodore, ingin menjadikan putranya/putrinya sebagai penguasa neraka. Tetapi sayangnya, hal itu tidak di temukan sama sekali. Tuan Theodore tak meninggalkan jejak akan dirinya yang memiliki keluarga atau tidak”

“Lalu kenapa?”

“Keluargaku lah yang menjadi penerus tahta kerajaan. Tetapi, sayangnya kami hanya berasal dari keluarga bangsawan tinggi saja yang mendapatkan gelar tersebut. Sedangkan kau, Touya. Kau berbeda”

“hah?”

Touya menatap kebingungan dengan kedua matanya yang melebar. Namun, Reina mengangkat tangannya dan menunjuk ke arahnya menggunakan jarinya yang lentik itu.

“Kau adalah putra dari tuan Theodore. Sang iblis revolusi dunia bawah”

Ketika di tunjuk and identitasnya di beritahu oleh Reina, lantaas apa yang Touya lakukan?

Ya, bukanlah hal yang mengejutkan bagi Touya jika menolaknya mentah-mentah.

“Hah?! Le-lelucon macam apa ini?! Aku ini manusia, bukan seorang iblis”

Reina sudah mengira bahwa Touya tak bisa menerima kenyataan semudah itu. Oleh karena itu, dia melipat kakinya dan bersandar agar lebih santai dalam menjelaskan segalanya.

“Touya, dengarkan aku dulu. Aku tahu kalau kau terkejut dan tidak bisa menerimanya, tetapi inilah kenyataannya. Sebenarnya, saat aku menemukanmu tertusuk oleh Yuri. Lukamu sudah di sembuhkan begitu saja dengan darah iblis tuan Theodore yang mengalir dalam nadimu”

“Aku membuat kontrak dan menanamkan kehidupan dirimu sebagai butlerku, adalah demi membantu membangkitkan kekuatan tuan Theodore yang bersemayam di dalam dirimu”

Touya yang masih tak terima dengan hal itu terpukul oleh kenyataan yang terlalu berat. Dia bersandar di sofa café tersebut dengan kepala yang menunduk kebingungan. Tangannya terangkat dan menggaruk-garuk rambutnya.

“Ugh!!”

“(Apa-apaan ini?! Aku, anak dari seorang iblis revolusi?! Ini bohong bukan?!)”

Bagaimana bisa seseorang seperti Touya, yang mengira dirinya hanya seorang siswa SMA biasa. Tiba-tiba saja bertemu dengan para iblis dan menemukan identitas aslinya sebagai seorang iblis.

Yang artinya, Touya memiliki takdir yang sangat berat di hidupnya. Orang yang biasanya tidak terlibat dalam perkelahian, kini menjadi harus membayangkan dirinya dalam pertarungan hidup dan mati.

Bahkan, lawannya bukanlah sebatas manusia. Tetapi seekor iblis yang memiliki kekuatan mistis dan daya fisik jauh lebih kuat di bandingkan manusia biasa.

Tak terhenti di sana, tetapi Touya juga kepikiran tentang kedua orang tuanya saat itu. Jika dia benar-benar anak dari seorang iblis revolusi, maka kedua orang tuanya saat ini bukanlah orang tua kandungnya?

Terlalu banyak hal yang di pikirkan Touya dalam waktu yang singkat. Wajahnya berubah pucat dan nafasnya terengah-engah dengan cepat.

“Haah… haahh… haah…!!”

Detak jantung yang tidak stabil dan juga aturan nafas yang terlalu panik. Reina yang mendengar hal tersebut langsung membuka lebar kedua matanya dan perasaan cemas tertulis jelas di wajahnya.

“J-Touya?”

Namun, sirkulasi darah dan nafas yang tak teratur dari Jun membuat dirinya kehilangan tenaga dan kesadaran. Tubuhnya yang lemas akan overthinking itu langsung membuat tubuhnya terjatuh di tanah seperti orang yang tak berdaya.

Bruk…!!

Semua orang yang berada di dalam café tersebut langsung terkejut dan menoleh ke arah Jun yang pingsan.

Di sisi lain, Reina langsung bangkit berdiri dan menghampiri Jun. Raut wajahnya tertulis begitu panik seperti seorang gadis yang ketakutan.

“Touya! Touya!!”

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***