Malam hari Aira tiba di rumah. Dito dan Bella tengah berada di meja makan. Tidak ada percakapan sama sekali.
"Tumben Kamu sudah di rumah Mas. Aku ke kantor mu dan Oro bilang Kamu ada survei lapangan" Aira duduk di samping Dito.
Bella menundukkan kepalanya, dia tidak berani menatap Dito maupun Aira.
"I...Iya, Aku tadi ada survei lapangan. Jadi Aku kembali ke rumah setelah semuanya selesai"
Aira menganggukkan kepalanya.
"Terus ngapain Kamu disini?" Aira menatap Bella.
"Biarkan dia makan, dia adalah istri ku juga"
"Sudahlah Mas, Aku tidak mau mendengar kata itu lagi. Lagian Aku sudah minta maaf kepada mu. Bukankah kemarin malam Kamu sudah meu mencumbu ku lagi?"
Jantung Bella berdegub dengan sangat kencang, dia mengingat bagaimana Dito mencumbunya tadi malam.
Dito tidak menanggapi perkataan Aira.
"Sepertinya hubungan Kita akan jauh lebih membaik. Bagaimana kalau Kamu mengeluarkan perempuan ini dari rumah Kita?"
Bella menatap Dito, dia ingin tau apa yang akan dilakukannya setelah apa yang dia lakukan kepada dirinya.
"Jangan bermimpi"
"What? Tapi Mas..."
Dito pergi meninggalkan Aira dan Bella.
Aira nampak sangat kesal, dia pergi meninggalkan Bella sendirian.
Bella melihat Dito ke ruangan kerja, dia melihat Dito tidak makan apapun sejak tadi.
Bella memberanikan diri membawa beberapa makanan untuk Dito.
Bella mengetuk pintu, kemudian masuk ke dalam ruangan.
"Kenapa Kamu kemari?" Dito masih fokus dengan komputernya.
"Ma..Maaf Tuan, Saya membawakan beberapa makanan untuk Anda. Saya lihat Anda tidak makan apapun sejak tadi"
Dito melihat makanan yang dibawakan Bella sejenak. Kemudian kembali fokus dengan komputernya.
Bella masih berdiri di hadapan Dito, "Kenapa masih disini?"
"Sa...Saya minta maaf atas kejadian waktu itu. Saya terpaksa melakukannya karena Juragan Jarot akan menjadikan Saya istri kelimanya. Saya tidak mau Tuan. Tapi Saya tidak mengira kalau semua akan berakhir seperti ini" Bella menundukkan kepalanya.
"Lalu?"
"Saya menyesal Tuan, Saya tidak tau kalau yang Saya lakukan akan menyakiti perempuan yang lainnya. Saya minta maaf"
"Saya sudah katakan padamu untuk tidak menyesalinya, jadi keluar..."
Bella membalikkan badannya dan segera keluar dari ruangan Dito.
Dito mengacak rambutnya "Aaarrrggghhh kenapa harus seperti ini"
Dito mengingat kembali bercak darah yang ada di sprei milik Bella, Dito yakin itu karena selaput dara yang telah robek karena aksinya.
Perlahan Dito mengingat bagaimana Bella menangis dan memohon kepadanya untuk melepaskannya. Namun Dito tetap memaksanya, hingga akhirnya Bella bergumam dengan ikhlas melakukannya sebagai bentuk pengabdian seorang istri kepada suaminya.
Dito menatap makanan yang dibawa oleh Bella, dia berjalan mendekati makanan tersebut. "Dia bahkan memperhatikan ku" Dito memakan makanan tersebut.
Aira nampak memasuki ruangan. "Sedang makan? Aku baru tau kalau Bi Sumi suka memberikan mu makanan kemari" dia duduk di hadapan Dito.
"Kenapa?"
"Kenapa apanya?"
"Kenapa Kamu berbohong? Kamu mengatakan kalau Kita bercumbu di hadapan Bella?"
"Oh itu, kenapa memangnya? Apa dia mengadu kepada mu? Tapi mana berani dia melakukan itu. Lagian sudah seharusnya Kita memperbaiki hubungan Kita Mas"
Dito menatap Aira dengan tatapannya yang tajam "Berani Kamu mengatakan itu? Seharusnya Kamu memperbaiki dirimu terlebih dahulu sebelum mengatakan ini kepada ku"
"Sayang... Sudah berapa kali Aku katakan kepada mu kalau Aku tidak melakukan apapun. Athar meminta ku untuk bertemu dan mengakhiri semuanya secara langsung. Aku tidak tau siapa yang mengirim mu gambar saat Aku bertemu dengannya"
"Lalu kenapa Kamu menemuinya di belakang ku? Jika Kamu menghargai Aku sebagai suami mu, Kamu akan menceritakan semuanya kepada ku sebelum Kamu melakukan hal seperti itu. Seharusnya Kamu memperhitungkan apa yang akan terjadi"
"Iya Aku salah, maafkan Aku Honey" Aira memeluk Dito.
"Kamu tau Kita sama-sama pernah dikhianati orang yang Kita cintai. Dan Kamu pasti tau bagaimana rasanya. Jadi jangan harap Aku akan dengan mudah memaafkan mu" Dito meninggalkan Aira sendiri.
Aira menarik nafas panjang "Aaaarrrggghhh Athaaarrr, Aku tidak akan memaafkan mu"
Aira sudah pernah mengajak Athar bertemu dengan Dito dan meluruskan semuanya. Namun Athar mengatakan hal sebaliknya "Kami memang sudah berpisah, tapi perasaan Kami tidak pernah berubah. Kamu tidak bisa mengubah perasaan Kami begitu saja" Sontak saja Dito sangat kesal dan marah. Dia memukul Athar tepat di wajahnya.
Karena kejadian itu, Dito mengalami masalah dengan hukum. Athar sudah merencanakan semuanya, dia mengambil video dan melaporkannya kepada polisi.
"Dito benar, seharusnya Aku tidak pernah mempercayai dia kembali"
Aira saat ini merasa sangat tertekan. Jika kedua orangtuanya mengetahui kejadian ini, dia akan dimarahi habis-habisan. Maka dari itu, dia tidak bisa berbuat apa-apa saat mengetahui Dito menikahi Bella.
Aira bergegas menuju kamar, di dalam kamar dia tidak bisa menemukan Dito.
"Kenapa semua menjadi seperti ini?" Aira menangis sejadi-jadinya.
Tengah malam, Bella merasa sangat kehausan. Dia pergi menuju dapur untuk membawa air. Setelah membawa air, Bella terkejut saat melihat Dito tengah tertidur di atas sofa.
"Tuan? Kenapa dia tidur di sana?"
Dengan perasaan ragu, Bella menghampiri Dito. "Tu...Tuan"
Dito masih terlelap dalam tidurnya, Bella menyentuh bagian lengan Dito. Terasa dingin. Tiba-tiba Dito terbangun, "Ada apa?"
"Emm maaf Tuan, kenapa Anda tidur di luar? Lengan Anda terasa dingin"
Dito memang merasa kedinginan. "Bukan urusan mu" Dito hendak kembali berbaring.
"Emm Tuan, Anda bisa tidur di kamar Saya..."
Dito membuka kembali matanya.
"Maksud Saya, biar Saya yang tidur di sini. Anda tidurlah di kamar Saya"
Dito kembali duduk. "Aku akan tidur dengan mu. Kamu di atas kasur dan Aku di atas sofa"
"Tidak usah Tuan, Saya..."
"Aku berjanji tidak akan melakukan apapun kepada mu" Dito berjalan menuju kamar Bella.
Pipi Bella seketika memerah. Dia berjalan di belakang Dito.
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...Hai hai haiiii... Jangan lupa like komen dan berikan dukungan Kalian yaa Zheyeeenk 🥰🥰...
...Semoga syukaaaa 🥰🥰...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
Ida Lailamajenun
emg rumah mewahmu hanya punya dua kamar ya Dito kok Ampe tidur disofa😀😀
2022-03-28
0
umiazmi
ahhh smoga dito bucin yahh
2021-12-19
0
Nova Herlinda
thor..... kok masih manggil tuan aja thor si bella.. gak asyik dunkkkkk
2021-12-07
0