Saat ingin masuk hotel suara dari hp Bagus berbunyi ternyata dari Kim.
"Ma duluan saja, aku mau angkat telpon siapa tau perlu" pintanya.
"Baik lah, jangan lama-lama ya" ucapnya
Bagus pun mengangkat telepon, "iya sekretaris Kim ada apa" tanya nya.
"Pak saya sudah mendapatkan data yang bapak pinta kemarin tentang ibu Ira Saraswati" jawabnya.
"Apa" tanya lagi.
"Ira Saraswati tinggal di Bali selama 7 tahun, dia adalah wanita yang dulu bapak cari nama nya Mira mantan model terkenal yang tiba-tiba menghilang" ucap Kim.
"Apa tujuannya mengganti nama" tanya Bagus. "Itu tidak ada info pak karena belum ada" jawab Kim.
Bagus mematikan teleponnya dan berkata dalam hati "sekarang ketemu kau Mira wanita yang pertama kali merayu ku, tidur dengan ku dan tiba-tiba menghilang di hadapan ku" senyum Bagus.
Cahaya yang sudah sampai di out door, "Cahaya kamu tunggu sini, tante mau ambil es krim ya."
"iya tante" ucapnya.
Pada saat ingin menggambar tiba-tiba dia melihat ke arah pintu depan dengan kaget "itu kan paman ayidol Cahaya" ucapnya.
Dengan cepat Cahaya melangkah kakinya ingin mengejar Bagus yang masuk ke dalam hotel "paman, paman, paman Bagus" teriak Cahaya tapi tidak ada yang mendengar nya.
Mira pun kaget saat lagi menyapa tamu bertemu dengan Lilian Sandrina.
"Tante" ucapnya.
"Ira" jawab Lilian, "kamu di sini" tanyanya.
"Iya tante saya lagi membantu bapak Dirga Kencana untuk hari ini" ucapnya.
"Oh, wow kamu benar-benar cantik sekali hari ini" puji Lilian.
"Terimakasih tante, silahkan nikmati acaranya" pinta Mira, Lilian pun pergi meninggalkan Mira.
Di dalam ruangan itu Tiara dan Arya, mereka kaget melihat Mira berpenampilan cantik dan mewah bukan seperti Mira yang dia lihat kemarin. Tiara pun buru-buru ingin mendekati Mira tapi Arya menariknya tapi Tiara seolah tidak peduli.
Cahaya yang masih berlari mengejar Bagus harus berhenti karena Bagus sudah masuk ke dalam ruangan pesta sedangkan Cahaya di hadang oleh 2 keamanan di sana.
"Adek di larang masuk, kalau mau main di sana" ucap salah satu dari mereka.
Cahaya hanya diam dalam hatinya "kalau paksa masuk nanti bunda marah, kan tadi udah janji sama bunda jangan dekat dengan ruangan ini. Cahaya tunggu di sana aja deh nanti saat selesai acara Cahaya langsung hadang" Cahaya pun pergi menunggu di suatu tempat.
Bagus yang saat itu sudah masuk ke acara langsung mendekati Mira Namun tiba-tiba dia terhenti melihat seorang wanita yang ingin mendekati Mira sambil membawa minumnya.
"Aduh" Tiara pun menyenggol Mira dan menjatuhkan minumannya sampai minum itu tumpah kena baju Mira.
Mira pun langsung membersihkan bajunya dan melihat ke arah wanita yang menabraknya tadi "Kamu" ucap mira.
"Ya ampun tumpah ya, sorry ya aku ngak sengaja, lagian ngapain orang seperti kamu ada di pesta. Apa jangan-jangan ini rencana kamu" ucap Tiara.
"Apa maksud kamu dengan rencana, aku tidak punya urusan dengan kamu" ucap Mira, Mira pun ingin melangkahkan kakinya pergi tapi tiba-tiba Tiara menginjak bajunya sampai Mira terjatuh.
Semua mata tertuju pada mereka dan Tiara pun tersenyum puas melihat itu dalam hatinya "ini kesempatan ku membuat wanita ini malu."
Melihat itu manajer hotel Gino buru-buru mendekati Mira tapi di hadang oleh Bagus dan kakinya pun terhenti, Gino pun mengerti seolah-olah Bagus ingin melihat apa yang di inginkan wanita itu.
"Wah baju nya sobek, iya lah kan baju murahan!! wanita ini berpura-pura menjadi wanita kaya di pesta ini agar bisa dapat laki-laki kaya maklum mantan model yang tiba-tiba hilang karena bangkrut" cemooh nya menghina Mira.
Mira pun melihat semua orang menatapnya tapi dia tetap tenang karena dia tau apa yang harus di lakukan nya untuk menghadapi wanita ini.
"Kamu tidak berhak merendahkan aku seperti ini" jawab Mira.
"Apa tidak berhak, asal kamu tau ya kamu itu seharusnya pergi dari pesta ini karena tempat mu bukan di sini, wanita ******" hina nya.
Arya pun langsung menarik Tiara mengatakan "berhenti."
"Aku tidak akan berhenti sebelum semua orang di pesta ini tau siapa Mira sebenarnya, bisa-bisanya dia berpura-pura menjadi orang kaya di sini" ocehnya.
Bagus pun membuka halangannya terhadap Gino, Gino langsung berlari mendekati Mira bersama pelayan-pelayan yang lainnya. Mereka membantu membangunkan Mira dan Tiara yang melihat itu langsung emosional.
"Apa-apaan kalian ini, kenapa kalian semua mau membantu wanita yang berpura-pura kaya ini" marahnya.
mereka tidak peduli ocehan Tiara dan langsung berkata "ibu tidak apa-apa" tanya Gino.
"Aku tidak apa-apa" jawab Mira.
"Bu kami mohon maaf, tapi kami tidak terima wanita itu mempermalukan ibu seperti ini ucap Gino.
"Iya bu kami juga tidak terima, kalau dia menghina ibu berarti dia juga menghina kita semua" ucap pelayan yang lain.
"Benar bu kami semua tidak terima" ucap pelayan yang lainnya lagi.
"Tenang kalian jangan emosi" bujuk Mira.
Gino pun langsung menelpon keamanan untuk masuk.
"Apa yang kau inginkan, kau tidak berhak mengusir kami dari sini karena kau bukan atasannya dan kau juga akan aku tuntut karena perlakuan buruk kalian kepada ku" ancam Tiara.
"Aku juga akan menuntut anda nona karena anda sudah menghina rekan kerja kami, PT Cahaya Muda bekerja sama dengan ibu Ira untuk mensukseskan acara pernikahan ini. Tapi kau menghancurkan kami semua di acara ini " sambung Bagus.
"Bawa wanita ini keluar dari sini, dia sudah menghina bos kita berarti dia menghina kita semua" perintah Gino.
Tiara dan Arya pun kaget mendengar perkataan Gino dan bagus, keamanan itu menarik paksa Tiara dan Arya keluar acara.
Bagus yang saat itu melihat tersenyum bangga dalam hatinya "bagaimana bisa wanita ini membuat para bawahannya menghormatinya lebih dari ibu mereka."
Lilian pun mendekati Mira "kamu tidak apa-apa, aku benar-benar kaget melihat wanita itu memperlakukan mu, perlakuannya seperti wanita tidak terhormat" ucap Lilian.
Gino pun mendekati pak Dirga Kencana "maaf pak kami sudah membuat keributan, kami semua siap mengganti rugi atas apa yang terjadi" ucap Gino.
"Tidak Gino, aku lah yang harus minta maaf dan mengganti rugi ini semua" sambung Mira.
"Saya juga selaku PT Cahaya Muda akan ikut mengganti rugi, karena di kontrak kita sudah ada ikatan kerja sama setiap masalah yang timbul di putuskan bersama." ucap Bagus.
Pak Dirga Kencana pun menghela nafas "kalian tidak usah ganti rugi disini, harusnya saya meminta maaf kepada kalian karena sudah mengundang tamu yang tidak ada etika datang ke tempat ini" ucapnya.
"Ini bukan salah bapak tapi ini sesuatu yang tidak di inginkan dan di rencanakan" jawab Mira.
"Sekarang kita lupakan yang tadi dan menikmati pestanya saja" pinta pak Dirga.
Mira pun pergi ke toilet untuk membersihkan semua pakaiannya.
Blue yang saat itu membawa es krim ke meja kaget tiba-tiba Cahaya tidak ada, dia pun berlari bertanya dan mencari Cahaya.
"Cahaya, Cahaya, aduh kemana Anak ini kalau aku telpon kak Mira ngak mungkin karena kakak sibuk banget aku ngak mau ganggu dia kerja, aku cari lagi aja ya" ocehnya dalam hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments