Di dalam mobil CEO muda yang berusia 26 tahun tampan, dingin, genius dalam segala bidang terutama bidang seni yaitu akting, model, bernyanyi, melukis serta karate.
Itu lah hal yang komplit yang ada di diri Bagus Sandi Dinoto CEO PT Cahaya Muda.
Bagus Sandi Dinoto adalah anak dari Harisza Dinoto dan Lilian Sandrina. Dia mantan artis film, model dan penyanyi karena mewarisi talenta Lilian Sandrina.
Karena dia pandai melukis mewarisi ke geniusannya Harisza Dinoto sehingga dia bisa merancang arsitektur dari lukisannya dan membangun proyek perhotelan, wisata dan gedung-gedung yang unik dan berkelas.
Di bidang olahraga karate dia mewakili Asia untuk selalu menjadi juara Asian Game .
"Pak yakin ingin mengikuti rapat di tempat diskotik seperti ini, saya tau bapak tidak suka tempat yang sepeti ini" tanya sekretaris Kim.
"Tidak usah di pikirkan sekretaris Kim kita hanya rapat terus pulang" jawab Bagus dengan datar.
"Saya hanya khawatir bapak tidak nyaman di sini, saya bisa atur ulang jadwalnya bahkan pindah tempat."
"Saya tau kamu khawatir tapi tidak perlu ada yang di khawatirkan" ucap Bagus.
"Baik pak" sekretaris itu hanya mengangguk
Sekretaris Kim adalah suhu karate nya Bagus Sandi Dinoto, sekretaris Kim dari keluarga miskin dia belajar serta bekerja untuk menghidupi kedua adik nya yang masih sekolah.
Sekretaris Kim pernah membantu Bagus Sandi Dinoto saat akan di culik oleh pesaing bisnis Harisza Dinoto.
Saat itu Kim kebingungan mencari pekerjaan untuk membayar biaya ibu nya yang sedang sakit di rumah sakit.
Kim berkeliling untuk mencari pekerjaan sampingan karena pekerjaannya sebagai guru karate tidak cukup untuk membayar biaya itu semua.
Banyak yang menolak karena Kim memiliki wajah yang sangat sangar beda jauh dari usianya sehingga orang yang baru pertama kali melihatnya merasa takut seperti melihat preman.
Pada saat Kim sedang kebingungan dia melihat seorang anak berusia 10 tahun di culik, tanpa pikir panjang Kim langsung mengejar mobil penculik itu bahkan Kim menghajar satu persatu penculik itu. Anak kecil yang di culik itu melihatnya kagum.
"Paman apakah paman seorang superhero" tanya nya dengan nada suka.
"Maaf saya hanya orang biasa" jawab Kim.
"Saya suka paman gimana kalau superhero paman saya beli" jawabnya.
Kim tidak menghiraukan perkataan anak kecil itu karena dia hanya berpikir anak ini hanya mengatakan hal yang dia inginkan.
"Sekarang kamu saya antar pulang ke rumah, pasti orang tua kamu lagi kebingungan" tanya Kim.
"Enggak mau pulang sebelum paman jawab pertanyaan tadi" celoteh anak itu.
Tiba-tiba datang polisi dan pasangan suami istri yang sedang cemas. Saat melihat itu mereka langsung memeluk anak itu sambil menangis.
"Papa kita harus beli superhero ini" gerutu anak itu kepada papa nya.
Kedua orang tua nya tertawa mendengar perkataan anaknya.
"Perkenalkan nama saya Harisza Dinoto dan ini istri saya Lilian Sandrina, ini anak kami namanya Bagus Sandi Dinoto" ucap Harisza
"Nama saya Kim pak, tadi saya melihat anak ini di culik akhirnya saya hanya membantu nya" jawab Kim.
"Apa pekerjaan kamu Kim" tanya Lilian Sandrina ibu dari anak itu.
"saya masih sekolah kelas 3 SMA, saya bekerja sebagai guru karate untuk anak sekolah dasar" jawab Kim.
"Keren pa, ayo pa kita beli" paksa Bagus
"Kim gimana kamu saya bayar sebagai pengawal pribadi anak saya, dan juga sebagai suhu karate pribadi untuk dia, kamu lihat dia sangat menyukai kamu dan dia tidak akan berhenti kalau keinginannya belum terwujud" ucap Harisza.
Kim hanya diam dan dia bingung harus menjawab apa. Melihat itu Harisza langsung mengagetkannya.
"Hem kamu bingung, gimana kalau saya bayar 10 juta sebulan, kalau kurang saya akan bayar 2x lipat gimana" tanya Harisza
Kim benar-benar kaget mendengar ucapan Harisza, tanpa basa basi dia langsung menjawab "baik pak saya mau, tapi boleh saya mau minta bayaran di awal karena saya lagi perlu uang untuk bayar perawatan ibu saya yang sedang sakit" dengan malu-malu Kim menjawabnya.
Harisza langsung mengeluarkan uang cash dari tasnya dan memberikan uang itu kepada Kim.
"Kalau kurang bicara saja, saya tunggu kamu di rumah dan ini kartu nama serta alamat saya" ucap Harisza.
"Terima kasih pak" jawab Kim.
"Sama-sama" ucap Harisza langsung pergi meninggalkan Kim.
Melihat uang dan kartu nama itu Kim kaget ternyata Harisza Dinoto adalah pemimpin perusahaan Cahaya Muda, dan anak yang bernama Bagus Sandi Dinoto adalah penerusnya.
Kim langsung ke rumah sakit untuk membayar serta mengoperasikan ibu nya dan dia berjanji pada dirinya akan setia pada pekerjaannya sebagai pengawal karna keluarga Harisza Dinoto adalah penolong harta yang paling berharga bagi dirinya.
Bagus Sandi Dinoto juga bisa memenangkan lomba olahraga karena ajaran dari Kim, karena Bagus sudah menjadi CEO dia mengangkat Kim menjadi sekretarisnya sebab Kim orang yang dapat di percaya dan selalu menjaganya.
Saat CEO keluar dari mobil tiba-tiba ada dua orang yang menyambutnya ternyata Hendra dan Reno.
"Selamat malam pak Bagus Sandi Dinoto terimakasih sudah datang di undangan kami" sapa Reno.
"Tidak usah basa basi sekarang kita langsung saja rapatnya" ketus Bagus.
Hendra dan Reno bergegas mengantar bagus ke ruangan yang gelap hanya ada lampu kelap kelip yang menerangi ruangan itu.
Bagus langsung duduk dan berkata "Sekretaris Kim kamu tunggu di luar saja."
Sekretaris itu langsung menurut dan pergi dari ruangan itu.
"Silahkan di minum dulu pak CEO Bagus kita bisa santai membicarakan bisnis kerjasama ini" tawar Hendra.
"Apa kamu pikir aku mau menerima jamuan mu ini" jawab Bagus.
"Bapak tidak percaya dan ragu pada saya, ini sebelum bapak minum saya yang akan minum air ini duluan sebelum bapak" ucap Hendra.
Hendra langsung meminum air yang ada di depan Bagus tadi secepat mungkin.
"Gimana pak tidak terjadi apa-apa kan" ucap Hendra.
Bagus hanya diam dan dingin sedang kan
Hendra langsung memanggil pelayan yang sudah dia siapkan tadi.
"Kamu isi minuman ini di gelas yang baru untuk tamu kita" ucap Hendra.
Pelayan langsung masuk ke ruangan dan mengisi air ke gelas kosong yang sudah di siapkan tadi.
Tanpa basa basi bagus langsung meminum air yang ada di depannya yang dia kira water lemon biasa.
Dalam hati Bagus merasakan ada yang aneh dari minuman yang dia minum ini.
Hendra dan Reno langsung tersenyum, Hendra sudah memastikan akan terjadi seperti ini.
Dia pun menyiapkan dengan cara meminum air yang tidak ada campuran apa-apa dan menyiapkan minuman yang sudah di campurkan obat untuk di minum oleh Bagus.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments
Sari Maya
Licik
2024-08-13
0