bab 11

Pada saat yang sama Mira sudah menunggu di ruangan rapat bersama perwakilan dari PT Halilintar, tiba-tiba Bagus masuk.

"Maaf bu, ini pak Bagus Sandi Dinoto sudah datang" ucap Gino.

Saat Bagus masuk mencium aroma parfum yang pernah dia kenal, mereka pun saling bersalaman untuk berkenalan "perkenalkan pak Bagus nama saya Ira pemilik hotel mentari" kenalnya.

Saat dia melihat Mira dia kaget dalam hatinya "wanita ini mirip sekali tapi namanya berbeda, apa perasaan ku saja. Yang ini modis dan berkelas sedang kan yang aku lihat pagi tadi biasa-biasa saja."

"Perkenalkan pak saya perwakilan dari PT Halilintar Jauhari" ucapnya perkenalan diri.

"Sekarang ayo kita langsung mulai metingnya" pinta Bagus.

Di parkiran hotel ada sepasang suami istri yang mau menginap di hotel itu mereka Arya dan istrinya Tiara, mereka sengaja menginap di hotel untuk mengikuti pernikahan anak dari CEO PT Halilintar karena mereka ingin kerjasama mereka yang sudah berjalan semakin bagus di lihat.

"Sayang hotelnya bagus banget ya, tidak besar tapi kelihatan mewah dan unik" tanya Tiara.

"Iya yah, pemiliknya pasti benar-benar mempunyai jiwa seni yang bagus" jawabnya.

"Ayo kita masuk" ajak Tiara.

Mereka pun masuk dengan di sambut ramah sampai di antar ke kamar hotel, di dalam kamar.

"Sayang kamarnya keren ya, emang ngak salah kita kerja sama dengan PT Halilintar semua fasilitas gratis di sini, kalau kerja sama kita berjalan lancar kita akan hidup nyaman" tawa Tiara.

"Kamu emang pandai membujuk mereka untuk ikut kerja sama dengan kita" puji Arya.

"Mumpung kita di sini bagaimana kalau kita jalan-jalan, lihat-lihat pemandangan di sini" ajak Tiara. mereka pun pergi keluar dan menuju parkiran.

Selesai meting Mira pun langsung pergi tapi tiba-tiba ada yang menghentikan langkahnya "maaf ibu Ira apa boleh saya bertanya" tanya Bagus.

"Iya pak Bagus boleh, mau tanya apa ya" jawabnya.

"Apa ibu mempunyai kembaran " ucapnya.

Mira pun tertawa dan menjawab "saya tidak punya kembaran pak."

"Okey terimakasih bu Ira" ucapnya.

"Sama-sama pak, kalau gitu saya duluan" pamitnya.

Mira pun langsung pergi ke kamarnya dan mengganti penampilannya karena dia terburu-buru ingin menjemput Cahaya sekolah, dan dia pun langsung memasukkan semua barangnya ke tas kresek karena tidak sempat lagi untuk memasukkan ke dalam tasnya.

Saat sampai di parkiran Mira kaget bertemu dengan 2 orang yang membuat hidupnya hancur.

Tiara pun saat melihat mira memperhatikan penampilan Mira yang dia anggap lusuh dan norak serta membawa kantong plastik.

"Hah lihat mas itu beneran mantan istri kamu, bukannya dulu dia model, sekarang kok lihat aja penampilannya" ketus Tiara.

"Sayang kamu ngak boleh bicara seperti itu" ucap Arya.

Mira hanya diam dan tidak memperdulikan ucapan mereka karena dia tidak ingin telat menjemput Cahaya.

"Wah mas setelah 7 tahun tidak bertemu sekarang sih Mira jadi miskin, untung kamu pilih aku dan meninggalkan dia dulu" ejek Tiara.

Arya pun diam seolah kasihan melihat ke adaan Mira tadi. "Mas kamu kenapa diam, kamu mikirin apa, apa mikirin sih Mira itu" ketusnya.

"Enggak aku hanya mikir kita harus jalan-jalan kemana kan kita ngak pernah ke Bali" ucapnya.

"Aduh kita lihat di google mas nanti muncul semua, jangan norak deh, ayo masuk" jawab Tiara dan mereka pun pergi.

Bagus pun masih gelisah saat bertemu Ira tadi karena wajah dan aroma parfumnya sama, dia pun langsung menghubungi sekretaris Kim.

"Iya pak ada apa" tanya Kim.

"Aku perintahkan kamu untuk utus anak buah cari info tentang Ira Saraswati pemilik hotel mentari di Bali ini, ingat papa tidak boleh tau" perintah Bagus. Dia pun langsung mematikan hpnya.

Di sekolah Cahaya pun meletakkan laba-laba karet ke dalam tas Kevin pada saat jam istirahat.

"Anak-anak sekarang kita mulai lagi belajarnya" ucap bu guru.

Saat membuka tasnya Kevin pun kaget ada laba-laba dari tasnya hingga menjerit ketakutan, semua anak tertawa melihat tingkah Kevin.

"Katanya laki-laki masak sama mainan takut" ejek Cahaya tertawa.

"Anak-anak diam tenang ya, Kevin ibu melarang untuk bawa mainan ke sekolah, sekarang mainan kamu ibu sita" marah bu guru.

"Tapi bu ini bukan mainan Kevin"ucapnya.

"Udah kamu ngak usah ngeles nanti kamu ibu hukum kalau berbohong" marah bu guru.

Kevin pun melihat ke arah Cahaya yang tersenyum seolah ngeledek, dalam hatinya "ini pasti ulah Cahaya" kesalnya.

Selesai jam pelajaran selesai Kevin mendatangi Cahaya "pasti kamu pelakunya" tanyanya.

"Hee kamu tau kan jangan cari gara-gara sama aku" ketus Cahaya.

"Awas ya aku balas kamu" kesal Kevin.

Cahaya pun tertawa dan pergi meninggalkan Kevin karena bundanya sudah menjemputnya.

"Bunda hari ini Cahaya seneng banget" ucapnya.

"Seneng kenapa sayang" tanya Mira.

"Tadi di sekolah Cahaya masukin mainan laba-laba ke tas temen akhirnya dia jerit ketakutan, ha ha ha lucu banget" ceritanya. "Sayang besok kamu harus minta maaf sama teman kamu, kamu ngak boleh kayak gitu" pinta Mira.

"Ngak mau, dia duluan yang udah jatuhin makanan aku" oceh Cahaya.

"Cahaya harus tau kalau kita membalas kejahatan orang lain kita sama saja jahatnya dengan dia, bunda ngak mau anak bunda jadi anak yang kayak gitu" nasihat Mira.

Cahaya pun terdiam mendengarkan perkataan Mira.

"Sayang kamu mau kan dengerin apa kata bunda, besok kita minta maaf sama-sama ya" ajak nya.

"Iya bunda" ucap Cahaya dengan menyesal.

Pada hari H pernikahan anak dari PT Halilintar pun Mira, Blue dan Cahaya menginap di hotelnya. Pada saat ingin memasuki hotel Cahaya menyuruh Blue untuk duluan karena dia lupa membawa baju pengantin yang masih di mobil.

Selesaie membawa itu dia berpapasan lagi dengan Tiara dan Arya, Tiara melihat Mira membawa baju pengantin dan berpikir kalau Mira hanya pelayan.

"Hey Mira jadi ini pekerjaan mu sebagai pelayan" tanyanya.

"bukan urusan kalian" jawab Mira.

"Ternyata udah miskin kamu tetap sombong ya" ucapnya.

"Dari pada kalian ular berkepala dua, lagian kalian juga bisa seperti ini karena mencuri uang ku" celoteh Mira.

"Berani kamu ya" ucap Tiara langsung marah dan ingin menerkam Mira tapi di tahan oleh Arya.

Mira langsung pergi meninggalkan mereka karena Mira tidak ingin berlama-lama menghadapi mereka.

"Kamu kenapa sih tahan aku, kamu masih cinta sama dia" marah Tiara.

"Kamu harus jaga sikap, hari ini kita akan datang ke pernikahan dan sekarang kita harus cepat ke salon" ucap Arya.

"Kamu benar nanti kita telat, apa lagi di salon kan lama pasti, ayo kita pergi" ajak Tiara.

Selesai memberikan baju pengantin kepada pelayan Mira pun pergi ke ruangan VIP yang sudah di sambut oleh tata rias untuk mendandaninya dengan sangat cantik dan mewah.

"Cahaya kamu sama tante Blue ya, nanti tante yang temenin Cahaya gambar" ucapnya.

"Iya bunda" jawab cahaya.

"Blue tolong awasi yah, jangan sampai dia masuk ke acara karena ini acara penting" perintah Mira.

"Iya kak kali itu Kakak ngak usah khawatir."

"Cahaya gambar yang bagus ya, kamu tau kan di Korea Selatan mulai minggu depan akan musim salju jadi harus bisa membuat mantel yang hangat serta unik, dan di Indonesia akan musim panas jadi gambar baju yang nyaman pada saat keringatan" ucap Blue.

"Iya tante, tapi tante Cahaya bosan di kamar" gerutunya.

"Di luar kan lagi banyak tamu nanti bunda kamu marah kalau kita ke luar" pinta Blue.

"Kita di samping dekat kantin aja tante tempat out door yang indah itu. Jadi Cahaya bisa nyaman gambar di sana sambil lihat pemandangan" bujuk Cahaya.

"Ya udah tante siapin semuanya, kita turun tapi ke arah kantin ya" ucap Blue, "okey tante" dengan nada senang mereka pun keluar kamar dan menuju ke tempat yang mereka suka

Bagus pun datang bersama Lilian Sandrina, "Waw ini hotel keren banget ya, kecil tapi terlihat mewah dan nyaman" ucapnya.

"Iya ma, awalnya Bagus sampai saja sudah merasa kan hal seperti itu" jawab Bagus.

"Ayok kita masuk" ajak Lilian.

Episodes
1 bab 1
2 bab 2
3 bab 3
4 bab 4
5 bab 5
6 bab 6
7 bab 7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab 11
12 bab 12
13 bab 13
14 bab 14
15 bab 15
16 bab 16
17 bab 17
18 bab 18
19 bab 19
20 bab 20
21 bab 21
22 bab 22
23 bab 23
24 bab 24
25 bab 25
26 bab 26
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 bab 31
32 bab 32
33 bab 33
34 bab 34
35 bab 35
36 bab 36
37 bab 37
38 bab 38
39 bab 39
40 bab 40
41 bab 41
42 bab 42
43 bab 43
44 bab 44
45 bab 45
46 bab 46
47 bab 47
48 bab 48
49 bab 49
50 bab 50
51 bab 51
52 bab 52
53 bab 53
54 bab 54
55 bab 55
56 bab 56
57 bab 57
58 bab 58
59 bab 59
60 bab 60
61 bab 61
62 bab 62
63 bab 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab 66
67 bab 67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab 70
71 bab 71
72 bab 72
73 bab 73
74 bab 74
75 bab 75
76 bab 76
77 bab 77
78 bab 78
79 bab 79
80 bab 80
81 bab 81
82 bab 82
83 bab 83
84 bab 84
85 bab 85
86 bab 86
87 bab 87
88 bab 88
89 bab 89
90 bab 90
91 bab 91
92 bab 92
93 bab 93
94 bab 94
95 bab 95
96 bab 96
97 bab 97
98 bab 98
99 bab 99
100 bab 100
101 bab 101
102 bab 102
103 bab 103
104 bab 104
105 bab 105
106 bab 106
107 bab 107
108 bab 108
109 bab 109
110 bab 110
111 bab 111
112 bab 112
113 bab 113
114 bab 114
115 bab 115
116 bab 116
117 bab 117
118 bab 118
119 bab 119
120 bab 120
121 bab 121
122 bab 122
123 123
124 bab 124
125 bab 125
126 bab 126
127 bab 127
128 bab 128
129 bab 129
130 bab 130
131 bab 131
132 bab 132
133 bab 133
134 bab 134
135 bab 135
136 bab 136
137 bab 137
138 bab 138
139 bab 139
140 bab 140
141 bab 141
142 bab 142
143 bab 143
144 bab 144
145 bab 145
146 bab 146
147 bab 147
148 bab 148
149 bab 149
150 bab 150
Episodes

Updated 150 Episodes

1
bab 1
2
bab 2
3
bab 3
4
bab 4
5
bab 5
6
bab 6
7
bab 7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab 11
12
bab 12
13
bab 13
14
bab 14
15
bab 15
16
bab 16
17
bab 17
18
bab 18
19
bab 19
20
bab 20
21
bab 21
22
bab 22
23
bab 23
24
bab 24
25
bab 25
26
bab 26
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
bab 31
32
bab 32
33
bab 33
34
bab 34
35
bab 35
36
bab 36
37
bab 37
38
bab 38
39
bab 39
40
bab 40
41
bab 41
42
bab 42
43
bab 43
44
bab 44
45
bab 45
46
bab 46
47
bab 47
48
bab 48
49
bab 49
50
bab 50
51
bab 51
52
bab 52
53
bab 53
54
bab 54
55
bab 55
56
bab 56
57
bab 57
58
bab 58
59
bab 59
60
bab 60
61
bab 61
62
bab 62
63
bab 63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab 66
67
bab 67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab 70
71
bab 71
72
bab 72
73
bab 73
74
bab 74
75
bab 75
76
bab 76
77
bab 77
78
bab 78
79
bab 79
80
bab 80
81
bab 81
82
bab 82
83
bab 83
84
bab 84
85
bab 85
86
bab 86
87
bab 87
88
bab 88
89
bab 89
90
bab 90
91
bab 91
92
bab 92
93
bab 93
94
bab 94
95
bab 95
96
bab 96
97
bab 97
98
bab 98
99
bab 99
100
bab 100
101
bab 101
102
bab 102
103
bab 103
104
bab 104
105
bab 105
106
bab 106
107
bab 107
108
bab 108
109
bab 109
110
bab 110
111
bab 111
112
bab 112
113
bab 113
114
bab 114
115
bab 115
116
bab 116
117
bab 117
118
bab 118
119
bab 119
120
bab 120
121
bab 121
122
bab 122
123
123
124
bab 124
125
bab 125
126
bab 126
127
bab 127
128
bab 128
129
bab 129
130
bab 130
131
bab 131
132
bab 132
133
bab 133
134
bab 134
135
bab 135
136
bab 136
137
bab 137
138
bab 138
139
bab 139
140
bab 140
141
bab 141
142
bab 142
143
bab 143
144
bab 144
145
bab 145
146
bab 146
147
bab 147
148
bab 148
149
bab 149
150
bab 150

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!