EPISODE 18 Perjanjian Dan Kematian Burung Garbang

"Jangan menguji kesabaran ku. aku masih berbicara baik-baik denganmu sekarang." kata Lei dengan suara dinginnya.

"Tapi hanya itu saja yang bisa aku berikan padamu." kata raja tikus.

Dengan geramnya Lei pun mengencangkan ikatannya yang membuat raja tikus kesakitan dan memohon ampun padanya.

"Sungguh aku tidak bisa memberikannya Karena jika tanpa padi itu kami semua akan mati. jikapun iya maka harus menunggu seratus tahun lagi. aku mohon lepaskan ikatanmu dan jangan habisi rakyatku." kata raja tikus .

Lei pun memutar otaknya lagi, tentu saja dia harus mendapatkan padi itu lagi karena akan segera dia bagikan pada warga desa Cahaya. seketika sebuah ingatan pun muncul di pikirannya.

"Aku tidak akan meminta lebih lagi tapi aku ada pilihan untukmu." kata Lei.

"Apa itu?" tanya raja tikus.

"Apakah kau tahu burung Garbang?" tanya Lei yang membuat raja tikus terlihat heran dan juga bingung.

"Tentu saja aku tahu." kata raja tikus.

"Temanku berkata kau bisa mengalahkannya. jadi aku minta kau kalahkan dia untukku sebagai imbalannya aku tidak akan meminta padi itu lagi kecuali padi yang sudah kau bawa keluar." kata Lei yang membuat raja tikus terkejut.

"Kau ingin aku mengalahkan burung Garbang?" tanya raja tikus yang membuat Lei mengangguk.

Sebenarnya raja tikus dapat dengan mudah mengalahkan burung Garbang. entah kenapa dia berfikir cukup lama yang membuat Lei menunggu dengan sabarnya.

"Aku akan menuruti permintaan mu asalkan kita melakukan perjanjian." kata raja tikus.

"Perjanjian?" tanya Lei dengan bingung.

"Ya aku akan mengalahkan burung Garbang dan memberikan setengah padi hitam untukmu sementara kau dan para manusia lainnya membiarkan ku hidup berbaur dengan kalian, berbagi makanan, tempat, dan menjadi satu lingkungan dan jikapun kalian para manusia memusnahkan kami semua, seperti kalian menaman benih lagi yang akan kembali hidup dan tidak akan ada habisnya." kata Raja tikus yang membuat Lei terkejut.

"Selama ini kami selalu hidup di dalam tanah dan tidak pernah merasakan makanan kalian. semua manusia menganggap kami sebagai binatang menjijikan dan pengganggu padahal kami semuanya hanya ingin merasakan bagaimana makanan yang kalian makan dan ikut berbaur dengan para manusia tapi banyak yang memusnahkan kami sehingga membuatku marah dan membiarkan semua rakyatku untuk membalas perbuatan manusia." lanjutnya.

"Hanya itu?" tanya Lei .

"Ya jika kau menyetujuinya hari ini juga aku akan pergi ke hutan." kata raja tikus.

"Aku menyetujuinya." kata Lei tanpa keraguan.

Raja tikus mengeluarkan selembaran kertas bewarna hitam. dia meneteskan darahnya di atas kertas itu begitupun juga dengan lei. seketika alam pun ikut menjadi saksi perjanjian tersebut.

Petir menyambar beberapa kali dan angin bertiup kencang untuk sesaat. langit malam yang di penuhi bintang pun seketika berkabut. namun itu hanya berlangsung beberapa saat saja kemudian kembali seperti semula. Noda darah yang ada di kertas hitam tersebut menjadi cahaya dan menghilang begitu saja.

"Lihatlah alam yang menjadi saksi perjanjian ini." kata raja tikus

"Lakukan hari ini juga karena aku tidak mau burung sialan itu terus membuat kekacauan di desa Cahaya, setelah berhasil mengalahkannya kau bawa bagian tubuhnya untukku sebagai bukti jika kau benar-benar menepati janjimu. dan untuk padinya kau letakkan di gudang yang ada di desa Cahaya." kata Lei dengan berjalan yang di ikuti oleh puluhan tikus itu.

Mereka semua menaruh padi hitam itu di gudang. Lei yang melihat itupun hanya tersenyum saja membayangkan bagaimana raut wajah gembira semua orang.

disisi lain, raja tikus dan dua tentaranya tengah menuju ke hutan. karena kecepatan yang dimiliki raja tikus, tidak perlu waktu lama kini mereka pun sampai di depan hamparan pohon bambu yang membuat raja tikus langsung memerintahkan dua prajuritnya untuk berjaga di sekelilingnya karena selagi dia berkerja melawan burung Garbang tidak boleh ada celah untuk sesuatu yang masuk.

Raja tikus menciptakan sebuah sinar merah yang membuat tanah berlubang kemudian dia memasukinya yang mana tubuhnya semakin mengecil dan mengecil.

Saat ini dia sudah sampai tepatnya dimana akar bambu itu tumbuh di dalam tanah. dengan Indra penciumannya yang sangat tajam tidak perlu waktu lama dia langsung bisa menemukan dimana tempat persembunyian burung Garbang.

Melalui akar pohon bambu, raja tikus pun mulai naik dengan wujud yang sudah berubah menjadi sangat kecil. ia melesat dengan cepatnya hingga saat ini ia sudah sampai di tempat persembunyian burung Garbang tepatnya pucuk bambu.

Dari luar memang terlihat hanya sebilah pohon bambu yang kecil, namun di dalamnya terdapat tempat yang begitu luas dan indah untuk di buat menjadi tempat tinggal.

Disana terlihat burung Garbang tengah tidur dengan mendengkur keras. raja tikus pun memanfaatkan kesempatan itu untuk menyerang burung Garbang tepat di bagian kelemahannya.

Slappssss....

Serangan raja tikus pun tepat mengenai jantung burung Garbang yang membuat makhluk itu memekikkan suaranya hingga semua bambu bergetar hebat.

"Kau!!!! bagaimana bisa kau sampai kesini." kata burung Garbang dengan marahnya

"Aku mendapatkan tugas untuk menghabisimu karena kau selalu membuat kekacauan." kata raja tikus.

"Sialannn kau!!!!" teriak burung Garbang yang membuat raja tikus tersenyum menyeringai.

Raja tikus pun menyerang kembali burung Garbang yang membuat dada burung Garbang mengeluarkan Cahaya merah kehitaman yang perlahan-lahan retak dan jantung burung Garbang pun keluar dengan melayang di Udara.

"Akan ku balas kau bedebah sialannnn!!! argghhhhh." teriak burung Garbang yang kemudian seluruh tubuhnya menghilang dan menyisakan satu bagian jantungnya saja yang masih melayang di udara.

Raja tikus pun mengambil jantung burung Garbang untuk dia bawakan untuk Lei. ia segera meninggalkan hutan tersebut dan menemui Lei.

Hari itu juga burung Garbang telah mati karena raja tikus, desa Cahaya juga akan memulai kehidupan barunya setelah sekian lama hanya kekacauan yang terjadi di desa itu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!