EPISODE 10 Bermalam Bersama

Setelah menyelesaikan semuanya dan mencari informasi dari Desa Cahaya akhirnya Lei menemukan titik terangnya. dia juga menunggu kedatangan burung Garbang walaupun dari cerita yang dia dengar jika burung itu sangat kuat tapi dia yakin dia bisa mengalahkannya dan membuat desa Cahaya makmur lagi seperti dulu.

"Masuklah angin malam tidak baik untukmu." kata Lei pada You Keke yang duduk meringkuk di depan api .

"Sebentar kau saja duluan aku masih ingin menikmati angin malam sudah lama ku tidak merasakan suasana ini." Jawab you Keke.

Lei pun masuk. dia berdiri agak lama sambil memperhatikan kondisi gubuk kecilnya. di dalamnya hanya ada satu tempat untuk beristirahat sementara malam ini dan beberapa hari yang akan datang You Keke akan tinggal bersamanya.

Dia mengambil satu kain panjang dan bungkusan baju untuk di jadikan alas tidur dan bantal karena dia akan tidur di tanah sementara You Keke akan tidur di atas.

"Kenapa kau tidur di bawah?" tanya you Keke bingung ketik melihat Lei yang sudah berbaring dengan tangan menyilang di dada tapi di tanah.

"Aku tidur disini dan kau di atas." kata Lei yang membuat You Keke terkejut.

"Mana ada seharusnya aku yang di situ Lei. kau pindah cepat aku akan tidur di situ." kata You Keke namun tidak di hiraukan oleh Lei.

Laki-laki itu justru sudah mendengkur halus yang membuat you Keke bingung dan akhirnya dia tidak punya pilihan lain untuk tidur di atas. dia pun berjalan hati-hati karena tidak mau mengganggu tidur Lei.

Tak terasa pagi pun sudah tiba. aroma sesuatu yang terbakar membuat you Keke terbatuk pelan dan akhirnya bangun. dia melihat keluar yang ternyata Lei sedang membakar ikan yang hampir saja akan gosong karena ia tinggal memeriksa ladangnya.

Beras-beras yang di tanam Lei sudah tumbuh dengan suburnya. mungkin tidak lama lagi dia akan panen besar dan membuat warga desa Cahaya tidak kelaparan lagi.

You Keke pun juga tidak percaya apa yang dia lihat karena belum ada satu Minggu mereka menanam bersama dan kini beras hitam itu sudah tumbuh dengan suburnya.

"Lei apa aku sedang bermimpi?" tanya You Keke yang masih mencoba mengumpulkan kesadarannya karena dia juga baru saja bangun.

"Seperti yang kau lihat. mungkin dalam beberapa hari lagi kita akan panen besar." jawab Lei dengan tersenyum manis.

"Mustahil ini terjadi Lei." kata You Keke.

"Aku membelinya dari pelelangan harganya sangat murah dan tidak ada yang tertarik karena berfikir ini hanyalah beras biasa. tapi aku mempunyai pandangan tersendiri pada beras ini jadinya aku membelinya. dan kau lihat sendiri bagaimana sekarang." kata Lei yang tak henti-hentinya tersenyum

Membayangkan bagaimana warga desa Cahaya mengetahui jika mereka tidak akan kekurangan pangan lagi membuat nya tidak sabar untuk segera memanennya dan membagi-bagikan pada warga.

"Ahhh ikannya!!" teriak You Keke dengan terkejut ketika melupakan ikan yang ternyata sudah gosong ekornya.

Lei hanya terkekeh saja dan kini mereka menikmati sarapan bersama dengan pemandangan yang tak biasa di depan mereka. sungguh menyejukkan mata sekali.

"Apa rencanamu sekarang?" tanya You Keke secara tiba-tiba yang membuat Lei menoleh.

"Aku ingin mencari tempat persembunyian burung iblis itu. aku sudah mendapatkan informasi tapi entah itu benar atau tidak, yang terpenting aku harus kesana dan memastikannya sendiri." jawab Lei yang di angguki oleh You Keke.

Saat tengah asyik mengobrol dan menikmati ikan bakar, pandangan Lei tiba-tiba teralihkan dengan burung yang berbondong-bondong terbang kesana kemari. sebuah suara yang terdengar samar-samar pun di dengarnya.

"Kenapa?" tanya You Keke dengan herannya namun segera Lei memberikan isyarat untuk diam.

"Aneh sekali burung-burung ini. seperti ada sesuatu yang berbahaya yang akan terjadi." kata Lei yang meneruskan makannya.

"Tapi Lei, bukankah burung seperti itu memang sebuah isyarat adanya bahaya yang tengah mendekat. lihatlah burung itu terbang ke arah yang berlawanan dengan suara samar yang kita dengar." ujar You Keke.

Keduanya pun sama-sama terdiam beberapa saat. lama kelamaan suara memekik khas seekor burung pun terdengar begitu jelas. mereka langsung berdiri dan melihat ke langit tepatnya di langit desa Cahaya seekor burung raksasa terbang dan mulai membuat kekacauan.

"Lei burung Garbang." kata You Keke yang membuat Lei langsung masuk kedalam gubuk dan mengambil tas kainnya kemudian segera berlari secepat kilat.

Di desa Cahaya kondisinya nampak kacau sudah dua orang yang menjadi korban keganasan burung Garbang. Lei yang melihat itupun tak tinggal diam dia melayangkan sebuah senjata kecil dan di arahkan tepat ke jantung burung Garbang.

Namun sebelum hal itu terjadi angin dari kepakan sayap burung Garbang membuatnya terpelanting jauh menabrak salah satu rumah warga.

"Kau tidak papa?" tanya You Keke dengan membantu Lei berdiri.

"Jangan disini. disini berbahaya kembali Keke aku akan mengurus semuanya." kata Lei dengan berlari pergi.

Dari pada You Keke kembali gadis itu lebih memilih membantu warga desa. Lei hanya bisa pasrah saja dan fokus pada tujuannya saat ini.

Dia memusatkan penglihatannya pada satu titik yang akan menjadi targetnya yaitu tepatnya di mata burung Garbang. sebenarnya Lei agak kesulitan melakukannya namun dia ingat perkataan seseorang yang sudah membuatnya menjadi seperti sekarang.

"Kau harus memfokuskan dirimu pada apa yang ingin kau tuju. buat seolah targetmu diam tak berkutik di hadapan mu dan lepaskan senjatamu."

Lei pun segera memejamkan matanya dan memfokuskan pikirannya. dengan satu serangan berhasil melukai mata burung Garbang. raungan burung itu benar-benar membuat telinga semua orang kesakitan.

Burung itu langsung terbang pergi menjauh dari Desa cahaya. Lei juga mengikuti kemana arah terbang burung itu. sementara di desa cahaya semua orang tengah berduka karena dua di antara mereka menjadi korban lagi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!