"Raja, kami menemukan padi hitam." kata seekor tikus yang tengah menghadap rajanya bersama dua rekannya.
"Benarkah? dimana padi itu?" tanya raja tikus dengan girangnya.
"Tidak jauh dari sini raja. tapi disana selalu ada manusia yang menjaganya." kata tikus tersebut yang membuat raja tikus berfikir sebentar.
"Aku akan kesana dan kalian ikut aku." kata raja tikus dengan tidak sabarnya.
Setelah itu, mereka pun meninggalkan kerajaan dan menuju ke ladang dimana padi hitam itu tumbuh. padi hitam adalah makanan yang paling berharga bagi para tikus. padi hitam menyimpan banyak kekuatan dan energi-energi lain serta bisa membantu menaikkan kultivasi para tikus.
Padi hitam adalah padi yang langka dan tumbuh setiap 100 tahun sekali karena itu raja tikus tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu setelah menunggu sekian lama.
Melihat hamparan padi hitam yang luas membuat raja tikus semakin tidak sabar. ia pun berkeliling dan memastikan keadaan. saat sampai di depan sebuah gubuk, ia juga masuk namun tidak ada orang karena Lei dan sahabatnya tengah mencari makanan.
"Wahh benar-benar penantian ku selama ini tidaklah sia-sia. ayo kembali dan persiapan semuanya karena malam ini kita akan mengambil semua padi-padi ini." kata raja tikus yang membuat pengikutnya sangat bergembira.
Sesampainya di kerajaan, ia langsung memerintahkan semua bala tentaranya untuk bersiap karena mereka akan melakukan tugas penting.
"Sebelum semuanya keluar, aku akan keluar lebih dulu. jangan ada yang keluar sebelum aku memberikan aba-aba. apa kalian mengerti." kata raja tikus
"Ya raja kami mengerti." kata mereka dengan serentak.
Raja tikus pun keluar lebih dulu dan menuju ke gubuk milik Lei yang ternyata disana masih ada Lei dan sahabatnya. dengan langkah khas tikus, raja tikus pun menebarkan sebuah serbuk pembius agar mereka semua segera tertidur dan ia bisa menjalankan rencananya.
"Lei kenapa?" tanya You Keke.
"Aku merasa ada sesuatu disekitar kita." kata Lei dengan menatap sekelilingnya.
"Itu hanya perasaan mu saja. ahhh aku sungguh tidak sabar untuk besok. pasti orang-orang akan senang karena akan ada persediaan beras yang begitu melimpah." kata Ming In dengan membayangkan hari besok.
Ya memang mereka tengah memilih hari yang tepat untuk memanen semua padi itu dan hari itu adalah besok, tapi mereka tidak tahu apa yang akan terjadi setelahnya.
"Hoaaammm...kenapa kau sangat mengantuk ya." kata Ming In dengan meregangkan otot-ototnya.
"Ahhhh aku kira hanya aku saja. aku sungguh tidak sabar untuk hari esok." kata You Keke.
Tanpa sadar keduanya pun terlelap di sana, sementara Lei sedang berusaha mati-matian menahan rasa kantuk itu. ia beberapa kali membasuh wajahnya dengan air berharap rasa kantuknya itu hilang namun semakin lama ia tidak bisa menahan Kantuk tersebut.
"Apa yang terjadi tidak biasanya aku seperti ini." ucap Lei sebelum akhirnya ikut tergeletak di samping sahabatnya.
Melihat rencana itu berhasil membuat raja tikus segera memanggil bala tentaranya dan mereka langsung mengambil dan memporak-porandakan seluruh ladang Lei. malam itu mereka berbondong-bondong membawa padi hitam ke kerajaan tikus yang berada di bawah tanah.
Di alam bawah sadarnya Lei berada di suatu tempat yang mana hanya ada warna putih saja namun sesuatu tiba-tiba muncul dan bertambah semakin banyak membuat sekelilingnya bewarna hitam.
"Bangun dan kau akan melihatnya sendiri. temui dia dan ingat apa yang pernah aku katakan padamu." sebuah suara yang tidak asing terdengar membuat Lei bingung.
Deg.
Lei membuka matanya dengan sempurna dan mendengar suara bising yang sangat banyak. ia langsung berdiri dan melihat penampakan di depannya yang membuatnya benar-benar terkejut bukan main.
"Apa-apaan ini." teriak Lei dengan wajah marahnya.
Raja tikus yang mendengar suara teriakan pun langsung menyuruh bala tentaranya segera pergi karena padi hitam yang mereka ambil sudah selesai.
"Sialannnn apa yang kalian lakukan tikus gila." teriak Lei dengan marahnya dan menggunakan tongkatnya untuk mengusir dan memukuli tikus tikus yang sudah mengambil padinya.
Melihat beberapa bala tentaranya mati di tangan Lei membuat raja tikus juga murka. dengan segera ia menyerang Lei menggunakan kekuatan. kecepatan berlarinya pun patut di acungi jempol.
"Hah, jangan bercanda kau pikir kau sangat hebat. kau tidak tahu apa yang ingin aku lakukan dengan semua padi ini hah." teriak Lei
Karena sudah terlalu emosi ia mengeluarkan akar yang pernah di berikan gurunya yang seketika berubah menjadi sebuah cambuk. cambuk itu tanpa di gerakkan langsung mengarah ke musuhnya dan dalam sekejap raja tikus sudah berada di hadapan Lei.
"Tuan kau baik-baik saja?" kata Kera yang mendengar teriakan Lei dan langsung mencari sumber suara.
Melihat keadaan ladang tuannya yang sudah tidak tersisa apapun lagi membuat ia juga merasa marah. dengan kekuatan yang di miliknya dengan cepat kera iblis itu menangkap bala tentara tikus dalam sebuah jeratan merah mematikan.
"Bagus. bunuh mereka semua." kata Lei dengan geramnya.
"Baik tuan." kata kera
"Jangan bunuh mereka." kata raja tikus yang membuat Lei tersenyum kecil.
"Kenapa?kau takut? lantas mengapa kau melakukannya padaku. kau pikir kau siapa bisa melakukan ini semaumu hah. aku dan sahabat ku susah payah menanamnya dan kau dengan enaknya mencurinya dariku." kata Lei dengan geramnya.
"Aku menunggu padi itu 100 tahun lamanya dan aku tidak akan membiarkan siapapun mengambilnya termasuk kau." kata raja tikus dengan keras kepalanya.
"Wah wah wah lihatlah dia yang jelek ini, dia begitu sombong. aku tidak peduli dan aku ingin kau kembalikan semua padi curian mu itu." kata Lei geram.
Raja tikus berusaha keras untuk lepas dari ikatan Lei dan ia berhasil namun sedetik kemudian ia sudah berada di posisi semula yang membuatnya bertanya-tanya ada apakah sebentar.
"Akar emas hitam?" gumam raja tikus dengan terkejut
"Bagaimana bisa kau memiliki akar ini?" tanya raja tikus
"Apakah itu penting bagimu? hah sangat lucu. aku memintamu untuk mengembalikan semua padiku dan kau malah mengalihkan pembicaraan." kata Lei
"Siapa dirimu sebenarnya manusia?" tanya raja tikus
"Kau bunuh semua tikus jelek itu aku tidak ingin menyita waktuku lagi." kata Lei dengan menoleh kebelakang tepatnya ke arah sahabatnya yang masih tertidur.
"Jangan bunuh mereka. baiklah aku akan mengembalikannya tapi jika semua yang kau minta aku tidak bisa karena padi hitam sangat di butuhkan bagi kami para tikus." kata raja tikus.
puluhan tikus pun datang dengan membawa padi hitam itu namun Lei masih tidak terima karena menurutnya masih sangat sedikit, ia menginginkan semuanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments