EPISODE 5 Melarikan Diri

You Keke masuk ke dalam hutan agar tidak mudah di temukan oleh orang-orang suruhan Shen Rui. ia yakin jika tahu dirinya pergi, pria gila itu tidak akan tinggal diam dan akan mencari You Keke sampai ketemu setelah itu dia tidak tahu bagaimana nasibnya jika berhasil di temukan.

Sebelum masuk kedalam hutan, You Keke sudah memanggil salah satu warga desa Cahaya. dia sampai rela mengetuk pintu di tengah malam di saat semua orang sedang terlelap tidur. mendengar apa yang di katakan You Keke membuat warga itupun hanya mengangguk dan setuju saja.

Di tengah malam seorang gadis berjalan sendirian di tengah hutan. hanya berbekal satu buah senjata pedang milik ibunya dulu untuk berjaga-jaga jika ada hal yang membahayakannya. suara binatang malam selalu mengiringi setiap langkahnya membuat suasana benar-benar semakin mencekam.

Tak jarang gadis itu seperti merasa ada sesuatu yang selalu memperhatikannya dari kejauhan tapi dia menepis semua pikiran konyolnya itu dan terus berjalan masuk kedalam hutan.

Hawa dingin menyeruak ke seluruh tubuhnya tapi tidak membuat gadis itu berhenti berjalan ataupun menyesal telah pergi dari rumah yang seperti neraka baginya.

"Kenapa tidak dari dulu saja aku melakukan ini. walaupun ini sangat menyeramkan bagiku tapi aku lebih senang seperti ini." gumam You Keke dengan membelah semak-semak untuk di laluinya.

Sebenarnya sedari kecil You Keke sangat takut pada kegelapan. tapi entahlah kenapa sekarang dia menjadi berani. mungkin benar kata orang jika seseorang yang sudah dalam keadaan tertekan dan terpaksa, keberanian itu akan datang sendiri bahkan lebih besar dari pada yang di bayangkan.

Setelah berjalan cukup lama, akhirnya You Keke memutuskan untuk beristirahat. ia bersandar di pohon dan memutuskan untuk bermalam di sana karena memang dia sudah tidak kuat lagi untuk berjalan. ia berdiri dan mendongak ke atas menatap pohon itu yang menjulang tinggi.

"Lebih baik aku tidur saja di atas jika di bawah akan sangat beresiko." ucap You Keke kemudian memanjat pohon itu

Hanya perlu waktu sebentar saja untuknya memanjat dan kini dia sudah berada di atas dahan pohon tersebut. ia pun mengeluarkan beberapa pakaiannya dan di ikat satu persatu hingga membentuk sebuah tali.

Dia mengikat dirinya sendiri menggunakan tali yang dia buat dari pakainya di pohon tersebut. jika orang lain yang melihatnya tentu mereka akan menganggap gadia itu tidak waras.

"Lebih baik seperti ini hehehe dari pada saat aku sedang tidur nyenyak dan tiba-tiba terjatuh ohh itu sungguh tidak lucu sekali." gumam You Keke yang memastikan kembali apakah ikatan itu sudah benar atau belum.

Setelah memastikan jika dirinya aman, kini dia pun mulai menikmati suasana malam. dia menatap langit dengan seksama hingga tanpa sadar, perlahan-lahan matanya mulai tertutup dan akhirnya gadis itu berlaku ke alam mimpinya.

Tak terasa hari pun sudah pagi. di kediaman Shen Rui, pria itu tengah marah besar karena mengetahui jika You Keke kabur. dia langsung menyuruh semua orang-orang nya untuk mencari You Keke.

"Sialannn!!! berani-beraninya kau kabur tanpa memberitahuku." kata Shen Rui dengan marahnya.

Entahlah apa yang di pikirkan pria itu. Dimana-mana orang yang ingin kabur pasti diam-diam jika mereka berpamitan itu berarti bukan kabur.

"Tuann penjaga di luar semuanya tidak sadarkan diri." kata salah seorang pria dengan melaporkan apa yang sudah di lihat.

"Apa!!! bagaimana bisa hah. apa yang terjadi dengan mereka?" tanya Shen Rui dengan terkejut.

"Saya tidak tahu tuan." jawabnya.

Shen Rui pun dengan segera langsung berlari keluar dan memeriksanya sendiri. dan benar saja, banyak sekali penjaga yang tergeletak di tanah tidak sadarkan diri.

"Apa yang terjadi hah." bentak Shen Rui

"Tuann i ini benar-benar gawat tuan...hampir separuh dari isi gudang beras hilang." ucap salah seorang pria dengan menunduk ketakutan.

Brugggghhh....

Shen Rui memukul pria itu dengan kerasnya. rupanya dia benar-benar marah dengan apa yang terjadi pagi ini. apalagi kepergian You Keke.

"Cari tahu siapa yang sudah berani mencuri di tempatku." kata Shen Rui dengan suara kerasnya.

Namun setelah terdiam beberapa saat akhirnya dia pun mulai mencerna dan memahami apa yang sedang terjadi ini. dia melampiaskan emosinya dengan memukuli para penjaga itu sehingga membuat semua penjaga langsung berlari dan tidak mau ada di dekat Shen Rui.

"Jadi ini permainan mu Keke. Ck kenapa aku tidak pernah berfikir sampai ke situ hmm. cepat cari You Keke. temukan dia dan bawa dia ke hadapan ku. jika dia menolak lakukan apapun asal jangan sampai membunuhnya." kata Shen Rui yang membuat beberapa penjaga langsung berlari keluar dengan tubuh gemetaran.

"You Keke kau ingat ini. setelah kau di temukan akan ku buat kau membayar semuanya." gumam Shen Rui dengan tatapan tajamnya.

Disisi lain You Keke baru saja membuka matanya karena cahaya Matahari yang menyilaukan matanya. ia mengucek matanya secara perlahan-lahan sebelum akhirnya terbuka dengan sempurna.

Tapi karena tidak berhati-hati dan kebetulan tali ikatan yang dia buat sudah berubah akhirnya dia pun terpeleset dan jatuh dari pohon.

Brugggghhh...

"Awhhhh siall...ehh tapi ini terasa aneh. kenapa rasanya sangat berbeda. apakah aku terjatuh di atas lumpur hidup. ini sangat nyaman." ucap You Keke dengan polosnya.

Tapi setelah dia mendongak You Keke di buat terkejut karena ada wajah yang sedang menatapnya dengan datar. dengan refleks ia pun berdiri dan menginjak perut orang tersebut.

"Apakah kau sudah gila. kau menginjak perut ku. akhhh siall..." ucap orang tersebut dengan memegangi perutnya yang terasa sakit.

"A aku ti tidak sengaja. mi minta maaf aku sungguh minta maaf. aku tidak tahu jika aku menimpa seorang manusia juga. aku kira aku ada di atas lumpur hidup." kata You Keke dengan tergagap.

"Kau benar-benar sudah tidak waras. bagaimanapun kau menyamakan diriku dengan lumpur hidup." kata Orang tersebut

"Bukankah aku sudah minta maaf padamu. kenapa kau terus saja memojokkan ku hah. apa maumu." Seru You Keke dengan kesalnya.

"Ayo cepat cari dia. aku yakin dia pasti belum jauh dari hutan ini." kata seorang dengan samar-samar membuat You Keke langsung panik dan berusaha untuk kabur karena ia tidak mau sampai tertangkap oleh orang-orang suruhannya ayah tirinya.

"Eeitttsss mau kabur kemana kau hah. seharusnya kau meminta maaf padaku setelah itu barulah kau bisa pergi. " kata orang tersebut.

"Tidak untuk sekarang. aku benar-benar hari pergi karena jika tidak mereka akan menemukan ku." ucap You Keke dengan paniknya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***