Malam itu Hana dan Ji Hyun terlihat mendatangi sebuah tempat hiburan malam yang cukup terkenal di Seoul. Terdengar suara musik yang sangat kencang dan sorot lampu disko yang membuat suasana di klub malam itu menjadi sangat ramai. Terlihat beberapa orang yang sedang menari di lantai dansa. Terlihat juga beberapa orang yang sedang mengobrol sambil menikmati minuman dan ditemani oleh beberapa wanita cantik dengan dandanan yang seksi. Hana terlihat bingung dan sedikit gugup karena ini pertama kalinya dia memasuki tempat hiburan malam.
" Ji Hyun ...kenapa kita kesini ? tanya Hana sedikit bingung
Mendengar pertanyaan Hana, wanita itupun tersenyum simpul sambil menatap Hana dalam - dalam .
" Hana ...disinilah tempat kerjaku. Itu kenapa aku mengajakmu kesini " jawab Ji Hyun cepat Sontak Hana terkejut mendengar jawaban Ji Hyun. Dia tampak melongo dan tak bisa berkata - kata .
" Kau berkerja di tempat seperti ini ? tanya Hana sedikit terbata - bata
Ji Hyun pun langsung menganggukkan kepalanya sembari tersenyum simpul
Hana tampak terdiam sejenak. Dia seolah tak percaya dengan yang jawaban dari temannya itu.
" Bukannya kemarin aku sudah bilang ..apa kau yakin mau bekerja bersamaku? karena inilah pekerjaan ku . Aku bekerja di klub malam. Aku menemani para tamu yang sedang minum, menemani mereka bernyanyi, menemani mereka berdansa dan kau tahu sendiri kan ....aku tak perlu menjelaskan lebih rinci" ujar Ji Hyun jujur
Hana terlihat masih terdiam mematung. Dari raut wajahnya dia terlihat bingung. Di satu sisi dia sedang membutuhkan pekerjaan tapi di sisi lain, dia tak mungkin bekerja di tempat seperti ini. Hana tampak bingung dengan pikirannya sendiri.
Melihat hal itu , Ji Hyun tampak berusaha untuk menenangkan temannya itu.
" Hana ...aku tidak memaksamu untuk bekerja disini. Kau bisa mempertimbangkan terlebih dahulu. Aku tahu kalau kau tidak akan menyukai pekerjaan ini , tetapi kalau saat ini kau butuh uang, setidaknya pekerjaan ini bisa membantumu....jadi pikirkanlah baik - baik " ujar Ji Hyun pelan
Hana tampak semakin bingung setelah mendengar penjelasan dari Ji Hyun. Dia pun masih terdiam sambil sesekali menghela nafasnya.
Hana terlihat berjalan sendirian di jalanan dekat rumahnya. Dia tampak melamun. Beberapa kali dia menghela nafas untuk membuatnya menjadi lebih tenang.
Dia terlihat duduk di sebuah kursi yang tidak jauh dari rumahnya, wajahnya terlihat kusut dan bingung.
" Apa yang harus aku lakukan? aku sangat membutuhkan pekerjaan, tapi aku tidak mungkin bekerja di tempat seperti itu" gumam Hana dalam hati
Beberapa menit kemudian, Hana sudah sampai di rumahnya. Terlihat bibi Eun so yang sudah menunggunya di ruang tamu.
" Kau darimana ? tanya bibi Eun so ketus
" Aku pergi dengan temanku " jawab Hana singkat sambil segera berjalan menuju ke kamarnya tetapi bibi Eun so tampak menghadang langkahnya.
" Hana...beberapa hari ini kenapa kau tidak berangkat bekerja? jangan katakan kalau kau sudah tidak bekerja lagi di tempat itu" ujar bibi Eun so dingin
Hana terdiam sejenak sambil sedikit melamun. Dia terlihat agak bingung untuk menjawab pertanyaan bibi nya itu.
" Aku sudah berhenti bekerja " jawab Hana lirih
Mendengar hal itu bibi Eun so terlihat terkejut dan sedikit emosi. Dia mendekati Hana dengan raut wajah penuh kemarahan.
" Apa kau bilang .... kau berhenti bekerja ? apa maksudmu? kalau kau tidak bekerja, bagaimana kau bisa membayar hutang ayahmu pada Tuan Choi? ucap bibi Eun so persis di depan muka Hana
" Aku tidak mau tahu ...kau harus segera mendapatkan pekerjaan baru, apapun itu pekerjaannya" ujar bibi Eun so dengan nada emosi sambil segera berlalu meninggalkan Hana sendirian di ruang tamu.
Hana terlihat tak menanggapi ucapan keras dari bibi nya itu tetapi sebenarnya dalam hatinya, dia merasa bingung dan khawatir dengan keadaannya saat ini.
Dia pun melangkah masuk ke kamarnya. Dia tampak langsung terduduk lesu di belakang pintu kamar dengan raut wajah yang lelah.
Hana pun langsung mengambil ponsel di tas nya. Dia tampak menghubungi seseorang."
" Hallo ....Ji Hyun ....aku mau bekerja denganmu. Kapan aku bisa mulai bekerja disana ?" tanya Hana dengan nada lesu.
Dan malam ini adalah malam pertama Hana bekerja sebagai hostes di klub malam. Dia terlihat masih canggung dan malu - malu. Dia tampak risih saat harus menemani beberapa tamu laki - laki. Malam itu Hana terlihat cantik dengan dress pendek berwarna hitam dengan make up minimalis dan rambut panjang nya yang sengaja diurai. Dress yang ketat membuat penampilan Hana terlihat seksi dan menunjukkan lekuk tubuhnya yang ramping.
Hana tampak tidak nyaman dengan pakaian yang dia kenakan, tetapi tuntutan pekerjaan membuat nya mau tidak mau harus mengikuti aturan yang ada.
Meskipun Hana termasuk karyawan baru di sana, nyatanya banyak laki - laki yang menyukainya karena kecantikannya dan sikap ramahnya. Meskipun dalam hati nya yang terdalam, dia tidak nyaman dengan pekerjaannya tetapi dia berusaha untuk tetap terlihat ceria dengan pekerjaan baru nya ini.
Akhirnya hari pertama kerja pun bisa dilewati dengan baik. Hana terlihat merapikan penampilan nya di ruang rias sambil menghapus sisa - sisa make up di wajahnya.
Tak lama terlihat Ji Hyun yang datang menghampirinya.
" Bagaimana hari ini ? apa kau menikmati pekerjaanmu ? tanya Ji Hyun sambil berdiri di samping temannya itu
" Lumayan ....meskipun aku masih agak gugup dan takut " jawab hana sambil membersihkan wajahnya dengan kapas
Ji Hyun pun tersenyum kecil sambil menepuk bahu Hana.
" Syukurlah ...semoga kau betah bekerja disini. Setidaknya sampai kau bisa mengumpulkan banyak uang dari pekerjaan ini"
Hana pun langsung mengangguk pelan.
" Oia ..apakah aku harus selalu berpenampilan seksi seperti ini ?
" Tidak juga, kau bisa memakai baju apapun yang kau sukai, tetapi lebih baiknya kau tetap memperhatikan penampilan mu.Karena biasanya para tamu lebih menyukai gadis yang berpenampilan seksi " jawab Ji Hyun sedikit berbisik
Hana pun tampak diam dengan tatapan sedikit khawatir
Di tempat lain, Kim jae won tampak baru saja pulang dari kantornya. Mobil sedan hitamnya tampak baru saja keluar dari parkiran kantornya. Dia menyetir mobilnya dengan kecepatan sedang. Tiba - tiba ingatannya flash back saat siang tadi ibunya menanyakan sesuatu hal kepadanya lewat telpon.
" Jae won ...ibu boleh bertanya sesuatu? Siapa itu Kang Hana ? kenapa bibi Jung selalu menyebutkan nama itu? tanya nyonya Ji young di sudut telpon
Jae won hanya terdiam dan tak bisa menjawab. Dia terlihat bingung dan memilih untuk diam seribu bahasa sambil memegang ponselnya.
Lamunan itu pun terhenti. Jae won terlihat
mengusap wajahnya dengan tangan sambil menghela nafas pelan.
Tiba - tiba ingatannya pun kembali tertuju pada Hana. Dia teringat pertemuannya dengan Hana siang itu. Sejujurnya dia sangat senang melihat wajah wanita yang dia rindukan itu tetapi dia gengsi untuk mengakui hal itu. Jae won pun berusaha kembali fokus dengan setir mobilnya yang kali ini tampak melaju dengan cukup kencang.
Satu Minggu kemudian,
Tak terasa sudah satu minggu berlalu Hana bekerja di klub malam. Dia pun terlihat sudah mulai nyaman dengan pekerjaan barunya ini. Bahkan dia sudah memiliki beberapa pelanggan favorit. Meskipun begitu Hana tetap berusaha untuk profesional dengan pekerjaannya ini. Dia sebatas hanya menemani para tamu untuk minum dan bernyanyi dan setiap kali ada tamu yang memintanya lebih, Hana berusaha menolak ajakan itu dengan cara halus.
Di ruang kerjanya terlihat jae won yang masih sibuk memeriksa beberapa laporan penting yang menumpuk di ruang kerjanya.
Dia terlihat serius meski terkadang tampak gurat lelah di wajah tampannya itu. Sesekali tampak dia menyandarkan badannya di kursi sambil menarik nafas dalam - dalam untuk membuatnya tetap fokus.
Tiba - tiba ponselnya berdering. Nama jae min tertera di layar ponselnya. Jae won pun langsung mengangkat panggilan telpon dari teman baiknya itu.
Cukup lama keduanya mengobrol lewat telpon. Terlihat jae won menerima ajakan dari temannya itu untuk pergi ke suatu tempat meskipun terlihat kalau dirinya tidak terlalu antusias dengan ajakan itu. Jae won pun segera membereskan berkas laporan yang menumpuk di meja kerjanya itu.
" Anda mau kemana ? tanya sekretaris Kim penasaran
" Aku ada acara malam ini. Tolong nanti kau bereskan ruang kerjaku " balas jae won sambil memakai jas hitamnya.
Sekretaris jin pun tampak mengangguk pelan.
Pukul 20.00 malam terlihat mobil jae won yang berhenti sebuah klub malam yang cukup terkenal di Seoul. Di dalam mobil juga terlihat jae min dan Jung Ho. Ketiganya segera turun dari mobil dan segera masuk ke dalam klub yang malam itu terlihat sangat ramai.
Hingar bingar musik terdengar sangat kencang dan memekakan telinga. Ketiganya langsung disambut oleh seorang wanita cantik yang berpenampilan seksi. Jae min dan Jung Ho terlihat sangat antusias, tetapi jae won tampak lebih banyak diam dan tidak banyak bereaksi.
" Oia.. aku mencari nona Ji Hyun " ujar jae min dengan suara yang cukup kencang karena
" Iya ...aku akan memanggil nya. Silahkan anda memilih tempat duduk terlebih dahulu " jawab wanita itu sembari tersenyum ramah.
Mereka bertiga pun segera mencari tempat duduk. Setelah bertemu tempat duduk yang cocok, mereka bertiga pun segera duduk sembari memesan minuman dan cemilan. Tak lama terlihat Ji Hyun yang datang menghampiri mereka.
" Kalian sudah datang " sapa Ji Hyun sambil duduk di samping jae min
" Ia ..aku sudah berjanji padamu kan kalau malam ini aku dan temanku akan datang. Oia kenalkan ini teman baikku , Kim Jae won" ujar jae min sembari tersenyum
Mendengar nama itu, sejenak Ji Hyun tampak terdiam. Dalam hati dia seperti tidak asing dengan nama itu. Nama itu seperti sering di sebut oleh seseorang, tapi Ji Hyun tak begitu mengingatnya.
Ji Hyun pun terlihat menyalami jae won. Jae won pun menerima jabatan tangan dari wanita itu tetapi tetap dengan ekspresi wajah yang datar.
" Ji Hyun ..apa kau punya seseorang yang bisa menemani dia malam ini? tanya jae min sambil melirik jae won yang tampak sibuk dengan ponselnya
Spontan Ji Hyun pun tersenyum sambil ikut melirik laki - laki yang sedari tadi tak mengatakan sepatah katapun itu.
" Ada ..aku punya seseorang yang sepertinya cocok untuknya " jawab Ji Hyun dengan senyum nakalnya
Mendengar hal itu, baik jae min dan Jung Ho terlihat saling melihat satu sama lain. Mereka berdua terlihat tertawa kecil, tetapi jae masih saja sibuk dengan ponselnya.
Ji Hyun pun tampak berbisik pada seorang pelayan yang ada di dekatnya. Dia menyuruh pelayan itu untuk memanggilkan seseorang untuk datang kesini. Pelayan itu pun mengangguk dan langsung menjalankan perintah dari Ji Hyun.
Sementara jae min dan Jung Ho terlihat asyik mengobrol dengan Ji Hyun dan wanita cantik yang tadi menyambut kedatangan mereka, jae won masih saja diam dan lebih memilih untuk bermain dengan ponsel nya.
Melihat hal itu, Jung Ho pun langsung menegur teman baik nya itu.
" Ayolah won... kau ini kenapa ? kita mengajakmu kesini untuk bersenang - senang, tapi kau malah sibuk dengan ponselmu" ujar Jung Ho dengan nada kesal
Mendengar teguran temannya itu, jae won tampak mendengus kesal dan langsung mematikan ponselnya.
" Aku sudah bilang kan, aku tidak suka tempat seperti ini, tapi kalian tetap saja memaksaku untuk ikut " jawab jae won setengah kesal
Tak lama minuman dan makanan yang mereka pesan pun datang. Ji Hyun pun segera menuangkan minuman di gelas mereka bertiga. Mereka berlima pun tampak bersulang bersama. Terlihat jae won yang tidak begitu bersemangat malam ini. Dia lebih banyak diam sambil menikmati segelas wine di tangannya.
Tak berapa lama datang sosok wanita yang malam itu terlihat cantik dengan dress broklat pendek berwarna merah marun dengan potongan kerah rendah dan rambut yang terurai panjang.
Wanita itu tampak berdiri di samping kursi tamu.
Melihat temannya itu sudah datang, Ji Hyun pun langsung memperkenalkan wanita itu kepada mereka bertiga.
" Oia ...kenalkan ini temanku ...Kang Hana . Dia baru disini. Semoga Tuan Kim jae won menyukainya" ujar Ji Hyun dengan raut wajah sumringah
Melihat wanita yang berdiri di depan mereka, sontak jae min dan Jung Ho tampak sangat terkejut. Sejenak suasana menjadi hening. Tampak jae min dan Jung Ho yang saling melirik satu sama lain. Keduanya juga tampak melirik ke arah jae won yang juga tak kalah terkejut saat melihat sosok wanita yang berada di depannya itu. Sosok wanita yang selama beberapa hari ini terus menggangu pikirannya.
Ya ..wanita itu adalah Kang Hana, mantan sekretaris nya dulu.
Jae won tampak masih belum percaya dengan apa yang dilihatnya. Dia tampak memandang ke arah Hana dengan tatapan tajam.
Hana pun merasakan hal yang sama. Dia terlihat sangat terkejut mengetahui sosok laki - laki yang ada di hadapannya itu. Sosok laki - laki yang pernah membuat hidup nya cukup menderita itu, kini ada di depannya. Pertemuan kembali keduanya malam ini benar - benar tidak dia harapkan.
Spontan hana pun tampak terdiam dan berdiri mematung. Mulutnya terasa kelu dan tak mampu berkata - kata. Begitupun jae won, dia masih menatap Hana dengan tatapan tajamnya.
" Hana ...kenapa kau diam saja, duduklah! kau harus menemani tuan Kim jae won " ucap Ji Hyun memberi perintah
Mendengar hal itu Hana pun langsung duduk si kursi yang berada persis di samping Kim jae won. Dia terlihat canggung dan tidak nyaman, tapi mau tidak mau dia harus melakukan tugasnya untuk melayani tamunya kali ini yang tak lain adalah mantan atasannya sendiri.
Hana pun tampak menambahkan es batu dan menuangkan lagi minuman di gelas milik Kim jae won yang sudah kosong. Terlihat jae won yang terus menerus menatap wanita itu tanpa berkedip dengan ekpresi wajah seperti menahan amarah.
Melihat situasi yang tidak nyaman ini, jae min pun mengajak Ji Hyun untuk menari di lantai dansa. Begitu juga Jung Ho yang segera mengajak wanita di samping nya untuk menari bersama.
Setelah mereka berempat itu pergi, hanya tinggal mereka berdua di kursi itu. Hana tampak diam dan selalu menundukkan wajahnya. Jae won juga masih terdiam mematung sambil terus menatap tajam ke arah wanita itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
DEBU KAKI
mantap thor
2022-03-30
3