Pagi yang cerah untuk memulai aktifitas di hari ini. Pagi ini langit terlihat sangat bersih di kota Seoul.
Hana terlihat sudah sampai di tempat kerjanya. Hari ini adalah hari pertamanya di tempat kerja yang baru. Dia terlihat cantik dengan atasan blues biru dengan tatanan rambut yang diikat seperti biasanya. Make up nya terlihat minimalis dengan sapuan lipstik pink di bibir tipisnya.
Hana sedang merapikan ruangan milik bos barunya itu. Sesaat terlihat seorang wanita cantik dengan baju kerja yang terlihat seksi itu tampak menghampirinya.
" Jadi ..kau sekretaris Direktur Kim yang baru?" tanya Hye jin sambil memainkan rambut panjangnya.
Hana pun tampak mengangguk pelan mendengar pertanyaan wanita yang belum dikenalnya itu.
"Selamat untuk pekerjaan barumu. Semoga kau betah ya ...meskipun mungkin saja kau sudah mendengat banyak rumor tentang Direktur Kim"
ujar Hye jin dengan nada ketus
" rumor ?" tanya Hana cepat
Hye jin tampak tersenyum dingin sambil memandang hana dengan pandangan nanar.
Dan percakapan kedua wanita itu berakhir tatkala orang yang tengah mereka bicarakan terlihat sudah sampai di ruangannya.
Direktur Kim yang baru saja datang dengan ekspresi datarnya tanpa mengatakan sepatah katapun pada kedua wanita yang ada di ruangannya tersebut.
Melihat atasannya sudah datang, Hana terlihat agak gugup dan sedikit kebingungan karena hari ini adalah hari pertamanya bekerja.
Hana terlihat memberikan salam kepada atasannya itu tetapi tetap saja laki - laki itu tak menunjukkan ekspresi yang berarti.
" Hei kau...cepat buatkan segelas kopi untuk Direktur Kim" perintah Hye jin dengan gaya arogannya
Hana pun langsung mengangguk dan segera menuju ke dapur kantor untuk membuatkan segelas kopi untuk atasannya itu.
Saat Hana sudah pergi, Hye jin terlihat mendekati kursi Direktur Kim dan langsung memeluk laki - laki itu dari belakang. Dia terlihat tidak canggung dengan tindakannya itu.
" Jadi bagaimana dengan tawaranku kemarin? apa kau setuju kalau hubungan kita ini bisa lebih dari sebatas rekan kerja?"tanya Hye jin dengan nada bicara manja.
Sayangnya Direktur Kim terlihat cuek dan tak merespon pertanyaan Hye Jin.Dia malah terlihat sibuk dengan telpon genggamnya.
Melihat hal itu, Hye jin yang tak lain adalah manajer pemasaran di perusahaanya itu terlihat gemas dan kesal.
" Kau ini ...kenapa kau selalu bersikap dingin? apa kau sama sekali tidak tertarik padaku?"tanya Hye jin penuh kekesalan
Mendengar hal itu, Direktur Kim menarik nafas dalam - dalam.
" Hye Jin ...tidak ada dalam kamus hidupku untuk menjalin hubungan dengan seseorang yang tidak kusukai"
Hye jin pun semakin dongkol mendengar jawaban laki - laki yang ada di depannya itu. Dia pun bergegas pergi meninggalkan Direktur Kim sendirian di ruangan kerjanya.
Tak lama terlihat Hana yang baru saja datang sambil membawa segelas kopi panas untuk atasannya itu.
Hana sempat berpapasan dengan Hye Jin yang terlihat sedang kesal karena sikap Direktur Kim padanya.
" Ini kopinya pak " ujar Hana sambil menaruh kopi di meja kerja atasannya itu.
Direktur Kim tampak segera mengambil gelas kopi itu dan segera meminumnya, tetapi baru satu tegukan, dia tampak terbatuk dan memuntahkan sedikit kopi itu sampai mengenai baju kerjanya.
Seketika Hana terlihat sangat terkejut dan panik .
"Kopi apa ini ? kenapa rasanya manis sekali?berapa sendok gula yang kau berikan untuk kopi ini?" tanya direktur Kim sambil membersihkan sisa kopi di mulutnya dengan tangan.
Hana yang panik, terlihat semakin bingung dan takut.
" 3 sendok gula. Kata pelayan di dapur, anda menyukai minuman manis" jawab Hana gugup
Mendengar jawaban itu, Direktur Kim terlihat kesal dan menggelengkan kepalanya.
" 3 sendok gula? apa kau mau membunuhku dengan kopi manismu ini?"ucap Direktur Kim sambil memandang Hana dengan pandangan penuh kekesalan.
Mengetahui atasannya marah padanya, Hana
terlihat segera meminta maaf dan dia pun segera mengambil tisu di dekatnya untuk membersihkan tumpahan kopi di kemeja bos nya itu.
Saat Hana tengah membersihkan tumpahan kopi di bajunya, awalnya Direktur Kim terlihat bersikap biasa dan tak peduli tetapi sesaat keduanya sempat saling berpandangan mata sejenak.
5 detik keduanya saling bertatapan, sampai Hana tersadar dan segera membersihkan kembali tumpahan kopi di kemeja atasannya itu, tetapi rupanya Direktur Kim masih menatap Hana.
Dia tampak tak berkedip melihat wanita yang baru 2 hari dikenalnya itu. Wanita yang masih asing untuknya.
Direktur Kim tampak memperhatikan mata dan wajah Hana yang tampak berkeringat. Tiba - tiba pandangan matanya tertuju pada bibir Hana yang tampak mungil dan tipis itu dengan olesan lipstik berwarna pink yang membuatnya terlihat manis.
Entah apa yang ada di pikiran laki - laki itu.
Tanpa Hana sadari, atasannya itu tengah memperhatikannya dalam - dalam sampai akhirnya lamunannya terhenti saat Hana memanggil namanya.
" Maafkan aku pak, apa anda ingin aku buatkan kopi lagi?" tanya Hana gugup
" Buatkan aku segelas kopi dengan 1 sendok gula dan krem"
" Baik". jawab Hana sambil segera berlalu dari hadapan atasannya itu.
Jam makan siang sudah tiba, terlihat beberapa karyawan yang sedang menikmati santap makan siang nya di kantin perusahaan. Hana terlihat duduk sendirian sambil menikmati menu makan siangnya. Terlihat menu nasi, telur gulung dan sayuran di kotak makannya.
Tak berapa lama, terlihat seorang karyawan wanita yang menghampiri Hana sambil membawa bekal makanannya.
" Bolehkah aku dudu disini?" tanya wanita berambut pendek itu pelan
Hana langsung mengangguk mendengar pertanyaan itu.
" Wah ...hari ini panas sekali ya. Oia sepertinya aku baru melihatmu, apa kau karyawan baru disini?" tanya wanita itu sambil mengunyah makanannya.
Hana pun kembali mengangguk sambil tersenyum simpul.
" Owh ....kau bekerja di divisi apa?" tanyanya lagi
" Aku sekretaris pribadi Direktur Kim"
Mendengar hal itu, wanita itupun tampak terkejut dan langsung tersedak.
Hana pun bergegas mengambilkan botol minuman dan menyerahkannya kepada wanita yang duduk di depannya itu.
" Jadi kau sekretaris Direktur Kim yang baru? Wah ....Daebak .." ucapnya takjub
Melihat reaksi wanita itu, Hana terlihat agak bingung.
" Memangnya ada apa dengan posisi itu?" tanya Hana penasaran
Wanita itupun tampak terdiam dan tidak segera menjawab pertanyaan dari Hana. Dia malah sibuk mengamati Hana dengan seksama.
" Apa kau tidak tahu kalau Direktur Kim itu orang yang ....." ujarnya sedikit bingung sambil menggaruk kepalanya.
" Orang yang ....." tanya Hana semakin penasaran.
" Kau tahu dalam setahun ini, dia sudah 4 kali berganti sekretaris pribadi. Dan kau adalah sekretarisnya yang ke 5. Entah bagaimana nasipmu nanti"
Mendengar hal itu, Hana terlihat sedikit khawatir
" Apa dia semenakutkan itu?
" Sangat menakutkan" jawab wanita itu tegas
Hana terlihat melempar senyum manisnya mendengar jawaban itu.
" Apa kau takut?" tanya wanita itu lagi
" Ah ...akan kupikirkan itu nanti, karena yang terpenting saat ini adalah aku bisa bekerja agar aku bisa mendapatkan banyak uang" jawab Hana sambil menghela nafasnya.
Melihat sikap Hana, wanita itu tampak cukup kagum dengan keberanian wanita di depannya itu.
" Oia ...aku Han Sol " ucap nya sambil menyodorkan tangannya
" Kang Hana " jawab Hana singkat sambil menjabat tangan wanita itu.
Tampak keduanya saling melempar senyum satu sama lain.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Anggita Nurie
iya kak
2022-04-10
0
Jans🍒
woah latar wktunya di seoul kota impianku😍😍
2022-04-10
1